Manajemen Sumber Daya Manusia Sengguruh Nilowardono, SE, MSi
Human Resources Management Merupakan fungsi manajemen yg berhubungan dengan rekruitmen, penempatan, pelatihan, dan pengembangan anggota organisasi (Manajemen SDM merupakan fungsi Stafing dari Manajemen)
Proses Manajemen SDM dalam Organisasi Perencanaan Sumber Daya Manusia Rekruitmen Seleksi Sosialisasi (orientasi) Pelatihan dan Pengembangan Penilaian Prestasi Kerja Promosi, Transfer, Demosi, dan PHK
Proses Manajemen SDM dalam Organisasi Perencanaan SDM Rekruitment Seleksi Pelatihan dan Pengembangan Sosialisasi Promosi, Transfer Demosi & PHK Penilaian dan Prestasi kerja
Perencanaan SDM Didesain untuk memastikan bahwapersonel yg diperlukan akan selalu terpenuhi secara memadai Ini dapat dicapai dengan analisis: a. faktor-faktor internal (kebutuhan ketrampilan yg ada sekarang dan yg diharapkan, dan perluasan departemen serta pengurangan b. faktor-faktor lingkungan (pasar tnaga kerja
Rekruitmen Tujuan Rekruitment adalah menyediakan kelompok calon tenaga kerja yg cukup banyak agar manajer dapat memilih karyawan yg mempunyai kualifikasi yg mereka perlukan (sejalan denan rencana SDM) Calon karyawan biasanya diperoleh melalui iklan di surat kabar,agen tenaga kerja, kunjungan ke kampus perguruan tinggi
Dasar Rekruitmen Analisa Pekerjaan Uraian Pekerjaan Spesifikasi pekerjaan
Seleksi Organisasi memutuskan apakah mnawarkan pekerjaan atau sebaliknya akan menarik tawaran pekerjaan tesebut. Seleksi temasuk menggunakan formulir lamaran, daftar riwayat hidup, wawancara, pengujian ketrampilan, dan mencocokkan informasi dari reerensi untuk mengevaluasi dan menyaring calon karyawan bagi manajer, yg akhirnya akan memilih dan menerima calon
Contoh proses seleksi Melengkapi formulir lamaran Wawancara penyeringan awal Tes Penyelidikan latar belakang Wawancara seleksi secara mendalam Pemeriksaan fisik Menawarkan pekerjaan
Sosialisasi (Orientasi) Didesain untuk membekali karyawan baru dengan informasi yg diperlukan agar dapat berfungsi secara efektif dalam organisasi Pendatang baru kerja memperoleh informasi mengenai pekerjaan rutinnya sehari-hari, diperkenalkan kepada para rekan sekerja, terbiasa dengan tanggung jawabnya, dan diberi tahu mengenai budaya organisasi, kebijakan, dan harapan yg bersangkutan dengan tingkah laku karyawan
Pelatihan dan Pengembangan Keduanya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan karyawan dalam memberikan kontribusi pada efektifitas organisasi. Pelatihan didesain untuk meningkatkan kerampilan dalam pekerjaan yg sekarang; program pengembangan didesain untuk menyiapkan karyawan sebelum dipromosikan
Dasar Program Pelatihan Penilaian Prestasi Kerja Analisa Persyaratan pekerjaan Analisis Organisasi (kebutuhan organisasi) Survey karyawan (menggali masalah yg ada)
Pengembangan SDM Pengembagnan ditempat kerja - pembimbingan - Rotasi Pekerjaan - Pelatihan posisi - Penugasan aktivitas kerja yg direncanakan Pengembangan di luar tempat kerja - Mengikuti pelatihan, atau pendidikan
Penilaian Prestasi Kerja Tujuan Penilain Prestasi Kerja:memberi tahu karyawan bagaimana nilai prestasi kerjanya, menentukan karyawan mana yg layakmendapat kenaikan gaji, untuk mengetahui karyawan mana yg memerlukan ketrampilan tambahan, dan menentukan calon yg dapat dipromosikan Membandingkan prestasi kerja seseorang dengan standar atau tujuan yg dikembangkan untuk posisi orang tersebut Prestasi yg rendah mungkin menandakan perlunya tindakan korektif, seperti pelatihan tambahan, demosi, atau PHK, sedangkan prestasi yg tinggi mungkin mnghasilkan penghargaan seperti kenaikan gaji, bonus,atau promosi
Promosi, transfer, dan demosi Mencerminkan nilai seorang karyawan bagi organisasi. Karyawan yg berprestasi tinggi dapat dipromosikan atau di transfer untuk membantu mengembangkan ketrampilan mereka, sedangkan karyawan berprestasi rendah mungkin didemosikan, ditransfer ke posisi yg kurang penting, atau bahkan PHK.