ETIKA AKADEMIS PENULISAN KARYA ILMIAH Sumber dari: R.Soedradjad/Bab IX : Etika Penulisan
Tridharma Perguruan Tinggi Hasil Tridharma Perguruan Tinggi Pengabdian Pada Masyarakat Pendidikan dan Pengajaran Penelitian
TUGAS UTAMA : Harus ada Pedoman Moral ( E T I K A ) Mendorong, Mengembangkan, Memantapkan KEBEBASAN ILMIAH Harus ada Pedoman Moral ( E T I K A )
ETIKA AKADEMIS ? K E J U J U R A N (dalam mencari dan menemukan kebenaran serta mengungkapkannya) akan terwujud apabila ada Kemandirian dalam Kegiatan Akademis
PEDOMAN KERJA BAGI ILMUWAN : Bekerja dengan JUJUR. Jangan Menukangi DATA. Selalu bertindak TEPAT, TELITI dan CERMAT. Berlaku ADIL terhadap pendapat orang lain yang muncul terlebih dahulu. Jauhilah pandangan BERBIAS terhadap data dan pemikiran orang lain. Jangan BERKOMPROMI tetapi usahakanlah menyelesaikan permasalahan secara tuntas.
KEJUJURAN, dalam pengertian : Tidak menggunakan hasil pemikiran/ temuan/ teori yang dimiliki ilmuwan lain yang sudah ada, tanpa menyebutkan namanya sebagai acuan untuk karya tulis ilmiah.
KRITERIA TULISAN ILMIAH (dipandang dari sudut etika akademis) OBYEKTIF, (berdasarkan kondisi faktual) UP TO DATE, (yang ditulis merupakan perkembangan ilmu paling akhir) RASIONAL, (berfungsi sebagai wahana penyampaian kritik timbal-balik) RESERVED, (tidak overcliming, jujur, lugas dan tidak bermotif pribadi) EFEKTIF dan EFISIEN (tulisan sebagai alat komunikasi yang berdaya tarik tinggi)
TUGAS DAN KEWAJIBAN PERGURUAN TINGGI : 1. Mempersiapkan mahasiswa agar dapat menjalankan pekerjaan tertentu (ada jalur akademis dan profesional) 2. Pusat perubahan revolusioner (PT sering menjadi titik pangkal atau sumber perubahan mendasar di dunia IPTEKS, berlandaskan intelektualitas yang memihak pada INTEGRITAS ILTELEKTUAL dan KEBEBASAN AKADEMIK)
Alur Pengembangan Produk Perguruan Tinggi yang Bermanfaat bagi Masyarakat :