KEGIATAN KARYA TULIS MAHASISWA (KTM) KEBIJAKAN UNHAS TENTANG KEGIATAN KARYA TULIS MAHASISWA (KTM) OLEH : H. NASARUDDIN SALAM Dibawakan pada : PELATIHAN KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA UNIVERSITAS HASANUDDIN DARI ALOKASI DANA BOPTN TAHUN 2013 UNTUK BIDANG KEMAHASISWAAN GEDUNG IPTEKS, 14-15 JUNI 2013
PENDAHULUAN Lulusan sebuah perguruan tinggi dituntut untuk memiliki academic knowledge, skill of thinking, management skill dan communication skill. Kekurangan atas salah satu dari ke empat keterampilan/kemahiran tersebut dapat menyebabkan berkurangnya mutu lulusan. Sinergisme akan tercermin melalui kemampuan lulusan dalam kecepatan menemukan solusi atas persoalan-persoalan atau tantangan-tantangan yang dihadapinya. Kemampuan berpikir dan bertindak kreatif pada hakekatnya dapat dilakukan setiap manusia apalagi yang menikmati pendidikan tinggi. Kreativitas merupakan jelmaan integratif 3 (tiga) faktor utama dalam diri manusia, yaitu: pikiran, perasaan dan keterampilan.
LATAR BELAKANG PROGRAM KARYA TULIS DAN KREATIVITAS MAHASISWA , Antara lain : Kesenjangan yang relatif besar antara waktu kelulusan dengan waktu perolehan kerja atau mulai berwirausaha, Posisi strategis mahasiswa sebagai Generasi Penerus Pembangunan Nasional, Mahasiswa sebagai ujung tombak bagi perubahan bangsa ke arah yang lebih baik.
TUJUAN KTM & PKM : Mendorong Pengembangan Gagasan dan Kreativitas Mahasiswa sejak awal dalam Penelitian, Penerapan Teknologi, Pengembangan Kewirausahaan, Pengab dian kepada Masyarakat, dan Penulisan Ilmiah. 2. Meningkatkan Kemampuan Lulusan Untuk Meraih Kesempatan Bekerja Atau Berwirausaha. Mengalihkan Kegiatan Mahasiswa Yang Kontra Produktif Menjadi Kegiatan yang Produktif dan Konstruktif.
KARYA TULIS & PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA , MERUPAKAN KEGIATAN : PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI MAHASISWA. BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT. INOVATIF DAN KREATIF. SESUAI MINAT, BAKAT DAN ATAU BIDANG ILMU. PROFIT ATAU NON-PROFIT ORIENTED.
KTM & PKM merupakan salah satu upaya yang dilakukan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DITLITABMAS) Ditjen Dikti untuk meningkatkan mutu peserta didik (mahasiswa) di perguruan tinggi agar kelak dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan/atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan meyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian serta memperkaya budaya nasional.
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Oleh DIKTI : PKM Bidang Penelitian (PKM-P). PKM Bidang Penerapan Teknologi (PKM-T) PKM Bidang Kewirausahaan (PKM-K). PKM Bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-M). PKM Bidang Karsacipta (PKM-KC). PKM Artikel Ilmiah (PKM-AI) PKM Gagasan Tertulis (PKM-GT)
Disamping kegiatan yg terjadwal tersebut di atas, ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan di luar Depdikbud RI. Antara lain : Lomba Karya Tulis Inovasi Bisnis Pemuda yang dilaksanakan oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga. Pertamina Youth Program. Lomba Penulisan Essay Korea. Lomba Penulisan Karya Tulis Narkoba yang dilakukan setiap tahunnya oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). Lomba Karya Tulis di Bidang Pertanian yang diselenggarakan oleh IAAS (International Association of Student in Angriculture and Related Sciences). 6. Karya Tulis Yang diselenggarakan oleh Jaringan Advokasi Tambang. 7. Lomba karya tulis bidang ekonomi, politik, pemerintahan, hukum, seni, teknologi, IPA, budaya dan kesehatan.
Upaya Peningkatan Kualitas Karya Tulis Ilmiah oleh Unhas : Sosialisasi Pedoman di tiap jurusan. Menyelenggarakan pelatihan penulisan karya tulis bagi mahasiswa. Workshop untuk dosen pendamping. Membuat penjadwalan tahunan. Membentuk TIM SUKSES (bukan dari kalangan pimpinan). Memperhatikan perubahan pedoman dan undangan DIKTI. Pengumpulan tepat waktu.
KEBIJAKAN UNIVERSITAS SARAN DIKTI TERHADAP KEBIJAKAN UNIVERSITAS Pendampingan mahasiswa perlu dilakukan secara terencana, terprogram, terstruktur, didukung oleh motivasi yang kuat dari para pendamping diserta kebijakan universitas yang kondusif terhadap pengembangan kemahasiswaan. Dukungan kebijakan universitas berupa penyediaan dana pelatihan bagi dosen dan mahasiswa, pembimbingan, dan penghargaan baik untuk pembimbing, tim sukses dan mahasiswa juga aturan dispensasi sangat diperlukan.
KEBIJAKAN UNHAS Mulai tahun 2012, Unhas akan membiayai proposal PKM –P dan PKM-M tingkat Unhas, dengan bantuan dana maksimal Rp. 5 juta. 2.Membentuk Unit pengelola Program Penalaran. 3.Semua Mahasiswa yang memperoleh Beasiswa PPA wajib mengikuti Program Penalaran, dan sebaliknya bagi yang berprestasi dalam program penalaran dan program lainnya, akan diupayakan memperoleh beasiswa.
4.Pelatihan Program Penalaran kepada Mahasiswa dan Dosen Pembimbing. 5.Lomba Program Penalaran dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat Jurusan/Bagian, Fakultas sampai dengan tingkat Universitas. 6.Biaya penggantian pembuatan proposal PKM, yang di kirim ke DITLITABMAS-DIKTI. 4.Pelatihan Program Penalaran kepada Mahasiswa dan Dosen Pembimbing. 5.Lomba Program Penalaran dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat Jurusan/Bagian, Fakultas sanpai dengan Universitas. 6.Biaya penggantian pembuatan proposal PKM, yang di kirim ke DITLITABMAS-DIKTI.
terima kasih SEMOGA SUKSES