AKTIVITAS BERMAIN DALAM PENJAS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Oleh: Fathan Nurcahyo., S.Pd, Jas., M.Or FIK -UNY
Advertisements

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
PEMBELAJARAN BERMAIN Fathan Nurcahyo, M. Or.
TEORI BERMAIN Fathan Nurcahyo, M. Or.
PENTINGNYA BERMAIN BAGI ANAK oleh MOH. YANI, S.Ag, MM, M.Pd.I
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Klasifikasi Permainan (Games)
KONSEP-KONSEP DASAR TEORI KEPRIBADIAN
Pendidikan Anak Usia PRA SEKOLAH
PEDOMAN LATIHAN ATLET MUDA
Bermain dan Kreativitas Anak Usia Dini
TIPE BERMAIN FUNCTIONAL PLAY Bentuk paling sederhana
Karakteristik Anak Berbakat
PESERTA DIDIK DAN KEBUTUHANNYA
BERMAIN Ns. Nurma Afiani, S.Kep.
THE POWER OF PLAY OLEH FRANCISCA, M. PSI. 10 MEI 2014.
HAKEKAT PENDIDIKAN JASMANI
PENJAS ADAPTED BAGI TUNARUNGU
MAHASISWA PGSD SEMESTER 1 FIK UNY
MASA ANAK SEKOLAH Materi Pertemuan 2. Masa anak sekolah (6 – 12 tahun) Keterampilan yang diperlukan pada masa anak sekolah (Hurlock dalam Munandar, 1999):
MASALAH PADA ANAK-ANAK DAN PENYELESAIANNYA
Pertumbuhan... Juga apa yah..... ? Apa Yagh Artinya Perkembangan....?
Penyebab Obesitas Anak dan Cara Mengatasinya
Strategi dan taktik dalam sepak bola
1.THERESIA SISIL E ( ) 2.CHICHILA H M ( ) 3.ERSA WIGRAHANTO ( ) 4. DEWIMITA N S ( ) 5. RANDI SULISTYO ( )
Periode Bayi (Infancy)
Administrasi TAT dan Prosedur Penyajian Tes
KOMUNIKASI EFEKTIF.
PRINSIP–PRINSIP Perkembangan
MODEL PERMAINAN AKUATIK BAGI ANAK USIA DINI
BERMAIN DAN PERMAINAN ANAK
KOMUNIKASI EFEKTIF.
STIMULASI PENINGKATAN PERKEMBANGAN FISIK, KOGNITIF, DAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA 6-9 TAHUN WASMANA.
PEMAHAMAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini
Perkembangan psikososial masa kanak-kanak awal (3-6 tahun)
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH GURU
PHYSICAL DEVELOPMENT Early. Middle. Late Childhood
Cidera Olahraga Pada Regio Lutut
PROGRAM DIKLAT PENINGKATAN MOTIVASI DAN KINERJA TENAGA KEPENDIDIKAN
MASA ANAK SEKOLAH Materi Pertemuan 2.
Teori Empat P yang Melandasi Pengembangan Kreativitas Pertemuan 5
Ceria dan Langsing dengan Hula Hoop
Bermain Pada Anak Usia Sekolah
Prof. DR. Fawzia Aswin Hadis
ASPEK-ASPEK KEPRIBADIAN
mengenal macam – macam olah raga
Desrina Ernawati Situmorang ( )
T E K N I DASAR.
PERSEPSI.
Olahraga Internasional
Olivia Tjandra Waluya M. Si., Psi Fakultas Desain dan Industri Kreatif
Pendekatan SAVI dalam membaca
Dosen Pengampu: Hanit Nugraini Kumalasari, M. Pd
Bermain dan perkembangannya
Prinsip-Prinsip Pengembangan Kemampuan Fisik Motorik Anak Usia Dini
PERKEMBANGAN ANAK USIA 4 -6 TAHUN
Psikologi Perkembangan
PEDOMAN LATIHAN ATLET MUDA
MANFAAT DAN TUJUAN PERMAINAN EDUKATIF
MEMBAHAS KHUSUS MENGENAI BAHASA GAMBAR
Tumbuh Kembang 1 Iis Sri Patmawati, S.Kep. TUMBUH KEMBANG USIA BAYI.
OLAHRAGA PADA ANAK DISUSUN OLEH : KELOMPOK 2 ROY HAHOLONGAN FIRDIAN NUHARI ANWAR FAUZI NUR SYAMSUDIN
ANAK – REMAJA
Bermain dan Kreativitas Anak Usia Dini
MOHD RIZAL BIN MOHTAR PENSYARAH JABATAN PJK IPG KPI
ANAK – REMAJA
Sexual Behaviour Bayi dan Anak. Perkembangan seksualitas bukan hanya perilaku pemuasan seks semata, tapi juga mencakup pembentukan nilai, sikap, perasaan,
By. Faradilla Safitri, S.ST., M.Kes
PSIKOLOGI PENDIDIKAN KELOMPOK 5 Anggota :1.Roni Hermawan ( ) 2. Joko Sutrisno( ) 3. Ilvan Triyudha Pangestu( ) 4. Resti Nurmaya( )
Transcript presentasi:

AKTIVITAS BERMAIN DALAM PENJAS

Definisi bermain Suatu kegiatan yang dilakukan dengan rasa senang, sukarela, bersungguh-sungguh tetapi bukan merupakan suatu kesunguhan atau keharusan, dan semata-mata hanya memperoleh kesenangan dari bermainnya. Bermain adalah tindakan atau kesibukan suka rela yang dilakukan dalam batas-batas tempat dan waktu

Syarat-syarat Bermain Mempunyai tujuan, yaitu permainan itu sendiri untuk mendapatkan kepuasan Memilih dengan bebas dan atas kehendak sendiri, tidak ada paksaan Menyenangkan dan dapat dinikmati Mengkhayal untuk mengembangkan imajinasi dan kreativitas Melakukan secara aktif dan sadar

Alasan Bermain Pada umumnya manusia sangat senang mobilitas, dari pada duduk berdiam diri, bergerak dan dinamis itulah jatidirinya. Manusia dewasa maupun anak-anak sangat membutuhkan pengalaman yang kaya, bervariasi, bermakna sekaligus mengasyikkan. Otak usia anak-anak sangat senang dengan hadirnya sesuatu yang baru, menarik, menantang, dan menakjubkan Permainan cenderung menstimuli otak, apalagi dengan melibatkan indra manusia secara seluruhan (visual, audio, dan kinetic ). Dalam permainan semuanya akan terlibat. Pengulangan (repetitive]) diperlukan dalam pembelajaran, namun nuansa acapkali membonceng kebosanan. Permainan akan menjadi jembatannya. Fetique (kelelahan ) selalu muncul dalam situasi yang kurang menyenangkan, dengan permainan hambatan ini menjadi terkurangi.

Tujuan Bermain Membangun konsep diri Mengembangkan kreativitas Mengembangkan komunikasi Mengembangkan aspek fisik dan motorik Mengembangkan aspek sosial Mengembangkan aspek emosi dan kepribadian Mengembangkan aspek kognisi Mengasah ketajaman penginderaan Mengembangkan ketrampilan tari dan olahraga

Fungsi bermain dalam pendidikan Menurut A.Bigot, Kohstam, dan Palland : Wahana hidup bermasyarakat ( tumbuh kebersamaan) Mengetahui kekuatannya,alat bermain dan sifat alat. Mengungkapkan sifat aslinya ( perlakuan berbeda antara laki dan perempuan ) Mengungkapkan emosinya, tidak mengarah pada prestasi Senang,gembira, dan bahagia dalam dunia anak, Pembinaan watak jujur dalam bermain ( fair play ) Bahaya dalam bermain merupakan pembelajaran hidup

Permainan dalam penjas Permainan Invasion (Sepak Bola, Bola Basket, dll) Permainan Net dan Dinding (Bolavoli, Bulutangkis, Tenis Meja, Squash, dll) Permainan Striking/Fielding (Softball, Baseball, dll) Permainan Target (Golf, Bowling, dll) Permainan Tradisional (gobak sodor, bentik, dll)

fungsi bermain dalam penjas Pertumbuhan dan Perkembangan anak. Kemampuan Gerak Kesegaran Jasmani Kesehatan Sasaran psikis Rasa Sosial Sasaran Rasa Ketuhanan

Modifikasi Permainan Pemain Tujuan Pergerakan pemain Perlengkapan Organisasi Jarak/area Peraturan Keterampilannya

permainan lompat

permainan Jala Ikan