PENGERTIAN DAN FUNGSI PASAR BENTUK-BENTUK PASAR

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SMK LAKSAMANA MARTADINATA
Advertisements

PASAR.
PASAR MONOPOLI Pertemuan 12.
PENGERTIAN DAN FUNGSI PASAR BENTUK-BENTUK PASAR
PASAR.
Pasar dalam Kegiatan Ekonomi
PASAR BARANG ATAU PASAR OUTPUT
PASAR KELOMPOK 1 AVRIN BUDIPURNOMO ( )
PASAR.
PASAR , FUNGSI, PERANAN , SYARAT DAN BENTUK - BENTUK PASAR
PENGARUH PEMERINTAH TERHADAP PERSAINGAN
Saluran dan Jaringan Distribusi
TATA NIAGA PERTANIAN (PEMASARAN).
FOR ALL STUDENT SMAN 20 Sby
PASAR.
Assalammuallaikum MEILISA TRIA ARDINA NIM A
PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA
BAB 3 PASAR.
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
EKONOMI MANAJERIAL STRUKTUR PASAR.
Macam macam pasar dalam teori ekonomi mikro
BENTUK-BENTUK PASAR.
PASAR BARANG (PASAR OUTPUT)
KEGAGALAN PASAR DALAM PERSPEKTIF ETIKA
STRUKTUR PASAR PERFECT COMPETITION MARKET
Definisi Pasar Pasar adalah tempat bertemunya calon penjual dan calon pembeli barang dan jasa. Di pasar antara penjual dan pembeli akan melakukan transaksi.
PENGERTIAN DAN FUNGSI PASAR BENTUK-BENTUK PASAR
ANALISIS PERSAINGAN PowerPoint by Hasim As’ari.
Pasar Output.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
BENTUK – BENTUK DAN CIRI PASAR
Fungsi dan Struktur Pasar
TEORI PASAR Pengantar Ilmu Ekonomi Zidni Alvian F K
Bisakah kamu menjawab soal ini??
PASAR By: Galenna putri yani.
STRUKTUR PASAR PERFECT COMPETITION MARKET
PASAR.
Organisasi dan Struktur Pasar
STRUKTUR PASAR.
PASAR.
STRUKTUR PASAR MODUL 5.
PRETEST QUIZ EKONOMI Aria Susman, SE 1.
Jenis Pasar, Latar Belakang Monopoli, dan Etika dalam Pasar Kompetitif
Nama: Aulia Puspitarini NPM: Kelas: 4EA09
Pasar Persaingan Monopolistik
Disusun Oleh: Yusrina Iman VIIID-25
G A M B A R A N P A S A R.
Bentuk-bentuk pasar.
Bab 11. PERANAN KOPERASI Peranan Koperasi dalam berbagai bentuk pasar
Presented by Prasetyo Widyo Iswara, S.E., M.A.
KONSEP PASAR DAN TERBENTUKNYA HARGA PASAR
Dibuat Oleh : Fitria Nurshabilla
Pasar Persaingan Sempurna dan Pasar Persaingan Tidak Sempurna
BENTUK-BENTUK PASAR BARANG
KLASIFIKASI PASAR.
BENTUK-BENTUK PASAR DALAM KEGIATAN EKONOMI MASYARAKAT
P A S A R ARIZA PRIMADINI a
Bentuk-bentuk Pasar dalam Kegiatan Ekonomi Masyarakat
PASAR Fuat Agus Santoso A
Persaingan pasar tidak sempurna
DASAR-DASAR KOPERASI SEKOLAH TINGGI ILMU KEGURUAN DAN PENDIDIKAN (STKIP) TAPANULI SELATAN “PADANGSIDIMPUAN” 2012 OLEH RAHMAD ANNAM. SE., S.Pd.
PRINSIP-PRINSIP EKONOMI
Assalamualaikum Wr.Wb Oleh: Ninik Widiarti A
Bab 11. PERANAN KOPERASI Peranan Koperasi dalam berbagai bentuk pasar
Pasar Oligopoli.
Oleh Maiza Fikri, ST.,M.M Blog : Meiza86
Lanjutan Permintaan, Penawaran, Harga Keseimbangan, dan Pasar
STRUKTUR PASAR PERFECT COMPETITION MARKET
Koperasi Dalam Berbagai Struktur Pasar
Teknologi Informasi Pembelajaran
Transcript presentasi:

PENGERTIAN DAN FUNGSI PASAR BENTUK-BENTUK PASAR

SK Memahami kegiatan pelaku ekonomi di masyarakat KD Mengidentifikasi bentuk pasar dalam kegiatan ekonomi masyarakat INDIKATOR Menjelaskan pengertian, fungsi dan peranan pasar bagi masyarakat Mengidentifikasi syarat-syarat terjadinya pasar Mengklasifikasi macam pasar dan contohnya Mengidentifikasi ciri-ciri pasar kongkret dan abstrak beserta contohnya Mendemontrasikan kegiatan jual beli di pasar

PENGERTIAN DAN FUNGSI PASAR Pasar diartikan sebagai tempat bertemunya pembeli dan penjual. Pengertian pasar tersebut adalah pengertian pasar secara konkret. Pasar dapat terbentuk di mana saja dan kapan saja, di dalam bis, di terminal, di halte, dll. Bahkan transaksi jual beli juga bisa terjadi lewat surat, TV, radio, internet,dll Pengertian pasar menurut ilmu ekonomi tersebut disebut pasar abstrak. Pasar sebagai tempat transaksi jual beli antara pedagang dan pembeli dapat terbentuk dengan adanya syarat-syarat sebagai berikut. 1. adanya penjual, 2. adanya pembeli, 3. tersedianya barang yang diperjualbelikan, 4. terjadinya kesepakatan antara penjual dan pembeli.

Fungsi pasar dalam kegiatan ekonomi ada tiga macam, yaitu: Fungsi Distribusi Fungsi Pembentukan Harga Fungsi Promosi 1. Fungsi Distribusi pasar berfungsi mendekatkan jarak antara konsumen dengan produsen dalam melaksanakan transaksi. Pasar memiliki fungsi distribusi menyalurkan barang-barang hasil produksi kepada konsumen.

3. Fungsi Promosi Pasar merupakan sarana paling tepat untuk ajang promosi, karena di pasar banyak dikunjungi para pembeli. Pelaksanaan promosi dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya memasang spanduk, membagikan leaflet atau brosur penawaran, membagikan sampel atau contoh produk kepada calon pembeli, dan sebagainya. 2. Fungsi Pembentukan Harga Sebelum terjadi transaksi jual beli terlebih dahulu dilakukan tawar menawar, sehingga diperoleh kesepakatan harga antara penjual dan pembeli. Dalam proses tawar menawar itulah keinginan kedua belah pihak (antara pembeli dan penjual) digabungkan untuk menentukan kesepakatan harga, atau disebut harga pasar.

BENTUK-BENTUK PASAR Bentuk-bentuk pasar dapat diklasifikasikan sebagai berikut: 1. Bentuk Pasar menurut Sifat/Wujud Barang dan Cara Penyerahannya 2. Bentuk Pasar menurut Luas Wilayah Kegiatannya 3. Bentuk Pasar menurut Organisasi Pasar atau Hubungan antara Pembeli dan Penjual 4. Menurut Waktu Penyelenggaraannya 5. Menurut Jenis Barang yang Diperjual-belikan

Bentuk Pasar menurut Sifat/Wujud Barang dan Cara Penyerahannya Berdasarkan sifat barang dan cara penyerahannya, pasar dibedakan menjadi: a. Pasar konkret Pasar konkret, yaitu pasar di mana barang yang diperjualbelikan benar-benar ada dan penjual dan pembeli bertemu langsung. Ciri-ciri pasar konkret: 1) transaksi dilakukan secara tunai, 2) barang dapat dibawa/diambil saat itu juga, 3) barang yang diperjualbelikan benar-benar ada/nyata, 4) penjual dan pembeli bertemu langsung. b. Pasar abstrak Pasar abstrak, yaitu pasar di mana barang yang diperjualbelikan tidak tersedia secara langsung dan antara penjual dan pembelinya tidak bertemu secara langsung. Ciri-ciri pasar abstrak: 1) penjual dan pembeli berada di tempat yang berbeda dan ber-jauhan jaraknya, 2) transaksi dilandasi oleh rasa saling percaya, 3) barang yang diperjualbelikan tidak tersedia, hanya contoh saja, 4) transaksi dilakukan dalam partai besar.

2. Bentuk Pasar menurut Luas Wilayah Kegiatannya Berdasarkan luas wilayah kegiatannya, pasar dapat dibedakanmenjadi: a. Pasar regional Pasar regional adalah pasar yang daerah pemasarannya meliputi beberapa negara pada wilayah tertentu. misalnya di kawasan Asia Tenggara dibentuk AFTA. b. Pasar internasional Pasar internasional adala pasar yang daerah pemasarannya mencakup seluruh kawasan dunia. misalnya pasar kopi di Brasil,pasar wol di Sidney, Australia. c. Pasar lokal Pasar lokal adalah pasar yang daerah pemasarannya hanya meliputi daerah tertentu, dan pada umumnya menawarkan barang yang dibutuhkan masyarakat di sekitarnya. Misalnya Pasar Klewer di Solo yang menyediakan berbagai jenis kain batik, karena masyarakat di Solo dan sekitarnya banyak yang mengenakan batik. d. Pasar nasional Pasar nasional adalah pasar yang daerah pemasarannya meliputi wilayah satu negara. Pasar ini menjual barang-barang yang dibutuhkan oleh masyarakat negara tersebut.

3. Bentuk Pasar menurut Organisasi Pasar atau Hubungan antara Pembeli dan Penjual Berdasarkan organisasi pasar, pasar dapat dibedakan menjadi: a. Pasar persaingan sempurna (perfect competition market) Pasar persaingan sempurna adalah pasar yang terdapat banyak penjual dan pembeli, sehingga harga tidak bisa ditentukan oleh masing-masing penjual/pembeli. 1) penjual dan pembeli bebas keluar masuk pasar tanpa hambatan, 2) pengetahuan penjual dan pembeli tentang pasar sempurna, 3) penjual dan pembeli banyak, 4) barang yang diperjualbelikan bersifat homogen.

b. Pasar persaingan tak sempurna (imperfect competition market) Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar di mana jumlah pembeli lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penjualnya, sehingga pasar dikuasai oleh satu atau beberapa penjual saja. Adapun ciri-cirinya sebagai berikut. 1) terdapat hambatan untuk memasuki pasar, 2) pengetahuan pembeli tentang pasar terbatas, 3) jumlah penjual sedikit, 4) barang yang diperjualbelikan bermacam-macam

Bentuk pasar yang termasuk pasar persaingan tidak sempurna,di antaranya: Pasar monopoli Pasar duopoli Pasar oligopoli Pasar monopolistik

Pasar monopoli Pasar monopoli ialah pasar yang dikuasai sepenuhnya oleh penjual. Penjual mempunyai kekuasaan yang mampu memaksakan kemauannya, baik dalam bentuk harga, volume, tempat, maupun waktu pembelian barang yang akan dijualnya. Contoh: PLN menguasai listrik di Indonesia, PT Pos Indo-nesia memonopoli penjualan benda-benda pos di -Indonesia. Ciri-ciri pasar monopoli, antara lain: 1) terdapat satu penjual dan banyak pembeli, 2) harga ditentukan secara sepihak oleh penjual, 3) tidak ada barang lain yang dapat menggantikan barang yang dijualbelikan dengan sempurna, 4) ada halangan yang kuat bagi penjual baru untuk masuk dalam pasar.

Hambatan-hambatan yang sering terjadi pada pasar monopoli antara lain: 1) penetapan harga serendah mungkin, 2) adanya kepemilikan terhadap hak paten atau hak cipta dan hak eksklusif, 3) pengawasan yang ketat terhadap agen pemasaran dan distributor, 4) adanya skala ekonomis yang sangat besar, 5) memiliki sumber daya yang unik. Penyebab timbulnya pasar monopoli antara lain: 1) ditetapkan oleh pemerintah berdasarkan undang-undang, 2) penggabungan dari berbagai perusahaan, 3) adanya hak cipta atau hak paten atas hasil karya seseorang yang diberikan kepada suatu perusahaan.

Pasar duopoli Pasar duopoli, yaitu pasar di mana penawaran suatu barang dikuasai oleh dua perusahaan. Contoh: penawaran minyak pelumas yang dikuasai oleh Caltex dan Pertamina. Ciri-ciri pasar duopoli, yaitu: 1) terdapat dua penjual dan banyak pembeli, 2) harga ditentukan secara sepihak oleh kedua penjual baik dengan kesepakatan atau tidak.

Pasar oligopoli Pasar oligopoli ialah pasar dimana beberapa perusahaan menguasai penawaran satu jenis barang. Beberapa perusahaan yang menguasai pasar ini saling memengaruhi satu sama lain. Sifat ini menyebabkan satu perusahaan harus mengambil keputusan secara hati-hati dalam mengubah harga, mengubah desain produk atau mengubah teknik produksi. Contoh: penawaran sepeda bermotor yang dikuasai oleh beberapa perusahaan di antaranya Honda, Suzuki, Yamaha, dan Kawasaki. Ciri-ciri pasar oligopoli, yaitu: 1) terdapat banyak pembeli di pasar, 2) hanya ada beberapa penjual, 3) produk yang dijual bersifat homogen dan bisa juga berbeda namun memenuhi standar mutu, 4) terdapat hambatan untuk memasuki pasar bagi perusahaan baru, 5) adanya saling ketergantungan, 6) penggunaan iklan sangat intensif.

Pasar monopolistik Pasar monopolistik adalah suatu struktur pasar dimana terdapat banyak produsen yang menjual produk yang sama, tetapi dengan berbagai macam variasi. Ciri-ciri pasar monopolistik 1) Terdapat banyak produsen. 2) Produk yang dijualbelikan sama (homogen), tetapi dengan berbagai macam variasi.

4. Menurut Waktu Penyelenggaraannya Berdasarkan waktu penyelenggaraannya, pasar dapatdibedakan menjadi: a. Pasar harian Pasar harian adalah pasar yang dilakukan setiap hari.Contohnya pasar-pasar tradisional di lingkungan rumah yang menjual kebutuhan pokok sehari-hari, pasar induk, di jakarta,dan lain-lain. b. Pasar mingguan Pasar mingguan adalah pasar yang dilakukan hanya setiap seminggu sekali. Biasanya nama pasar ini diambil dari nama hari pelaksanaan, contohnya Pasar Senin, Pasar Minggu,Pasar Rebo, dan lain-lain. c. Pasar bulanan Pasar bulanan adalah pasar yang dilakukan sebulan sekali.Pasar bulanan biasanya terdapat di sekitar pabrik dan dibuka setiap kali karyawan pabrik tersebut menerima gaji. d. Pasar tahunan Pasar tahunan adalah pasar yang dilakukan setahun sekali. Pasar ini diselenggarakan berkaitan dengan acara atau kegiatandan sering digunakan sebagai ajang pameran atau promosi. Contohnya Pekan Raya Jakarta (PRJ), Pasar Sekaten di Jogjakarta dan Solo.

5. Menurut Jenis Barang yang Diperjualbelikan Berdasarkan jenis barang yang diperjualbelikan, pasar dibedakan menjadi: a. Pasar barang distribusi Pasar barang distribusi adalah pasar yang menjual faktor-faktor produksi. Misalnya bursa tenaga kerja, pasar modal, pasar mesin-mesin produksi, dan lain-lain. b. Pasar barang konsumsi Pasar barang konsumsi adalah pasar yang menjual barang-barang yang secara langsung dapat dikonsumsi/dipakai. Contohnya pasar buah, pasar ikan, pasar pakaian, dan lain-lain.

Manakah yang disebut pasar ?