FISIKA DASAR 1A (FI- 1101) Kuliah 6 Gesekan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
HUKUM-HUKUM NEWTON tentang GERAK
Advertisements

HUKUM-HUKUM NEWTON TENTANG GERAK DAN GESEKAN
Dinamika Newton Kelas : X Semester : 1 Durasi : 4 x 45 menit
STAF PENGAJAR FISIKA DEPT. FISIKA, FMIPA, IPB
BAB 4 Dinamika dan Hukum Newton Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
KESEIMBANGAN DI BAWAH PENGARUH GAYA YANG BERPOTONGAN
TURUNAN/ DIFERENSIAL.
KINEMATIKA Kinematika adalah cabang ilmu Fisika yang membahas gerak benda tanpa memperhatikan penyebab gerak benda tersebut. Penyebab gerak yang sering.
Menjelaskan Hukum Newton sebagai konsep dasar dinamika, dan mengaplikasikannya dalam persoalan-persoalan dinamika sederhana.
DINAMIKA GERAK Agenda : Jenis-jenis gaya Konsep hukum Newton
Kumpulan Soal 3. Energi Dan Momentum
Vektor dalam R3 Pertemuan
Kerja dan Energi Dua konsep penting dalam mekanika kerja energi
DINAMIKA Staf Pengajar Fisika TPB Departemen Fisika FMIPA IPB
Aplikasi Hukum Newton.
Momentum dan Impuls.
Prinsip Newton Partikel
Sistem Persamaan Diferensial
Materi Kuliah Kalkulus II
X Hukum Newton.
HUKUM NEWTON Setelah mempelajari bagian ini, mahasiswa dapat :
Fisika Dasar Oleh : Dody
DINAMIKA HUKUM NEWTON II HUKUM NEWTON III MACAM-MACAM GAYA
DYNAMIC PARTICLE Hukum-hukum Newton tentang gerak menjelaskan mekanisme yang menyebabkan benda bergerak. Di sini diuraikan perubahan gerak benda dengan.
Definisi Kerja atau Usaha :
KLIK , KOMPETENSI BELAJAR, UNTUK KE SLIDE SEBELUMNYA
Luas Daerah ( Integral ).
Statika dan Dinamika Senin, 19 Februari 2007.
DINAMIKA PARTIKEL HUKUM NEWTON I,II & III; GAYA BERAT,GAYAGESEK,
BENDA TEGAR FI-1101© 2004 Dr. Linus Pasasa MS.
DINAMIKA PARTIKEL.
Penerapan Hukum-Hukum Newton.
Physics 111: Lecture 7, Pg 1 Physics 111: Lecture 7 Today’s Agenda l Friction çApakah gesekan itu? çBagaimana kita mengidentifikasi gesekan? çModel-model.
4. DINAMIKA.
DINAMIKA GAYA [Newton] HUKUM NEWTON II HUKUM NEWTON I HUKUM NEWTON III
USAHA DAN ENERGI.
HUKUM-HUKUM NEWTON tentang GERAK
4. DINAMIKA (lanjutan 1).
HUKUM NEWTON BAB Pendahuluan 5.2 Hukum Newton 5.1
USAHA dan ENERGI.
GERAK LURUS Hukum-hukum Newton tentang gerak menjelaskan mekanisme yang menyebabkan benda bergerak. Di sini diuraikan perubahan gerak benda dengan konsep.
4. DINAMIKA.
4. DINAMIKA.
DINAMIKA PARTIKEL by Fandi Susanto.
DINAMIKA PARTIKEL PEMAKAIN HUKUM NEWTON.
1 Pertemuan Dinamika Matakuliah: D0564/Fisika Dasar Tahun: September 2005 Versi: 1/1.
DINAMIKA PARTIKEL.
HUKUM NEWTON BAB Pendahuluan 5.2 Hukum Newton 5.1
DINAMIKA FISIKA I 11/5/2017 4:25 AM.
FISIKA DASAR 1A (FI- 1101) Kuliah 6 Gesekan.
HUKUM-HUKUM NEWTON Pertemuan 7-8-9
HUKUM NEWTON BAB Pendahuluan 5.2 Hukum Newton 5.1
Dinamika Partikel Penerapan Hukum-Hukum Newton
TEKNIK INDUSTRI – FAKULTAS TEKNIK
HUKUM-HUKUM NEWTON Pertemuan 6-7-8
DYNAMIC PARTICLE Hukum-hukum Newton tentang gerak menjelaskan mekanisme yang menyebabkan benda bergerak. Di sini diuraikan perubahan gerak benda dengan.
DINAMIKA PARTIKEL Pertemuan 6-8
Latihan Soal Dinamika Partikel
USAHA.
HUKUM NEWTON BAB Pendahuluan 5.2 Hukum Newton 5.1
HUKUM NEWTON BAB Pendahuluan 5.2 Hukum Newton 5.1
DINAMIKA BENDA (translasi)
HUKUM NEWTON Pendahuluan Hukum Newton
Dinamika FISIKA I 9/9/2018.
DINAMIKA PARTIKEL FISIKA TEKNIK Oleh : Rina Mirdayanti, S.Si.,M.Si.
Dinamika HUKUM NEWTON.
IMPLEMENTASI DINAMIKA PARTIKEL PERTEMUAN KE 5 FISIKA DASAR.
DYNAMIC PARTICLE Hukum-hukum Newton tentang gerak menjelaskan mekanisme yang menyebabkan benda bergerak. Di sini diuraikan perubahan gerak benda dengan.
TUGAS MANDIRI 3 1. Sebuah balok, massa m1 = 10 kg dan berada
BAB 7 HUKUM NEWTON KOMPETENSI DASAR 3.7Menganalisis interaksi pada gaya serta hubungan antara gaya, massa dan gerak lurus benda serta penerapannya dalam.
Transcript presentasi:

FISIKA DASAR 1A (FI- 1101) Kuliah 6 Gesekan

Topik Hari Ini Gesekan Apa itu gesekan? Bagaimana mengenalinya? Model Gesekan Gesekan Statik dan Kinetik Contoh persoalan gesekan

Bagaimana gesekan bekerja? Melawan gerak! Bagaimana mengenalinya? Gesekan menghasilkan suatu gaya yang arahnya berlawanan dengan arah gerak! j N FAPPLIED i ma fFRICTION mg

GESEKAN... Gesekan disebabkan oleh interaksi “mikroskopik” antara dua permukaan:

GESEKAN... Gaya gesekan bekerja melawan gerak: Sejajar permukaan. Tegak lurus dengan gaya Normal. j N F i ma fF mg

Model untuk gesekan Arah vektor gaya gesekan adalah tegak lurus dengan vektor gaya normal N. Besar vektor gaya gesekan |fF| adalah sebanding dengan besarnya vektor gaya normal |N |. |fF| = K | N | Sesuatu yg “lebih berat” menurut perasaan akan memberikan gesekan yang lebih besar. Konstanta K disebut sebagai “koefisien gesekan kinetik.”

Model untuk gesekan... Dinamika: i : F  KN = ma j : N = mg so F Kmg = ma j N F i ma K mg mg

Contoh: Gesekan dan Gerak Sebuah kotak bermassa m1 = 1.5 kg ditarik arah sejajar dengan tali yang memiliki tegangan T = 90 N. Kotak bergeser (mk = 0.51) di atas balok kedua yang bermassa m2 = 3 kg, yang mana sedang bergerak di atas lantai tanpa gesekan. Berapa percepatan kotak kedua ? (a) a = 0 m/s2 (b) a = 2.5 m/s2 (c) a = 3.0 m/s2 slides with friction (mk=0.51 ) T m1 a = ? m2 slides without friction

Contoh: Gesekan dan Gerak… Solution Pertama-tama gambar diagram benda bebas kotak 1: N1 m1 f = mKN1 = mKm1g T m1g

Contoh: Gesekan dan Gerak… Solution Hk III Newton mengatakan kotak 2 mempekerjakan gaya pada kotak 1 yang sama tapi berlawanan dengan kotak 1 mempekerjakan gaya pada kotak 2. Sebagaimana yang telah dibahas, gaya ini adalah gaya gesekan: = mKm1g f1,2 m1 f2,1 m2

Contoh: Gesekan dan Gerak… Solusi Sekarang perhatikan diagram benda bebas untuk kotak 2: N2 f2,1 = mkm1g m2 m1g m2g

Contoh: Gesekan dan Gerak… Solusi Akhirnya, selesaikan F = ma dalam arah horisontal: mKm1g = m2a a = 2.5 m/s2 f2,1 = mKm1g m2

Bidang Miring dengan Gesekan: Gambar diagram benda bebas: ma KN j N  mg  i

Bidang Miring... Perhatikan komponen i dan j dari FNET = ma : i mg sin KN = ma j N = mg cos  KN mg sin Kmg cos  = ma ma j N  a / g = sin Kcos   mg mg cos  i mg sin 

Gesekan Statik... Sejauh ini kita telah membahas gesekan yang bekerja saat benda bergerak saja. Kita juga mengenal bahwa gesekan juga bekerja pada sistem yang tidak bergerak, “static”. Di dalam kasus-kasus ini, gaya yang diberikan oleh gesekan akan bergantung pada gaya yang diberikan pada sistem. j N F i fF mg

Gesekan Statik... Seperti pada kasus pergeseran, kecuali a = 0. i : F fF = 0 j : N = mg Sementara balok dalam keadaan statik: fF F j N F i fF mg

Gesekan Statik... Gaya gesekan maksimum yang mungkin antara dua buah benda adalah fMAX = SN, dengan s disebut sebagai “koefisien gesekan statik.” Sehingga fF  S N. Jika F membesar, fF akan membesar sampai fF = SN dan ebda muali bergerak. j N F i fF mg

Gesekan Statik... S ditemukan dengan memperbesar F sampai balok mulai bergerak : i : FMAX SN = 0 j : N = mg S FMAX / mg j N FMAX i Smg mg

Gesekan Statik : Mari kita tinjau S pada bidang miring. Dalam hal ini, gaya yang diberikan oleh gesekan akan bergantung pada sudut  dari bidang. 

(Hk II Newton sepanjang sb-x) Gesekan Statik... Gaya yang diberikan oleh gesekan, fF , bergantung pada . fF ma = 0 (balok masih diam) mg sin ff  i j N  (Hk II Newton sepanjang sb-x) mg 

Gesekan Statik... Kita dapat menentukan s dengan memperbesar sudut sehingga balok bergerak: mg sin ff In this case: ffSN  Smg cos M SN i j mg sin MSmg cos M N M mg  Stan M

Komentar tambahan mengenai Gesekan: Karena fF = N , gaya gesekan tidak bergantung pada luas permukaan bidang kontak. Dengan definisi, adalah benar bahwa S > K untuk sistem apapun.

Grafik antara Gaya gesekan vs Gaya terapan: Aside: Grafik antara Gaya gesekan vs Gaya terapan: fF = SN fF = KN fF fF = FA FA

Berapa percepatan maksimum truk a agar kotak tidak bergeser? Problem1: Truk & Kotak Sebuah kotak bermassa m diletakkan di bagian belakang truk. Koefisien gesekan statik antara kotak & truk adalah S. Berapa percepatan maksimum truk a agar kotak tidak bergeser? S m a

Problem1: Truk & Kotak Gambar diagram benda bebas untuk kotak: Tinjau kasus dimana fF adalah maksimum... (i.e. jika percepatan lebih besar lagi, kotak akan slip). N j i fF = SN mg

Problem1: Truk & Kotak Gunakan FNET = ma untuk komponen i dan j i SN = maMAX j N = mg aMAX = S g N j aMAX i fF = SN mg

Problem2: Bidang miring dipercepat Sebuah bidang miring dipercepat dengan percepatan konstan a. Sebuah balok yang diam pada bidang dipertahankan pada posisinya oleh gesekan statik. Tentukan arah dari gaya gesekan statik? S a Ff Ff Ff (a) (b) (c)

Problem2: Bidang miring dipercepat… Pertama-tama perhatikan kasus dimana bidang miring tidak dipercepat. N Ff mg mg Ff N Jumlah semua gaya adalah nol!

Problem2: Bidang miring dipercepat… Jika bidang mengalami percepatan, gaya normal berkurang dan gaya gesekan bertambah, tetapi gaya gesekan tetap searah dengan bidang: N Ff a mg Jumlah semua gaya menjadi ma! F = ma Jawabannya adalah (a) mg Ff N ma