Source: Discovering new business opportunities JOHN ENGLISH & BABETTE MOATE John English and Babette Moate 2009, PP
AA—YKPN, JOGJAKARTA Peluang bisnis adalah ide bisnis yang memiliki potensi finansial Beberapa ide (bisnis) memiliki peluang sukses, namun ada yang gagal Anda akan bisa membedakan Ide bisnis dan Peluang bisnis jika Anda secara meyakinkan mampu menjawab dengan YA untuk TIGA PERTANYAAN berikut. 2
AA—YKPN, JOGJAKARTA Dapatkah Anda mengidentifikasi bukti- bukti kelayakan pasar? Dapatkah Anda mengantisipasi resiko- resiko yang timbul? Apakah Anda memiliki MODEL BISNIS yang masuk akal? Sebuah peluang bisnis BUKAN sebuah jaminan keberhasilan bisnis. Namun peluang bisnis mencerminkan prospek penciptaan bisnis yang berhasil. 3
AA—YKPN, JOGJAKARTA Kelayakan pasar bisa mencerminkan prospek bagus untuk: Potensi permintaan, Konfirmasi bukti pasar, dan Posisi bersaing yang sehat Potensi permintaan merupakan satu elemen terpenting dalam evaluasi ide bisnis, namun juga paling sulit untuk bisa mengaksesnya, sebab mengetahui potensi pasar memerlukan pemahaman tentang perilaku konsumen. Potensi pasar bukan merupakan cerminan prakiraan penjualan pada tahap-tahap awal bisnis. Potensi permintaan merupakan gambaran faktor- faktor yang bisa didorong untuk menciptakan permintaan. 4
AA—YKPN, JOGJAKARTA Apa yang harus dipahami dalam membaca potensi permintaan: Apa yang bisa kita pelajari tentang ukuran relatif dari potensi pasar? Apakah potensi pasar akan naik ataukakh menurun? Apakah tren permintaan akan stabil ataukah berfluktuasi (naik/turun secara signifikan)? Seberapa lama Anda akan menghadapi permintaan tersebut? Seberapa luas ide bisnis Anda bisa diperluas menjadi produk/jasa lain? 5
AA—YKPN, JOGJAKARTA Bukti pasar sangat penting agar Anda bisa mengubah potensi permintaan menjadi penjualan: Apakah potensi pasar benar-benar mampu memenuhi kebutuhan konsumen yang sesungguhnya? Apakah pasar dapat memahami dengan mudah manfaat produk/jasa yang Anda tawarkan? Apakah produk/jasa Anda cocok dengan perilaku pasar dan pola penggunaannya selama ini? Apakah produk/jasa Anda tergolong rumit untuk mengkonsumsinya/menggunakannya? Apakah dalam pendistribusiannya dinilai sulit atau mahal? 6
AA—YKPN, JOGJAKARTA Kekuatan bersaing berhubungan dengan bagaimana produk/jasa Anda mampu bersaing secara WAJAR. Bagaimana produk/jasa Anda bisa dikembangkan mirip dengan produk/jasa yang ada? Bagaimana customer value produk/jasa Anda dibanding dengan pesaing? Apakah produk/jasa Anda rentan terhadap proses negosiasi dengan pelanggan? Apakah produk/jasa Anda rentan terhadap proses negosiasi dengan penyedia? Apakah produk/jasa Anda dapat dikenali/diduga oleh pesaing (pesaing yang ada, potensiall, langsung, atau tidak langsung)? 7
AA—YKPN, JOGJAKARTA Ada sejumlah resiko penting yang harus diperhatikan pada tahap-tahap awal bisnis. Resiko-resiko itu dibedakan menjadi dua: Boundary risks Establishment risks Boundary risks adalah sejumlah bahaya yang umumnya di luar kendali Anda, namun tidak menghambat potensi finansial ide bisnis Anda. Boundary risks bisa berasal dari mana saja: (a) Pemerintah, (b) Perbedaan kepentingan, baik yang ada maupun potensial, dan (c) Publik. 8
AA—YKPN, JOGJAKARTA Apa saja yang harus Anda perhatikan: Apakah ide bisnis Anda memenuhi syarat-syarat hukum/legal, keamanan, dan berbagai peraturan? Apakah rentan terhadap perubahan teknologi? Apakah memiliki pengaruh terhadap lingkungan? Apakah rentan terhadap perubahan-perubahan sosial maupun ekonomi? 9
AA—YKPN, JOGJAKARTA Establishment risks merupakan hambatan-hambatan yang berpotensi terhadap peluang bisnis di tahap- tahap awal. Beda antara boundary risks dan establishment risks terletak pada apakah Anda mampu mengendalikan atau tidak. Apakah Anda memiliki rencana/plan untuk masa transasi dari sebuah ide bisnis menjadi perusahaan yang berhasil? Apakah Anda benar-benar memahami pasar yang menjadi sasaran Anda? Apakah Anda mampu menghasilkan produk/jasa serta menyampaikannya kepada pasar sasaran sesuai harapan Anda? Apakah Anda memiliki cukup dana pada tahap awal bisnis Anda? Apakah Anda mampu mengelola keuangan pribadi Anda, karier Anda, keluarga/kerabat Anda, dan emosi Anda? 10
AA—YKPN, JOGJAKARTA Model bisnis adalah strategi Anda untuk mengkombinasi keterampilan Anda dan sumberdayaan yang Anda butuhkan. Tujuan model bisnis adalah untuk mengantisipasi keterampilan dan sumberdaya apa yang akan Anda butuhkan: Apakah Anda mampu atau tidak mendapatkan keduanya? Apakah hasil finansial sesuai dengan potensi finansiall yang Anda harapkan? 11
12
AA—YKPN, JOGJAKARTA Perubahan bukan sesuatu yang baru dan kita harus mampu menyesuaikan diri tanpa terlalu banyak berfikir. Berbagai tren berikut senantiasa berubah dan mampu menciptakan peluang bisnis. Tren demografi Tren gaya hidup Tren sosial Tren teknologi Tren hukum dan politik Tren ekonomi 13 Elemen- elemen lingkungan bisnis
14
AA—YKPN, JOGJAKARTA Berbagai mitos tentang ide bisnis: Mengawali sebuah bisnis HARUS melalui berbagai prosedur penemuan ide bisnis yang bagus. Ide bisnis yang bagus menjamin keberhasilan berbisnis. Mitos yang paling terkenal bahwa Anda harus menemukan ide-ide unik atau datang dari penemuan-penemuan. Ketiganya tidak benar! 15
AA—YKPN, JOGJAKARTA Matriks peluang bisnis dibedakan menjadi empat pendekatan untuk mengidentifikasi peluang bisnis. Matriks ini dibedakan menjadi dua pendekatan. Anda menjual: produk/jasa yang sudah ada di pasar, ATAU menciptakan peluang produk/jasa baru Masing-masing kedua di atas dibedakan menjadi: pasar yang sudah ada pesaingnya, ATAU Pasar yang belum ada atau sangat sedikit pesaingnya. 16
AA—YKPN, JOGJAKARTA 17 Contested market Uncontested market Parallel Opportunities New market Opportunities New product Opportunities Radical Opportunities Opportunity recognition Opportunity creation
AA—YKPN, JOGJAKARTA Parallel opportunities merupakan pemahaman terhadap potensi produk/jasa yang sudah beredar di pasar; dan pemain lama/pesaing sudah ada (banyak) Misalnya: Warung bakso Warung penyetan Salon Dll 18
AA—YKPN, JOGJAKARTA BAGAIMANA? Membeli bisnis yang sudah ada (mahal tentunya) Meniru bisnis yang sudah ada. Mengisi kekurangan produk/jasa Mengenalkan ulang produk/jasa Assembling, misalnya mengemas kado bayi lahir, dll. Subkontrak Impor Menjadi agen atau distributor 19
AA—YKPN, JOGJAKARTA New market opportunities merupakan pemahaman terhadap potensi produk/jasa yang sudah beredar di pasar; dan pemain belum ada atau sangat sedikit Misalnya: Salad organik Jus organik Salon binatang Salon anak 20
AA—YKPN, JOGJAKARTA BAGAIMANA? Meniru 100% bisnis yang ada Waralaba Import dan export Special interest groups Pengemasan Internet marketing 21
AA—YKPN, JOGJAKARTA New product or service opportunities merupakan penciptaan produk/jasa baru atau modifikasi di pasar yang sudah banyak pemainnya/pesaing. Misalnya: Salad organik Jus organik Salon binatang Salon anak 22
AA—YKPN, JOGJAKARTA BAGAIMANA? Mengambil keunggulan switching konsumen ke produk/jasa lain Piggybacking (pendukung) untuk pertumbuhan bisnis tertentu Menambah nilai Mengembangkan/memperbaiki produk/jasa Membuat kombinasi baru Jasa informasi 23
AA—YKPN, JOGJAKARTA Radical opportunities: penciptaan 100% produk/jasa di pasar yang belum ada pemainnya/pesaingnya. Misalnya: Membuat mesin pengolah limbah plastik menjadi BBM (contoh guru SMKN Madiun) Membuat mesin batik digital (contoh guru SMK Bekasi) 24
AA—YKPN, JOGJAKARTA BAGAIMANA? Inventing Membeli lisensi Transfer ide Situasi khusus 25