EVALUASI PELAKSANAAN UJI TERAP & DESIMINASI TMKP TA. 2011-2014 Ir. Muhammad Samsul Hedar (Kepala BUTTMKP) Rapat Evaluasi Nasional Badan Karantina Pertanian Bekasi, 18-21 November 2014

BUT TMKP BARANTAN PENCAPAIAN VISI DAN MISI LIPI BATAN MULTILATERAL/REGIONAL STANDARDS (IPPC, OIE, CODEX) STANDARD NATIONAL DAN KOMITMEN PERJANJIAN BILATERAL BUT TMKP DUKUNGAN LEMBAGA KONSULTASI/ADVISORY LIPI BATAN UPT Jajaran Barantan BSN PENCAPAIAN VISI DAN MISI BPOM LITBANG BADAN SDM STAKEHOLDERS ……

TUPOKSI BUTTMKP Melaksanakan uji terap dan diseminasi penerapan teknik dan metode perkarantinaan pertanian sesuai standar internasional

VISI BUTTMKP Menjadi Pusat Rujukan Kelayakan Tindakan Karantina Pertanian Berbasis Standard Internasional di ASEAN Tahun 2014.

JUMLAH SDM No. Keterangan Jumlah (orang) 1. Pejabat struktural 5 2. Pejabat fungsional POPT 18 3. Pejabat fungsional Medik/Paramedik 3 4. Pejabat fungsional PMHP 1 5. Fungsional Umum/administrasi 15 6. CPNS JUMLAH 45 Tugas belajar S2 Tugas belajar S3 4

HASIL UJI TERAP 2011 No. Tahun Jumlah Uji Terap Tindakan Karantina Rekomendasi 1. 2011 6 1. Perlakuan iradiasi & desinfeksi pd kulit 2. Pemeriksaan residu antibiotik pd susu 3. Pemusnahan MBM secara kimia & udara kering 4. Perlakuan iradiasi & udara panas thd kedelai 5. Perlakuan iradiasi pd bawang merah 6. Perlakuan iradiasi pd mangga gedon 6 rekomendasi

HASIL UJI TERAP 2012 No. Tahun Jumlah Uji Terap Tindakan Karantina Rekomendasi 2. 2012 5 1. Perlakuan desinfektan thd kemasan MP 2. Perlakuan iradiasi & kimia thd sarang burung walet 3. Pemeriksaan MP menggunakan X- ray 4. Perlakuan Phospin cair thd manggis, nanas dan anggrek 5. Perlakuan Ethyl format thd manggis, stroberi dan pisang 5 rekomendasi

HASIL UJI TERAP 2013 No. Tahun Jumlah Uji Terap Tindakan Karantina Rekomendasi 3. 2013 6 1. Perlakuan ethyl format pd manggis & mangga 2. Perlakuan udara panas pd kulit kayu manis 3. Perlakuan air panas pd mangga 4. Perlakuan iradiasi pd manggis 5. Perlakuan desinfektan pd MP tercemar virus AI 6. Perlakuan insektisida thd caplak 6 rekomendasi

HASIL UJI TERAP 2014 No. Tahun Jumlah Uji Terap Tindakan Karantina Rekomendasi 4. 2014 7 1. Perlakuan desinfektan thd Paratuberculosis 2. Pemusnahan MP lain menggunakan bakteri model 3. Perlakuan phospin cair pd bunga potong 4. Perlakuan Sulfirul Floride pd kayu 5. Perlakuan dingin pd buah jeruk 6. Perlakuan air panas pd benih jagung 7. Perlakuan air panas pd buah melon 7 (Draft)

HASIL UJI TERAP (rekapitulasi) No. Tahun Jumlah Uji Terap Tindakan Karantina Rekomendasi 1. 2011 6 Perlakuan (4) Pemeriksaan (1) Pemusnahan (1) 2. 2012 5 3. 2013 Perlakuan (6) 4. 2014 7 7 (Draft) JML 24 Perlakuan (20) Pemeriksaan (2) Pemusnahan (2) 17 rekomendasi 7 draft

TINDAK LANJUT UJI TERAP No Uji Terap Tindak lanjut Pusat 1. Perlakuan irradiasi dan desinfeksi pada kulit dengan indikator cemaran kimia. Pada tahun 2014 disusun Pedoman Pengawasan dan Tindakan Karantina thd Kulit. 2. Pengaruh berbagai teknik pemusnahan MBM. Tahun 2012 disusun rancangan Permentan ttg Tindakan Karantia thd Pakan dan atau Bahan Pakan. Tahun 2014 disusun Pedoman Pengawasan dan Tindakan Kara ntina pada MBM. 3. Perlakuan Karantina thd Sayur segar umbi lapis bawang merah menggunakan irradiasi sinar gamma. Permentan No. 43/Permentan/ OT.140/6/2012 ttg Tindakan Karantina Tumbuhan utk Pemasukan Sayuran Umb Lapis Segar kedalam wilayah Negara RI.

TINDAK LANJUT UJI TERAP No Uji Terap Tindak lanjut Pusat 4. Perlakuan kemasan MP tercemar virus AI dengan menggunakan beberapa desinfektan. Surat Edaran Kepala Bada Karantina Pertanian No. 9492/HM.110/ L/12/2012 ttg Kesiagaan dini thd MP Highly Pathogenic Avian Influenza (HPAI) yg berasal dari Propinsi DIY, Jawa Tengah dan Jawa Tmur. 5. Efektifitas teknik perlakuan SBW thd cemaran mikroba dan nitrit. Permentan No. 41/Permentan/ OT.140/3/2013 ttg Tindakan Karantina Hewan thd Pemasukan SBW ke dan dari dalam wilayah Negara RI. SK Kepala Badan Karantina Pertanian No. 832/Kpts/OT.140/L/3/2013 ttg Pedoman Persyaratan dan Tindakan Karantina Hewan thd Pengeluaran SBW dari wilayah RI ke RRC.

TINDAK LANJUT UJI TERAP No Uji Terap Tindak lanjut Pusat 6. Uji Terap Deteksi MP Potensial OPTK/HPHK mengunakan teknologi X-ray. Panduan bergambar (Pictorial Guide) deteksi MP potensial OPTK/HPHK mengunakan mesin X-ray bagasi. 7. Penggunaan Phosphin cair sbg alternatif perlakuan kutu putih pada manggis, nanas dan anggrek bulan. SK Kepala Badan Karantina Pertanian No. 1645/Kpts/KT.240/L/05/2013 ttg Standar Teknis Perlakuan Fumigasi Phosphin formulasi cair (Liquid Phosphine). 8. Efektifitas Ethyl format thd mortalitas Dysmicoccus sp pd manggis, Colletotrichum gloeosporioides pd stroberi dan pisang. SK Kepala Badan Karantina Pertanian No. 1644/Kpts/KT.240/L/05/2013 ttg Standar Teknis Perlakuan Fumigasi Ethyl Format.

TINDAK LANJUT UJI TERAP No Uji Terap Tindak lanjut Pusat 9. HWT sbg alternatif perlakuan thd Bactrocera papayae dan Colletrotrichom gloeosporioides pd mangga. Tahun 2013 disusun Standar Teknis Perlakuan Air Panas (Hot Water Treatment). 10. Efektifitas penyemprotan berbagai jenis insektisida thd Caplak Boophilus microplus, vektor penyakit Babesiosis dan Anasplasmosis pada ruminansia. Tahun 2014 disusun Pedoman pengawasan dan tindakan karantina pada vektor. Catatan: Hasil uji terap yang sudah di tindaklanjuti Pusat berjumlah 10 dari 17 yang sudah direkomendasikan (59%).

IMPLEMENTASI HASIL UJI TERAP di UPT No Judul Uji Terap Tindakan Karantina Implementasi 1. Perlakuan iradiasi & udara panas thd kedelai utk eradikasi cendawan model Microcyclus ulei Perlakuan Perlakuan udara panas pada jagung telah dilaksanakan di BKP Kelas I Lampung 2. Perlakuan kemasan MP tercemar Avian Influenza menggunakan desinfektan Perlakuan telah dilakukan di : BKP Kelas I Manado, BKP Kelas II Yogyakarta, BKP Kelas II Gorontalo, BKP Kelas II Cilegon, dan BKP Kelas II Polonia Catatan: Hasil uji terap yang sudah di implementasikan di UPT berjumlah 2 dari 17 yang sudah direkomendasikan (12%).

PERMASALAHAN & SOLUSI UJI TERAP No Permasalahan Solusi 1. Jumlah dan keahlian SDM sangat terbatas. Kerjasama dengan para ahli dari berbagai instansi terkait (Perguruan Tinggi, Lembaga Penelitian, Perusahaan Swasta dan UPT karantina). Melakukan magang di laboratorium instansi terkait. Melakukan in-house training bagi tim uji terap untuk meningkatkan kapasitas keilmuan dan keterampilan.

PERMASALAHAN & SOLUSI UJI TERAP No Permasalahan Solusi 2. Keterbatasan alat yang diperlukan. Kerjasama dengan berbagai instansi terkait (UPT Karantina, Perguruan Tinggi, Lembaga Penelitian, Swasta) 3. Beberapa bahan kimia sulit diperoleh sehingga harus merubah jadwal palang pelaksanan uji terap. Menyusun perencanaan yang lebih baik. 4. Ketersediaan buah-buahan tertentu yang diperlukan sbg bahan uji terap sangat tergantung kepada musim panen. Merubah jadwal palang kegiatan uji terap.

HASIL UJI TERAP YG SDH DIDESIMINASIKAN No Uji Terap Desiminasi Tahun 1. Model Pemeriksaan Kandungan Residu Antibiotika Tetrasiklin pada Susu. Pengujian produk hewan 2012 2. Perlakuan kemasan MP tercemar Avian Influenza menggunakan beberapa desinfektan. Penanganan dan pemeriksaan HPHK unggas 2013 3. Efektifitas teknik perlakuan sarang burung walet thd cemaran mikroba dan nitrit. Pemeriksaan cemaran kimia & mikroba pd SBW 2014 4. Deteksi MP potensial OPTK/HPHK menggunakan teknologi X-ray. Penggunaan teknologi X-ray untuk mendeteksi MP potensial karantina

HASIL UJI TERAP YG SDH DIDESIMINASIKAN No Uji Terap Desiminasi Tahun 5. Penggunaan Phospin cair sbg alternatif perlakuan kutu putih pada manggis, nanas dan anggrek bulan. Pengembangan aplikasi perlakuan Karantina Tumbuhan merujuk standar IPPC. 2013 6. Efektifitas Ethyl format thd mortalitas Dysmicoccus sp pd manggis, Colletotrichum gloeosporioides pd stroberi dan pisang. 7. Efikasi fumigan Ethyl format dlm berbagai suhu kontainer thd kutu putih Planococcus minor pd buah manggis dan mangga. Perlakuan menggunakan Phospin cair dan Ethyl format 2014

HASIL UJI TERAP YG SDH DIDESIMINASIKAN No Uji Terap Desiminasi Tahun 8. Pengaruh perlakuan udara panas thd mortalitas Liposcelis entomophila dan Liposcelis brostichophila pd kulit kayu manis. Perlakuan panas 2014 9. HWT sbg alternatif perlakuan thd Bactrocera papayae dan Colletrotrichom gloeosporioides pd mangga. 10. Efektifitas desinfektan pada permukaan MP tercemar virus AI dengan penyemprotan. Penanganan dan pemeriksaan HPHK ungas dan produknya 2013 Catatan: Hasil uji terap yang sudah di Desiminasikan berjumlah 10 dari 17 yang sudah direkomendasikan (59%).

PERMASALAHAN & SOLUSI DESIMINASI No Permasalahan Solusi 1. Rekomendasi hasil uji terap yang diajukan oleh BUTTMKP belum seluruhnya mendapatkan persetujuan dari Badan Karantina untuk dijadikan sebagai acuan dalam pembuatan silabus desiminasi. Melakukan komunikasi intensif dengan Pusat Teknis tentang hasil-hasil uji terap yang dapat didesiminasikan kepada UPT atau perlu disempurnakan/dikembangkan melalui uji terap lanjutan. 2. Masih ada kegiatan yang diusulkan oleh pusat teknis yang belum dapat diakomodir karena keterbatasan anggaran. Mengusulkan penambahan PAGU anggaran untuk mendukung pelaksanaan TUSI. 3. Keterbatasan anggaran dalam pelaksanan Desiminasi. Melakukan seleksi calon peserta disesuaikan dengan jumlah anggaran yang tersedia.

SARAN PELAKSANAAN UJI TERAP 2015-2019 No Saran Pelaksanaan Uji Terap 1. Topik/judul uji terap serta target output yang diharapkan Badan Karantina dapat direncanakan untuk 5 (lima) tahun dan tertuang dalam Renstra 2015-2019. 2. Melengkapi sarana laboratorium untuk menunjang pelaksanaan uji terap TA 2015-2019. 3. Melengkapi kekurangan SDM terutama untuk tenaga fungsional Medik dan Paramedik. 4. Rekomendasi hasil uji terap yang disampaikan ke Badan Karantina hendaknya dapat segera ditindaklanjuti; baik berupa saran/perbaikan untuk bahan uji terap lanjutan maupun penerbitan juklak/juknis hasil uji terap untuk bahan Desiminasi.

SARAN PELAKSANAAN DESIMINASI 2015-2019 No Saran Pelaksanaan Desiminasi 1. Penambahan PAGU anggaran untuk mengakomodir usulan/permintaan Pusat teknis terkait topik/judul desiminasi/pelatihan yang diperlukan. 2. Memperbaiki/meningkatkan kualitas pelaksanaan serta topik Desiminasi agar menjadi lebih berdaya guna bagi petugas karantina di seluruh UPT. 3. Selain pelaksanaan Desiminasi yang dibiayai APBN, perlu dukungan Pusat (Badan Karantina Pertanian) untuk mengadakan desiminasi/pelatihan terkait harmonisasi tindakan karantina se ASEAN yang dibiayai dari lembaga Donor.

TERIMA KASIH