PEMBELAJARAN TUNTAS (Mastery Learning).

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGEMBANGAN SILABUS.
Advertisements

RAMBU-RAMBU PENYUSUNAN RPP
KAJIAN SK - KD sebagai PENGANTAR PENGEMBANGAN SILABUS.
RAMBU-RAMBU PENYUSUNAN RPP
RAMBU-RAMBU PENYUSUNAN RPP
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
RAMBU-RAMBU PENYUSUNAN RPP
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Remedial Dan Pengayaan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Perencanaan Pembelajaran
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Strategi Pembelajaran
PENGEMBANGAN SILABUS.
PENGERTIAN-PENGERTIAN
PANDUAN PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
Remedial Dan Pengayaan
Kelompok 7 Ros Megawati Nur Harisah Baso Asrul Wahyudin
Penyusunan RPP Dr. B. Widharyanto, M.Pd.
MODEL pelaksanaan remedial & pengayaan DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
ANALISIS KURIKULUM IPBA KELAS TINGGI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
PENGEMBANGAN SILABUS.
DIREKTORAT PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN
PENGEMBANGAN Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
PEMBELAJARAN TUNTAS (Mastery Learning).
RATNI PURWASIH PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
PENGEMBANGAN SILABUS.
Remedial Dan Pengayaan
Departemen Pendidikan Nasional Materi 6 - Silabus Cipete
PEMBELAJARAN TUNTAS (Mastery Learning).
PENGAJARAN REMEDIAL.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
PENGEMBANGAN SILABUS Pengertian
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS PROGRAM AKSELERASI.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
Departemen Pendidikan Nasional Materi 6 - Silabus Cipete
PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
SISTEM PENILAIAN BERBASIS KOMPETENSI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
Rahmat S present PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
PEMBELAJARAN TUNTAS (Mastery Learning).
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
Direktorat Pembinaan SMA PENGEMBANGAN SILABUS KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DINAS PENDIDIKAN PROPINSI JAWA TIMUR.
2019 Pembelajaran Tuntas SD Notre Dame PROSES PEMBELAJARAN  KKM (LULUS) PENGAYAAN < KKM REMEDIAL LULUS KD berikutnya BISA PORTOFOLIO T U N T.
PENGEMBANGANSILABUS. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup Standar Kompetensi, Kompetensi.
Transcript presentasi:

PEMBELAJARAN TUNTAS (Mastery Learning)

Hakikat Belajar dan Mengajar Aktivitas yang mengharapkan perubahan tingkah laku (behavioral change) pada individu yang belajar. Hakikat mengajar Membantu peserta didik memperoleh informasi, ide, keterampilan, nilai, cara berfikir, sarana untuk mengekspresikan dirinya, dan cara-cara belajar bagaimana belajar.

Pembelajaran Berbasis Kompetensi Pembelajaran bukan hanya terbatas pada peristiwa yang dilakukan oleh guru saja, melainkan mencakup  semua peristiwa yang mempunyai pengaruh langsung pada proses belajar manusia. Pembelajaran mencakup pula peristiwa-peristiwa yang dimuat dalam bahan-bahan cetak, gambar, program radio,  televisi, film,  slide, maupun kombinasi  dari  bahan-bahan  tersebut.

Prinsip-Prinsip Umum Pembelajaran Respon yang berakibat menyenangkan peserta didik; Kondisi atau tanda untuk menciptakan perilaku tertentu; Pembelajaran yang menyenangkan; Pembelajaran kontekstual; Generalisasi dan pembedaan sebagai dasar untuk belajar sesuatu yang kompleks; Pengaruh status mental terhadap perhatian dan ketekunan Membagi kegiatan ke dalam langkah-langkah kecil; Pemodelan bagi materi yang kompleks; Keterampilan tingkat tinggi terbentuk dari keterampilan-keterampilan dasar; Pemberian informasi tentang perkembangan kemampuan peserta didik; Variasi dalam kecepatan belajar; Persiapan/kesiapan.

Ciri Kurikulum Berbasis Kompetensi Salah satu pendekatan dalam pembelajaran yang berbasis kompetensi adalah menempatkan peserta didik sebagai subjek didik, yakni lebih banyak mengikutsertakan peserta didik dalam proses pembelajaran.

Apa yang dimaksud dengan pembelajaran tuntas? Pembelajaran tuntas (mastery learning) dalam proses pembelajaran berbasis kompetensi adalah pendekatan dalam pembelajaran yang mempersyaratkan peserta didik menguasai secara tuntas seluruh standar kompetensi maupun kompetensi dasar mata pelajaran tertentu. Pembelajaran tuntas dilakukan dengan pendekatan diagnostik/ preskriptif. Strategi pembelajaran tuntas sebenarnya menganut pendekatan individual, dalam arti meskipun kegiatan belajar ditujukan kepada sekelompok peserta didik (klasikal), tetapi juga mengakui dan memberikan layanan sesuai dengan perbedaan-perbedaan individual peserta didik, sehingga potensi masing-masing peserta didik berkembang secara optimal.

Mengapa harus pembelajaran tuntas? Proses pendidikan dalam sistem persekolahan kita, umumnya belum menerapkan pembelajaran sampai peserta didik menguasai materi pembelajaran secara tuntas. Akibatnya, tidak aneh bila banyak peserta didik yang tidak menguasai materi pembelajaran meskipun sudah dinyatakan tamat dari sekolah. Tidak heran pula kalau mutu pendidikan secara nasional masih rendah.

Peran Peserta Didik Kurikulum berbasis kompetensi sangat menjunjung tinggi dan menempatkan peran peserta didik sebagai subjek didik. Fokus program sekolah bukan pada `Guru dan yang akan dikerjakannya’ melainkan pada `Peserta didik dan yang akan dikerjakannya’.

Peran Guru Menjabarkan KD (Kompetensi Dasar) ke dalam satuan-satuan (unit-unit) yang lebih kecil dengan memperhatikanpengetahuan prasyarat. Menata indikator berdasarkan cakupan serta urutan unit. Menyajikan materi dengan metode dan media yang sesuai. Memonitor seluruh pekerjaan peserta didik. Menilai perkembangan peserta didik dalam pencapaian kompetensi (kognitif, psikomotor, dan afektif). Menggunakan teknik diagnostik. Menyediakan sejumlah alternatif strategi pembelajaran bagi peserta didik yang mengalami kesulitan.

Evaluasi Sistem evaluasi menggunakan ujian berkelanjutan, yang ciri-cirinya adalah: Ujian dilaksanakan untuk melihat ketuntasan setiap Kompetensi Dasar. Ujian dapat dilaksanakan terdiri dari satu atau lebih Kompetensi Dasar. Hasil ujian dianalisis dan ditindaklanjuti melalui program remedial, program pengayaan, dan program percepatan. Ujian mencakup aspek kognitif dan psikomotor. Aspek afektif diukur melalui kegiatan inventori afektif seperti:pengamatan, kuesioner, dsb.