PENGENALAN TITIK AKUPUNKTUR

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
OTOT LENGAN.
Advertisements

Topografi Anatomi regio cruris, pada recovery fraktura os tibiae
PETA KONSEP RANGKA Tulang Rawan Tulang Keras Jaringan Ikat.
PENDAHULUAN TIM DOSEN STRUKTUR HEWAN
Oleh : Tika Indah Primasari DIV Kebidanan STIKES NWU 2013
Sarari dan Manajemen Laktasi
SISTEM SARAF PADA MANUSIA Omega Tahun, SKM, M.Kes
1. PENGUATAN ABDOMINAL DASAR
Sistem Gerak Pada Manusia
Kelompok 8 Idham Ilhami Gumilar Rani Sri Yulianti Regina Bilqis
Persarafan susunan pencernaan.
SISI PROXIMO - MEDIAL REGIO GLUTEALIS & REGIO FEMORALIS.
EKSTRIMITAS SUPERIOR NERVE & LYMPHATICA.
ANATOMI DAN FISIOLOGI By: I Gede Purnawinadi, S.Kep
PALPASI Anatomi Terapan.
EKSTRIMITAS INFERIOR ARTERIAE, VENAE.
Sistem Saraf Pusat.
SISTEM SARAF PERIFER Prof. DR. dr. Yanwirasti.
TITIK PENTING Jatmiko Rinto, Amd. Akp..
Meridian Thay Yang Tangan Paru-paru Lu 5 Chi Zhe
SISTEM GERAK.
EXTREMITAS SUPERIOR Dr. Candra Rini HP., M.Kes.
INSPEKSI ANATOMI TERAPAN.
Anatomi tubuh manusia.
R Bayu Kusumah N. S.Kep.,Ners
AKUPRESUR MEININGKAT KAN PRODUKSI ASI & KEBUGARAN IBU
LATIHAN FISIK PADA LANSIA
ORGANISASI TUBUH MANUSIA oleh Nurhalina
Dr. H. BAMBANG ERMANADJI, MM
Khoiriyah Dasar Dasar Anatomi.
MENU Istilah Lazim dalam Anatomi dan Fisiologi Struktur Tubuh Manusia
Dasar anatomi dan fisiologi
Rangka manusia terbagi menjadi 3 kelompok yaitu : a
Dr. H. BAMBANG ERMANADJI, MM
Pendahuluan Terminologi ini merupakan istilah yang sudah standar, sehingga dapat membantu profesi di bidang pelayanan kesehatan dalam komunikasi untuk.
ANATOMI MANUSIA ( STRUKTUR & KOMPONEN TUBUH MANUSIA )
KONSEP ANATOMI FISIOLOGI
WAA wrist - ankle acupuncture akupunktur pergelangan tangan -kaki
PEMERIKSAAN ANTROPOMETRI
Created by : Hasty Widyastari
1. PENGUATAN ABDOMINAL DASAR
SENAM HAMIL MATERI PERKULIAHAN MAHASISWA FISIOTERAPI
NADI.
ANAMNESA,PEMERIKSAN FISIK,ANAMNESA DAN ASUHAN PADA BAYI BARU LAHIR
Topik 3 ARTERIAE, VENAE Ekstrimitas Superior
OTOT DAERAH KEPALA, LEHER DAN RANGKA BADAN
ANATOMI DAN FISIOLOGI.
dr. Djoko Santoso , M.Kes, DAHK
RAHASIA SEHAT DIBALIK GERAKAN SHOLAT
Akper Pemkab Cianjur tahun 2015
TITIK-TITIK PENTING YANG HARUS DI KUASAI
ANATOMI MANUSIA BY.RUSLAN EFENDI.
SISTEM KOORDINASI MANUSIA
PENGANTAR ANATOMI DAN FISIOLOGI
Distribution of Clinical Symptoms in Carpal Tunnel Syndrome
ANUGERAH INOVASI PROPINSI LAMPUNG
PENGANTAR ANATOMI DAN FISIOLOGI
Pembuluh darah kepala. Perdarahan arteri kepala berasal dari a.karotis komunis dan a.subklavia untuk mendarahi alat-alat di kepala yaitu tulang, jaringan.
Anatomi-Fisiologi Tubuh Manusia
SISTEM PERSYARAFAN Suwheni Setyowati ( )
SISTEM GERAK MANUSIA Makhrus Ali SMAN 4 Bangkalan 19/09/2018
ANATOMI FISIOLOGI.
Pengantar Anatomi Fisiologi drh. Intan Fitri Aprila, M. Si.
Pemeriksaan Fisik Oleh Zaenal Arifin.
PENGANTAR ANATOMI DAN FISIOLOGI
Kardiovaskular Pulmonal 1 Pembuluh Darah Pada Jantung Kelompok :
Dipresentasikan oleh Enggar. Anatomi adalah: ilmu urai atau ilmu yang mempelajari tentang susunan tubuh dan hubungan bagian yang satu dengan yang lain.
1 2 SISTEM CARDIOVASKULAR Cardio = jantung → pusat sirkulasi darah. Vaskular = pembuluh darah → tempat lewat aliran darah. Sistem Cardiovaskular adalah.
SIKAP DAN GERAKAN ANATOMI
SISTEM SARAF PERIFER Prof. DR. dr. Yanwirasti. Sistem saraf Perifer Terdiri atas : - Nervi Spinalis - Nervi cranialis - Susunan saraf otonom.
Transcript presentasi:

PENGENALAN TITIK AKUPUNKTUR Selfi Handayani

Jenis-Jenis Titik Akupunktur Titik akupunktur umum Terdapat di : 12 meridian umum meridian ren meridian du jumlah : 361 Titik akupunktur (Istimewa) Ekstra terdapat di luar ke 361 titik di atas Jumlah : 48 Titik akupunktur Ashi/ titik nyeri tekan

Karakteristik Titik Akupunktur

Anatomi Lekukan : tulang, sisi tulang Antara : - dua otot - dua tendon

HISTOLOGI Serabut otot > padat Ujung serabut saraf > banyak P.d besar / kecil > banyak

TAHANAN LISTRIK Penelitian KRIPPER : Lebih rendah dari daerah sekitarnya Titik akupunktur : 100 – 200 ribu Ohm Daerah lain : 1 juta Ohm

Otopsi Saraf : 99,6 % (jumlah yg diteliti : 324 ) P.d nadi : berjarak 0,5 cm = 84,36 % langsung = 7,26 % (jumlah yg diteliti : 262 ) Limfe : LU 2 Yunmen ST 12 Quepen SP 12 Chongmen

Penelitian struktur anatomi dan histologis Akhiran saraf lebih padat: Kellner (1965): 12000 mikroseksipd 11 titik akup, didapatkan 1 reseptor 2,80mm2, bukan titik 1283 mm2 2. Letak pada area kaya saraf superficial Gun et al (1976)– 70 titik akup: 47 titik pada titik motorik, 11 di garis sagital , 12 titik pada plexus saraf. Gun 1977 nemukan titik di atas otot tendon 3. Fan et al (1990) dg ME gap junction pada titik akup lebih banyak 2x

Penelitian struktur anatomi dan histologis 4. Croley dan Carlson (1991) papilla dermis lebih banyak 2x lipat 5. Kawakita (1993): reseptor rangsang akup mekanis maupun termis sama– reseptor polimodal (mgd serabut C, A-delta dan A-beta) 6. Dung (1984): Selalu berkaitan dg saraf kutaneus atau saraf otot, besarnya serabut saraf menentukan kepekaan Lebih banyak berada di sepanjang saraf superficial

Penelitian struktur anatomi dan histologis Beradadi lokasi serabut saraf menembus fascia dalam yang timbul dekat ke permukaan Terletak pada foramen tulang Terletak di lokasi batang saraf masuk dalam otot terdiri dari serabut aferen, eferen dan serabut saraf simpatis Terletak dimana pembuluh darah, artera dan vena bersama-sama batang saraf membentuk kesatuan nerovaskuler saat masuk ke dalam otot Terkait dengan batang saraf yang mengandung serabut sensorik dengan reseptor sensorik yang melekat pd pembuluh darah, serabut otot, tendon dan kulit

Penelitian struktur anatomi dan histologis Terletak pada lokasi batang saraf besar bercabang menjadi 2 atau lebih Merupakan lokasi yang peka rangsang pada struktur ligamen Terletak sepanjang sutura cranium

CARA PENENTUAN LOKASI TITIK AKUPUNKTUR Alamiah Proporsional ( B – Cun) Cun Jari ( F-Cun) Daerah Ventral : Garis median GL -1 GL -2 : garis midklavikuler GL -3 GL-4 Daerah Dorsal : Dorsal tubuh lateral -1 Dorsal tubuh lateral-2 Dorsal tubuh lateral-3

STANDARISASI B- CUN (WHO) Syarat : Sering digunakan Mudah dinilai Letak anatomi jelas Tidak ada kontroversi

5 B – Cun Bag.atas mandi brium  bag. Bawah sternum : 9 B-Cum Bag.bawah sternum  umbilikus : 5 B-Cun Medial Malleolas  tanah : 3 B-Cun Trochanta mayor  sendi lutut : 19 B-Cun Sendi lutut  prominent lateral malleolus : 16 B-Cun

Nomenklatur International Titik Akupunktur Umum 2 huruf kapita singkatan organ, nomer pemunculan sesuai dengan topografi meridian Nama titik dalam huruf latin (Pinyin) Nama titik dalam huruf kanji

PENANAMAN TITIK AKUPUNKTUR MEMPUNYAI ARTI TERTENTU Dasar – Dasar TCM Yin yang : SANYINJIAO Zangfu : FEISHU Qi xue : XUEHAI Khasiat Klinik GUANGMING ( PENGOBATAN MATA ) Anatomi Klasik : DAZHUI Alam Sekitar Fauna : Jiuwei Lingkungan : Hegu

Akupunktur medik 361 titik akupt umum--- 14 meridian utama Titik akupt istimewa --- tidak melewati meridian Akupt. Medik--- telah memiliki bukti klinis, pembagian per regio, mengikuti penyebaran serabut saraf perifer Nama, disertai kode – WHO

Akupunktur medik Lokasi, memakai pedoman: Lekukan tulang, sisi tulang, antara 2 otot atau tendon Koordinat thd patokan ilmiah: benjolan2 tulang, proc spinosus, lipat siku, lipat lutut, metacarpal, metatarsal, organ pancaindera misalnya mata, daun telinga, hidung, dan lain-lain Patokan ilmiah tertentu dibagi dalam jumlah pembagian rata tertentu *diuji dg menekan– ngilu atau nyeri

Ukuran (cun, pembagian rata)

CARA PENENTUAN LOKASI TITIK AKUPUNKTUR ALAMIAH PROPOSIONAL CUN JARI Daerah Dada : Garis Lateral Dada ( GLD ) GLD I : Sejajar garis Median, 2 CUN ke Lateral GLD II : 2 CUN Lateral dari GDL I GLD III : 2 CUN Lateral dari GDL II Daerah Perut : Garis Lateral Perut ( GLP ) GLP I : 0.5 CUN Lateral dari garis Median GLP II : Lanjutan GLD I GLP III : Lanjutan GLD II

TITIK AKUPUNKTUR (ISTIMEWA) EKSTRA Pengertian : Titik akupunktur di luar 361 titik akupunktur umum, termasuk titik yang ditemukan setelah tahun 1901 Jumlah : 48 pertemuan Tokyo (‘84) : 31 titik Hongkong (’85) : 5 titik 12 titik baru 31 titik dari buku akupunktur sering dipergunakan

KRITERIA TITIK AKUPUNKTUR (ISTIMEWA ) EKSTRA Sering dipergunakan Terbukti efektif di klinik Letak anatomi jelas Berjarak minimal 0,5 cun dari titik akupunktur umum Jika nama sama dengan titik akupunktur umum, harus diberi awalan

TITIK akptr KEPALA – WAJAH

Baihui, GV 20 Lokasi: kepala, di perpotongan garis median kepala dan garis penghubung puncak daun telinga kiri-kanan Persarrafan: cab n. Optalmicus, cab n. Oksipitalis Indikasi: Lokal : mempengaruhi jar sekitar Khusus: *perbaikan sirkulasi pembuluh darah otak regulasi fungsi otak *memulihkan prolaps uteri,dll - Cara: penjaruman tegak lurus 1 cm atau mendatar 2 – 3 cm ke arah Sishencong

BAIHUI , GV 20

Shangxing, GV 23 Lokasi: garis median kepala, 2 cm dari batas rambut depan, 9 cm di atas glabela Saraf: cab, n. Opthalmicus Indikasi: lokal: sesuai kel jaringan sekitar Khusus: Obati kel hidung Obati kel mata: konjungtivitis, glaukoma Cara: tegak lurus sedalam 1 cm

SHANGXING, GV 23

Shuaigu, GB 8 Lokasi: lurus di atas puncak daun telinga, 2 jari dari batas rambut Saraf: cab n. Temporalis, cab n. Oksipitalis Indikasi: lokal: kel temporal Khusus: Cara: tegak lurus sedalam 1 cm atau mendatar ke arah titik/ daerah keluhan

Fengfu, GV 16 Lokasi: rambut belakang, garis median kepala dalam lekuk di bawah benjolan tulang oksipitalis Saraf: cab n, servikalis, cab n oksipitalis. Di bag dalam terdapat pertemuan med oblongata dan med spinalis (penjaruman dalam dilarang) Indikasi: lokal: kel jaringan kepala dan kuduk Khusus: perbaiki sirkulasi darah otak, regulasi fungsi otak mis pada hemiparesis pasca stroke, aphasia Cara: jarum tegak lurus 2 – 2,5 cm, dilarang lebih dari itu. Arah jarum jangan ke atas, hindari for magnum

fengfu, GV 16

Fengchi, GB 20 Lokasi: setinggi dan ke lateral titik fengfu, dalam lekukan antara m trapezius dengan strenokleidomastoiseus Saraf: cab n oksipitalis minor Indikasi: lokal: kel jar setempat Khusus: perbaiki sirkulasi darah otak, regulasi fungsi otak mis pada hemiparesis pasca stroke, insomnia, pseudobulbair paralysis, myopia Cara:penjaruman ke arah puncak hidung kedalaman2 – 2,5 cm atau mendatar tembus fengfu

Sishencong, EX-HN1 Lokasi: 2 cm ke kiri, kanan, depan dan belakang dari Baihui,, gv 20 Saraf: cab n. Supraorbitalis, n aurikulotemporalis, n oksipitalis magnus Indikasi: lokal: kel jar setempat Khusus: perbaiki sirkulasi darah otak, regulasi fungsi otak mis pada hemiparesis pasca stroke, insomnia Cara: penjaruman mendatar 1,5 – 2 cm

DAERAH TELINGA DAN SEKITARNYA

ERMEN, TE21 Lokasi: dalam lekukan depan batas atas tragus, di tepi atas arkus zygomatikus Saraf: cab n mandibularis n trigeminus Indikasi: lokal: kel setempat, jar pipi, temporal dan telinga Khusus: Cara: penjaruman tegak lurus sedalam 1 – 1,5 cm

TINGGONG, SI 19 Lokasi: dalam lekukan di depan pertengahan tragus, jelas teraba saat mulut terbuka Saraf: cab n mandibularis n trigeminus Indikasi: lokal: kel setempat, pipi, telinga, temporal Khusus: Cara: penjaruman saat mulut sedikit terbuka, sedalam 1 – 1,5 cm

Tinggong, SI 19

Tinghui GB2 Lokasi: dalam lekukan di depan insicura intertragica Saraf: cabang n auriculotemporalis,; n auricularis magnus Indikasi: lokal: kel jar setempat, pipi, telinga, temporal Khusus: Cara: penjaruman tegak lurus sedalam 1 – 1,5 cm

Yifeng, TE 17 Lokasi: di belakang lobus aurikuler, dalam lekukan antara benjolan oksipital dengan sudut rahang bawah Saraf: cab n aurikularis magnus; bagian dalam terdapat n facialis Indikasi: lokal: kel jar setempat Khusus: bell’s palsy, hiccup, pseudobulbair paralysis, nyeri gigi Cara: tegak lurus sedalam 1 – 1,5 cm

Xiaguan, ST 7 Lokasi: didepan daun telinga, dalam lekukan yang dibentuk oleh arcus zygomaticus dengan incisura mandibulae Saraf: cab n aurikulotemporalis, n facialis; bag dalam terdapat n lingualis dan n alveolaris inferior Indikasi: lokal: jar setempat Khusus Cara: tegak lurus 0,5 – 1 cm

ERJIAN, EX-HN 6 Lokasi: puncak daun telinga Saraf: cab n aurikulotemporalis Indikasi: lokal: Khusus: hordeolum, konjungtivitis, tonsilitis, stomatitis, parotitis, hipertensi, acne vulgaris Cara: penjaruman tegak lurus 1-2 mm atau penjaruman berdarah dg jarum prisma

ORBITA DAN SEKITARNYA

JINGMING, BL 1 Lokasi: dalam lekukan tepat di atas cantus medialis Saraf: cab opthalmicus n trigeminus, bag dalam cab n opticus dan cab n okulomotorius Indikasi: lokal: kel mata Khusus: lumbago, hiccup Cara: p memejamkan mata, tangan kiri dr memfixasi bola mata yg sblumnya didorong ke arah luar, jarum ditusuk perlahan-lahan menyusur tepi orbita sampai kedalaman 0,5 – 1 cm, tidak lebih dari 18 mm. Perhatian: jarum tidak dibenam cabut dan jarum tidak diputar

CUANZHU, BL 2 Lokasi: dalam lekukan di sudut orbita dalam, di ujung dalam alis mata Saraf: cab n supratroklearis; bag dalam cab n facialis Indikasi: lokal: sesuai jar Khusus: lumbago, hiccup Cara: penjaruman tegak lurus sedalam 0,5 cm

TITIK PADA PUNDAK DAN BAHU

Jianjing (GB21) Lokasi: pundak, pertengahan GV14 dan puncak bahu Saraf: cab n supraklavikuler, dalam n. dorsalis scapulae Indikasi: -lokal: kel org dan jar setempat, tortikolis hasil sangat bagus -khusus: borok, koreng Cara perangsanga: tegak lurus sedalam 2 – 3 cm

TITIK PADA LUMBOSAKRAL

Changqiang (GV1) Lokasi: garis medianperineum di bawah tulang koksigeus, pert an/ anus dan koksigeus Saraf: r posterior n koksigeus Indikasi: -lokal: jar setempat, anus, gen, usus -khusus Cara perangsangan: tegak lurus, 1,5b-b2 cm

Ciliao (BL32) Lokasi: dorsal tubuh garis lateral 1, di for sacralis 2 Saraf: r clunium medii Indikasi: kel jar organ setempat, daerah sacral, uterus kandung kemig Cara perangsangan: tegak lurus, 2,5 – 4 cm

Shenshu (BL23) Lokasi: dorsal tubuh lateral2, setinggi proc. Spinosus L2 Saraf: r.posterior L2, L3 Indikasi: -jar setempat, pinggang -khusus: kel ginjal Cara perangsangan: tegak lurus, 2 – 4 cm

Guanyan (CV4) Lokasi: ventral tubuh garis meridian, 7 cm di bawah umbilicus (3 p r antra umbilicus dg batas atas sop Saraf: r anterior T-12 Indikasi: lokal: kel jar setempat, pelvis, genital, uterus, vu, usus Khusus: kolaps, stamina Cara rangsang: tegak lurus, sedalam 2 – 4 cm

Zhongwan (CV 12) Lokasi: garis median, pert umbilicus dg lekukan sternum, 8 cm di atas umbilicus Saraf: r anterior T8 Indikasi: lokal: kel jar orgsn setempst, sbdomen, lsmcung Khusus:- Cara rangsang: tegak lurus, 2 – 4 cm

TITIK PADA LENGAN DAN TANGAN

Taiyuan (LU 9) Lokasi: garis lipat tangan, sisi medial denyut nadi radialis Saraf: cab n radialis Indikasi: Lokal: jar setempat, pergelangan tangan Khusus: kel paru; batuk, sesak nafas, kel pembuluh darah, Cara perangsangan: penjaruman tegak lurus 0,3 – 0,5 cm, hindari nadi

Daling (PC 7) Lokasi: pertengahan garis lipat pgelangan tangan, di ant tendo otot palmaris longus dg tendo otot flexor carpi radialis Saraf: n digitales palmaris communis, n medianus Indikasi: Lokal: kel jar setempat, pgelangan tangan (CTS) Khusus: ext sup, kel psikis, azostomis, stomatitis, dispepsia

Neguan (PC 6) Lokasi: 4,5 cm di atas lipat pergelangan tangan, diantara tendo otot palmaris longus dg tendo otot flexor carpi radialis Saraf: cab cutanei n antebrachii medialis, , r palmaris n medianus, r palmaris interossea antebrachii Indikasi: Lokal: kel jar setempat, pergelangan tangan Khusus: extr sup, kel cv, insomnia, kel lambung, nyri intercostalis, lumpuh pasca stoke, regulasi tekanan darah, hiperlipidemia Cara perangsangan: tegak lurus, sedalam 1 – 1,5 cm

Shenmen (HT7) Lokasi: dalam lekukan sisi ulnair garis lipat pergelangan tangan, sisi radial tendon n flexor carpi ulnaris Saraf: cab cutanei n antebrachii medialis, sisi ulna: n ulnaris Indikasi: Lokal: kel jar setempat, daerah perg tangan Khusus: kel daerah ketiak, extr sup, insomnia, kel mental, takikardia Cara perangsangan: tegak lurus sedalam 1 cm

QUCHI (LI 11) Lokasi: Ujung lateral garis lipat siku Saraf: n cutaneus antebrachii posterior, n radialis Indikasi: tenggorokan, sakit gigi, urtikaria, abdominal pain,vomiting Cara penusukan: tegak lurus 1 – 1,5 inchi

Hegu (LI4) Lokasi: pertengahan metacarpal ke 2 Saraf: cab superfisialis n radialis Indikasi: Lokal: jar setempat, pergelangan tangan Khusus: wajah, tenggorokan extr sup, demam, influenza, lumbago,nyeri iga, ankle sprain Cara perangsangan tegak lurus, sedalam 1 – 2 cm

BINAO (LI 14) Titik yang terletak di bag menonjol lengan atas Lokasi: pada garis penghubung LI 11 Quchi dan LI 15 Jianyu, 7 cun di atas LI 11 Indikasi: nyeri bahu dan lengan, kaku leher, scrofulo Saraf:n cutanei brachialis post, n radialis

TITIK PADA TUNGKAI DAN KAKI

TAICHONG (LR 3) Lokasi: dalam lekukan, proksimal sendi matacarpophalangeal, pertemuan metatarsal 1 dan 2 Saraf: cab n cutaneus dorsalis pedis, dalam: n peroneus profundus Indikasi: Lokal: kel jar setempat, jari, telapak kaki Khusus: mata, daerah iga, pelvis, gen externa, extremitas infeior, hipertensi, vertigo Cara perangsangan: tegak lurus, 1 – 1,5 cm

Sanyinjiao(SP6) Lokasi: di tepi posterior tulang tibia, 3 p.r di atas puncak maleolus internus Saraf: n cutanei cruris medialis n sapheni, di bag dalam terdapat cab n tibialis Indikasi: Lokal: kel jar setempat, betis, tungkai bawah Khusus: daerah dada, abdomen, pelvis, ext inferior, ptosis kelopak mata atas, kolik ginjal, infertilitas, amenora, hipogalactia Cara perangsangan: tegak lurus, 1,5 – 3 cm

Zusanli (ST 36) Lokasi: 3 p.r batas bawah patella, 1 jari tepi lateral tulang tibia Saraf: r cutanei n surae lateralis, dalam: n peroneus profundus Indikasi: Lokal: kel jar setempat, tungkai bawah Khusus: kel daerah frontal kepala, wajah, dada, payudara, abdomen, ext inferior, kel lambung, hiperemesis gravidarum, anoreksia, kel usus, hiperlipidemia, regulasi tekanan darah, influenza, Cara perangsangan: penjaruman tegak lurus sedalam 2 – 4 cm