ANGGARAN BIAYA PENJUALAN Anggaran biaya penjualan merupakan anggaran yang merencanakan secara rinci biaya-biaya penjualan yang akan dikeluarkan pada satu periode yad.
Biaya penjualan/distribusi adalah semua biaya yang dikeluarkan dalam rangka menyampaikan barang kepada konsumen.
Pendekatan Penentuan Anggaran Biaya Penjualan Untuk menentukan berapa besarnya anggaran biaya penjualan pada suatu periode dapat digunakan beberapa pendekatan.
1. Persentase Tertentu dari Penjualan Besarnya biaya penjualan ditentukan berdasarkan persentase ttt dari total penjualan, persentase tsb ditentukan oleh keputusan manajemen, kas yang tersedia dan biaya penjualan pada periode sebelumnya.
Contoh :
Penjelasan : 1.Anggaran bi penj = 35% x Rp 100.000.000,- 2.Anggaran biaya penjualan per triwulan Tw I = 25% x Rp 30.000.000,-= Rp 7.500.000,- Tw II = 20% x Rp 30.000.000,-=Rp 6.000.000,- Dst Rincian anggaran Tw I a. Promosi = 40% x Rp 7.500.000,- b. Komisi = 10% c. Gaji pegawai = 15% x Rp 7.500.000,- d. Transpor = 20% x Rp 7.500.000,- e. Lain-lain = 15% x Rp 7.500.000,-
2. Jumlah Tertentu untuk Setiap Unit Penjualan Besarnya biaya penjualan ditetapkan sebesar jumlah ttt untuk setiap unit produk yang terjual.
Contoh :
Harga jual merah Rp 10.000,- Harga jual hijau Rp 20.000,-. Pada harga tsb sudah diperhitungkan biaya penjualan sebesar Rp 1.500,- untuk merah dan Rp 2.000,- untuk hijau. Anggaran biaya penjualan tahun 2011 disusun sbb : (Komposisi biaya seperti contoh sebelumnya)
Penjelasan : 1. Produk merah Tw I Penjualan = 1000 unit Biaya penj = 1000 x 1.500 = 1.500.000 Tw II Penjualan = 2000 unit Biaya penj = 2000 x 1.500 = 3.000.000 Dst 2. Produk hijau Tw I Penjualan = 750 unit Biaya penj = 750 x 2.000 = 1.500.000 Tw II Penjualan = 1200 unit Biaya penj = 1200 x 2.000 = 4.500.000 3. Biaya penjualan tahun 2010 untuk kedua produk : Tw I = 1.500.000 + 1.500.000 = 3.000.000 Tw II = 3.000.000 + 4.500.000 = 7.500.000
3. Berdasarkan Keuntungan Periode Sebelumnya Besarnya anggaran biaya penjualan periode yad tergantung pada keuntungan yang diperoleh pada periode sebelumnya.
4. Berdasarkan Return On Investment (ROI) ROI adalah suatu tingkat pengembalian investasi yakni seberapa besar keuntungan yang diperoleh dari penanaman investasi ttt. Laba ROI = ---------------- Investasi Bila ROI periode sebelumnya lebih besar maka biaya penjualan yang dianggarkan relative besar.
5. Berdasarkan Tingkat Persaingan Bila persaingan usaha dirasa relatif ketat, maka biaya penjualan pada periode yad akan dianggarkan lebih besar.
Contoh : a. Anggaran penjualan tahun 2011 sebesar Rp 50.000.000,- Perusahaan akan menyusun anggaran biaya penjualan tahun 2011 dengan data sbb : a. Anggaran penjualan tahun 2011 sebesar Rp 50.000.000,- b. Biaya penjualan ditentukan sebesar 20% dari penjualan c. Pada tahun 2010 realisasi biaya penjualan masing-masing dengan proporsi sbb : - Biaya promosi 25% - Biaya komisi 10% - Biaya akomodasi 20% - Biaya depresiasi 10% - Gaji pegawai 20% - Gaji lain 15% d. Penjualan per triwulan
Diminta : Menyusun anggaran biaya penjualan per triwulan tahun 2011.
Penjelasan : 1. Biaya adm penjualan thn 2011 = 20% x 50.000.000 = 10.000.000 2. Rincian biaya setiap triwulan : Biaya Promosi 1 tahun = 25% x 10.000.000 = 2.500.000 2.500.000 Per triwulan = ----------------- = 625.000 4 Biaya Komisi 1 tahun = 10% x 10.000.000 = 1.000.000 1.000.000 Per triwulan = ----------------- = 250.000 4 Dst
SEKIAN