Pemograman beorientasi objek
Struktur, Typedef, Bitfields, Union, dan Enumerasi Konsep Pemograman Berorientasi Objek: 1.Enkapsulasi 2.Inheritansi 3.Polimorfisme 4.Overriding
Struktur struct ini dapat digunakan sebagai database yang memiliki kumpulan variable yang tersusun sesuai dengan fungsinya.
Misalnya bisa membuat struktur “telepon” yang terdiri dari string (yang digunakan untuk menyimpan nama orang) dan integer (yang digunakan untuk menyimpan nomor telepon). Sehingga pemrogram akan mudah mengenali keterkaitan setiap variable ketika membuat program yang lebih kompleks.
Sebagai contoh program dengan menggunakan struct: struct telepon { char * nama; int nomor; }; int main () { struct telepon index; index.nama = "Robi Wahyudi"; index.nomor = 12345; printf ("Nama:% s \ n", index.nama); printf ("Nomor telepon:% d \ n", index.nomor); return 0; }
Typedef Typedef (type definition) adalah keyword untuk membuat suatu tipe data baru dari tipe data yang sudah ada, atau lebih mudah disebut membuat alias.
Bitfields Satu bit atau beberapa bit dalam sebuah data berukuran suatu byte atau dua byte dapat diakses dengan mudah malalui bit-field. Dengan cara ini suatu bit atau beberapa bit dapat diakses tanpa melibatkan operator manipulasi bit (seperti & dan || ). Selain itu satu atau dua byte dapat dipakai untuk menyimpan sejumlah informasi.
Union Union adalah tipe data untuk variabel yang dapat menyimpan obyek yang berbeda ukuran dan tipe.
Enumarasi Enumeration (enumerasi) adalah kumpulan nama-nama konstant yang didefinisikan sebagai tipe data baru. Sebuah objek bertipe Enumeration dapat mengakses isi dari kumpulan nilai pada enumeration. Dalam implementasinya, deklarasi dilakukan menggunakan keyword enum.
Contoh program dari enumarasi: public class Bangku { enum BangkuKelas { UNGU, BIRU, HIJAU; } public static void main(String[] args) BangkuKelas SD = Bangku.UNGU; BangkuKelas TK= BangkuKelas.BIRU; System.out.println("SD = " + SD); System.out.println("kawi = " + TK); Output: SD=UNGU TK=BIRU
KONSEP PEMOGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) adalah sebuah cara baru pemecahan masalah. Tujuan PBO adalah meningkatkan produktivitas pemrograman dengan cara meningkatkan efisiensi biaya perawatan perangkat lunak. Artinya, jika sebuah program memerlukan pengembangan, pemrograman akan lebih mudah melakukannya pada PBO dibandingkan dengan cara pemrograman pendahulunya.
Setiap PBO mempunyai 3 komponen utama, yaitu: objek, polimorfisme, dan inheritasi. Objek adalah entity unik yang berisi data yang ada dikode program untuk memanipulasi data tersebut. Polimorfisme Polimorpisme adalah sebuah nama dapat dipakai oleh beberapa tujuan yang berhubungan tetapi sedikit berbeda. Inheritasi Inheritance mengadopsi dunia rill dimana suatu entitas/obyek dapat mempunyai entitas/obyek turunan.
enkapsulasi Enkapsulasi adalah pelindung program dan data yang sedang diolah. Enkapsulasi mendefinisikan perilaku dan melindungi program dan data agar tidak diakses secara sembarangan oleh program lain. Dalam Java, dasar enkapsulasi adalah class. Anda membuat suatu class yang menyatakan bahwa variable atau method sebuah class tidak dapat diakses oleh class lain dengan menjadikan class tersebut private, atau menjadikan class tersebut protected – yaitu hanya bisa diakses oleh turunannya, atau menjadikan class tersebut public – yaitu bisa diakses oleh sembarang class.
polimorfisme Polymorphism berasal dari bahasa Yunani yang berarti banyak bentuk . Berbagai definisi Polymorphism yang penulis dapatkan antara lain sebagai berikut : · Metoda Polymorphism memperbolehkan untuk memanggil 1 tipe untuk mengekspresikan perbedaanya dari tipe yang lainnya , yang sejenis , selama mereka diturunkan dari tipe asal yang sama. · Dalam Pemrograman Berorientasi Object konsep ini memungkinkan digunakannya suatu interface yang sama untuk memerintah object agar melakukan tindakan yang mungkin secara prinsip sama tetapi secara proses berbeda. Dalam konsep yang lebih umum seringkali polymorphism disebut dalam istilah satu interface banyak tindakan/aksi. Contoh konkrit misalnya Mobil, mobil yang ada dipasaran memiliki berbagai tipe dan merk tetapi semuanya memiliki interface kemudi yang sama seperti : stir, tongkat transmisi, pedal gas dan rem.
Inheritansi Inheritance mengadopsi dunia rill dimana suatu entitas/obyek dapat mempunyai entitas/obyek turunan. Dengan konsep inheritance, sebuah class dapat mempunyai class turunan. Suatu class yang mempunyai class turunan dinamakan parent class atau base class. Sedangkan class turunan itu sendiri seringkali disebut subclass atau child class. Suatu subclass dapat mewarisi apa-apa yang dipunyai oleh parent class-nya, sehingga member dari suatu subclass adalah terdiri dari apa-apa yang ia punyai dan juga apa-apa yang ia warisi dari class parent-nya. Kesimpulannya, boleh dikatakan bahwa suatu subclass adalah tidak lain hanya memperluas (extend) parent class-nya.
Overriding Overriding sebuah method adalah cara tunggal mengutusi tipe yang berbeda dengan cara seragam. Cara tersebut statik karena implementor suatu class perlu mengetahui semua tipe yang akan dihadapinya agar dapat menulis suatu metode. Pada beberapa kasus hal seperti ini sangat diharapkan dan kenyataannya menjadikan program lebih jelas dan mudah diramalkan. Namun menjadi tidak fleksibel karene lebih sering diinginkan untuk memaksimalkan sebuah lingkungan setelah sejumlah program tidak lagi bekerja atau tidak ada program sama sekali.
Sekian presentasi kami