Penyeleksian Kondisi Pertemuan ke-4 Bahasa C.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Struktur Kendali Proses (Bab 4) Dr. Anto Satriyo Nugroho, M.Eng Web: Mata Kuliah: Dasar.
Advertisements

Case vs if Armadyah amborowati STMIK AMIKOM Yogyakarta.
Praktikum Bahasa C Struktur Kendali.
Perulangan Pertemuan ke-5 Bahasa C.
STRUKTUR KONTROL PERCABANGAN DAN STRUKTUR KONTROL LOMPATAN
II Kendali percabangan (branching)
Pertemuan 7 Struktur Kendali Percabangan SWITCH Dasar Pemrograman Renni Angreni, S.Kom.
Fungsi (lanjutan) Pertemuan ke-9 Bahasa C.
Dasar-Dasar Komputer FKIP Prodi Matematika Univ. Muhammadiyah Gresik
Struktur Kendali Proses (Seleksi)
ARRAY Dr. Lily Wulandari.
BAHASA PEMROGRAMAN C LANGUAGE JURUSAN TELEKOMUNIKASI
STRUKTUR KENDALI PROSES
PERTEMUAN X DATA TINGKAT LANJUT - 2 JURUSAN TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA Oleh : Muh. Zen S. Hadi, ST.
PEMROGRAMAN SISTEM PERNYATAAN DASAR PILIHAN Pertemuan V
Pemrograman II Dasar Java (Jcreator)
Operator Logika dan Pernyataan If
Struktur Kendali dan Repetisi
Fungsi Pertemuan 8 Bahasa C.
Function User Function.
P ERULANGA N K OMPLEK S. BREAK Digunakan untuk menghentikan suatu proses perulangan yang sedang terjadi. Biasanya dikarenakan oleh suatu kondisi Break.
Bab 05 Tipe Data dan Mengisi Variabel
©Ian Sommerville 2004Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 1 DPK Pertemuan -- Issa Arwani, S.kom, M.sc. PROGRAM STUDI.
STRUKTUR KONTROL PENYELEKSIAN KONDISI LANJUTAN…….
Algoritma dan Struktur Data
SELECTION STATEMEN KENDALI / PERCABANGAN
DECISION KONDISI / PEMILIHAN
Bahasa Pemrogrman Dasar Pertemuan 4
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
PERCABANGAN (DECISION)
Statement Control (if dan switch)
STRUKTUR KONTROL Bandung 2009, by hery dwi y.
SELECTION STATEMEN KENDALI / PERCABANGAN
STRUKTUR DATA MENGGUNAKAN C++ Windha Mega PD, S.Kom
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
Bahasa Pemprograman Dasar Pertemuan 4
STRUKTUR KONTROL Bandung 2009, by hery dwi y.
Algoritma dan Struktur Data 1 pertemuan 5
PERCABANGAN.
SELEKSI KONDISI Oleh : Sri Supatmi.
STRUKTUR DASAR PROGRAM
Percabangan dan Perulangan.
Latihan UTS.
Penyeleksian Kondisi.
SWITCH Struktur Kendali Percabangan Pertemuan 6 Dasar Pemrograman
1. Bentuk If- else STRUKTUR SELEKSI KONDISI SELEKSI KONDISI
SELEKSI KONDISI Oleh : Sri Supatmi.
SWITCH Struktur Kendali Percabangan Pertemuan 7 Dasar Pemrograman
DASAR BAHASA PEMROGRAMAN
PERCABANGAN (DECISION)
Pengantar Pemrograman
JAVA FUNDAMENTAL.
KOMPUTER APLIKASI TIK II
PENYELEKSIAN KONDISI.
Percabangan/Penyeleksian Kondisi
SELEKSI ALGORITMA & STRUKTUR DATA I PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
STRUKTUR KONTROL DALAM PHP
STRUKTUR KONTROL PENYELEKSIAN KONDISI LANJUTAN…….
Latihan menggunakan if majemuk
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
Akademi Komunitas Negeri Lamongan
Pertemuan 7 Percabangan dalam bahasa C .:: Erna Sri Hartatik ::.
KONDISI PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR S1 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
Praktek C++.
DECITION/KEPUTUSAN KEPUTUSAN pada C: - Pernyataan If
PERTEMUAN III Menggunakan Pernyataan Bersyarat untuk Menyeleksi Kondisi Menggunakan Pernyataan Bersyarat untuk Menentukan Keputusan.
FUNGSI.
PERCABANGAN.
STRUKTUR KONTROL PERCABANGAN DAN STRUKTUR KONTROL LOMPATAN
ARRAY.
Transcript presentasi:

Penyeleksian Kondisi Pertemuan ke-4 Bahasa C

Penyeleksian kondisi digunakan untuk mengarahkan perjalanan suatu proses. Penyeleksian kondisi dapat diibaratkan sebagai katup atau kran yang mengatur jalannya air. Bila katup terbuka maka air akan mengalir dan sebaliknya bila katup tertutup air tidak akan mengalir atau akan mengalir melalui tempat lain. Fungsi penyeleksian kondisi penting artinya dalam penyusunan bahasa C, terutama untuk program yang kompleks.

STRUKTUR KONDISI “IF….” Struktur if dibentuk dari pernyataan if dan sering digunakan untuk menyeleksi suatu kondisi tunggal. Bila proses yang diseleksi terpenuhi atau bernilai benar, maka pernyataan yang ada di dalam blok if akan diproses dan dikerjakan. Bentuk umum struktur kondisi if adalah : if(kondisi) pernyataan;

/* Program struktur kondisi if untuk memeriksa suatu kondisi */ Contoh : /* Program struktur kondisi if untuk memeriksa suatu kondisi */ #include “stdio.h” #include “conio.h” void main() { float nilai; printf(“Masukan nilai yang didapat : “); scanf(“%f”, &nilai); if(nilai > 65) printf(“\n ANDA LULUS !!!!\n”); getch(); } Bila program tersebut dijalankan dan kita memasukan nilai 80, maka perintah mencetak perkataan LULUS !!!! akan dilaksanakan, namun sebaliknya bila kita memasukan sebuah nilai yang kurang dari 65 maka program akan berhenti dan tidak dihasilkan apa-apa.

Contoh : /* Program contoh penerapan struktur kondisi if */ #include"stdio.h" #include"conio.h" void main() { clrscr(); int a,b,c,max; printf("Entry bil 1 : ");fflush(stdin);scanf("%i",&a); printf("Entry bil 2 : ");fflush(stdin);scanf("%i",&b); printf("Entry bil 3 : ");fflush(stdin);scanf("%i",&c); if((a>b)&&(a>c)) max=a; if((b>a)&&(b>c)) max=b; if((c>a)&&(c>b)) max=c; printf("Bil terbesar : %i\n",max); if(max>0) printf("Bil tsb adalah bil positif\n"); if(max<0) printf("Bil tsb adalah bil negatif"); getch(); }

STRUKTUR KONDISI “IF......ELSE….” Dalam struktur kondisi if.....else minimal terdapat dua pernyataan. Jika kondisi yang diperiksa bernilai benar atau terpenuhi maka pernyataan pertama yang dilaksanakan dan jika kondisi yang diperiksa bernilai salah maka pernyataan yang kedua yang dilaksanakan. Bentuk umumnya adalah sebagai berikut : if(kondisi) pernyataan-1 else pernyataan-2

printf(“Masukan nilai yang didapat : “); Contoh : #include “stdio.h” #include “conio.h” void main() { float nilai; clrscr(); printf(“Masukan nilai yang didapat : “); scanf(“%f”, &nilai); /* Masukan akan disimpan dalam variable nilai */ if (nilai > 65) printf(“\n LULUS !!!\n”); else printf(“\n TIDAK LULUS !!!\n”); getch(); } Bila program tersebut dijalankan dan kita memasukan nilai 80 maka akan dicetak perkataan “LULUS !!!” namun bila kita memasukan nilai yang kurang dari 65 maka akan tercetak perkataan “TIDAK LULUS !!!”. Hal ini berbeda dengan struktur if dimana program akan berhenti bila kita memasukan nilai kurang dari 65.

STRUKTUR KONDISI “SWITCH....CASE....DEFAULT…” Struktur kondisi switch....case....default digunakan untuk penyeleksian kondisi dengan kemungkinan yang terjadi cukup banyak. Struktur ini akan melaksanakan salah satu dari beberapa pernyataan ‘case’ tergantung nilai kondisi yang ada di dalam switch. Selanjutnya proses diteruskan hingga ditemukan pernyataan ‘break’. Jika tidak ada nilai pada case yang sesuai dengan nilai kondisi, maka proses akan diteruskan kepada pernyataan yang ada di bawah ‘default’. Bentuk umum dari struktur kondisi ini adalah : switch(kondisi) { case 1 : pernyataan-1; break; case 2 : pernyataan-2; ..... case n : pernyataan-n; default : pernyataan-m }

Contoh : /* Program menentukan nama hari berdasarkan inputan */ #include “stdio.h” #include “conio.h” void main() { clrscr(); int hari; puts(“Menentukan nama hari\n”); puts(“1 = Senin 2 = Selasa 3 = Rabu 4 = Kamis”); puts(“5 = Jum’at 6 = Sabtu 7 = Minggu”); printf(“\nMasukan kode hari( 1-7) : “); scanf(“%d”, &hari); switch(hari) { case 1 : puts(“Hari Senin”); /* kemungkinan pertama */ break; case 2 : puts(“Hari Selasa”); /* kemungkinan kedua */ break; case 3 : puts(“Hari Rabu”); /* kemungkinan ketiga */ break; case 4 : puts(“Hari Kamis”); /* kemungkinan keempat */ break; case 5 : puts(“Hari Jum’at”); /* kemungkinan kelima */ break; case 6 : puts(“Hari Sabtu”); /* kemungkinan keenam */ break; case 7 : puts(“Hari Minggu”); /* kemungkinan ketujuh */ break; default : puts(“Kode hari yang Anda masukan SALAH”); } getch(); Bila program tersebut dijalankan, dan kita memasukan kode hari dengan 1 maka akan tercetak “Hari Senin”, bila 2 akan tercetak “Hari Selasa” dan seterusnya.