Dasar Pemrograman MODUL 07 PERULANGAN
PENDAHULUAN PROSES YANG BERULANG ADALAH SUATU URUT-URUTAN PERNYATAAN YANG AKAN DIEKSEKUSI TERUS MENERUS SELAMA KONDISI YANG DISYARATKAN TERPENUHI. TERDAPAT BANYAK JENIS PENGULANGAN PROSES, TETAPI PALING TIDAK AKAN DIBAHAS DUA BUAH BENTUK JENIS PENGULANGAN : FOR : PENGULANGAN DENGAN BESARNYA NILAI INTEGER SEBAGAI KONDISI (BIASANYA BERBENTUK FOR) WHILE : PENGULANGAN DENGAN KONDISI PERNYATAAN BOOLEAN (BIASANYA BERBENTUK WHILE)
PERNYATAAN FOR FLOWCHART PERULANGAN #include <iostream.h> FOR DENGAN KONDISI NUMERIK YANG MENAIK. PADA LOOPING YANG BERBENTUK SEPERTI INI TERDAPAT PERNYATAAN INCREMENT ATAU PENAMBAHAN YANG BERBENTUK SEBAGAI BERIKUT : KONDISI = KONDISI + N, DIMANA N ADALAH BILANGAN YANG BERNILAI POSITIF Kondisi = nilai awal Kondisi = Nilai Akhir Pernyataan……; Kondisi di increment BENTUK UMUM PERNYATAAN FOR DALAM BAHASA PASCAL FOR pencacah := nilai awal TO nilai akhir do Begin { pernyataan-pernyataan yang akan diulang } end; CONTOH DARI PERNYATAAN FOR DALAM BAHASA C/C++ #include <iostream.h> void main(void) { for (int j = 1 ; j < = 4 ; j = j+1) { cout << I<<endl; }
CONTOH DARI PERNYATAAN FOR DALAM BAHASA PASCAL CONTOH 2 DALAM BAHASA PASCAL Program Konversi_Celcius_Fahrenheit2; Var x : integer; { x adalah variabel kontrol} C, F : real; Begin Writeln (‘--------------------------------------‘); Writeln (‘Celcius Fahrenheit’); C := 0; For x := 1 to 10 do F := 1.8 * C + 32; Writeln (C:8:2, F:14:2); statemen C := C + 0.25; End; End. Program Perulangan1; Var I : integer; {* I adalah variabel kontrol *} Begin For I := 1 to 4 do WriteLn(I); End; End. OUTPUT DARI KEDUA PROGRAM TERSEBUT ADALAH : 1 2 3 4
PERNYATAAN FOR BERSARANG CONTOH 2 DALAM BAHASA C: PERNYATAAN FOR BERSARANG #include <iostream.h> void main(void) { int x; float C, F; cout << “--------------------------------------“; cout << “Celcius Fahrenheit”; C := 0; for (x = 1; x <= 10; x++) F := 1.8 * C + 32; cout << C << “ “ << F; C := C + 0.25; } End. PERNYATAAN FOR DAPAT DITULISKAN DI DALAM PERNYATAAN FOR LAGI. HAL SEMACAM INI SERING DISEBUT DENGAN PERNYATAAN FOR BERSARANG For x := 1 to 3 do For y:= 1 to 2 do Writeln (x, ‘ ‘ y); KALANG/LOOPING FOR YANG LUAR (DENGAN PENCACAH VARIABLE X) AKAN MENJALANKAN KALANG YANG DALAM (DENGAN PENCACAH Y) SEBANYAK 3 KALI. DAN PADA SETIAP PENGULANGAN DI LAYAR AKAN DITULISKAN NILAI X DAN Y. BERIKUT INI ADALAH KELUARAN DARI PROGRAM DI ATAS: 1 1 1 2 2 1 2 2 3 1 3 2
PROGRAM YANG SAMA JIKA DITULISKAN DALAM BAHASA C PERNYATAAN WHILE PERULANGAN INI MEMPUNYAI STRUKTUR SBB : WHILE UNGKAPAN_LOGIKA DO STATEMEN BENTUK UMUM PERNYATAAN PENGULANGAN WHILE DALAM PASCAL ADALAH SEBAGAI BERIKUT: WHILE KONDISI DO BEGIN { PERNYATAAN-PERNYATAAN YANG AKAN DIULANG } END; KONDISI SENDIRI MERUPAKAN SUATU EKSPRESI BOOLEAN, ARTINYA HANYA DAPAT BERNILAI BENAR (TRUE) ATAU SALAH (FALSE). PROGRAM YANG SAMA JIKA DITULISKAN DALAM BAHASA C CONTOH DALAM BAHASA PASCAL #include <iostream.h> void main(void) { int j; j = 0; Ungkapan logika while j < 15 do cout << j ; j = j + 1; } Var I : integer; Begin I := 0; Ungkapan logika While I < 15 do Writeln (I); Statement I := I + 1; End;
CONTOH DALAM BAHASA PASCAL UNTUK MENGHITUNG RATA-RATA SUATU SERIES DATA YANG DIMASUKKAN OLEH USER Program Menghitung_TotalNilai_JumlahData_RataRata; Uses Crt; Var Nilai, Total, RataRata : real; N,I : integer; Begin Clrscr; {*** Memasukkan jumlah dari data ***} write (‘Jumlah data ?’); readln (N); writeln ; {Memasukkan Nilai data dan langsung dihitung totalnya} I := 0; Total := 0; While I < N do I := I + 1; Write (‘Nilai data ke ‘,I,’?’); Readln (Nilai); Total := Total + Nilai; End; {*** Menghitung nilai rata-ratanya ***} RataRata := Total/N; {*** Menampilkan hasil ***} writeln; writeln (‘Total nilai =’,Total:8:2); writeln (‘Jumlah data =’,N:3); writeln (Rata-rata nilai =’,RataRata:8:2); end.
PENYATAAN REPEAT..UNTIL PERNYATAAN PENGULANGAN INI HAMPIR SAMA DENGAN PERNYATAAN PENGULANGAN WHILE, DAN BIASANYA DIGUNAKAN BILA JUMLAH PENGULANGAN BELUM DAPAT DITENTUKAN PADA SAAT PROGRAM DITULIS. STRUKTUR REPEAT..UNTIL DIGUNAKAN UNTUK MENGULANG (REPEAT) STATEMEN ATAU BLOK STATEMEN SAMPAI (UNTIL) KONDISI YANG DISELEKSI PADA UNTIL TIDAK TERPENUHI REPEAT STATEMEN ; UNTIL UNGKAPAN PERBEDAAN PERNYATAAN REPEAT..UNTIL DAN WHILE TERLETAK PADA PENGECEKAN KONDISI. JIKA PADA PERNYATAAN WHILE, KONDISI DICEK PADA AWAL KALANG, PADA PERNYATAAN REPEAT..UNTIL, KONDISI DICEK PADA AKHIR KALANG. CONTOH : Var I : integer; Begin I := 10; Repeat Writeln (I); I := I + 1; Until I > 5 ungkapan End.