Mata pelajaran IPS Semester 1 untuk kelas VIII (Delapan) as’salamualaikum Mata pelajaran IPS Semester 1 untuk kelas VIII (Delapan)
KONDISI FISIK, LINGKUNGAN HIDUP DAN PENDIDIKAN BAB I KONDISI FISIK, LINGKUNGAN HIDUP DAN PENDIDIKAN
A. Kondisi Fisik Wilayah dan Penduduk Faktor fisik suatu wilayah sangat berpengaruh terhadap kehidupan penduduk.
Faktor tersebut diantaranya: Iklim berpengaruh terhadap mata pencaharian penduduk. Relief berpengaruh terhadap transformasi, suhu, dan kegiatan pariwisata.
Lanjut.................... Kondisi tanah mempengaruhi keadaan penduduk, seperti tanah kapur yang tandus, penduduknya miskin, tanah yang subur. Flora dan fauna mempengaruhi kegiatan manusia dan mutu pangan. Air menentukan suatu wilayah dapat dihuni manusia atau tidak.
B. Permasalahan kependudukan dan Upaya penanggulannya Jumlah penduduk besar Pertumbuhan penduduk cepat Persebaran penduduk tidak merata Kualitas penduduk rendah Komposisi penduduk sebagian besar berusia muda
KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT DI INDONESIA BAB II KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT DI INDONESIA
A. Kedatangan Bangsa Barat di Berbagai Daerah di Indonesia Kondisi Hubungan Dagang di Eropa dan Asia Barat pada abad XIV Pada abad ini kondisi politik di Eropa diwarnai adanya permusuhan antara Turki Usmani dengan kerajaan Kristen di Eropa.
PENJELAJAHAN SAMUDRA Putusnya hubungan perdagangan antara Eropa dengan Asia Barat merupakan salah satu pendorong terjadinya penjelajahan samudra.
Faktor-Faktor yang menyebabkan bangsa-bangsa Eropa melakukan pejelajahan samudra Ingin mencari sumber penghasil rempah-rempah. Adanya teori Copernicus yang menyatakan bumi itu bulat Jatuhnya konstantinopel ke tangan Turki Usmani
Lanjut............................. Pengaruh buku Imago Mundi (anggapan tentang dunia) karya Maropolo Berkembanganya ilmu pengetahuan dan teknologi Ingin menyebarkan agama Nasrani Adanya semangat Recorquesta
BAB III KEBANGKITAN NASIONAL
A. Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional Indonesia Lahirnya nasionalisme di indonesia dipelopori oleh golongaan pelajar yang telah sadar bahwa bangsanya sedang dijajah oleh bangsa lain., sehingga memunculkan keinginan untuk mendapatkan kemerdekaan
Peranan Pendidikan sebagai Pembentuk Kesadaran Nasional Berkembangnya pendidikan di indonesia, telah melahirkan golongan terpelajar. Pada perkembangan selanjutnya golongan pelajar tersebut mampu membangkitkan kesadaran nasional di Indonesia.
BAB IV PENYIPANGAN SOSIAL
A. Pengertian penyimpangan sosial Menurut pendapat Edwin H. Sutherland, penyimpangan sosial juga terjadi dalam lingkup masyarakat yang paling kecil yaitu keluarga
Beberapa bentuk penyipangan dalam keluarga antara lain: Keluarga yang tidak harmonis Kondisi keluarga yang mengalami aquasi broken home Sikap orang tua yang terlalu otoriter Akibat pengaruh lingkugan yang kurang baik.
BAB V KEBUTUHAN SUMBER DAYA
A. Kelangkaan dan Kebutuhan Dalam kehidupan sehari-hari, manusia dibutuhkan pada dua permasalahan utama, yaitu kebutuhan dan ketersediaan sumber daya.
1. Kebutuhan dan keinginan Kebutuhan adalah segala sesuatu yang harus dipenuhi agar kelangsungan hidup manusia tidak terganggu.
2. Kelangkaan Kelangkaan merupakan keterbatasan sumber daya dalam memenuhi kebutuhan akan barang dan jasa. Terdapat 2 pengertian terbatas dalam konsep kelangkaan, yaitu:
Lanjut....................... Terbatas dalam arti alat pemuas kebutuhan yang tersedia tidak sebanding dibandingkan dengan kebutuhan manusia. Terbatas dalam arti untuk memperoleh alat pemuas kebutuhan, manusia harus mengeluarkan sejumlah pengorbanan.
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya kelangkaan yaitu : a. Kebutuhan manusia terus-menerus meningkat,namun sumber daya baru belum ditemukan. b. Kecenderungan sifat manusia yang tidak cepat puas mengakibatkan berkurangnya sumber daya alam. c. Terbatasnya kemampuan manusia untuk mengola SDM.
PELAKU KEGIATAN EKONOMI BAB VI PELAKU KEGIATAN EKONOMI
A. Pelaku kegiatan ekonomi Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya manusia akan melakukan kegiatan ekonomi. Setiap kegiatan ekonomi yang dilakukan secara individual maupun bersama-sama.
1. Rumah tangga keluarga Rumah tangga keluarga disebut juga rumah tangga konsumen dalam arti sempit keluarga sebagai kelompok masyarakat yang terdiri atas suami,istri dan anak
Beberapa kegiatan produksi RTK: Usaha sendiri misalnya usaha pertanian, berdagang, industri rumah tangga. Menyewakan rumah atau tanah Bekerja pada pihak lain, misalnya menjadi pegawai negeri atau karyawan suatu perusahaan.
2. Rumah tangga produksi Rumah tangga produksi memiliki beberapa peranan dalam kegiatan ekonomi, antara lain, sebagai produsen dan sebagai pengguna faktor produksi.
3. Rumah tangga pemerintah Secara garis besar terdapat 3 peranan pemerintah dalam perekonomian yaitu sebagai produsen, sebagai konsumen dan sebagai pengatur kegiatan ekonomi.
Pemerintah sebagai produsen Sesuai dengan pasal 33 ayat (2) UUD 1945, sebagai produsen, pemerintah berwenang mengelola berbagai sumber daya ekonomi yang menguasai hajat hidup orang banyak, pemerintah berusaha mewujudkan pemeratan.