INDUSTRI KERAMIK.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sri Hidayati Widardo dan Subari Peneliti Balai Besar Keramik ABSTRAK
Advertisements

KERAJINAN DARI BAHAN ALAM
Pertemuan ke 11 Bahan Bangunan Alam yang Dapat Digunakan Kembali
(gerabah, pottery, terracota, tile, greenware, stoneware, porselin)
PRESENTASI STUDY WISATA BALI 2010
Tugas Pengetahuan Bahan Teknik
Industri Keramik Bhayu Gita Bhernama ( )
BAB 4 SPESIFIKASI BATU GERINDA
PERSENTASI FISIKA.
INDUSTRI PULP DAN KERTAS
BAB I BATU ALAM . Batu alam adalah semua bahan yang menyusun
PENGERINGAN.
Pengetahuan Bahan & Material (DPI – 262)
PENUANGAN (CASTING) PENGERJAAN DINGIN (COLD WORKING) ELECTROFORMING
Pengantar Teknik Kimia Sesi 2 Pabrik Kimia
K O M P O S T I N G.
Metode Pembuatan Bioarang
Teknologi Biobriket.
Kelompok 5 Chandra Wijaya Jeffry Kristajaya
INDUSTRI GELAS.
Laboratorium Metalurgi
Dosen Pembimbing: Dr. Suryo Gandasasmita Susilo Japip ( )
INDUSTRI KAPUR.
Pengantar Beton bertulang :
3. AGREGAT Agregat dalam beton digunakan sebagai bahan pengisi, dan dipandang sebagai bahan untuk mempermurah harga beton. Agregat dalam beton menempati.
Bahan pembentuk beton dan persyaratannya
Inovasi Bahan dan Teknologi Beton
Ir. Sri Utami S., MT. Pertemuan ke 11 Bahan Bangunan Alam yang Dapat Digunakan Kembali.
PROSES PENGECORAN.
Keramik Pengetahuan bahan bangunan II –week 4
1. MENGOLAH CLAY BODY MENJADI TANAH LIAT PLASTIS
limbah udang menjadi beberapa produk
MEMBENTUK KERAMIK DENGAN TEKNIK CETAK
1. MENGOLAH CLAY BODY MENJADI TANAH LIAT PLASTIS
Stephanus Benedictus, S.T., M.Si.
Oleh : Astuti Setyowati
PENGECORAN TANPA TEKANAN
MEMBENTUK KERAMIK DENGAN TEKNIK CETAK
Proses Dasar Pembentukan Logam
Air untuk: proses pencucian alat dan bahan, pengolahan dan sebagai bahan baku. Sumber air: PAM, sumur bor dan sungai harus memenuhi syarat air minum (potable.
PIROLISIS/KARBONISASI
BAHAN DASA BATAKO ATAU CONBLOCK
AIR – H2O Jagat raya – tidak mungkin ada kehidupan tanpa air
MENGOPERASIKAN MESIN CETAK DAN MESIN INTI
BATUAN DAN TANAH.
PENGECORAN TANPA TEKANAN
TEKNOLOGI BAHAN BAHAN PEMBENTUK BETON SEMEN DAN AIR.
Proses Dasar Pembentukan Logam
INDUSTRI PULP DAN KERTAS
KAOLIN.
NON-FERROUS METALS SUTOYO, M.ENG.
KERAMIK SEBAGAI BAHAN BANGUNAN
TUGAS KIMIA DASAR BAHAN KONSTRUKSI SEMEN.
Beton sebagai Konstruksi
BAB 1 MORTAR Sep-18.
OLEH: MUHAMMAD FAIZAL S
Bata Ringan vs Bata Merah
PROSES PENGECORAN ( METAL CASTING ) Laboratorium Metalurgi
BAB 12 TEORI DASAR PENGECORAN
INDUSTRI KIMIA PADA PERUSAHAAN SEMEN (CEMENT INDUSTRY)
Oleh: Dr. Ir. KASIFAH, M.P. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Keramik.
PASIR KUARSA.
DURABILITAS BETON TERHADAP LINGKUNGAN YANG SANGAT KOROSIF DENGAN MENGGUNAKAN SEMEN TIPE I, TIPE V, DAN NITOCOTE EN 901 DIPRESENTASIKAN OLEH M.REZAL RASYAD.
Kerajinan Berbasis Media Campuran
 Aluminium (atau aluminum, alumunium, dan almunium) dalam sistem periodik ialah unsur kimia yang terletak pada golongan 13 periode 3. Lambang aluminium.
Casting Metallurgy Sesi 1.
Kelompok: 1. Hasanuddin Achmat ( ) 2. Mayogo Setyo ( )
STABILISASI TANAH Adalah pencampuran tanah dengan bahan tertentu, guna memperbaiki sifat-sifat teknis tanah, Atau dapat pula Stabilisasi Tanah adalah Usaha.
SEMEN Semen Portland adalah material berbentuk bubuk berwarna abu-abu dan banyak mengandung kalsium dan alumunium silika. Bahan dasar pembuat semen adalah.
Transcript presentasi:

INDUSTRI KERAMIK

JENIS-JENIS INDUSTRI KERAMIK Industri keramik tradisional : Produk tanah liat dan industri silika Industri keramik modern : Produk-produk tahan panas, tahan tekanan tinggi, tahan terhadap korosi

Jenis-jenis keramik (dasar :. derajat vitrifikasi/derajat pengu- Jenis-jenis keramik (dasar : derajat vitrifikasi/derajat pengu- rangan pori dan temperatur pembakaran) Keramik putih (white wares) Dibakar pada suhu rendah dengan jumlah fluks dan derajat vitrifikasi yang berlainan Contoh : Earthen ware : bahan lantai teraso, berpori China ware Porcelain : porselin gigi Sanitary ware Stone ware : porselin tradisional Whiteware tiles : ubin keramik

Keramik bangunan (structured clay product) Dibakar pada suhu rendah dengan jumlah fluks yang tinggi dan derajat vitrifikasi rendah Contoh : Building brick Face brick Teracota Sewerpipe draintile

Refraktori (refractories) Dibakar pada suhu tinggi dengan sedikit fluks, derajat vitrifikasi rendah Contoh : Fire brick Magnesite brick Aluminium silikat Olivine product Enamel (enamels) Dibakar pada suhu sedang dengan jumlah fluks banyak derajat vitrifikasi tinggi Keramik khusus

Terdiri atas 3 macam (triaxial) II. Bahan Baku Terdiri atas 3 macam (triaxial) Tanah liat (clay) Pasir Feldspar

Bahan baku tanah liat (clay) Kandungan utama : Kaolinite (Al2O3.2SiO2.2H2O) Montmorillinote Illite Halloysite Perbedaan kandungan tanah liat memberikan sifat yang berbeda-beda

Sifat tanah liat yang penting untuk pembuatan keramik : Plastisitas : kemampuan untuk dibentuk tanpa mudah retak Fusibilitas : kemampuan untuk dilebur

Bahan baku pasir (kwarsa) Fungsi : sebagai bahan non plastik Kalau penambahan terlalu banyak, silikat dalam pasir menyebabkan keretakan pada waktu pembakaran Untuk mengatur plastisitas Untuk mengurangi penyusutan (susut kering & susut bakar)

Bahan baku feldspar Fungsi : Jenis-jenis feldspar sebagai bahan pengikat Menurunkan temperatur pembakaran Jenis-jenis feldspar K-feldspar Na-feldspar Ca-feldspar

Bahan-bahan tambahan (disesuaikan dengan jenis produk) Fluxing agent : Borax - fluorspar Boric acid - cyolite Soda abu - barium mineral Nepheline syenite - dll Refractory ingredient Alumina - dolomit Olivine - chromite Zircona - magnesite Titania - dll

III. Proses Pembuatan Keramik Bahan baku penyiapan pembentukan pembakaran pengeringan penyempurnaan Produk keramik

Cara-cara Pembentukan (forming) (berdasarkan kadar air) Dibentuk dengan dipres terhadap puder adonan Dibuat dengan cara spray drying atau penggilingan “cake” adonan Kadar air 20 – 25% Dibentuk dengan jiggering (pengecoran) terhadap lumpur adonan, Misalnya pada pembuatan piring, mangkuk Figure 9-4

Kadar air 40 – 60% Pembuatan dengan cara casting (penuangan) terhadap lumpur adonan Cetakan terbuat dari gips

Pembakaran Proses suhu Dehidrasi H2O yang terikat 150 – 650oC Kalsinasi CaCO3 CaO+CO2 600 – 900oC Oksidasi besi atau bahan organik 300 – 900oC Pembentukan silikat > 900oC

Tahap pembakaran ini adalah tahap paling penting Pembakaran dilakukan pada kiln perodik atau kiln kontinu Kiln kontinu Efisiensi panas baik Ongkos buruh rendah Siklus waktu proses lebih singkat Kiln periodik Berlawanan dengan kiln kontinu Cocok untuk produksi skala besar Cocok untuk jumlah terbatas & kualitas khusus

IV. Aspek Ekonomi Produk keramik banyak dipakai oleh industri lain (metalurgi, mesin, automotive, bangunan, arsitektur dll) Konsumen langsung (ubin, peralatan makan, minum dll)

KHUSUS !!! ubin keramik disusun 3 lapis Ubin granit (granito tile) glazur -licin Tidak merusak pola Menutup pori pola semen Ubin granit (granito tile) Ketiga bahan dicampur hingga homogen baru dicetak Kelebihan : - tidak licin - tahan terhadap tekanan tinggi (< 600 kg/m2)