TEKNIK PLUMBING DAN SANITASI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SOAL-SOAL RESPONSI 9 STAF PENGAJAR FISIKA.
Advertisements

Kholil Lurrohim X-6 SMA N 1 Cisarua Fisika.
KALOR.
Sifat Panas Zat (Suhu dan Kalor)
Latihan Soal-soal 1. Untuk menaikkan suhu alkohol dari 20 oC sampai titik didihnya, yaitu 80 oC diperlukan 4800 kalori. Berapakah kapasitas kalor tersebut.
Chapter 6 SECOND LAW OF THERMODYNAMICS
4.5 Kapasitas Panas dan Kapasitas Panas Jenis
Silvianus Alfredo N X-6 SMA N 1 Cisarua
BAB V PROSES TERMODINAMIKA GAS SEMPURNA
Muhamad Fuad X-6 Remedial Fisika
Giri Chandra R. X-6 Remedial Fisika
CHAPTER 5 TEMPERATUR AND HEAT.
Suhu dan Kalor.
HOMEPROFIL MENU SK/KD MATERI SIMULASI GAMBAR VIDEO SOAL.
Pesona Fisika SMA NEGERI 59 JAKARTA 3 Muai Volume Kelas X-Semester 2.
Pengukuran suhu Dan Kalor
TEMPERATUR Temperatur. Skala temperatur, Ekspansi Temperatur,
1. Kalor untuk menaikkan suhu zat Faktor- faktor yang mempengaruhi besarnya energi yang digunakan untuk menaikkan suhu : Perhatikan percobaan sederhana.
LATIHAN UAS KELAS X.
K A L O R Sabar Coyy....
Sifat Panas Zat (Suhu dan Kalor)
Kalor NAMA : ROS NUUR NIM :
KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR
Kalor.
SUHU DAN KALOR KD : Menjelaskan perbedaan suhu dan kalor
KALOR dan PERPINDAHAN KALOR
SUHU DAN KALOR FISIKA KELAS X SEM. 2
PERPINDAHAN KALOR Created By Mrs Marry.
FISIKA TERMAL Bagian I.
KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR
1. KONSEP TEMPERATUR Temperatur adalah derajat panas suatu benda. Dua benda dikatakan berada dalam keseimbangan termal apabila temperaturnya sama. Kalor.
KALOR/PANAS DAN PENGUKURANNYA
SUHU DAN KALOR.
S U H U & K A L O R.
Pertemuan 12 TEORI GAS KINETIK DAN PERPINDAHAN PANAS(KALOR)
Reinardi Pantur X-6 SMAN 1 Cisarua Remedial Fisika
ENERGITIKA Problem Solving.
Suhu dan Kalor Standar Kompetensi
1 Pertemuan > > Matakuliah: > Tahun: > Versi: >. 2 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : >
Pertemuan 20 Implementasi Listrik - Magnet dan Rangkaian Listrik
Berkelas.
SUHU DAN KALOR.
Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006
KUIS.
Sifat Panas Zat (Suhu dan Kalor)
SUHU DAN KALOR Dalam kehidupan sehari- hari sangat banyak didapati penggunaan energi dalam bentuk kalor: – Memasak makanan – Ruang pemanas/pendingin.
K A L O R.
SUHU DAN KALOR.
SUHU/TEMPERATUR SUHU S uhu didefinisikan sebagai derajat panas dinginnya suatu benda. Alat untuk mengukur suhu adalah termometer, termometer ini memiliki.
BAB IV Pemuaian Zat.
Tugas Media Pembelajaran
KALOR. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti rangkaian pembelajaran, peserta didik mampu : 1.Menjelaskan pengertian kalor 2.Mejelaskan faktor-faktor yang.
SUHU DAN KALOR Departemen Fisika
SUHU DAN KALOR.
Kalor Sumber Gambar : site: gurumuda.files.wordpress.com
KALOR.
SUHU DAN KALOR SKALA SUHU DAN KALOR PEMUAIAN ZAT
MODUL- 12 Panas & Temperature
BIMBINGAN TEKNIK UJIAN NASIONAL Kalor dan Pemuaian.
Standar Kompetensi Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi Kompetensi Dasar Menganalisis pengaruh kalor terhadap.
BIMBINGAN TEKNIK UJIAN NASIONAL Kalor dan Pemuaian.
TERMOKIMIA.
Oleh: MR. HOLIK ABDUL BASYIT
S U H U & K A L O R.
BIMBINGAN TEKNIK UJIAN NASIONAL Kalor dan Pemuaian.
DEPARTEMEN FISIKA IPB SUHU DAN KALOR DEPARTEMEN FISIKA IPB
Kalor dan Pemuaian BIMBINGAN TEKNIK UJIAN NASIONAL.
Suhu & Kalor Kelompok 1 Putri ZulfaDumaria Elsi FebrianiM. Baitul Alham Nola ArdeliaKhalid Syahdan Mita Gusrianti.
KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR BAB V. Pengertian Kalor Kalor Adalah bentuk energi yang berpindah dari benda yang suhunya tinggi ke benda yang suhunya rendah.
SUHU, KALOR, PEMUAIAN & TERMODINAMIKA MATERI Kelvin.
Transcript presentasi:

TEKNIK PLUMBING DAN SANITASI DASAR – DASAR ENERGI DAN DAYA

Perpindahan Panas TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : Siswa dapat memahami konsep perpindahan panas dan menginterprestasikan pada soal-soal perpindahan panas. Teknologi dan Rekayasa

Perpindahan Panas 1. Perpindahan panas dengan konduksi Panas yang diterima oleh ujung yang satu berpindah ke ujung yang lain, sedang bagian zat tersebut tidak berpindah. Contoh ini menunjukkan perpindahan panas dengan konduksi. Teknologi dan Rekayasa

Muai panjang Muai panjang ? Dalam muai panjang ini dikenal apa yang dinamakan koefisiensi muai panjang ( ) jika muai panjang kita nyatakan sebagai L maka : Muai panjang adalah perubahan panjang sebuah batang bila mendapatkan panas Teknologi dan Rekayasa

Koefisien muai panjang?  L = Pertambahan panjang (m) L = Panjang batang mula-mula (m) = Koefisien muai panjang batang (0C)-1  t = Perubahan suhu Koefisien muai panjang adalah menunjukkan berapa meter bertambahnya panjang suatu batang dalam setiap meter jika suhu dinaikkan 1C Teknologi dan Rekayasa

Kuantitas Kalor & Kalor Jenis Satuan kalor q didefinisikan secara kuantitatip dalam perubahan tertentu yang dihasilkan oleh suatu benda selama proses tertentu. kuantitas kalor ? Kuantitas kalor ialah jumlah kalori yang dibutuhkan oleh suatu benda untuk menaikkan sejumlah suhu tertentu Teknologi dan Rekayasa

Q = Kuantitas kalor dalam k kal (kilo kalori) C = Kapasitas kalor dalam k kal / 0C t = Kenaikan suhu dalam 0C Teknologi dan Rekayasa

Kapasitas kalor persatuan massa sebuah benda dinamakan panas jenis (kalor jenis). E = panas jenis (kalor jenis) dalam k kal / kg 0C C = Kapasitas panas (kapasitas kalor) dalam k kal/ 0C m = massa benda dalam kg Teknologi dan Rekayasa

Asas Black Jika dua benda A dan B berlainan suhunya saling kita sentuhkan maka pada suatu saat suhunya akan sama dan diantara suhu A dan B. Apabila Suhu A > B maka A memberikan kalor dan b menerima kalor. Seandainya perpindahan kalor hanya antara kedua benda tersebut maka : KALOR YANG DIBERIKAN = KALOR YANG DITERIMA (ASAS BLACK) Teknologi dan Rekayasa

Nilai Bakar Bahan bakar Nilai bakar bahan bakar yang menentukan panas yang dihasilkan dari suatu pembakaran. Semakin tinggi nilai bakar berarti semakin baik bahan bakar tersebut ( effisiensinya tinggi ). Maka pembakaran bahan bakar menghasilkan suatu energi panas yang tertentu di samping terdapat juga panas gas buang untuk panas penguapan. Teknologi dan Rekayasa

Nilai bakar ( HO )= nilai panas teori. Adalah jumlah panas / kalor yang timbul pada setiap pembakaran 1 kg atau 1 m3 bahan bakar pada pembakaran yang sempurna. Teknologi dan Rekayasa

Nilai bakar rendah (HU) = Nilai panas yang sebenarnya (nilai panas praktis) Adalah jumlah panas/ kalor yang timbul pada setiap pembakaran 1 kg atau 1m3 bahan bakar pada pembakaran yang sempurna dikurangi panas penguapan pada gas buang Teknologi dan Rekayasa

Nilai bakar terpakai ( HUB ). Nilai bakar ini hanya hanya untuk bahan bakar berbentuk gas. Adalah nilai panas rendah pada pembakaran bahan bakar gas pada kondisi normal dengan tekanan 1033 m bar dan suhu 00 C. Teknologi dan Rekayasa

Volume bahan bakar berbentuk gas berupa akibat perbedaan tekanan dan temperatur. Dengan demikian nilai panas yang terpakai akan dihitung sesuai dengan kondisi yang ada Teknologi dan Rekayasa

Energi yang dihasilkan oleh bahan bakar yang dibakar adalah hasil kali massa bahan bakar dengan nilai bakarnya. Q = m . Hu Q = Energi panas yang dihasilkan dalam kj M = massa dalam kg HU= Nilai bakar rendah dalam kj/ kg Teknologi dan Rekayasa

Daya Energi yang dipakai oleh aparat yang dipanaskan persatuan waktu : Pm = Daya yang dimasukkan dalam kw ( kj/ dt ) m = Massa bahan bakar atau volume bahan bakar dalam kg ( m3 ) HUB = Nilai bakar terpakai untuk bahan bakar gas dalam kj/ m3 HU = Nilai bakar rendah untuk bahan bakar selain gas dalam kj/kg t = Waktu dalam dt Teknologi dan Rekayasa

CONTOH SOAL : 1. Suatu pemanas dipergunakan untuk memanaskan 13 liter air dari suhu 270 C menjadi 520C selama 1 menit. Berapa daya yang dipakai oleh air tersebut ? 2. Gas bumi dipergunakan untuk memanaskan air sebanyak 100 liter, selama 40 menit dari 200 C ke 750 C. Gas yang dipakai oleh alat pemanas adalah 1,25 m3/ jam (HUB = 32 mj/ jam). Berapa daya yang dimasukkan ( diberikan ), daya yang dipakai, dan effisiensi pemanas ?. Teknologi dan Rekayasa

SELAMAT MENGERJAKAN Teknologi dan Rekayasa