MENEJEMEN KONFLIK
Psikologi komunikasi... Psikom melacak “Apa yang menyebabkan satu informasi lebih bisa diterima daripada informasi lain?”
Konflik Interaksi Komunikan
MENEJEMEN KONFLIK Defenisi... Wacana tentang Konflik... Positif Negatif Defenisi...
MANFAAT DAMPAK BURUK Motivasi Meningkat Produktifitas Menurun Memperkaya Cara Pemecahan Masalah Kepercayaan Merosot Ikatan organisasi menjadi lebih erat Membentuk Kubu-Kubu Mendorong Pertumbuhan Organisasi Timbul Masalah Moral
Jenis Konflik INDIVIDU BATIN KELOMPOK ORGANISASI
SUMBER KONFLIK Miskomunikasi/kegagalan komunikasi Misinformasi (minim/keliru informasi) Misinterpretasi (keliru penafsiran) perbedaan persepsi Persoalan wewenang dan tanggung jawab (ex: Overlap kerja) Kurangnya konsolidasi & kerjasama ex: bemnus Melanggar tata tertib dan peraturan
Kurangnya perhargaan terhadap individu/kelompok Persoalan perebutan sumber daya & sumber dana ex: Freeport, PT.dirgantara, Dana2 Penelitian Karakteristik bawaan/sifat individu Perbedaan motivasi, orientasi dan tujuan Perbedaan budaya ex: konflik dayak madura Perbedaan nilai/ideologi ex: kapitalis vs sosialis Tes Imajinasi... Intermezo video
Komunikasi (469) Kejujuran Kemampuan Kerjasama Kemampuan interpersonal Etos Kerja Motivasi dan Inisiatif Kemampuan beradaptasi Kemampuan analitis Kemampuan komputer Kemampuan organisasi Survey di 457 perusahaan 11. Kepercayaan diri 12. Kemampuan memimpin 13. Kemampuan orientasi pada detail 14. Pribadi menarik 15. Sopan 16. Bijaksana 17. IPK 18. Kreatif 19. Humoris 20. Enterpreneur
GAYA MENEJEMEN KONFLIK Kompromi Mengikuti Kemauan Orang lain Kolaborasi Menghindar Mendominasi
Gaya Kolaborasi Individu yang terlibat dituntut untuk memberikan respon-respon Upaya mendalami konflik Alternatif solusi menjadi banyak Namun waktu yang dibutuhkan cenderung lebih lama Gaya Mengikuti Kemauan Orang lain Mendahulukan kepentingan orang lain Menjaga hubungan baik Khawatir berbuat kesalahan yang fatal Pasif menerima kemauan orang lain sambil mengulur waktu untuk cari solusi
Gaya Menghindar Gaya Mendominasi Menarik diri sesaat, sambil mengikuti alur penyelesaian konflik Gaya ini efektif jika: Memerlukan suatu kondisi untuk meredam emosi Waktu yang tersedia cukup panjang Cenderung me’monopoli’ keadaan Gaya ini efektif jika: 1. Organisasi sedang mengalami krisis 2. Dituntut untuk segera mengambil tindakan atau keputusan.
Gaya Kompromi Orientasi pada “jalan tengah” Mengoptimalkan upaya-upaya negosiasi dengan pihak-pihak yang terlibat konflik Efektif jika : Konflik yang dihadapi multikompleks Menuntut terjaganya keseimbangan organisasi.
5 LANGKAH PROSES ‘INTERVENSI’ Susun Aturan Main/Prosedur Kumpulkan Data dan Fakta Rumuskan Kembali Persoalan Konflik Kumpulkan Alternatif Pemecahan/solusii Cari Kesepakatan dan Sebarkan Kesepakatan tsb
MENEJEMEN KONFLIK