PERUBAHAN MAKNA KATA UN ‘06.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Latihan 2 Matakuliah PKTI
Advertisements

TURUNAN/ DIFERENSIAL.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
KEMAMPUANKU TERBATAS Kelas VII Oleh: L. Atrik Wibawa.
START.
Memahami Etimologi Multimedia
Menunjukkan berbagai peralatan TIK melalui gambar
A. Pengantar Inggris dan Amerika Joint Property
Translasi Rotasi Refleksi Dilatasi
Menempatkan Pointer Q 6.3 & 7.3 NESTED LOOP.
Tugas Praktikum 1 Dani Firdaus  1,12,23,34 Amanda  2,13,24,35 Dede  3,14,25,36 Gregorius  4,15,26,37 Mirza  5,16,27,38 M. Ari  6,17,28,39 Mughni.
PERANGKAT AKREDITASI SD/MI
Intensive Course Human Resources Development Management
1suhardjono waktu 1Keterkatian PKB dengan Karya Inovatif, Macam dan Angka Kredit Karya Inovatif (buku 4 halaman ) 3 Jp 3Menilai Karya Inovatif.
Menentukan komposisi dua fungsi dan invers suatu fungsi
BAB V HAK ATAS TANAH.
Matematika Diskrit Dr.-Ing. Erwin Sitompul
LATIHAN SOAL HIMPUNAN.
Kalimat Efektif Selasa, 16 Oktober 2012.
KETENTUAN SOAL - Untuk soal no. 1 s/d 15, pilihlah salah satu
MATERI 8 HUKUM PERUSAHAAN
Pertemuan IV - MAKNA Logika– Dewiyani.
Mari Kita Lihat Video Berikut ini.
4. PROSES POISSON Prostok-4-firda.
Wisnu Haryo Pramudya, S.E.,M.Si.,Ak
PARAGRAF 1 – 5 Sebutkan jenis paragraf dilihat dari isi atau
PP Nomor 33 Tahun 2012 tentang Pemberian ASI Eksklusif
DAN DEWAN PENASEHAT FKUB DALAM PEMELIHARAAN KERUKUNAN DI DAERAH
Usaha Pemasaran Jaringan
Jumlah Peserta Amplop Besar (isi 20 eksemplar) Amplop Kecil A (Isi 10 eksemplar) Amplop Kecil B (isi = n eksemplar) 20 1 eksp amplop.
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SMA
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Review Proposisi & Kesamaan Logika
Pendidikan Kewarganegaraan
Pertemuan ke – 6 TEORI HUKUM PENDAFTARAN TANAH
Luas Daerah ( Integral ).
SMPIT RAUDHATUL JANNAH ALOKASI LOKAL GEDUNG BARU Ditetapkan tanggal 28 Maret 2012 Menyetujui: Kepala TPIT Raudhatul Jannah, Kepala Sekolah SMPIT Raudhatul.
PEMINDAHAN HAK DENGAN INBRENG
Apa & Bagaimana Serikat Pekerja Oleh : Chandra Mahlan
Fungsi Invers, Eksponensial, Logaritma, dan Trigonometri
PERUBAHAN MAKNA KATA.
Sosialisasi Perguruan Tinggi SMA Negeri 6 Kota Bogor
EKUIVALENSI LOGIKA PERTEMUAN KE-7 OLEH: SUHARMAWAN, S.Pd., S.Kom.
Turunan Numerik Bahan Kuliah IF4058 Topik Khusus Informatika I
Peluang.
PELUANG SUATU KEJADIAN
PERNYATAAN IMPLIKASI DAN BIIMPLIKASI
PARAGRAF PENGANDAIAN, PERBANDINGAN, PERTENTANGAN, DAN SEBAB AKIBAT
BIRO PEMBIAYAAN DAN PENJAMINAN BAPEPAM DAN LEMBAGA KEUANGAN DEPARTEMEN KEUANGAN PENILAIAN KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN BAGI ANGGOTA DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS.
Waniwatining II. HIMPUNAN 1. Definisi
KONSEP DASAR PROBABILITAS
G RAF 1. P ENDAHULUAN 2 3 D EFINISI G RAF 4 5.
PERLUASAN KALIMAT UNTUK MENYATAKAN CARA, ALAT, KESERTAAN, DAN SALING
Algoritma Branch and Bound
ULANGAN HARIAN BIDANG STUDY : PKn – Perumusan Pancasila KELAS : VI
SELAMAT BERJUMPA SELAMAT BERJUMPA.
USAHA DAN ENERGI ENTER Klik ENTER untuk mulai...
KASUS-KASUS YANG (MUNGKIN) TERJADI PADA UJIAN NASIONAL
BEDAH KISI-KISI IPA UN SD/MI TAHUN 2013 GURU KELAS VI SD/MI KECAMATAN
Bersyukur.
Pohon (bagian ke 6) Matematika Diskrit.
P OHON 1. D EFINISI Pohon adalah graf tak-berarah terhubung yang tidak mengandung sirkuit 2.
TATA SURAT MENYURAT OLEH: SRI SULASTRI, M.Pd.
WISNU HENDRO MARTONO,M.Sc
PENDAFTARAN TANAH Pendaftaran Tanah (Pasal 1 angka 1 PP No.24 Th 1997)
HIMPUNAN Oleh Erviningsih s MTsN Plandi Jombang.
PERGESERAN MAKNA.
MAKNA KATA.
? SEMANTIK Macam makna Perubahan makna Tata hubungan makna
Bahasa Indonesia Oleh: Ali.
Transcript presentasi:

PERUBAHAN MAKNA KATA UN ‘06

Macam-macam Perubahan Makna Kata Meluas Menyempit Amelioratif Peyoratif Sinestesia Asosiatif UN ‘06

Meluas (generalisasi) Cakupan makna sekarang (kini) lebih luas daripada makna yang lama. UN ‘06

a. Pelayaran ke negara Perancis itu dipimpin oleh Kapten Sugianto. Contoh : a. Pelayaran ke negara Perancis itu dipimpin oleh Kapten Sugianto. Kata pelayaran makna dulu atau asalnya mengarungi lautan dengan perahu layar. Kini kata pelayaran bermakna mengarungi lautan dengan kapal bermesin. UN ‘06

b. Siapa yang Ibu cari di sini? Kata ibu memiliki makna asal orang tua kandung yang wanita. Kata ibu saat dapat untuk menyebut wanita yang berkedudukan lebih tinggi daripada kita. UN ‘06

c. Pak Ari akhirnya menduduki kursi direktur di perusahaan itu. Kata kursi memiliki makna asal tempat duduk yang berkaki dan bersandaran. Kata kursi kini memiliki makna kedudukan atau jabatan. UN ‘06

d. Saat peringatan hari Kartini anak putra dan putri mengenakan pakaian nasional. Kata putra dan putri semula digunakan hanya untuk menyebut anak-anak raja. Kata putra-putri pada kalimat tersebut untuk menyebut anak laki-laki dan perempuan pada umumnya. UN ‘06

2. Menyempit (spesialisasi) Cakupan makna kata yang sekarang lebih sempit atau terbatas daripada makna yang dulu atau makna asalnya. UN ‘06

a. Saya bercita-cita ingin menjadi sarjana pendidikan. Contoh : a. Saya bercita-cita ingin menjadi sarjana pendidikan. Kata sarjana dulu dipakai untuk menyebut cendekiawan atau orang pintar atau orang berilmu. Sekarang kata sarjana dipakai untuk menyebut orang yang telah lulus dari jenjang strata satu di perguruan tinggi UN ‘06

Makna asal kata pembantu  orang yang membantu. b. Sekarang ini di kota-kota besar banyak terdapat biro jasa yang menyalurkan para pembantu. Makna asal kata pembantu  orang yang membantu. Sekarang kata pembantu dipakai untuk menyebut pembantu rumah tangga atau pelayan. UN ‘06

c. Dari tadi aku mencium bau bangkai di sekitar sini. Makna asal kata bau  semua jenis bau-bauan (wangi dan tidak enak). Kini kata bau lebih mengarah pada makna bau tidak enak/busuk. UN ‘06

d. Ustad Harun sedang pergi melakukan ibadah umroh. Makna asal kata ustad  guru. Makna kata ustad yang sekarang terbatas pada guru mengaji atau guru agama Islam. UN ‘06

Membaik (Amelioratif) Suatu proses perubahan makna yang membuat makna kata baru dirasakan lebih tinggi atau lebih baik nilai rasa bahasanya daripada makna kata lama. UN ‘06

Contoh : a. Anak-anak penyandang tunarungu pun berhak mengeyam pendidikan. Kata tunarungu dirasakan lebih halus dan sopan nilai rasa bahasanya daripada kata tuli. UN ‘06

b. Dalam acara perpisahan siswa. kelas III kepala sekolah hadir b. Dalam acara perpisahan siswa kelas III kepala sekolah hadir bersama istri. Kata istri dirasakan lebih tinggi atau lebih baik nilai rasa bahasanya daripada kata bini. UN ‘06

c. Jenazah para korban kecelakaan. itu dibawa ke rumah sakit c. Jenazah para korban kecelakaan itu dibawa ke rumah sakit terdekat untuk diotopsi. Kata jenazah dirasakan lebih baik nilai rasa bahasanya daripada kata bangkai atau mayat. UN ‘06

d. Pada hari ini kakakku akan menikah. Kata menikah nilai rasa bahasanya lebih halus atau lebih baik daripada digunakan kata kawin. UN ‘06

4. Memburuk (Peyoratif) Suatu proses perubahan makna yang membuat makna kata baru dirasakan lebih rendah nilai rasa bahasanya daripada nilai pada makna kata lama. UN ‘06

a. Direktur perusahaan ini ternyata berbini tiga. Contoh : a. Direktur perusahaan ini ternyata berbini tiga. Kata bini dianggap baik pada masa lampau, tetapi sekarang dirasakan kasar. UN ‘06

b. Empat narapidana kabur dari lembaga pemasyarakatan itu. Kata kabur dianggap baik pada masa lampau, yaitu lari, tetapi sekarang dirasakan kurang baik, yaitu menghilang. UN ‘06

c. Orang itu dipecat dari perusahaan tempat ia bekerja. Kata dipecat untuk pemakaian sekarang nilai rasanya kurang sopan. Sekarang masyarakat lebih senang menggunakan kata di-PHK atau dirumahkan. UN ‘06

d. Kaki tangan teroris berhasil dibekuk polisi. Kata kaki tangan dulu berarti kaki dan tangan, tetapi sekarang dipakai dalam arti yang kurang baik, yaitu mata-mata atau orang yang diperalat orang lain untuk membantu. UN ‘06

Misalnya: pengecap pendengaran pendengaran pengecap 5. Sinestesia Perubahan makna kata akibat pertukaran tanggapan antara dua indra yang berlainan. Misalnya: pengecap pendengaran pendengaran pengecap penglihatan pengecap UN ‘06

a. Suara penyanyi Erni Johan sampai saat ini masih empuk. Contoh : a. Suara penyanyi Erni Johan sampai saat ini masih empuk. Kata empuk sebenarnya yang merasakan adalah indra peraba (kulit) dengan makna lunak atau tidak keras. Akan tetapi, pada kalimat tersebut kata empuk yang merasakan adalah indra pendengar( telinga) dengan makna merdu. UN ‘06

b. Pidatonya hambar. Kata hambar sebenarnya yang merasakan adalah indra pengecap (lidah) dengan makna tawar atau tidak ada rasanya. Kata hambar dalam kalimat tersebut yang merasakan indra pendengar (telinga) dengan makna monoton atau kurang menggairahkan UN ‘06

c. Model bajunya manis. Kata manis sebenarnya yang merasakan adalah indra pengecap (lidah) dengan makna legi atau rasa seperti rasa gula. Dalam kalimat tersebut kata manis yang menangkap adalah indra penglihatan (mata) dengan makna menarik. UN ‘06

d. Permen itu ramai rasanya. Kata ramai sebenarnya yang merasakan adalah indra pendengaran dengan makna riuh rendah,meriah, orang banyak. Akan tetapi, dalam kalimat tersebut kata ramai yang merasakan adalah indra pengecap dengan makna bermacam-macam. UN ‘06

Perubahan makna kata yang terjadi karena persamaan sifat. 6. Asosiatif Perubahan makna kata yang terjadi karena persamaan sifat. UN ‘06

a. Orang itu mencatut nama pejabat untuk mencari sumbangan. Contoh : a. Orang itu mencatut nama pejabat untuk mencari sumbangan. Kata catut berarti alat untuk menarik atau mencabut paku dan sebagainya. Berdasarkan persamaan sifat ini, kata catut dipakai untuk menyatakan makna mengambil sesuatu yang bukan haknya. UN ‘06

Kata amplop berarti alat untuk menyimpan surat. b. Beri dia amplop untuk melancarkan urusan kita. Kata amplop berarti alat untuk menyimpan surat. Berdasarkan sifat ini, kata amplop dipakai untuk menyatakan makna memberi uang sogokan. UN ‘06

c. Menurut kacamata saya, perbuatan Anda tidak benar. Kata kacamata memiliki makna lensa tipis untuk mata guna menormalkan dan mempertajam penglihatan. Kata kacamata pada kalimat tersebut berarti pandangan seseorang terhadap suatu hal. UN ‘06

CONTOH SOAL UN ‘06

Kata yang mengalami penyempitan makna terdapat pada kalimat … a. Firdaus mengajar di Madrasah Tsanawiyah Randugunting. b. Saudara kami mohon hadir dalam temu warga di kelurahan. c. Kakakku dikaruniai seorang putra dan seorang putri. d. Sepulang berlayar, Donny membuat rumah. UN ‘06

2. Kalimat yang menggunakan kata beramelioratif adalah … a. Dengan wajah dingin Winda menerima kedatanganku. b. Pencopet itu tewas akibat tertabrak bajaj. c. Para narapidana mendapat pembinaan yang intensif. d. Ketika menyanyi, suara Stacia terang sekali. UN ‘06

(2) Aku merasa senang sebab ibuku beranak lagi. (1) Para penyandang tunadaksa dari berbagai wilayah DKI mengikuti lomba melukis di aula kantor gubernur. (2) Aku merasa senang sebab ibuku beranak lagi. (3) Kita harus berlapang dada menerima kenyataan ini. (4) Pikiran Citra tajam sehingga ia diterima di SMA favorit tersebut. (5) Dalih yang dikeluarkan hanya siasat untuk mengalihkan perhatian saja. UN ‘06

Kalimat yang menggunakan kata berpeyoratif ditandai nomor … a. (1) dan (2) b. (2) dan (3) c. (3) dan (4) d. (2) dan (5) UN ‘06

Kata bersinestesia dalam paragraf tersebut terdapat pada kalimat …. (1) Ratna Mahartika, seorang gadis yang memang manis. (2) Hobinya menyanyi, baik lagu pop, barat, bahkan dangdut. (3) Dengan modal suara empuk, ia pernah ditawari untuk rekaman. (4) Namun, ia tidak mau menerima tawaran itu. Kata bersinestesia dalam paragraf tersebut terdapat pada kalimat …. a. (1) dan (2) c. (2) dan (3) b. (1) dan (3) d. (2) dan (4) UN ‘06

5. Kalimat yang menggunakan kata berpeyorasi adalah … a. Preman-preman pasar yang bermasalah ditangani polisi. b. Jumlah tunawisma di Jakarta semakin banyak. c. Sudah dua tahun kakakku bekerja sebagai pramugari di Matahari. d. Setelah bekerja selama tiga puluh tahun, kini bapakku menjalani purnabakti. UN ‘06

Kata yang mengalami penyempitan makna terdapat pada kalimat … a. Kedua orang tuaku tinggal di Surabaya. b. Putra-putri Indonesia mengadakan Kongres Pemuda tahun 1928. c. Para anggota Pramuka Penggalang bersama kakak pembina sedang mengikuti jambore daerah. d. Mohon maaf, Dik, di mana Jalan Raden Saleh itu? UN ‘06

7. (1) Kata-katanya sangat pedas. (2) Sebelum pergi ke undangan pernikahan, kami menyiapkan amplop. (3) Pedih sekali luka di tanganku. (4) Coklat ini bukan coklat biasa, tetapi coklat dengan rasa besar. Kalimat yang menggunakan kata bersinestesia ditandai nomor … a. (1) dan (2) c. (3) dan (4) b. (2) dan (3) d. (1) dan (4) UN ‘06

8. Tim Penertiban Masyarakat DKI. membawa para … yang biasa tidur 8. Tim Penertiban Masyarakat DKI membawa para … yang biasa tidur di bawah jembatan layang ke panti rehabilitasi. Kata berameliorasi untuk melengkapi kalimat tersebut adalah … a. gelandangan b. pengemis c. peminta-minta d. tunawisma UN ‘06