ANALISIS TINGKAT PELANGGARAN ARAH ARUS LALU LINTAS ( Studi Kasus:Jalur Lambat Jalan Lingkar Barat Depan Kampus Terpadu UMY )
1 LATAR BELAKANG Merupakan Jalan satu – satunya menuju kekampus UMY Pengguna jalur lambat sangat padat khususnya pada jam kuliah
Rumusan Masalah Sering terjadi kecelakaan pada jalur lambat Adanya pelanggaran arah arus lalu lintas Belum adanya rambu – rambu lalu lintas yang jelas
Metodologi Penelitian Dengan menggunakan metode survey traffic counting didapatkan grafik :
Penutup Kesimpulan Saran Jalur lambat sebelah timur memiliki persentase tingkat pelaggaran yang lebih besar dibandingkan jalur lambat sebelah barat Titik puncak pelanggaran pada jalur barat terjadi antara jam 10.00 sampai jam 11.00, yaitu sebesar 11,80 %. Titik puncak pelanggaran pada jalur timur terjadi antara jam 11.00 sampai jam 12.00, yaitu sebesar 21,52 %. Titik terendah pelanggaran terjadi pada jam 07.00 sampai jam 08.00, dikarenakan masih adanya penjagaan polisi. Saran Kondisi jalur lambat yang sempit serta banyaknya persentase lalu lintas yang melanggar arus, mengakibatkan besarnya kemungkinan terjadinya kecelakaan sehingga diperlukan adanya rambu – rambu lalu lintas yang jelas sehingga para pengguna jalan mengetahui dan menyadari dilarangnya melakukan pelanggaran arah karena akan menimbulkan resiko terjadinya kecelakaan.