Pengantar Teknologi Sistem Informasi Akuntansi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
OSI Layer dan TCP / IP.
Advertisements

Dasar Sistem Telekomunikasi VII
Internet & Jaringan Komputer Universitas Gunadarma Minggu II.
TEKNOLOGI JARINGAN.
Internet & Jaringan Komputer
Pemrograman Jaringan OSI Layer Aurelio Rahmadian.
Aplikasi Teknologi Informasi Dalam Pendidikan
Perkenalan Nama : Arip Dwi Purwanto FB : Arip Hunt PIN BBM : 74F53AAB
Topologi Jaringan Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya
3. Perangkat Jaringan Komputer 1. Pengenalan Jaringan Komputer 3. Perangkat Jaringan Komputer 2. Macam-Macam Jaringan Internet 4. Penggolongan Jaringan.
Distribusi Nirkabel Putra Utama Eka S.
PROTOCOL KOMUNIKASI DATA
KOMUNIKASI DATA Oleh : Agus Tohir, S. Pd
Topologi Jaringan.
Topologi Jaringan Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya
Pengantar Teknologi SIA
JARINGAN KOMUNIKASI DATA
PENGENALAN TEKNOLOGI SIA 1
LAN, MAN, WAN Pertemuan ke-6.
OSI (Open System Interconnection) Layer
Pengantar Model Open Systems Interconnection(OSI)
Routing & Internetworking
LAPISAN PADA OSI KELOMPOK I: Muhamad Setiel Teguhati ( ) Arief Santoso ( ) Abdul M. Machis( ) Dedi Purnomo( ) DIsusun.
Pertemuan II Referensi Model OSI.
Sistem Operasi Berbasis Jaringan
Pertemuan ke-10 perkuliahan komunikasi data
Konsep Jaringan Komputer Dasar Komputer dan Pemrograman 1A.
Protocol Dan Arsitektur Protocol
KOMUNIKASI DATA Oleh : M. Faisal Risqiansyah
Pertemuan II Referensi Model OSI.
Keamanan lapis jaringan
Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
Rangkaian Logika Sekuensial gunadarma.ac.id
JARINAGN DAN SISTEM TELEKOMUNICTION
JARINGAN KOMPUTER DAN PRODUK PERANGKAT KERAS INTERNET
Dasar Networking.
Lecture by Novita Sakundarini March 2007
MATERI 2 Topologi jaringan, Komponen jaringan dan Media Transmisi
PROTOCOL KOMUNIKASI DATA
Ihsan Naskah, S.Kom., MT JARINGAN KOMPUTER Ihsan Naskah, S.Kom., MT
Pertemuan II Referensi Model OSI.
Routing & Internetworking
Pertemuan II Referensi Model OSI.
KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN
Referensi OSI (Open System Interconection )
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
JARINGAN KOMPUTER Komunikasi Data.
Jaringan Komputer “Fungsi Layer OSI”
Pertemuan Keenam Referensi Model OSI Jaringan Internet.
KELOMPOK 1 PEMODELAN LAYER (OSI, TCP/IP) Agung Ismail
KOMPONEN-KOMPONE DALAM LAN (LOCAL AREA NETWORK) ANTARA LAIN:
Jaringan Komputer.
6 SUMBER DAYA JARINGAN CHAPTER
TCP/IP TCP/IP adalah sekumpulan protokol yang terdapat di dalam jaringan komputer (network) yang digunakan untuk berkomunikasi atau bertukar data antar.
Peralatan Jaringan Peralatan jaringan tergantung pada kegunaanya, dan dapat digolongkan atas beberapa jenis: REPEATER HUB BRIDGE SWITCH ROUTER GATEWAY.
Referensi Model OSI.
Disusun oleh : Imam Syaifullah (8)
Model Referensi OSI.
MODEL REFERENSI.
JarINGAN KOMPUTER & Model referensi osi
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
PENGENALAN OSI DAN ISDN
KOMUNIKASI DATA.
Pertemuan II Referensi Model OSI.
Materi Perkembangan dari Komunkasi data Jenis dan sumber data
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
Arsitektur Jaringan Wireless
PROTOCOL KOMUNIKASI DATA
Pertemuan II Referensi Model OSI.
Pertemuan II Referensi Model OSI.
Transcript presentasi:

Pengantar Teknologi Sistem Informasi Akuntansi Bab 5 Lapisan Jaringan

Pendahuluan… Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model "Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model).

Struktur Tujuh Lapis Model OSI, bersamaan dengan protokol data unit pada setiap lapisan OSI Reference Model

Network Layer…. Network Layer atau juga lapisan jaringan merupakan lapisan ketiga dari struktur lapisan OSI Reference Model. Berfungsi untuk pengendalian operasi subnet. Masalah desain yang penting adalah bagaimana caranya menentukan route pengiriman paket dari sumber ke tujuannya.

Masalah – masalah dalam rancangan network layer: layanan yang disediakan bagi transport layer ; rancangan internal subnet ; perbandingan subnet rangkaian virtual dan datagram .

network layer menyediakan layan bagi transport layer pada interface network layer, transport layer. Layanan- layanan network layer dirancang sesuai dengan tujuan-tujuan berikut ini: Layanan harus independent terhadap tekhnologi subnet Transport Layer harus disekat dari jumlah, jenis dan topologi subnet yang ada. Alamat jaringan yang biasa digunakan oleh transport layer harus menggunakan penomoran yang seragam, bahkan untuk LAN maupun WAN Sesuai dengan tujuan di atas, maka pembahasan akan terpusat pada pertanyaan apakah network layer harus menyediakan layanan connection oriented atau connectionless.

Penentuan Route… Route dapat didasarkan pada table statik yang dihubungkan ke “network” Route juga dapat ditentukan pada saat awal percakapan misalnya session terminal Route dapat juga sangat dinamik, dapat berbeda bagi setiap paketnya. Oleh karena itu, route pengiriman sebuah paket tergantung beban jaringan saat itu.

Bila pada saat yang sama dalam sebuah subnet terdapat terlalu banyak paket, maka ada kemungkinan paket-paket tersebut tiba pada saat yang bersamaan. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya bottleneck. Pengendalian kemacetan seperti itu juga merupakan tugas network layer. Karena operator subnet mengharap bayaran yang baik atas tugas pekerjaannya. seringkali terdapat beberapa fungsi accounting yang dibuat pada network layer. Untuk membuat informasi tagihan, setidaknya software mesti menghitung jumlah paket atau karakter atau bit yang dikirimkan oleh setiap pelanggannya. Accounting menjadi lebih rumit, bilamana sebuah paket melintasi batas negara yang memiliki tarif yang berbeda.

Perpindahan paket dari satu jaringan ke jaringan lainnya juga dapat menimbulkan masalah yang tidak sedikit. Cara pengalamatan yang digunakan oleh sebuah jaringan dapat berbeda dengan cara yang dipakai oleh jaringan lainnya. Suatu jaringan mungkin tidak dapat menerima paket sama sekali karena ukuran paket yang terlalu besar. Protokolnyapun bisa berbeda pula, demikian juga dengan yang lainnya. Network layer telah mendapat tugas untuk mengatasi semua masalah seperti ini, sehingga memungkinkan jaringan-jaringan yang berbeda untuk saling terinterkoneksi

Istilah- istilah yang terdapat pada Network Layer, diantaranya: Repeater suatu perangkat atau alat yang paling sederhana pada jaringan yang berfungsi untuk memperkuat sinyal yang melewatinya. Fungsi : a. Menerima sinyal dari satu segmen LAN dan memancarkannya kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal aslinya (Jarak kedua jaringan dapat diperjauh) b. Memperbesar batasan panjang satu segmen.

Contoh sistem yang menggunakan repeater: Sistem Baseband bertopologi Bus media yang populer: kabel coaxial Jumlah repeater untuk 1 segmen adlh 4. Sistem Baseband bertopologi Star secara fisik topologi star, secara logika bertopologi bus Sistem Baseband bertopologi Ring repeater yang digunakan berada di setiap simpul (node) jaringan.

Bridge Peranti yang meneruskan lalu lintas antara segmen jaringan berdasar informasi pada lapisan data link. Segmen ini mempunyai alamat lapisan jaringan yang sama. Setiap jaringan seharusnya hanya mempunyai sebuah bridge utama. Bridge memiliki sifat tidak mengubah isi maupun bentuk frame yang diterimanya, disamping itu memiliki biffer yang cukup untuk menghadapi ketidaksesuaian kecepatan pengiriman dan penerimaan data.

BRIDGE berdasar jangkauannya : Bridge Lokal : Bridge lokal ini menghubungkan 2 jaringan LAN secara langsung pada area yang sama secara fisik. misalnya: bridging antar gedung yang berdekatan. Bridge Remote : Bridge Remote ini menghubungkan 2 jaringan yang secara fisik berjauhan, biasanya menggunakan kabel telepon dan modem atau perangkat nirkabel (WiLAN)

Bridge berdasar kelengkapan fungsi : Bridge Sederhana berfungsi dalam menyebarkan data ke semua jaringan Bridge Belajar memiliki kemampuan memilih paket mana yang ditujukan pada segmen lain jaringan dan meneruskan paket tersebut pada jaringan yang sesuai Bridge dengan kemampuan routing routing berarti kemampuan dalam pencarian jalan

Alasan dalam menggunakan Bridge : Keterbatasan LAN ; Kehandalan dan keamanan lalu lintas data ; Unjuk kerja (semakin besar LAN, unjuk kerja semakin menurun) ; Keterpisahan geografis .

Gateway istilah gateway merujuk kepada hardware atau software yang menjembatani 2 aplikasi atau jaringan yang tidak kompatibel dan memiliki arsitektur yang berbeda. Sehingga data dapat ditransfer antar komputer yang berbeda- beda. Contoh: penggunaan gateway pada e-mail, sehingga pertukaran email dapat dilakukan pada sistem yang berbeda.

3 Kegiatan Gateway : Neighbor acquistion terjadi ketika 2 router bertetangga berbeda sistem setuju untuk saling bertukar informasi pencarian jalan. Neighbor reachability dilakukan bila hubungan ketanggapan telah ditetapkan dan untuk memelihara hubungan. Network reachability berkaitan dengan penukaran permintaan dan tanggapan secara berskala.