SUMBER CLOCK AVR UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI RIZAL SURYANA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Menggambarkan Data: Tabel Frekuensi, Distribusi Frekuensi, dan Presentasi Grafis Chapter 2.
Advertisements

Kapasitor dan Dielektrik
INTRO (TO BPOS). What is BPOS? Apakah BPOS itu? •BPOS = (Microsoft) Business Productivity Online Suite (Service) •adalah sebuah layanan online Microsoft,
Dasar dasar GUI programming di Java
MS. POWER POINT 2007 Kelas XII Semester 2
+ Pemrograman Javascript Teknik Informatika Universitas Bunda Mulia Jakarta Chandra Hermawan H., M.Kom., MM.
INTRO TO BPOS ( Coffey’s Project Portal). What is BPOS? Apakah BPOS itu? •BPOS = (Microsoft) Business Productivity Online Suite (Service) •adalah sebuah.
This document is for informational purposes only. MICROSOFT MAKES NO WARRANTIES, EXPRESS OR IMPLIED, IN THIS DOCUMENT. © 2006 Microsoft Corporation. All.
Algoritma & Pemrograman #10
Mata Kuliah : ALGORITMA dan STRUKTUR DATA 1.
MELAKUKAN INSTALASI SISTEM OPERASI WINDOWS XP
Program Keahlian I – SI By Antonius Rachmat C, S.Kom
BAB XII PERIPHERAL AVR RIZAL SURYANA.
© 2007 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.Cisco Public 1 Version 4.0 Static Routing Routing Protocols and Concepts.
Memulai Drive Test menggunakan TEMS Investigation 6.1.4
PART 5 TRAINING INPUT Dosen : Dwisnanto Putro, ST, M.Eng.
Media Transmisi Jaringan Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya.
EL-3014 Sistem Mikroprosesor Mikrokontroler AVR.
Nama PerangkatSpesifikasi Internet ProcessorPentium lll 500 Hz PAM (Random Access Memory)64 MB Harddisk10 GB VGA card4 MB MonitorTidak.
PART 3 TRAINING OUTPUT LED Dosen : Dwisnanto Putro, ST, M.Eng.
Pemrograman Visual. Pernyataan IF…THEN…ELSE Pernyataan ini hanya memeriksa apakah suatu blok kode program dapat dieksekusi atau tidak. Jika kondisi pernyataan.
Chapter Nine The Conditional.
Pemrograman Berorientasi Objek
Quick Start Secure M-401.
Slide 3-1 Elmasri and Navathe, Fundamentals of Database Systems, Fourth Edition Revised by IB & SAM, Fasilkom UI, 2005 Exercises Apa saja komponen utama.
1 IKI20210 Pengantar Organisasi Komputer Kuliah No. 18: I/O, Interupsi 15 November 2002 Bobby Nazief Johny Moningka
Ilmu Komputer, FMIPA UGM
PROSES PADA WINDOWS Pratikum SO. Introduksi Proses 1.Program yang sedang dalam keadaan dieksekusi. 2.Unit kerja terkecil yang secara individu memiliki.
Review Operasi Matriks
1 IKI10230 Pengantar Organisasi Komputer Kuliah no. A4: Bahasa Rakitan AVR Conditional & Branch Instructions 21 Maret 2003 Bobby Nazief
TEKNOLOGI WIRELESS Modul 1 - Teknologi Wireless.
Internal dan Eksternal Sorting
Pengantar/pengenalan (Introduction)
Could not load an object because it is not avaliable on this machine. Tidak dapat memuat sebuah benda karena tidak tersedia pada mesin ini.
Interface Nur Hayatin, S.ST Jurusan Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang Sem Genap 2010.
“Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan Satelit untuk Dunia Pendidikan”
EL 3014 Sistem Mikroprosesor
JAVA CLASS Bahasa Pemrogramam BAHASA PEMROGRAMAN PERTEMUAN #9.
CRASH COURSE Koreksi dalam UpTrend Mengintip area CRASH sebagai Buy Area By. Santo Vibby By. Santo Vibby -
Implementing an REA Model in a Relational Database
EL 3096 Sistem Mikroprosesor & Lab
FreeRTOS Tutorial.
PENGUKURAN TEGANGAN AC
MEMORY Bhakti Yudho Suprapto,MT. berfungsi untuk memuat program dan juga sebagai tempat untuk menampung hasil proses bersifat volatile yang berarti bahwa.
Array.
1 Magister Teknik Perencanaan Universitas Tarumanagara General View On Graduate Program Urban & Real Estate Development (February 2009) Dr.-Ing. Jo Santoso.
Switch. Perluasan dari bridge Arsitektur switch: – Store and forward.
Function, Procedure, Unit
Slide 1 QUIS Langkah pertama caranya Buat di slide pertama judul Slide kedua soal Slide ketiga waktu habis Slide keempat jawaban yang benar Slide kelima.
Features Full Duplex Operation (Independent Serial Receive and Transmit Registers) Asynchronous or Synchronous Operation Master or Slave Clocked Synchronous.
Chapter 1 Pendahuluan Komputer sebagai sebuah sistem yang berhirarki
PENGAMBILAN KEPUTUSAN. 3. Operator Logika TandaKeterangan && Logika DAN  AND I I Logika ATAU  OR ! Negasi (lawan) Logika AND  True AND True = True.
Sprite Setiap objek dalam game yang memiliki gambar dan karakteristik.
Metering Nol memerintahkan kamera utk melihat, sedekat mungkin dengan seperti mata kita melihatnya Eny Erawati, S.Sn.
Definisi VLAN Pemisahan jaringan secara logis yang dilakukan pada switch Pada tradisional switch, dalam satu switch menunjukkan satu segmentasi LAN.
AVR 8-bitMicrocontroller
1. 2 Work is defined to be the product of the magnitude of the displacement times the component of the force parallel to the displacement W = F ║ d F.
© 2009 Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur Jl. Ciledug Raya Petukangan Utara Jakarta Selatan Website:
C++ Interfacing.
Via Octaria Malau Transfer (Internal Transfers) Transfer (Transfers Internal) Select the account from which funds are to be transferred FROM and then select.
Double Linked List. © 2005 Pearson Education, Inc., Upper Saddle River, NJ. All rights reserved. Double Linked List Sama seperti single linked list, double.
Red -BlackTrees Evaliata Br Sembiring.
TCP, THREE-WAY HANDSHAKE, WINDOW
Retrosintetik dan Strategi Sintesis
Web Teknologi I (MKB511C) Minggu 12 Page 1 MINGGU 12 Web Teknologi I (MKB511C) Pokok Bahasan: – Text processing perl-compatible regular expression/PCRE.
Person 19 || Marty Rori 1. Apa yang Buruk Tentang Menggunakan? Vairables global? 2 tidak aman!  Jika dua atau lebih programmer bekerja sama dalam program,
MEMBUAT DATABASE LEWAT KODE PROGRAM
Slide 1 Chapter 1: Introduction to Systems Analysis and Design Alan Dennis, Barbara Wixom, and David Tegarden John Wiley & Sons, Inc.
Sistem Mikroprosessor Universitas Jenderal Achmad Yani Rizal suryana.
Pada AT89S51, ada 6 sumber interrupt yaitu 1. System reset 2 Pada AT89S51, ada 6 sumber interrupt yaitu 1. System reset 2. External 0 3. Timer 0 4.
Transcript presentasi:

SUMBER CLOCK AVR UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI RIZAL SURYANA

PENDAHULUAN  Mikrokontroller memiliki fasilitas untuk memilih sumber clock dengan banyak alternatif  Perbeda dengan Keluarga MCS51 yang hanya mempunyai 1 sumber clock yaitu external  Keluarga AVR memberikan opsi pilihan sumber clock untuk fleksibilitas pengguna

 The device is shipped with CKSEL = “0001” and SUT = “10”. The default clock source setting is therefore the 1 MHz Internal RC Oscillator with longest startup time. This default setting ensures that all users can make their desired clock source setting using an In-System or Parallel Programmer.

SUMBER CLOCK  External Crystal/Ceramic Resonator  External Low-frequency Crystal  External RC Oscillator  Calibrated Internal RC Oscillator, dan  External Clock

 Untuk bisa mengatur/memilih sumber clock kita memerlukan sebuah cara  Mengatur bit regsiter yang tersedia pada mikrokontroller AVR  CKSEL dan CKOPT

REGISTER CKSEL

CRYSTAL OSCILLATOR  Bit CKSEL0 dikombinasikan dengan bit-bit SUT1..0 digunakan untuk memilih start-up

EXTERNAL RC OSCILLATOR  Nilai frekuensi di tentukan oleh f = 1/3RC  Dengan nilai C sekitar 22pF

CALIBRATED INTERNAL RC OSCILLATOR

EXTERNAL CLOCK  Pengguna bisa menggunakan external clock tanpa menggunakan crystal maupun RC  Melakukan konfigurasi bit CKSEL3..0

RANGKUMAN CLOCK  Nilai pengaturan dinyatakan dalam High Byte (berkaitan dengan bit- bit OCDEN, JTAGEN, SPIEN, CKOPT, EESAVE, BOOTSZ1, B OOTSZ0 danBOOTRST)  Low Byte (berkaitan dengan bit- bit BODLEVEL, BODEN, SUT1,SUT0, CKSEL3, CKSEL2, CKSE L1 dan CKSEL0  Yang dicetak tebal merupakan default dari pabrik

 Ext. Clock; Start-up time: 6 CK + 0 ms (HIGH: 0xFF dan LOW: 0xCO);  Ext. Clock; Start-up time: 6 CK + 4 ms (HIGH: 0xFF dan LOW: 0xDO);  Ext. Clock; Start-up time: 6 CK + 64 ms (HIGH: 0xFF dan LOW: 0xEO);  Int. RC Osc. 1 MHz; Start-up time: 6 CK + 0 ms (HIGH: 0xFF dan LOW: 0xC1);  Int. RC Osc. 1 MHz; Start-up time: 6 CK + 4 ms (HIGH: 0xFF dan LOW: 0xD1);  Int. RC Osc. 1 MHz; Start-up time: 6 CK + 64 ms (HIGH: 0xFF dan LOW: 0xE1);

 Int. RC Osc. 2 MHz; Start-up time: 6 CK + 0 ms (HIGH: 0xFF dan LOW: 0xC2);  Int. RC Osc. 2 MHz; Start-up time: 6 CK + 4 ms (HIGH: 0xFF dan LOW: 0xD2);  Int. RC Osc. 2 MHz; Start-up time: 6 CK + 64 ms (HIGH: 0xFF dan LOW: 0xE2);  Int. RC Osc. 4 MHz; Start-up time: 6 CK + 0 ms (HIGH: 0xFF dan LOW: 0xC3);  Int. RC Osc. 4 MHz; Start-up time: 6 CK + 4 ms (HIGH: 0xFF dan LOW: 0xD3);  Int. RC Osc. 4 MHz; Start-up time: 6 CK + 64 ms (HIGH: 0xFF dan LOW: 0xE3);  Int. RC Osc. 8 MHz; Start-up time: 6 CK + 0 ms (HIGH: 0xFF dan LOW: 0xC4);  Int. RC Osc. 8 MHz; Start-up time: 6 CK + 4 ms (HIGH: 0xFF dan LOW: 0xD4);  Int. RC Osc. 8 MHz; Start-up time: 6 CK + 64 ms (HIGH: 0xFF dan LOW: 0xE4);

 Ext. RC Osc MHz; Start-up time: 18 CK + 0 ms (HIGH: 0xFF dan LOW: 0xC5);  Ext. RC Osc MHz; Start-up time: 18 CK + 4 ms (HIGH: 0xFF dan LOW: 0xD5);  Ext. RC Osc MHz; Start-up time: 18 CK + 64 ms (HIGH: 0xFF dan LOW: 0xE5);  Ext. RC Osc MHz; Start-up time: 6 CK + 4 ms (HIGH: 0xFF dan LOW: 0xF5);  Ext. RC Osc. 0.9 MHz MHz; Start-up time: 18 CK + 0 ms (HIGH: 0xFF dan LOW: 0xC6);  Ext. RC Osc. 0.9 MHz MHz; Start-up time: 18 CK + 4 ms (HIGH: 0xFF dan LOW: 0xD6);  Ext. RC Osc. 0.9 MHz MHz; Start-up time: 18 CK + 64 ms (HIGH: 0xFF dan LOW: 0xE6);  Ext. RC Osc. 0.9 MHz MHz; Start-up time: 6 CK + 4 ms (HIGH: 0xFF dan LOW: 0xF6);  Ext. RC Osc. 3.0 MHz MHz; Start-up time: 18 CK + 0 ms (HIGH: 0xFF dan LOW: 0xC7);  Ext. RC Osc. 3.0 MHz MHz; Start-up time: 18 CK + 4 ms (HIGH: 0xFF dan LOW: 0xD7);  Ext. RC Osc. 3.0 MHz MHz; Start-up time: 18 CK + 64 ms (HIGH: 0xFF dan LOW: 0xE7);  Ext. RC Osc. 3.0 MHz MHz; Start-up time: 6 CK + 4 ms (HIGH: 0xFF dan LOW: 0xF7);  Ext. RC Osc. 8.0 MHz MHz; Start-up time: 18 CK + 0 ms (HIGH: 0xFF dan LOW: 0xC8);  Ext. RC Osc. 8.0 MHz MHz; Start-up time: 18 CK + 4 ms (HIGH: 0xFF dan LOW: 0xD8);

POWER MANAGEMENT AND SLEEP MODES  Sleep modes adalah salah satu feature AVR yang menghentikan operasi program untuk menghemat daya  Untuk mengaktifkan sleep mode maka kita harus mengatur bit pada MCUCR  Bit SE dan SM0..2

SLEEP MODES  Idle  semua proses instruksi akan di hentikan oleh CPU dan membuat CPU dalam kondisi idle, tatapi SPI, USART, ADC, TWI, Timer/Counter, Watchdog Timer dan Interrupt tatap beroperasi  ADC Noise Reduction Mode  membuat CPU berhenti, tetapi ADC, External Interrupt, TWI, Timer/Counter masih tetap beroperasi.  Power Down Mode  Membuat CPU berhenti tetapi external interrupt, Watchdog Timer dan TWI tetap beropeasi.

 Power Save mode  CPU berhenti terkecuali Timer/Counter2 tetap beropeasi dan sebagai wake up time jika timer sudah overflow  Standby mode  mode ini akan brfungsi jika menggunakan external osilator, wake up ketika sudah mencapai 6 siklus clock