1 Kamera CCD Astronomi (1) Kuliah AS3100 Laboratorium Astronomi Dasar I Prodi Astronomi 2006/2007.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kinerja Kesalahan Sistem Biner
Advertisements

pyrometer Pyrometer optik
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi
Sensor dan Tranduser “Sensor Cahaya”
Pertemuan 6 (Organisasi Input/Output)
Sinyal Analog dan Sinyal Digital
PENGKODEAN SINYAL.
Pertemuan 10 BUS Author: Linda Norhan,ST.
SOAL ESSAY KELAS XI IPS.
Diagram blok sistem instrumentasi
Sistem memory Semikonduktor
Proses Pengolahan Data (Fotometri) Astronomi
Merawat peralatan multimedia
Turbulensi Atmosfer dalam Pengamatan Astronomi: scintillation, kenampakan (seeing), dan profil bintang Kuliah AS3100 Laboratorium Astronomi Dasar I Prodi.
Kamera Foto dan Editing Penyimpanan Gambar
Artificial Intelegent
Astronomi Berbantuan Elektronika dan Komputer AS3100 Laboratorium Astronomi Dasar I 2006/2007.
DINI OKTARIKA, S.KOM 1 KOMUNIKASI DATA.  Komunikasi berasal dari bahasa Latin yaitu Communicare atau Communis yang berarti menjadi milik bersama.  Komunikasi.
Akuisisi Data dan converter Data
Fotometri Astronomi dan Koefisien Ekstingsi Atmosfer
Sistem Informasi Marketing
Kuliah AS3100 Lab. Astronomi Dasar I 2007/2008
PENGKONDISI SINYAL (1).
Dioda Ideal.
Light Proximity Sensor.
BAB VI MULTIPLE INTERRUPTS
SISTEM KONTROL STMIK "MDP" Palembang.
FPGA DAN VHDL TEORI, ANTARMUKA DAN APLIKASI Chapter 19 Antarmuka Pada FPGA Xilinx Spartan-3E Ferry Wahyu Wibowo © Copyright 2014 oleh Ferry Wahyu Wibowo,
Rangkaian Penyearah.
Disain ADC Pipeline 8-bit 80MSPS Untuk Kamera Kecepatan Tinggi Dengan Teknologi Proses CMOS AMS 0,35um Hamzah Afandi, Ery Prasetyo, M. Paindavoine Center.
Melakukan install sistem audio video CCTV
KOMUNIKASI DATA Oleh : Agus Tohir, S. Pd
SEJARAH KOMPUTER GENERASI PERTAMA TABUNG VAKUM ENIAC
Jurusan Teknik Gas dan Petrokimia FTUI
Interface Electronic Circuits
Ponco Siwindarto-TEUB
TRANSMISI ANALOG DAN TRANSMISI DIGITAL
Pertemuan 1 Pendahuluan
Mengenal Sinyal yang Ditransmisikan dalam Jaringan Telekomunikasi
COURSE VI : DETEKTOR OPTIK SISTEM KOMUNIKASI SERAT OPTIK
ADC PADA MIKROKONTROLLER AVR
PENGKONDISIAN SINYAL SIGNAL CONDITIONING
Welcome to our presentation
Representasi dan Kompresi Data Multimedia (lanjutan)
PERTEMUAN 13 KONVERTER.
Pengantarmukaan Periferal Komputer
PENGANTAR DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI
Converter Alat bantu digital yang paling penting untuk teknologi kontrol proses adalah yang menerjemahkan informasi digital ke bentuk analog dan juga sebaliknya.
BESAR DAN UKURAN KINERJA TELEKOMUNIKASI
ANALISIS INSTRUMEN I SIGNAL DAN NOISE Arie BS.
MATERI : KOMPONEN PASIF Teori
SINYAL ANALOG DAN DIGITAL
SINYAL ANALOG DAN DIGITAL
Pengolahan Citra Digital
OLEH MUSTIKANA NURHAIDA
PENGKONDISI SINYAL (1).
Tranduser dan Sensor “Sensor Signal Conditioning”
SISTEM PENGKODEAN DATA
Sistem Waktu Nyata Silabus Pengenalan Sistem Waktu Nyata
Karakteristik sinyal statik dan dinamik
Kerusakan Signal dan Pengcodean
Analog to Digital Convertion Arduino
TRANSMISI ANALOG DAN TRANSMISI DIGITAL
Transmisi Digital Kuliah 4.
SMTP (Sensor, Actuator, & Other Control System Component)
Analog to Digital Converter (ADC) dan
PRINSIP DASAR SISTEM ISYARAT ELEKTRONIK OPERASI SINYAL DAN SISTEM
Sistem Komunikasi Serat Optik 13. Penerima Optik (Optical Receiver)
Sistem Komunikasi Serat Optik 12. Noise Photodetector
Instrumentasi dan Antarmuka Dyah Ayu A. Tuasikal, S.T.,M,T.
Transcript presentasi:

1 Kamera CCD Astronomi (1) Kuliah AS3100 Laboratorium Astronomi Dasar I Prodi Astronomi 2006/2007

2 Teori Dasar CCD: Charge-coupled devices: Piranti pencitraan fotoelektronik dari kristal semikonduktor yang tersusun atas sejumlah piksel (pixel=picture element=elemen gambar)

3 Mekanisme pencitraan oleh CCD Pembangkitan (Konversi foton ke elektron) dan penyimpanan muatan Efisiensi kuantum Pemindahan muatan dalam tiap piksel ke struktur keluaran Clock drivers Pendeteksian dan pembacaan muatan Konversi muatan/piksel ke tegangan/piksel dan proses Konversi tegangan/piksel ke Digital Number (DN)/piksel Pengubah analog-digital (ADC) Konversi DN/piksel ke citra yang dapat dilihat, penyimpanan ke berkas Frame grabber, media

4 Analogi kerja CCD  “conveyor belt” Analogi kerja CCD  “conveyor belt”

5 Efisiensi Kuantum: Superioritas CCD dibanding detektor lain dalam pencitraan astronomis

6 Sistem kamera CCD Control electronics Timing signal moves electrons to the amp On-chip amp Analog-to-digital converter Digital image information Computer stores image information Computer displays image hh

7 Clocks CCD detector Amplifier Digital converter Cooling system Input/ Output interface Computer Photons ADUs Skema komponen-komponen pengontrol kamera CCD Astronomi Images Acquisition command

8 Parameter karakteristik CCD 1.Sensitivitas 2.Read noise: Thermal noise, Diffusion luminescence, Output amplifier noise 3.Dark Count 4.Efisiensi hantaran muatan: linearitas, rentang dinamika 5.Fungsi transfer modulasi: gain

9 Sensitivitas Sensitivitas CCD=Efisiensi kuantum (QE)  jumlah elektron yang dibangkitkan per foton yang tiba. Respons spektral : QE( )

10 Sensitivitas piksel CCD Untuk suatu f, makin besar ukuran piksel  makin tinggi sensitivitas kamera Tinjau CCD dengan ukuran piksel 18   18  (kamera A) & 9   9  (kamera B) maka untuk suatu obyek astronomi: –Kamera B merekam nilai kecerlangan bintang ¼  kamera A –oversampled pada kamera B dan undersampled pada kamera A

11 Kapasitas piksel Kapasitas penuh sumur potensial (full-well capacity): Maksimum jumlah elektron yang bisa ditampung dlm ‘ember potensial’ ModelUkuran piksel (  ) Jumlah pikselFull-well capacity (e - ) ST7-XE 999 ST9-XE 20  ST2000-XM 7.4 

12 Anti-blooming Sejumlah radiasi cukup besar menumbuk piksel dalam waktu integrasi tertentu  jumlah elektron yang dibangkitkan melebihi full-well capacity  saturasi (saturation) & elektron ‘meluber’ ke piksel tetangga (blooming) blooming

13 Readout noise (derau baca- keluar) Derau readout dispesifikasikan dari CCD dan sistem total –Repeatability tiap kali muatan ditransfer ke luar dan didijitasi tidak sempurna. Konversi piksel yang sama dengan muatan serupa tidak selalu memberikan hasil yang sama dari pengubah A/D –Injeksi sinyal random (yg tak diinginkan) oleh sensor dan elektronik  bersama muatan piksel ikut didijitasi. Setiap konversi A/D akan memberikan distribusi/sebaran di sekitar nilai konversi ideal.  Hasil: “Ketidakpastian” berupa derau dinyatakan dalam elektron (e  )

14 NoModel CCDRead-out noise (e  r.m.s.) 1ST7-XE15 2ST9-XE13 3ST10-XE10 4ST2000-XM15 5Ap47-p11 6RSTL-1301E18 7RSTL-11000M/CM13 8RSTL-6303E13

15 Dark Count CCD Dark count mengacu pada karakteristik CCD yang membangkitkan muatan dalam kurun waktu dan temperatur tertentu Semakin rendah temperatur CCD  makin rendah nilai dark count Dark noise =  dark count Dark count dinyatakan dalam e  /piksel/detik pada T  (C atau K)