BAB 7 KETAHANAN NASIONAL A. Latar Belakang, Konsepsi, dan Kondisi Ketahanan Nasional Latar Belakang Istilah “ketahanan nasional” : istilah khas Indonesia -> Konsepsi yg dirumuskan & dikembangkan utk mencapai : tunas. Dlm bhs Inggris : “endurance”, “recilience”, “resistence”, & “defensibilty”. Yg sepadan dgn “ketahanan” = “recilience” Shg “ketahanan nasional” dpt diungkapkan “national recilience“.
Ketahanan Nasional (Tahnas) : … kondisi dinamis suatu bgs yg meliputi segenap kehidupan nasional yg terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yg mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dlm menghadapi & mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, gangguan, baik yg dg dr dlm maupun dr luar, utk menjamin identitas, integritas, dan kelangsungan hidup bgs & negara serta perjuangan mencapai tujuan nasional (Lemhannas, 2000:98).
Ketangguhan : … kekuatan yg menyebabkan seseorang / sesuatu badan dpt bertahan , kuat menderita, atau dpt menanggulangi beban yg dipikulnya. Keuletan : ... usaha secara giat dgn kemampuan yg keras dlm menggunakan kemampuan tsb di atas utk mencapai tujuan. Identitas : … ciri khas suatu bgs / neg di-lht scr keseluruhan (holistik).
Integritas : …kesatuan menyeluruh dlm kehidupan nasional suatu bgs baik unsur sosial maupun alamiah, baik yg bersifat potensial maupun fungsional. Ancaman : … hal/usaha yg bersifat mengubah / merombak kebijaksanaan dan usaha ini dilakukan scr konseptual, kriminal, dan politis. Tantangan : … hal/usaha yg bersifat menggugah kemampuan, krn kondisi memaksa shg menyebabkan hrs berbuat sesuatu utk menghadapi keadaan yg dikarenakannya.
Hambatan : … hal/usaha dr diri sendiri yg bersifat & bertujuan melemahkan / menghalangi scr tdk konsepsional. Gangguan : … hal/usaha yg berasal dr luar, bersifat & bertujuan melemahkan &/menghalangi scr tdk konsepsional. Tahnas,suatu hal yg sgt penting bg suatu bgs, krn berkaitan dgn eksistensi serta kelangsungan hidup bgs. Ada 2 dimensi : Kesejahteraan : pemenuhan hidup scr layak. - Keamanan : pemberian rasa aman (G &H).
Hakikat Tahnas : … konsepsi pengaturan & penyelenggaraan kesejahteraan & keamanan dlm kehidupan nasional, & perwujudannya hrs menggunakan pendekatan kesra & keamanan. Gagasan Pokok Tahnas : … suatu bgs/neg hy dpt mempertahankan kelangsungan hidupnya manakala bgs ybs memiliki kemamp utk menghadapi tantangan.
2. Landasan Tahnas Landasan Idiil : Pancasila. Landasan Konstitusional : UUD 1945 Landasan Visional : Wawasan Nusantara Di samping tata laku yg didasari 3 landasan di atas, dijabarkan dlm asas-2 sbb : Asas Kesejahteraan dan Keamanan Asas Komprehensif & integral.(selaras, serasi, & seimbang) Asas mawas ke dalam dan keluar. Asas kekeluargaan (keadilan, kesamaan, gotong-royong, tenggang rasa, tanggung jawab dlm kehidupan ber-bgs & bernegara.
3. Tahnas sbg Suatu Kondisi, Konsepsi, & Model Berfikir Kondisi : gbrn ttg keadaan yg hrs terwujud. Konsepsi :sistem pemikiran aturan & penyelenggaraan. Model Berfikir : pemikiran yg memandang kehidupan nas sbg suatu kesatuan aspek alamiah & aspek sosial.
3) Keadaan & kemampuan penduduk. B. Pokok-pokok Pikiran Ttg Tahnas Pendekatan Asta Gatra … sebuah pendekatan yg melihat kehidupan nas sbg suatu sistem yg terdiri 8 gatra, yg meliputi aspek alamiah (tri gatra) & aspek sosial (panca gatra). Aspek Alamiah (Tri-Gatra) 1) Letak Geografis negara 2) Kekayaan Alam 3) Keadaan & kemampuan penduduk. Aspek Sosial (Panca-Gatra) 1) Ideologi 2) Politik 3) Ekonomi 4) Sosial budaya 5) Pertahanan dan Keamanan.
Sbg insan budaya, manusia menjalin hub dgn Tuhan & alam sekitarnya dlm rgk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Jalinan hub itu mewujud dlm berbagai aspek kehidupan sbb : 1) Hub mns >< Tuhan : khdpn beragama/kepercayaan 2) Hub mns >< cita-2 bersama : khdpn ideologi. 3) Hub mns >< kekuasaan : khdpn politik. 4) Hub mns >< pemenuhan keb hidup : khdpn ekonomi. 5) Hub mns >< masyarakatnya : khdpn sosial. 6) Hub mns >< keb rasa aman : khdpn hankam.
Hans Morgenthau dlm bukunya “Politik among Nations”, mengemukakan unsur-2 kekuatan nasional sbb : Geografi Sumber Alam Kapasitas industri Kesiapsiagaan militer Penduduk Karakter Nasional Semangat Nasional Kualitas diplomasi Kualitas pemerintahan.
Palmers Perkins, dlm bukkunya “International Relation”, menyebutkan unsur-2 power sbb : Tanah (land) Sumber daya alam (resources) Penduduk (population) Teknologi (technology) Ideologi (ideology) Moral (morale) Kepemimpinan (leadership).
Alfred Thayer Mahan, “The Influence Seapower on History” Letak Geografis. Bentuk / wujud bumi. Luas wilayah. Jumlah Penduduk. Watak nasional/budaya. Sifat pemerintahan. Dari uraian di atas dpt disimpulkan bahwa pemikiran Tahnas di Indonesia bukanlah sesuatu yg jauh dari kajian ilmiah pakar dari berbagai negara.
C. Sifat Ketahanan Nasional Indonesia Mandiri … percaya pd kemamp & kekuatan sendiri dgn keuletan & ketangguhan yg mengandung prinsip tdk mudah menyerah serta bertumpu pd identitas, integritas, dan kepribadian bgs. Dinamis … tahnas tdk-lah tetap, meningkat atau pun menurun tergantung pd situasi & kondisi bgs & neg, serta kondisi lingkungan strategisnya. Wibawa … diperhitungkan pihak lain.
Wibawa … pembinaan tahnas scr berlanjut & berkesinambungan akan meningkatkan kemamp & kekuatan bgs yg dpt menjadi faktor yg diperhitungkan pihak lain. Makin tinggi tingkat tahnas, makin tinggi pula daya kewibawaan nasional yg berarti mkn tingi daya tangkal yg dimiliki bgs Indonesia. 4. Konsultasi dan Kerjasama … tdk mengutamakan konfrontatif & antagonis, tdk mengandalkan kekuasaan fisik semata, ttp lbh pd sikap konsultatif & kerjasama, scr saling menghargai dgn mengandalkan pd kekuatan moral & kepribadian bgs.