‘APAKAH ENGKAU MENGASIHI AKU ?‘ YOHANES 21: 15 – 19. GPIB JEMAAT IMMANUEL DI BEKASI
YOHANES 21 : 15 – 17. 21:15 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: /"Gembalakanlah domba-domba-Ku."* 21:16 Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: /"Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?"* Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: /"Gembalakanlah domba-domba-Ku."*
21:17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: /"Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?"* Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: /"Apakah engkau mengasihi Aku?"* Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: /"Gembalakanlah domba-domba-Ku.*
Yesus mengasihi kita dengan kasih yang memeluk dan menguatkan.
UNTUK MENGASIHI MANUSIA IA BERIKAN DIRI-NYA ( 1 PETRUS 2 : 24 )
BAGAIMANA KITA MENGASIHI YESUS ? PERTANYAAN BAGAIMANA KITA MENGASIHI YESUS ?
Cara untuk mengetahui bahwa kita mengasihi (agape) Tuhan adalah bahwa kita melakukan perintah-perintah-Nya. Yesus berkata, “Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku...” (Yoh. 14:21a). Ada orang-orang Kristen yang berkata bahwa mereka mengasihi Tuhan, tetapi gaya hidup mereka bertentangan dengan kehendak Tuhan. Orang-orang ini salah mengerti perasaan kasih mereka kepada Tuhan dengan kasih agape yang sesungguhnya. Yesus memperjelas ini: ”Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku ...” (Yoh. 14:24a).
Kasih adalah karakter khusus dari kehidupan Kristen dalam hubungan dengan orang Kristen dan kepada semua umat manusia.
Yesus: Simon. apakah engkau mengasihi (agape) Aku lebih dari ini [ikan Yesus: Simon ... apakah engkau mengasihi (agape) Aku lebih dari ini [ikan?] Petrus: Ya, Tuhan; Engkau tahu saya mengasihi (phileo) Engkau. Yesus: Simon ... apakah engkau .... mengasihi (agape) Aku? Petrus: Ya, Tuhan, Engkau tahu saya mengasihi (phileo) Engkau. Yesus: Simon ... apakah engkau mengasihi (phileo) Aku? Petrus: [Menangis] ”Tuhan ... Engkau tahu saya mengasihi (phileo) Engkau.”
Dua kali Yesus bertanya kepada Petrus, “Apakah engkau agape Aku Dua kali Yesus bertanya kepada Petrus, “Apakah engkau agape Aku? [Yaitu, apakah engkau bersedia melakukan hal- hal demi Aku yang tidak mau engkau perbuat?] Pada dasarnya kasih agape bukan sekadar sebuah gerakan hati yang lahir dari perasaan. Sebaliknya kasih agape adalah gerakan kehendak, pilihan yang sengaja dilakukan. Itulah sebabnya Tuhan dapat memerintahkan kita untuk mengasihi musuh kita (Mat. 5:44; Kel. 23:1-5). Dia tidak memerintahkan kita untuk ”memiliki perasaan yang baik” terhadap musuh kita, tetapi untuk bertindak di dalam cara yang penuh kasih terhadap mereka.
JADI MENGASIHI YESUS ADALAH : Sebuah gerakan dalam kesadaran sebagai pilihan anak-anak Tuhan. Tidak sentimentil – kalau ulang tahun ingat Tuhan, setelah itu …………. Kalau susah ingat Tuhan, setelah itu ………
Jesus is Love
Phileo diterjemahkan sebagai “kasih,” karena di dalam budaya modern kita berkata kita “mengasihi” hal-hal yang kita sangat gemari: “Saya suka (love) es krim,” “Saya suka (love) mobil saya,” “Saya suka (love) model rambutmu,” dsb. Kata phileo menyiratkan hubungan emosional yang kuat, oleh sebab itu dipakai sebagai “kasih,” atau persahabatan yang dalam, antara sahabat. Anda dapat agape musuh Anda, tetapi Anda tidak dapat phileo mereka.
Setelah tiga kali Yesus berbicara kepada Petrus, Dia turun kepada tingkat Petrus dan bertanya apakah Petrus benar seorang sahabat sejati (phileo), yang menyedihkan hati Petrus.
Roma 12:10 Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat. Tapi sewaktu Tuhan Yesus bertanya untuk ketiga kalinya dan pada pertanyaan yang ketiga kalinya ini kata kasih bukan Agape tetapi Phileo, kasih yang bersifat persaudaraan kemanusiaan. Tuhan Yesus bertanya sungguhkah engkau dapat mengasihi Aku meskipun dengan kasih persaudaraan kemanusiaan? Maka Petrus teringat dan sadar kalau ia pernah sesumbar "Biarpun mereka semuanya tergincang imannya karena Engkau, aku sekali-kali tidak" Matius 26: 33
Namun sesumbar ini tak terealisir , ia menyangkal Tuhan Yesus sebanyak tiga kali. Bahkan tatkala ia diajak berdoa di Taman Getsemani bersama dengan Tuhan Yesus, ia tak dapat berjaga-jaga, sampai tiga kali Yesus menemuinya, Petrus tetap masih tidur. ( Matius 26: 40-46. Yesus berkomentar terhadap Petrus dan dua orang murid yang lain kalau "roh memang penurut, tetapi daging lemah“ Matius 26:41 ).
JADI MENGASIHI YESUS ADALAH 2. Dialog ini memberi satu pembaharuan pengharapan kepada Petrus yang mengakui kelemahannya. Pembaharuan pengharapan ini bukan hasil upayanya, tetapi adalah penyataan kasih anugrah Tuhan. Setelah Petrus sadar akan kelemahannya dan bersandar pada anugrah Tuhan saja. Yesus berkata:" Gembalakanlah domba-dombaKU." Tuhan masih mempercayakan tugas pelayanan kepada Petrus.
BAGAIMANA KITA WUJUDKAN. Mengasihi Yesus sebagai sebuah pilihan yang menghidupkan dan bersedia diperbarui. Mengasihi Yesus berarti bersedia melakukan tugas panggilan pelayanan di semua area kehidupan. Mengasihi Yesus adalah kesediaan menyambut Ia yang merendahkan dirinya bagi kita.
SAAT TEDUH