RFID Radio Frequency Identification.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Database Replication Kelompok 10 Rendy Arsanto
Advertisements

MULTIPLEXING.
Batasan-batasan dari sebuah sistem atau batasan-batasan dari pikiran kita Knowledge Management Program Pasca Sarjana; Magister Manajemen; Angkatan IV Universitas.
BAB V DISTRIBUSI LAYANAN/JASA MELALUI SALURAN FISIK & ELEKTRONIK
Green Computing. Kelompok 10 Rendy Arsanto Tris Suseno Erlina Indra Monyca Gunawan Eva Budiarti
TATAP 10 PEMASARAN Bahan Kajian Mendistribusikan Produk
MANAJEMEN TRANSPORTASI DAN DISTRIBUSI
TUGAS SEBELUM UTS RESUME JURNAL An Investigation on Supplier Delivery Performance by using SPC Techniques for Automotive Industry Oleh : TRI ADHIE SATIVA.
Dosen Pengampu Abdul Kadir
Merancang jaringan SUPPLY CHAIN
Media Jaringan informasi
Kelompok 10 Rendy Arsanto Tris Suseno Erlina Indra Monyca Gunawan Eva Budiarti
Disusun Oleh: Nama : Rizky Kusuma NPM : Jurusan : Teknik Industri
SUBDIT STATISTIK HARGA PRODUSEN
Distorsi informasi dan bullwhip effect
STRUKTUR DASAR BISNIS RITEL
TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER
Knowledge Management Kelompok 10 : Erlina Indra
Saluran dan Jaringan Distribusi
Retno Endah Andayani, S. Pd
SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS
KETIDAKPASTIAN DALAM MENGELOLA SUPPLY CHAIN: SAFETY INVENTORY
Supply Chain Management with Lean Production and RFID Application :
ANALISIS ASPEK INTERNAL BISNIS. Produk. Harga. Promosi. Tempat.
Karakteristik Barcode
DASAR SISTEM TELEKOMUNIKASI
Sistem Informasi Manufaktur
SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS
Di Susun Oleh : Muh. Syarifudin NIM : 2112R0505 STMIK HIMSYA SEMARANG.
RFID RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION IDENTIFIKASI FREKUENSI RADIO.
Teknik Menentukan Lokasi dan Layout
NETWORKED CONTROL SYSTEM DENGAN MEDIA GELOMBANG RADIO
Pengelolaan Transportasi Dan Distribusi Dalam Rantai Pasok
Pengelolaan transportasi dan distribusi dalam rantai pasok
MANAJEMEN RANTAI PASOK (MRP)
William Stallings Data and Computer Communications 7th Edition
Jaringan VSat Pertemuan X.
Jaringan Komunikasi Data
Perdagangan Elektronik (e-commererce)
Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi
MENGELOLA PERSEDIAAN PADA SUPPLY CHAIN
Bab 15 Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
Menghadapi Persaingan
Multiplexing.
Pertemuan Ke 2. “e-Commerce”
Kelompok 10 Erlina Indra Rendy Arsanto
MERANCANG JARINGAN SUPPLY CHAIN
Materi EKONOMI bab 4 tentang pelaku ekonomi dan interaksinya
Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
PERGUDANGAN & FASILITAS PENDUKUNG
Transportasi & Distribusi
DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING
ANALISIS BIAYA RELEVAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN JANGKA PENDEK
KOMUNIKASI DATA S. Indriani L, M.T Teori Dasar Komunikasi Data.
PENGANTAR SISTEM LOGISTIK
KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
PRINSIP KOMUNIKASI LISTRIK OLEH KHAIRIL ANWAR, ST
2. analisis Amazon dan Walmart
Operations Management Bab 12
DASAR SISTEM TELEKOMUNIKASI
MERANCANG JARINGAN SUPPLY CHAIN
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
The 10 Keys to Global Logistics Excellence
FREKUENSI Frekuensi adalah salah satu besaran listrik yang merupakan gelombang sinusoidal dari tegangan atau arus listrik dalam satu detik dan diukur dengan.
FREKUENSI Frekuensi adalah salah satu besaran listrik yang merupakan gelombang sinusoidal dari tegangan atau arus listrik dalam satu detik dan diukur dengan.
Supply Chain Management (SCM)
Antarmuka Ethernet. Interface (Antarmuka) : Adalah hubungan komputer dengan perangakat keras eksternal untuk keperluan pemrosesan berbasis komputer. Protokol.
Kelompok 5: Dyah Intani Enggaela ( ) Ekyl Putri ( )
Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING
Transcript presentasi:

RFID Radio Frequency Identification

Disusun oleh : Erlina Indra 1501145713 Rendy Arsanto 1501145770 Tris Suseno 1501152611 Eva Budiarti 1501147031 Monyca Gunawan 1501147763

Definisi RFID (Radio Frequency Identification) adalah sebuah metode identifikasi dengan menggunakan sarana yang disebut label RFID atau transponder (tag) untuk menyimpan dan mengambil data jarak jauh.

Sejarah RFID Pada perang dunia ke II, digunakan untuk suatu aplikasi yang bernama “IFF” (Identify Friend or Foe) Pada tahun 70 an, RFID dibuat pertama kali sebagai sistem keamanan dan standar identifikasi ternak diciptakan Pada tahun 80 an di Eropa, teknologi RFID baru digunakan untuk identifikasi ternak Pada tahun 90 an , RFID muncul dalam berbagai jenis aplikasi seperti pengumpulan pajak atau sistem kontrol akses Pada awal dekade ini (20xx) , RFID menjadi "hype" teknologi.

Komponen RFID

Klasifikasi RFID Passive systems Semi-active systems Active systems

Passive Systems RFID tag yang pasif tidak memiliki power supply sendiri. Dengan hanya berbekal induksi listrik yang ada pada antena yang disebabkan oleh adanya frekuensi radio scanning yang masuk, sudah cukup untuk memberi kekuatan yang cukup bagi RFID tag untuk mengirimkan respon balik.

Semi-active Systems Untuk semi-aktif RFID sistem, transponder memerlukan baterai listrik. Namun, mereka tidak menggunakannya untuk transmisi aktif. Sistem ini menarik jika semakin tinggi persyaratan aplikasi tidak dapat dipenuhi oleh sistem pasif, misalnya kisaran yang lebih tinggi atau fungsi tambahan yang memerlukan lebih banyak energi daripada yang dapat disediakan oleh bidang.

Active Systems RFID tag yang aktif, di sisi lain harus memiliki power supply sendiri dan memiliki jarak jangkauan yang lebih jauh. Memori yang dimilikinya juga lebih besar sehingga bisa menampung berbagai macam informasi didalamnya. Jarak jangkauan dari RFID tag yang aktif ini bisa sampai sekitar 100 meter dan dengan umur baterai yang bisa mencapai beberapa tahun lamanya.

Mengapa menggunakan RFID? Dalam beberapa tahun terakhir, RFID telah sebagian besar dilihat sebagai teknologi penerus untuk harga di toko-toko eceran. Namun, itu tidak menggantikan bar code, terutama karena biaya Tag individu mahal. Namun, dengan peningkatan fleksibilitas yang mampu melakukan inventarisasi lengkap melacak dari produsen untuk gudang untuk pengecer, dan pengaruh ekonomi rantai ritel besar, biaya Tag individu akan segera menjadi terjangkau.

RFID vs Barcode

RFID untuk Walmart Pada bulan Juni 2003, Wal-Mart, perusahaan terbesar di Amerika, mengeluarkan pengumuman yang dikirim ke seluruh industri produk konsumen dan industri teknologi RFID. Executive Vice President dan CIO Linda Dillman membuat pengumuman membutuhkan 100 pemasok Wal-Mart untuk menggunakan RFID pada kasus dan persediaan yang dikirimkan ke pengecer

Penerapan RFID untuk Walmart Executive Vice President and CIO menyatakan bahwa pada Januari 2005 , 100 pemasok Wal - Mart harus menerapkan tag RFID pasif untuk semua pengiriman yang dikirim ke tiga pusat distribusi yang berada di Texas Seiring waktu , Executive Vice President and CIO menggunakan RFID untuk memperluas pemasok dan toko tambahan dan pusat distribusi . Pada Januari tahun 2006, jumlah toko dan pusat distribusi yang terlibat dalam menerima pengiriman RFID diperluas menjadi 600 toko dan 12 pusat distribusi

Hasil Penerapan RFID untuk Walmart Pengurangan 16 persen pada barang yang habis dengan menggunakan tag RFID Barang yang habis dapat di produksi 3 kali lebih cepat dengan menggunakan RFID Toko yang dilengkapi dengan RFID , 63 % lebih efektif dalam memproduksi barang yang telah habis dan memudahkan dalam mengontrol barang.

Terima Kasih