MANFAAT EKONOMIS DAN SOSIAL Eko Sakapurnama, S.Psi., MBA
Meliputi Analisis Manfaat dan Biaya (cost-benefit analysis) Analisis yang dilakukan oleh pemerintah dalam mengevaluasi proyek sektor publik terkait dampak yang muncul dari suatu proyek apakah efisien atau tidak. Benefit > cost yang muncul Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
Dasar Pemikiran Analisis manfaat dan biaya digunakan dalam mengevaluasi pemanfaatan sumber-sumber ekonomi agar sumber yang langka tersebut dapat digunakan secara efisien. Pemerintah mempunyai banyak program atau proyek yang harus dilaksanakan sedangkan biaya yang tersedia sangat terbatas. Dengan analisis ini pemerintah menjamin penggunaan sumber-sumber ekonomi yang efisien dengan memilih program-program yang memenuhi kriteria efisiensi.
Field (1994): “Analisis manfaat dan biaya sosial digunakan untuk mengevaluasi program atau proyek untuk kepentingan publik”. Cth: proyek manajemen SDA, proyek energi alternatif Analisis manfaat dan biaya sosial biasanya terintegrasi dengan AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan).
Identifikasi Manfaat dan Biaya Sosial Musgrave & Musgrave (1989) mengklasifikasi manfaat suatu proyek secara riil dan semu Manfaat riil/berwujud : manfaat yang timbul bagi seseorang yang tidak diimbangi oleh hilangnya manfaat bagi pihak lain. Manfaat semu /tidak berwujud: Manfaat yang hanya diterima oleh sekelompok tertentu, tetapi sekelompok lainnya menderita karena proyek tersebut.
Manfaat Riil Digolongkan menjadi : Manfaat Langsung (direct/primary); berhubungan dengan tujuan utama dari proyek atau program, sehingga dapat meningkatkan hasil atau produktivitas dengan adanya proyek atau program tersebut. Cth: Manfaat tidak langsung (indirect/secondary); manfaat yang dihasilkan karena efek samping suatu proyek. Cth: pembangunan irigasi sarana rekreasi
pembangunan irigasi Manfaat Langsung produktivitas sawah meningkat Manfaat Tdk Langsung sarana rekreasi sarana budidaya ikan
DISKUSIKAN SECARA KELOMPOK Diskusi Kelas ! DISKUSIKAN SECARA KELOMPOK APA MANFAAT LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG SALAH SATU PROYEK PEMBANGUNAN SEKTOR PUBLIK DI INDONESIA
Manfaat Semu Dihitung dengan melakukan pengukuran langsung dari dampak yang muncul. Lebih sulit diukur daripada manfaat riil. Cara yang dipakai yaitu dengan menghitung “willingnes to pay” kemauan membayar masyarakat terhadap dampak yang ditimbulkan dari suatu proyek Contoh: program penanggulangan pencemaran udara Benefit: menghitung willingnes to pay masyarakat untuk berobat akibat penyakit yang disebabkan karena polusi Cost: Besaran nilai proyek yang dibutuhkan
Metode Pengukuran Dengan metode time value of money, indikator yang digunakan untuk mengukur analisis manfaat dan biaya adalah sbb: NPV (net present value) PVB (present value of benefits) PVC (present value of costs) BCR (benefit cost ratio = PVB / PVC) Net benefit (= PVB - PVC) NPV/k (k= besaran dana yang tersedia)
Apakah itu AMDAL?
Sejarah Pengelolaan LH Dunia Sudut pandang WECD (World Commission on Environmental and Development), komisi PBB untuk Lingkungan Hidup, dalam mendekati masalah lingkungan dan pembangunan: Ketergantungan (interdependency) Berkelanjutan (sustainability) Pemerataan (equity) Keamanan & Risiko Lingkungan Pendidikan & Komunikasi Kerjasama Internasional
Sejarah Pengelolaan LH Indonesia Dasawarsa 1960-1980 Dasawarsa 1980-1990 Dasawarsa 1990-2000 Dasawarsa 2000-2010 MDGs
Kebijakan Nasional SDA Agenda 21 Nasional Indonesia Pelayanan Masyarakat Pengelolaan Limbah Pengelolaan Sumber Dy Tanah Pengelolaan Sumber Dy Alam Pengentasan Kemiskinan Perubahan Pola Dinamika Kependudukan Pengelolaan & Peningkatan Kesehatan Neraca Ekonomi & Lingkungan Hidup Pengembangan Perumahan Pemukiman Perlindungan Atmosfer Pengelolaan Kimia Beracun Pengelolaan Limbah B3 Pengelolaan Limbah Padat & Cair Penataan Sumber Daya Tanah Pengelolaan Hutan Pengembangan Pertanian Pedesaan Pengelolaan Sumber Daya Air Konservasi Keanekaragaman Hayati Bio Teknologi Pengelolaan Terpadu Pesisir & Lautan Penataan Ruang Berwawasan Lingkungan
Pengertian AMDAL AMDAL merupakan salah satu bentuk kajian dari kelayakan lingkungan AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dari/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup.
Pendekatan Ekologi sbg Dasar Kajian AMDAL Ekologi adalah ilmu yang mempelajari tentang rumah atau tempat tinggal makhluk, terutama timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya. Komponen Ekologi: Bahan(matter) Energi (energy) Ruang (space) Waktu (time) Diversitas (diversity)
Pendekatan Ekologi sbg Dasar Kajian AMDAL Bahan (matter) Termasuk bahan adalah mineral, air, tanah, udara. Bahan tsb berpengaruh pada habitatnya. Perubahan terhadap materi tsb akan memberikan perubahan terhadap mata rantai makanan dan jejaring kehidupan pada ekosistem suatu masalah. Energi (energy) Gambaran energi dalam sistem kehidupan dapat terjadi dalam beberapa cara, misalnya, tanaman harus mendapatkan energi matahari yang cukup. Hewan perlu energi dari tumbuhan atau hewan lain.
Pendekatan Ekologi sbg Dasar Kajian AMDAL Ruang (space) Ruang adalah kesatuan komponen ekologi di sekitar mahlluk hidup. Ruang sebagai sumber daya penting bagi mahluk hidup. Ruang dibutuhkan untuk interaksi, memenuhi kebutuhan energi, tumbuh dan berkembang. Waktu (time) Waktu dibutuhkan untuk menemukan/mencari sesuatu. Waktu dibutuhkan untuk pertumbuhan dan reproduksi. Terdapat korelasi antara lama waktu yang tersedia untuk mencari makanan dan fluktuasi kerapatan makanan.
Pendekatan Ekologi sbg Dasar Kajian AMDAL Diversitas (diversity) Diversitas suatu spesies dalam suatu lingkungan tergantung pada area, pemisah geografi, kekayaan lingkungan, dan diversitas ekologi. Diversitas ekologi tergantung pada stabilitas iklim pada suatu habitat.
2. Dinamika Lingkungan: perubahan, kompleksitas, dan ketidakpastian. Konsep Dasar 1. Memahami Lingkungan secara Holistik ABIOTIK CULTURE BIOTIK Pentingnya mencermati integrasi ketiganya 2. Dinamika Lingkungan: perubahan, kompleksitas, dan ketidakpastian.
Landasan Ekologi sbg Dasar Kajian AMDAL Setiap kegiatan pembangunan dapat dipastikan akan melakukan perubahan terhadap lahan. Setiap kegiatan akan memberikan sisa proses yang berpotensi berpengaruh terhadap lingkungan. Lahan di permukaan bumi merupakan salah satu komponen dalam ekosistem secara makro pada kawasan tsb. Setiap ekosistem mengandung bentuk kehidupan lain, di luar manusia baik fungsi secara fisik alam, kehidupan ekologi, maupun siklus hara. Setiap ekosistem memiliki fungsi yang diemban baik untuk keseimbangan lingkungan biotik, abiotik, maupun lingkungan budaya. Perubahan terhadap ekosistem akan merubah fungsi yang diemban oleh ekosistem tsb. Kajian AMDAl memprediksikan fungsi ekosistem yang dapat terjadi dampaknya terhadap lingkungan biotik, abiotik dan budaya.
Landasan Ekologi sbg Dasar Kajian AMDAL Rekomendasi dari kajian AMDAL ditujukan untuk menciptakan keseimbangan baru yang masih mampu memberikan dampak positif maksimum pada lingkungan dan minimalisasi dampak negatif yang terjadi.
Evaluasi Dampak Besar dan Dampak Penting oleh Rencana Kegiatan Proyek Diagram Alir Penyusunan AMDAL Pengumpulan Data & Informasi Mengenai: Rencana Usaha & Kegiatan Rona Lingkungan Hidup Proyeksi Perubahan Rona Lingkungan Hidup Akibat Perubahan Lingkungan oleh Kegiatan Proyek Penentuan Dampak Besar dan Dampak Penting Lingkungan Hidup Akibat Rencana Kegiatan Proyek Evaluasi Dampak Besar dan Dampak Penting oleh Rencana Kegiatan Proyek Rekomendasi untuk Saran Tindak bagi Pengambilan Keputusan yang Memuat Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup, Berisi: Rencana Usaha dan Kegiatan Rencana Pengelolaan Lingkungan Rencana Pemantauan Lingkungan
Tugas kelompok Review artikel jurnal dibawah ini: 1. How inaccurate are demand in forecast public works project 2. Under estimating costs in public works project
Selesai