SISTEM OPERASI Politeknik Seni Yogyakarta DKV Konsentrasi D3TKJ

Definisi Sistem Operasi  Software yang mengontrol Hardware  Program yang menjadikan hardware mudah di gunakan  Resources Manager dan Resources Allocator  Sebagai Program Pengontrol Program lain exp.(aplikasi, dll)  Sebagai Kernel  Sebagai Gardian Pengenalan Sistem Operasi

Sistem Operasi Dilihat dari apa yang di lakukan-nya  Sebagai Antar Muka Antara User dan Hardware  Pemakaian bersama antar hardware maupun data antar user  Pegatur Penjadwalan resources bagi user.

Tujuan Sistem Operasi  Menunjukkan lingkungan dimana seorang user dapat mengesekusi program-program nya.  Membuat sistem komputer nyaman untuk digunakan (user Friendly)  Membuat hardware komputer efisien

Sejarah Sistem Operasi Menurut Tanenbaum, sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, yang dapat dibagi kedalam 4 generasi: Generasi Pertama ( ) Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.

Generasi Kedua ( ) Generasi Kedua ( ) Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS. Generasi Ketiga ( ) Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (digunakan banyak pengguna sekaligus) dan multi-programming (melayani banyak program sekaligus).

Generasi Keempat (Pasca 1980an) Generasi Keempat (Pasca 1980an) Dewasa ini, sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User Interface yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.

Batch System  Batch System Merupakan pengumpulan dari job-job yang sama dalam satu angkatan.  Resident Monitor Pada dasarnya Resident monitor berguna untuk mengatur CPU agar tidak menganggur lama. Pada dasarnya Resident monitor berguna untuk mengatur CPU agar tidak menganggur lama. Untuk meningkatkan utilitas CPU dapat dilkukan 2 cara:  Operator bertugas mengatur urutan job  Job-job yang yang sama cukup di setup sekali saja

Batch System  Overlap Operasi antara I/O Dengan CPU Off-Line Processing, data-data yang di ambil dari media memory luar kan di simpan terlebih dahulu di tape drive sebelum di bawa ke CPU untuk di proses.Off-Line Processing, data-data yang di ambil dari media memory luar kan di simpan terlebih dahulu di tape drive sebelum di bawa ke CPU untuk di proses. Spooling, Hampir sama dengan Off-line Processing namun data yang di ambil tidak di simpan ke ke tape drive tapi di simpan ke disk.Spooling, Hampir sama dengan Off-line Processing namun data yang di ambil tidak di simpan ke ke tape drive tapi di simpan ke disk.

Multiprogramming system  Beberapa job yang siap untuk di esekusi dikumpulkan pada suatu pool. Sistem Operasi mengambil beberapa job yang siap untuk di eksekusi untuk di letakkan di memory utama. Pemrosesan di lakukan secara bergantian. Job yang menunggu task akan di ganti dengan job lain yang siap si proses.

Time Sharing System Hampir sama dengan Multi Programming System, namun waktu proses di batasi dengam Quantum time. Parallel System Sistem memiliki lebih dari satu prosesor untuk menjalankan satu atau lebih program, menggunakan bus, clock, memory dan peralatan lainnya secara bersama-sama. Sering juga disebut dengan Tightly coupled system. Parallel System dibagi 2: 1.Symmetric Multiprocessing, Tiap-tiap prosesor Di manage oleh Sistem Operasi yang sama. 2.Asymmetric Multiprocessing, satu prosesor berfungsi sebagai master prosesor dan yang lain slave.

Distributed System Sering juga disebut dengan nama losely coupled system. Tidak menggunakan memory atau clock secara bersama-sama. Real Time System Real Time System digunakan jika suatu operasi memerlukan ketepatan waktu dari prosesor atau aliran data untuk mengontrol terhadap aplikasi-aplikasi tertentu. Ada 2 bentuk real time system: 1.Hard Real Time. Menjamin Critical task dapat diselesaikan tepat pada waktunya. 2.Soft Real Time. Memberikan prioritas pada critical task dibanding dengan task lainnya.

Komponen-Komponen Sistem  Manajeman Proses  Pembuatan dan penghapusan proses  Suspensi dan asusmsi proses  Kelengkapan mekanisme utk sinkronisasi proses  Kelangkapan mekanisme utk komunikasi proses  Kelengkapan mekanisme utk pengendalian deadlock Struktur Sistem Operasi

Komponen-Komponen Sistem  Manajemen Memory Utama  Menjaga dan memelihara bagian-bagian memory yang sedang di gunakan.  Menentukan proses-proses mana saja yang di panggil ke ruang memory  Mengalokasikan dan mendalokasikan ruang memory

Komponen-Komponen Sistem  Manajemen Memory sekunder  Pengaturan Ruang kosong  Alokasi Penyimpanan  Penjadwalan Disk  Manajemen I/O  Sistem buffer-Caching  Antarmuka Alat dengan Driver umum  Driver dengan perangkat keras tertentu

Komponen-Komponen Sistem  Manajemen File  Pembuatan dan penghapusan file  Pembuatan dan penghapusan Direktory  Property yang mendukung manipulasi file dan direktory  Pemetaan File ke memory  Backup file ke media yang stabil (nonvolatile)

Pelayanan Sistem Operasi  Eksekusi Program Sistem dapat memanggil program ke memory dan menjalankanya  Operasi-operasi I/O Pengaturan I/O data dan peralatan  Manipulasi system I/O Pembuatan, penghapusan (read and write) File  Komunikasi Tukar menukar data dalam beberapa proses dalam satu komputer Tukar menukar data dalam beberapa proses dalam jaringan komputer Tukar menukar data dalam beberapa proses dalam jaringan komputer  Mendeteksi kesalahan Memberikan aksi yang cocok agar komputasinya menjadi konsisten

System call  Kontrol Proses  Mengakhiri dan membatalkan  Mengambil dan esekusi  Membuat dan mengakhiri proses  Menentukan dan mengeset atribut proses  Wait for time  Wait even dan signal even  Mengalokasikan dan membebaskan memory

System call  Manipulasi Proses  Membuat dan menghapus File  Membuka dan menutup file  Membaca, menulis dan mereposisi file  Menentukan dan mengeset atribut file

System call  Manipulasi Device  Meminta dan membebaskan device  Membaca, menulis dan mereposisi file  Menetukan dan mengeset atribut device  Informasi Lingkungan  Mengeset waktu dan tanggal  Mengeset sistem data  Mengeset proses, file, dan tribut-atribut alat

System call  Komunikasi  Membuat dan menghapus sambungan Komunikasi  Mengirim dan menerima Pesanan  Mentransfer Status Informasi

Sistem Program  Manipulasi file, membuat, menghapus, mencopy, rename, print, dump, list pada file dan directory  Status Informasi, Tanggal, waktu dan penggunaan memory dan banyaknya user  Modifikasi File, Editor untuk memodifikasi file

Sistem Program  Bahasa Pemograman yang mendukung, Compiler, Assembler, dan intepreter  Pemanggilan dan Eksekusi Program, mengkompile program dan menempatkannya di memory untuk di esekusi dan juga debugging  Komunikasi, Mekanisme untuk membuat hubungan virtual antar proses, user dan sistem komputer.

Sistem Program  Program-program aplikasi, Sistem Operasi harus mendukung program- program yang dapat menyelesaikan masalah-masalah secara umum.

Struktur Sistem Struktur Sederhana Struktur untuk sistem ini Banyak memeiliki keterbatasan, sistem ini hanya terbagi dua kernel dan program sistem, dan tidak ada proteksi terhadap hardware. Struktur ini sudah tidak di gunakan lagi, selain kurang fasilitasnya juga rumit untuk di gunakan Struktur Pendekatan Terlapis (layered) Di bangun dengan membagi-baginya menjadi modular-modular dengan pendekatan top-down. Lapisan terendah yaitu hardware Lapisan teratas yaitu User Interface

Mesin Virtual (Virtual Machine) Memiliki Antarmuka yang menghubungkan antara hardware dengan kernel untuk tiap-tiap proses. Ini Adalah konsep struktur sistem yang cukup baik untuk saat ini. Kelemahanya: 1.Sulit untuk di implementasikan 2.Hanya dapat berjalan pada monitor-mode pada sistem operasi sedangkan Mesin Virtual berjalan dalam bentuk user-mode. 3.Adanya transfer dari user-mode ke monitor–mode pada mesin nyata. Keuntungannya: 1.Adanya proteksi terhadap resource

Proses-Proses  Definisi Proses Program yang sedang dalam keadaan teresekusi dan memuat Program counter, register, dan variable.  Status Proses Tiap-tiap proses terdiri dari suatu kesatuan yang terpisah, namun adakalanya proses-proses tersebut butuh untuk saling ber interaksi. Dan status proses untuk mendefinisikan aktivitas proses ynag sedang berlangsung. Status-status nya adalah: new : Proses Sedang Dibuat Running : Proses Bisa dieksekusi (CPU Idel) Waiting : Proses sedang menunggu even Waiting : Proses sedang menunggu even ready : Proses menunggu jatah waktu dari prosesor ready : Proses menunggu jatah waktu dari prosesor terminated : Proses selesai di exekusi terminated : Proses selesai di exekusi Konsep proses

 Proses Control Block Proses di reprentasikan dengan proses control block. Dimana tiap-tiap proses dibagi-bagi, kemudian di susun sesuai dengan block- block nya. Konsep proses Pointer Status Proses Nomor proses Program Counter Register Memory limits List of open file

Penjadwalan Proses  Scheduling Queue Proses yang masuk ke sistem akan di simpan di job que.Proses yang masuk ke sistem akan di simpan di job que. Proses yang sudah ada di memory utama dan siap di eksekusi di letakkan di suatu list yang di sebut Ready Que.Proses yang sudah ada di memory utama dan siap di eksekusi di letakkan di suatu list yang di sebut Ready Que. Queue Disimpan di linked-list yang berisi ponter awal dan akhir.Queue Disimpan di linked-list yang berisi ponter awal dan akhir. Proses yang menunggu even tertentu di sebut dengan device Queue.Proses yang menunggu even tertentu di sebut dengan device Queue.

Penjadwalan Proses  Schedulers Job Scheduler (Long-term Schedulers), Menyeleksi Proses- proses yang ada di pool dan membawanya ke memory utama untuk kemudian di eksekusi.Job Scheduler (Long-term Schedulers), Menyeleksi Proses- proses yang ada di pool dan membawanya ke memory utama untuk kemudian di eksekusi. CPU Schedulers (Short-term Schedulers), Menyeleksi Proses- proses yang siap di esekusi, dan kemudian mengalokasikan CPU untuk proses yang terseleksi.CPU Schedulers (Short-term Schedulers), Menyeleksi Proses- proses yang siap di esekusi, dan kemudian mengalokasikan CPU untuk proses yang terseleksi.  Context Switch Proses Menyimpan status proses dan mengambil status proses yang baru.

Operasi Pada proses  Pembuatan Proses Job Scheduler (Long-term Schedulers), Menyeleksi Proses- proses yang ada di pool dan membawanya ke memory utama untuk kemudian di eksekusi.Job Scheduler (Long-term Schedulers), Menyeleksi Proses- proses yang ada di pool dan membawanya ke memory utama untuk kemudian di eksekusi. CPU Schedulers (Short-term Schedulers), Menyeleksi Proses- proses yang siap di esekusi, dan kemudian mengalokasikan CPU untuk proses yang terseleksi.CPU Schedulers (Short-term Schedulers), Menyeleksi Proses- proses yang siap di esekusi, dan kemudian mengalokasikan CPU untuk proses yang terseleksi.  Context Switch Proses Menyimpan status proses dan mengambil status proses yang baru.

Tugas Lab Cari 10 Macam Sistem Program Pada Linux (Tulis Distro Linuxnya) Dan Juga 10 Macam Sistem Program Pada Windows dan tentukan setiap sistem program yang di temukan tersebut termasuk pada bagian apa pada sistem program?

Selesai Trima Kasih