Penlusuran minat mahasisiwa

 Mahasiswa kurang meminati bisnis karena belum mengetahui nikmatnya uang pribadi  Mahasiswa cencerung sudah dicukupi kebutuhan ekonomisnya oleh orang tuanya  Mahasiswa kurang mendapat motivasi yang memadai tentang bisnis  Mahasiswa belum terbiasa mengambil keputusan yang berisiko  Mahasiswa perlu “dipaksa” memulai

 Diingatkan bahwa karier merupakan salah satu tujuan hidup  Karier bisa direncanakan dan dipersiapkan sedini mungkin  Tujuan hidup yang lain; keluarga,masyarakat,pengembgan pribadi, hobi dan agama saling melengkapi  Mahasiswa telah menetapkan tujuan tinggal memantapkan

 Berhubungan tidak antara modalitas dengan kegiatannya  Sejauh mana pengaruh modalitas yg satu dengan yang lain  Krenteg yang mana yang paling dominan  Adakah hubungan yang signifikan antara krenteg dengan nilai tambah dalam kegiatan kesehariannya

 Terhadap orang tua; siap memulai dari hal- hal yang kecil dan sederhana  Terhadap kampus; siap melaksanakan dan mengerjakan tugas mandiri/kelompok terstruktur  Terhadap komunitas; memulai menyusun rencara sistematis dan berkelanjutan  Terhadap lingkingan; siap dan sigap menerima tantangan

 Rizki berbanding lurus dengan risiko  Rizki itu ghaib tetapi nyata  Rizki tak perlu dikejar cukup disambut  Uang bukan nomor satu tapi juga bukan nomor dua  Bisnis itu deretan; risiko, ghaib tapi nyata, bukan kejar-kejaran dan bukan nomor- nomoran

 Siapakah yang termasuk dalam lingkaran inti selama ini  Siapakah yang paling berpengaruh dalam lingkaran inti terhadap dirinya  Bagaimana transfer kepercayaan dalam lingkaran inti dan lingkaran berikutnya  Bagaimana tindak lanjut dari si penerima kepercayaan guna meneruskan misi keluarga dan kerabatnya

 Siapakah yang paling peduli terhadap nasib Anda  Apa yang telah, sedang dan selalu akan Anda lakukan terhadap yang paling peduli terhadap Anda  Bagaimana kepedulian itu bisa berkembang di lingkungan keluarga Anda  Bagaimana tindak lanjut dari hasil dari kepedulian kolektif di keluarga Anda

 Secara sadar dan terus-menerus mencari keunggulan dan kelemahan yang ada pd dirinya  Secara “smart” mengidentifikasi peluang dan ancaman yang ada di luar dirinya  Mencoba mengidentifikasi keunggulan dan kelemahan yg ada pd keluarganya  Mencoba mencermati peluang dan ancaman pada keluarga dan keluarga besarnya