Jejaring Sosial Dalam Perspektif Budaya Komunikasi Oleh: Iman Nur Rosyadi
4. Tekonologi Komunikasi dan Informasi Pokok Bahasan 1. Jejaring Sosial 2. Budaya 3. Komunikasi 4. Tekonologi Komunikasi dan Informasi 5. Media Jejaring Sosial 6. Kesimpulan
Definisi-Definsi JARINGAN SOSIAL adalalah hubungan dalam struktur sosial baik hubungan individu dengan individu atau hubungan individu dengan kelompok atau organisasi. Hubungan itu diikat dalam kepentingan-kepentingan bersama baik yang berisi nilai, ide, teman, hubungan darah atau kepentingan ekonomi (George Simel, Sosiolog Jerman).
BUDAYA adalalah suatu pola hidup yang menyeluruh, atau cara yang berkembang dan dimiliki bersama oleh suatu masyarakat yang diwariskan dari generasi ke generasi, sehingga menjadi ciri khas atau karakternya. Budaya terbentuk dari berbagai aspek yang rumit dan saling berkaitan. Sedangkan kata budaya berasal dari Bahasa Sanskerta, yaitu buddayah yang merupakan kata jamak dari buddhi atau akal. Menurut Koentjoroningrat; Budaya adalah “segala hasil daya cipta rasa dan karya manusia yang dijadikan milik diri seseorang dalam masyarakat dengan cara belajar . ( Koentjoroningrat 1988 ) kebudayaan diartikan sebagai wujudnya, yaitu mencakup keseluruhan dari : (1) gagasan,(2) perilaku; dan (3) hasil-hasil perilaku.
KOMUNIKASI adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang-lambang yang bermakna bagi kedua pihak, dalam situasi yang tertentu komunikasi menggunakan media tertentu untuk merubah sikap atau tingkah laku seorang atau sejumlah orang sehingga ada efek tertentu yang diharapkan (Effendy, 2000 : 13). Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan, informasi dari seseorang ke orang lain (Handoko, 2002 : 30).
Budaya Komunikasi Dari uraian tadi, maka budaya komunikasi bisa dimaknai sebagai cara berkomunikasi yang dipengaruhi faktor budaya sebagai berikut: 1. Bahasa 2. Benda-benda budaya (artifact) 3. Gerak-gerik anggota badan (kinesics) 4. Adat-istiadat atau kebiasaan-kebiasaan yang berlaku di masyarakat 5. Sistem nilai yang berlaku di masyarakat 6. Sistem religi yang dianut masyarakat 7. Mata pencarian penduduk 8. Seni 9. Pemanfaatan waktu 10. Cara berdiri, cara duduk, dan cara menghormati orang lain 11. Sopan santun, termasuk penggunaan eufemisme 12. Gotong royong dan tolong-menolong 13. Ramah tamah, tegur sapa, basa-basi 14. Jarak fisik ketika berkomunikasi (proxemics) 15. Kontak pandangan mata ketika berkomunikasi 16. Penyentuhan (kinesthesics) 17. Pujian 18. Hal-hal yang tabu dan pantang
Teknologi Komunikasi dan Informasi Teknologi Komunikasi adalah sebuah alat atau perangkat yang menggabungkan aspek sosial yang memungkinkan setiap individu bisa mendapatkan, mengirimkan, dan saling bertukar informasi dengan individu-individu lainnya. Dengan begitu, setiap individu dapat mencari informasi atau data yang dibutuhkan dengan Teknologi komunikasi. Contoh frekwensi HP, Smartphone, PTSN. Teknologi Informasi: Menurut Haaq dan Keen : Seperangkat alat yang membantu bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi. Menurut Martin : Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.
Media Jejaring Sosial Media jejaring sosial merupakan layanan web yang menghubungkan / komunikasi antar pengguna, atau group yang memiliki minat yang sama. Kelebihan: Hubungan sosial tak lagi dibatasi ruang dan waktu, tanpa bertatap muka sehingga semakin mudah. Kekurangan: Pertukaran faktor-faktor budaya dalam proses komunikasi menyebabkan munculnya ekses berupa tindakan kejahatan atau hancurnya nilai, norma, dan lain-lainnya.
Kasus Via Media Jejaring Sosial Penculikan anak di bawah umur oleh lelaki yang dikenal via FB. Seorang wanita di Serang yakin 100 persen jadi suami si Abang yang kenal via FB. Hingga detik ini, wanita itu belum pernah bertemu. Penghinaan, Penipuan, Prostitusi dan lainnya via FB.
KESIMPULAN Kemajuan teknologi mempengaruhi proses komunikasi dalam jejaring sosial, menyebabkan terjadinya pertukaran faktor-faktor budaya antar individu dengan individu, individu dengan kelompok sosial dan kelompok sosial dengan kelompok sosial lainnya. Pertukaran faktor budaya pada akhirnya berimplikasi pada perubahan drastis pada kelompok sosial, baik bersifat negatif maupun positif. Diperlukan upaya pemilahan faktor budaya agar faktor budaya bersifat positif bisa bersimbiosis dan mendorong kemajuan kelompok sosial. Faktor budaya yang bersifat negatif bisa dieleminir agar jati diri kelompok sosial maupun sebuah bangsa bisa lestari.
TERIMAKASIH Imnbanten.wordpress.com