STRES KERJA Menurut Yoder dan Staudohar (1982 : 308) Job stress is refers to a physical or psychological deviation from the normal human state that is caused by stimuli in the work environment. (kurang lebih memiliki arti suatu tekanan akibat bekerja yang akan mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi fisik seseorang, di mana tekanan itu berasal dari lingkungan pekerjaan tempat individu tersebut berada). Beehr dan Franz (dikutip Bambang Tarupolo, 2002:17), mendefinisikan stres kerja sebagai suatu proses yang menyebabkan orang merasa sakit, tidak nyaman atau tegang karena pekerjaan, tempat kerja atau situasi kerja yang tertentu.
DIMANA STRESS ??? Dunia Bisnis, Dunia Kerja…identik dengan dunia yang penuh dengan STRESS entah itu dalam skala berat atau skala kelas Teri. Tingkat stress sendiri berbanding lurus dengan tingkat aktifitas pikiran.
Gejala Stress Gejala stres meliputi 3 aspek, yaitu : Physiological, Psychological dan Behavior (Robbins, 2003, pp. 800-802). Physiological memiliki indikator yaitu: terdapat perubahan pada metabolisme tubuh, meningkatnya kecepatan detak jantung dan napas, meningkatnya tekanan darah, timbulnya sakit kepala dan menyebabkan serangan jantung. Psychological memiliki indikator yaitu: terdapat ketidakpuasan hubungan kerja, tegang, gelisah, cemas, mudah marah, kebosanan dan sering menunda pekerjaan. Behavior memiliki indikator yaitu: terdapat perubahan pada produktivitas, ketidakhadiran dalam jadwal kerja, perubahan pada selera makan, meningkatnya konsumsi rokok dan alkohol, berbicara dengan intonasi cepat, mudah gelisah dan susah tidur
Stresor Eksternal organisasi Stresor internal organisasi PENYEBAB STRES Stresor Eksternal organisasi Stresor internal organisasi Stresor kelompok Stresor individual Stres Kerja
STRESOR EKSTERNAL ORGANISASI Stresor di luar organisasi berhubungan dengan efek dan perasaan negatif pada pekerjaan mencakup: Perubahan sosial /teknologi mempunyai efek yang besar pada gaya hidup yang terbawa pada pekerjaan Keluarga, seperti; hubungan yang buruk, sakitnya anggota keluarga, pertengkaran, krisis keluarga Pindah tempat (relokasi) sekeluarga karena promosi Perubahan hidup , seperti menjadi lebih tua, kehilangan pasangankarena kematian atau perceraian. Variabel sosiologis spt; ras, jenis kelamin, kelas sosial
STRESOR INTERNAL ORGANISASI Stresor organisasi yang potensial mencakup: Kebijakan dan Strategi Organisasi Contoh; penyusutan karyawan, rotasi shift kerja, aturan birokrasi, teknologi canggih Struktur dan Desain Organisasi Contoh: sentralisasi dan formalisasi, konflik lini-staf, ambiguitas peran, tidak ada kesempatan maju Proses Organisasi Contoh: pengawasan yang ketat, komunikasi satu arah, sedikit umpan balik , kurangnya partisipasi Kondisi Kerja Contoh: area kerja bising, panas, dingin, bau , tidak aman, tidak sehat, penerangan kurang
STRESOR KELOMPOK Stresor kelompok dikategorikan menjadi; Kurangnya kohesivitas / kebersamaan kelompok Kurangnya dukungan sosial Jika dukungan sosial kurang pada individu, maka situasi ini akan membuat stres.
STRESOR INDIVIDU Pada level individu, dimensi situasi dan disposisi individu dapat mempengaruhi stres Ciri kepribadian Persepsi kontrol personal, seperti perasaan orang mengenai kemampuan mengontrol situasi Ketidakberdayaan yang dipelajari, orang yang menyerah pada situasi walaupun sebenarnya ia dapat melawannya, Daya tahan psikologis, daya tahan terhadap provokasi, tekanan.
Jenis-Jenis Stres Quick dan Quick (1984) mengkategorikan jenis stres menjadi dua, yaitu: Eustress, yaitu hasil dari respon terhadap stres yang bersifat sehat, positif, dan konstruktif (bersifat membangun). Hal tersebut termasuk kesejahteraan individu dan juga organisasi yang diasosiasikan dengan pertumbuhan, fleksibilitas, kemampuan adaptasi, dan tingkat performance yang tinggi. Distress, yaitu hasil dari respon terhadap stres yang bersifat tidak sehat, negatif, dan destruktif (bersifat merusak). Hal tersebut termasuk konsekuensi individu dan juga organisasi seperti penyakit kardiovaskular dan tingkat ketidakhadiran (absenteeism) yang tinggi, yang diasosiasikan dengan keadaan sakit, penurunan, dan kematian.
“Nothing in life worth having ever comes easily” STRESS MANAGEMENT “Nothing in life worth having ever comes easily”
Tujuan manajemen stress Mengenal penyebab stress dan mengetahui teknik –teknik mengelola stres. Orang lebih baik menguasai stress dalam kehidupan daripada dihimpit olehnya
Tips Mengatasi Stres Kerja Rencanakan dengan baik aktivitas anda. Pastinya anda di masa lalu pernah mengalami masalah-masalah di tempat kerja. Coba ingat-ingat kembali adakah cara-cara yang dapat anda gunakan untuk mengatasi masalah yang anda hadapi saat ini. Ikutlah membangun iklim kerja yang menyenangkan, Pastikan anda mengerti terhadap tugas dan tanggung jawab anda, serta jangan ragu untuk bertanya. 5. Lakukan beberapa kali break untuk beberapa menit selama anda bekerja. Santai dan JANGAN MELAKUKAN APAPUN. Ambil nafas dalam-dalam. 6. Miliki sikap toleransi kepada sesama rekan kerja. Ingatlah bahwa masing-masing orang adalah pribadi yang unik 7. Delegasikan sebagian tanggung jawab anda kepada anak buah anda. 8. Pertahankan semangat tim anda, misalnya dengan melakukan perayaan-perayaan kecil, berolahraga atau berekreasi bersama. Sediakan lingkungan kerja yang baik. Minimalkan gangguan gangguan seperti suara, ventilasi, cahaya dan suhu.
Selain itu, ada 8 Tips Lain untuk Mengatasi Stres (Kehidupan) Lakukan pemijitan tubuh (body massage) Berolahraga teratur merupakan hal yang sangat penting dalam memerangi stress. Lakukan hobi anda, seperti memancing, mendaki gunung Dengan banyak minum air putih akan membantu memulihkan tubuh kita dari kekurangan cairan, karena kekurangan cairan dapat menimbulkan keletihan. Lakukan meditasi. Ketika seseorang mengalami stress, suatu reaksi yang alamiah jika orang tersebut kemudian melampiaskannya dengan mengkonsumsi banyak makanan. Perlu anda ketahui bahwa mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat tinggi dapat meningkatkan kadar insulin di dalam tubuh, dimana insulin ini dapat membuat tubuh menjadi cepat lelah dan mood anda menjadi jelek. 7. Seks adalah penyembuhan yang sangat baik untuk menghilangkan stress. Banyak dokter mengatakan bahwa seks adalah cara yang luar biasa dalam meredam kemarahan dan stress. 8. Jika tubuh kita sedang lelah, tidak mudah bagi kita dalam mengendalikan stress. Tidak cukup tidur akan mempengaruhi keseluruhan hari kita, dan biasanya kita mengalami hari yang buruk karena kurang tidur menyebabkan kita tidak dapat berkonsentrasi dan melihat suatu permasalahan lebih buruk dari yang seharusnya. Tidur yang baik bagi orang dewasa adalah 7 jam sehari.
Strategi Organisasi Dalam Menangani Stres Lima strategi yang bisa dilakukan organisasi untuk membantu karyawan menangani stres di tempat kerja adalah: Menghilangkan stressor atau pemicu stres; Menjauhkan karyawan dari stressor; Mengubah persepsi karyawan terhadap stressor, Mengendalikan konsekuensi dari stres; Menyediakan dukungan sosial bagi karyawan yang menghadapi stres.
SELALU MENJADI ORANG YANG BAHAGIA KESIMPULAN SELALU MENJADI ORANG YANG BAHAGIA
TUGAS TERLEBIH DAHULU BACA MATERI DI ATAS SIMAK MATERI YANGA ADA DI SLIDE DI ATAS APA LETAK PERBEDAAN DARI KE 5 MACAM ADEGAN YANG ADA DALAM VIDEO TERSEBUT ? STRESS YANG ADA DALAM KE 5 ADEGAN TERSEBUT TERMASUK STRES YANG MANA? BERI PENJELASAN. DIMOHON UNTUK LANGSUNG DIKUMPULKAN TERIMA KASIH SELAMAT MENGERJAKAN