PENGARUH FAKTOR EKSTERNAL TERHADAP PERTUMBUHAN KECAMBAH MADRASAH ALIYAH TANWIRIYYAH XII-IPA (EXACT)
WHAT EVER ? WE LOVE SCIENCE KELOMPOK: 6 KETUA : MUHAMMAD ILHAM HIKMAWANDINY ANGGOTA : MUHAMMAD NAJIYYULLAH AS-SYA’BANY ENJANG ZAENUDDIN SITI NURUL FAJRIAH DEPAH NURAPIAH MAYA RISMAYANTI WHAT EVER ? WE LOVE SCIENCE
PENDAHULUAN LATAR BELAKANG RUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN NEXT
LATAR BELAKANG Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses hidup yang selalu terjadi pada setiap makhluk hidup. Dalam kehidupan organisme, baik hewan maupun tumbuhan mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara kuantitatif, dan diukur dengan menggunakan busur pertumbuhan atau sering disebut auksanometer. Sedangkan perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dapat dilihat dari perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan. Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan merupakan hasil interaksi kompleks dua faktor. Faktor tersebut dibedakan menjadi internal dan eksternal. Faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan antara lain : air, cahaya, suhu, kelembaban dan oksigen. Dikarenakan terkadang oleh rasa keingin-tahuan penulis tentang faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, maka penulis memilih faktor eksternal dan memilih tumbuhan kacang hijau, kacang merah dan jagung sebagai bahan pengamatan. Faktor eksternal merupakan salah satu faktor yang ada di sekeliling tumbuhan. Apabila ada kekurangan dari salah satu faktor tersebut, maka akan mengganggu proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Penjelasan selanjutnya akan dibahas pada bab berikutnya. BACK
Bagaimana pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman? RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang tersebut, terdapat beberapa pokok masalah antara lain : Apakah terdapat perbedaan antara kecepatan tumbuh kecambah di tempat dan kondisi yang berbeda? Bagaimana pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman? Apakah akibatnya jika kecambah ditaruh di tenpat yang gelap? Apakah tanaman dapat tumbuh di tempat yang tidak terkena air? BACK
Untuk mengetahui perbedaan tumbuhan di tempat gelap dan terang. TUJUAN PENELITIAN Adapun tujuan yang berhak dicapai dalam penulisan karya ilmiah ini adalah : Untuk membandingkan kecepatan tumbuh tanaman di tempat yang berbeda intensitas cahayanya. Untuk mengetahui perbedaan tumbuhan di tempat gelap dan terang. Untuk mengetahui tata letak tumbuhan yang baik antara ditempat gelap dan terang. Untuk mengetahui pertumbuhan tanaman di tempat yang tidak mengandung air. BACK
ISI BACK NEXT Judul Percobaan Landasan Teori Tujuan Percobaan Alat dan Bahan Langkah-langkah Kerja Hasil Pengamatan Pembahasan Permasalahan BACK NEXT
Pengaruh faktor eksternal terhadap pertumbuhan kecambah biji-bijian. Judul Percobaan Pengaruh faktor eksternal terhadap pertumbuhan kecambah biji-bijian. BACK
Pengertian Perkecambahan Landasan Teori Pengertian Perkecambahan Perkecambahan adalah proses pertumbuhan dan perkembangan embrio pada tumbuhan. (Idun Kistinnah dan Endang Sri Lestari, 2009,hal 15). Perkecambahan merupakan permulaan atau awal pertumbuhan embrio di dalam biji. Biji yang berkecambah dapat membentuk plumula karena di dalamnya mengandung embrio. Embrio mempunyai 3 bagian, yaitu radikula (akar lembaga), kotiledon (daun lembaga), dan kaulikalus (batang lembaga). Perkecambahan adalah munculnya plantula (tanaman kecil dari dalam biji).(D.A Pratiwi, Sri Maryati, Srikini, Suharno, Bambang S) BACK
Merancang kegiatan untuk mengetahui : Tujuan Percobaan Merancang kegiatan untuk mengetahui : Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kecambah Pengaruh media tanah terhadap per- tumbuhan kecambah Mengetahui proses perkecambahan BACK
Alat : Pisau / kater Botol aqua 6 buah Penggaris Lap Koran Bahan : Alat dan Bahan Alat : Pisau / kater Botol aqua 6 buah Penggaris Lap Koran Bahan : Kacang hijau Jagung Tanah Air Kapas Kacang merah BACK
Simpanlah di tempat gelap dan sebagian di tempat terang. Langkah-langkah Kerja Rendamlah biji-bijian selama kurang lebih 10 menit, kemudian ambil biji tenggelam masing-masing 10 biji. Persiapkanlah media tanam kapas dan tanah, kapas dan tanah dibasahi , dan botol aqua bagian bawah dilubangi kecil-kecil. Tanamkan biji-bijian ke masing-masing botol aqua/media dengan menggunakan jarak, masing-masing botol 10 biji, berikan label dimasing-masing botol aqua (nama biji dan tempat penyimpanan). Simpanlah di tempat gelap dan sebagian di tempat terang. Ukurlah setiap hari semua biji pada media tanam , isikan pada tabel pengamatan dan lakukan tugas ini secara bergantiandengan setiap anggota kelompok. Siramlah setiap hari biji-bijian pada botol aqua dengan cukup diciprati saja. Lakukan percobaan ini selama 1 minggu. BACK
TABEL DAN KURVA PENGAMATAN Hasil Pengamatan Proses pertumbuhan pada tumbuhan dikendalikan secara genetis dan dipengaruhi oleh hormon serta faktor lingkungan seperti nutrien, cahaya, suhu, air, oksigen dan kelembaban. Disini kita akan memperlihatkan data hubungan antara waktu pengamatan dengan pertumbuhan panjang, pertumbuhan tiap periode 1 hari dan pertumbuhan relatifnya. TABEL DAN KURVA PENGAMATAN Kacang Hijau Gelap Terang Jagung Kacang Merah BACK
Pembahasan Berdasarkan hasil data yang kita peroleh, kita dapat perbedaan data pertumbuhan kecambah yakni pada botol aqua A, B, C, D,E dan F pada tempat dan kondisi yang berbeda.Pada botol aqua A, C dan E (kacang hijau, kacang merah dan jagung) : Tumbuhan yang berlangsung di tempat gelap dengan kondisi yang lembab dan mendapatkan suhu dan oksigen yang cukup, sehingga timbul gejala etiolasi atau pertumbuhan yang cepat di tempat yang gelap. Akibatnya jika tumbuhan ini diletakkan di tempat yang gelap akan menjadikan tumbuhan tumbuh lebih cepat tetapi lemah, dan daunnya berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat tidak hijau, karena tidak mengalami penguraian auksin. Pada botol aqua B, D dan F (kacang hijau, kacang merah dan jagung) : Tumbuhan yang berlangsung di tempat terang, dengan kondisi yang lembab dan mendapatkan suhu dan oksigen yang baik. Sehingga tumbuhan ini dapat tumbuh dengan normal. Dan karena pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman menjadikan tumbuhan tumbuh lambat, daunnya tampak lebih lebat dari batangnya juga tampak lebih kuat, karena tumbuhan ini mengalami penguraian hormon auksin yang akn menghambat jalannya pertumbuhan. Adapun tumbuhan dengan suhu dan oksigen yang cukup tetapi kondisi kelembaban yang kering sehingga tumbuhan tidak mengalami pertumbuhan, karena kondisi lembab mendukung aktivitas pemanjangan sel, sehingga sel-sel tidak dapat mencapai ukuran maksimum dan tumbuh dengan tidak normal. Selain itu ada pula, dengan kondisi yang lembab, suhu yang cukup tetapi kurang mendapat oksigen, sehingga timbul uap air di sekitar tumbuhan, tetapi tumbuhan dapat tumbuh dengan baik. BACK
Permasalahan Dalam melakukan praktikum ini kami menemukan permasalahan yaitu pada botol yang berisi kacang merah yang disimpan di tempat terang. Botol yang berisi kacang merah ini pada saat selesai ditanam terkena tumpahan air, sehingga air menjadi menggenang di dalam botol. Akibatnya sampai hari ke-7 hampir semua biji kacang merah itu tidak tumbuh dan membusuk, meskipun ada dua biji yang dapat tumbuh. Setelah kami berdiskusi dan mencari informasi akhirnya kami pun sependapat bahwa genangan air di dalam botol menyebabkan biji terlalu banyak menyerap air dan unsur- unsur hara yang berada di dalam tanah menjadi menghilang. Sehingga pertumbuhan biji kacang merah itu menjadi terhambat dan bahkan membusuk. BACK
TABEL PENGAMATAN TANAMAN : KACANG HIJAU TEMPAT : TERANG MEDIA : TANAH BIJI HARI KE RATA-RATA 1 2 3 4 5 6 7 0.4 0.6 2.3 2.5 1.828571 0.03 0.1 0.2 0.132857 0.428571 0.8 0.9 0.685714 0.5 1.8 1.114286 0.3 1.042857 1.5 1.6 0.985714 8 0.742857 9 0.05 0.507143 10 0.7 0.471429 0.218 0.51 0.76 1.01 1.24 1.82 NEXT
BACK HP TANAMAN : KACANG HIJAU TEMPAT : TERANG MEDIA : TANAH KURVA PENGAMATAN TANAMAN : KACANG HIJAU TEMPAT : TERANG MEDIA : TANAH BACK HP
NEXT TANAMAN : KACANG HIJAU TEMPAT : GELAP MEDIA : TANAH BIJI HARI KE TABEL PENGAMATAN TANAMAN : KACANG HIJAU TEMPAT : GELAP MEDIA : TANAH BIJI HARI KE RATA-RATA 1 2 3 4 5 6 7 12 17 20 8.142857 0.7 1.5 2.5 8 14.5 6.742857 3.5 18 7.571429 16 7.714286 0.4 13.5 5.914286 0.3 14 6.114286 0.8 15 7.471429 0.9 1.3 4.5 11 7.028571 9 0.05 0.5 2.15 10 0.6 0.814286 RATA-RAT 0.675 1.26 2.9 8.45 12.65 15.83 NEXT
BACK HP TANAMAN : KACANG HIJAU TEMPAT : GELAP MEDIA : TANAH KURVA PENGAMATAN TANAMAN : KACANG HIJAU TEMPAT : GELAP MEDIA : TANAH BACK HP
TABEL PENGAMATAN TANAMAN : KACANG MERAH TEMPAT : TERANG MEDIA : TANAH BIJI HARI KE RATA-RATA 1 2 3 4 5 6 7 0.3 0.042857 0.2 1.3 0.828571 8 9 10 0.02 0.1 0.13 0.23 NEXT
BACK HP TANAMAN : KACANG MERAH TEMPAT : TERANG MEDIA : TANAH KURVA PENGAMATAN TANAMAN : KACANG MERAH TEMPAT : TERANG MEDIA : TANAH BACK HP
TABEL PENGAMATAN TANAMAN : KACANG MERAH TEMPAT : GELAP MEDIA : TANAH BIJI HARI KE RATA-RATA 1 2 3 4 5 6 7 0.4 3.5 5.5 12 16 6.057143 8 19 4.714286 2.5 2.357143 1.5 1.8 1.114286 9 0.3 0.128571 10 0.04 0.55 1.1 1.36 2.53 4.48 NEXT
BACK HP TANAMAN : KACANG MERAH TEMPAT : GELAP MEDIA : TANAH KURVA PENGAMATAN TANAMAN : KACANG MERAH TEMPAT : GELAP MEDIA : TANAH BACK HP
NEXT TANAMAN : JAGUNG TEMPAT : TERANG MEDIA : TANAH BIJI HARI KE TABEL PENGAMATAN TANAMAN : JAGUNG TEMPAT : TERANG MEDIA : TANAH BIJI HARI KE RATA-RATA 1 2 3 4 5 6 7 0.5 1.5 4.3 1.9 2.1 2.3 0.985714286 0.1 0.3 0.4 0.157142857 1.3 0.685714286 1.8 0.828571429 0.214285714 8 9 1.2 0.457142857 10 0.08 0.81 1.1 1.27 NEXT
BACK HP TANAMAN : JAGUNG TEMPAT : TERANG MEDIA : TANAH KURVA PENGAMATAN TANAMAN : JAGUNG TEMPAT : TERANG MEDIA : TANAH BACK HP
NEXT TANAMAN : JAGUNG TEMPAT : GELAP MEDIA : TANAH BIJI HARI KE TABEL PENGAMATAN TANAMAN : JAGUNG TEMPAT : GELAP MEDIA : TANAH BIJI HARI KE RATA-RATA 1 2 3 4 5 6 7 0.5 11.5 16 5.285714286 9 15 4.785714286 0.143 0.4 0.20 0.2 2.6 2.5 8 14 1.5 1.885714286 10 0.39 1.9 2.39 4.05 6.8 NEXT
KURVA PENGAMATAN TANAMAN : JAGUNG TEMPAT : GELAP MEDIA : TANAH BACK HP
PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor baik faktor internal maupun faktor eksternal dapat mempengaruhi laju pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Jika tumbuhan tumbuh memenuhi syarat, maka tumbuhan akan tumbuh dengan baik dan sebaliknya. Saran Sebelum penanaman, terlebih dahulu dilakukan perendaman untuk memcah dormansi biji itu sendiri. Jadi sebaiknya perendaman lebih dimaksimalkan agar dapat berhasil memecahkan dormansi biji yang akan ditanam. Sehingga kesalahan pengamatan lebih dapat dimaksimalkan. Memilih biji kacang yang masih segar sehingga dapat memaksimalkan hasil penelitian. Kondisi kapas dan air harus steril NEXT
LAMPIRAN NEXT
شكراكثيرا HATUR NUHUN