Faktor-faktor Penghambat Komunikasi Muh. Najih Farihanto Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyan 2012
Penghambat Komunikasi Hambatan Sosio-Antro-psikologis Hambatan sistematis Hambatan mekanis Hambatan ekologis
Hambatan Sosiologis Sosiolog ferdinan Tonies: pergaulan manusia adalah gemeinschaft dan gesellschaft Gemeinscaft adalah pergaulan hidup yg bersifat pribadi, statis dan tak rasional. Cth: khidupan rumah tangga. Gesellschaft adl pergaulan hudup yg tak pribadi, dinamis dan rasional.cth: pergaulan dlm kantor/organisasi.
Hambatan Sosiologis Masyrakat terdiri dari berbagai golongan dan lapisan yg menimbulkan perbedaan dalam status sosial, agama, ideologi, tingkat pendidikan, tingkat kekayaan dan sebagainya yang kesemuanya dapat menjadi hambatan dalam berkomunikasi
Hambatan Antropologis Dalam melancarkan komunikasinya, seorang komunikator tidak akan berhasil apabila tidak mengenal siapa yg menjadi komunikannya. Siapa berarti ras, bangsa, atau suku. Dengan mengnal komunikannya, akan menenal pula kebudayaan, gaya hidup, dan norma kehidupan, kebiasaan dan bahasanya. Cth: ngomong babi haram didepan etnis Tiong Hoa
Hambatan Psikologis Hal ini terjadi apabila komunikator tidak mengkaji terlebih dahulu kondisi psikologis komunikannya. Komunikasi tdk akan berhasil apabila komunikan sedang sedih, bingung, marah atau bahkan menaruh prasangka kepada komunikator.
Hambatan Psikologis Pada orang yang bersikap prasangka emosinya, menyebabkan dia menarik kesimpulan tanpa menggunakan pikiran secara rasional. Apalagi prasangka yang sudah berakar, tidak dapat berpikir objektif dan apa-apa yang dilihat atau didengar selalu akan negatif. Cth: buka bersama FPI / Da’wah Aa Gym
Hambatan Psikologis Prasangka sebagai faktor psikologis yang dapat disebabkan oleh aspek antropologis dan sosiologis: dapat terjadi terhadap ras, bangsa, suku bangsa, agama, partai politik, kelompok dan apa saja yang merupaka dugaan yang disebabkan mempunyai pengalaman tidak mengenakkan.
Hambatan Psikologis Cara megatasinya dengan mengenal diri komunikan seraya mengkaji kondisi psokologisnya sebelum komunikasi dilancarkan dan bersikap empatik dengannya. Empati adalah kemampuan memproyeksi diri kepada orang lain , atau kemampuan menghayati perasaan atau merasakan apa yang dirasakan orang lain.
Hambatan Semantis Hambatan semantis terdapat pada diri komunikator Faktor semantis menyangkut bahasa yang dipergunakan komunikator. Salah ucapan dapat menimbulkan salah pengertian, atau salah tafsir yg pada akhirnya dapat menyebabkan salah komunikasi (miscommunications)
Hambatan Semantis Gangguan semantis kadang-kadang bisa disebabkan oleh aspek antropologis, yakni kata-kata yng bunyinya sama tetapi memilik makna yg berbeda. Cth: mari bhs malang dan jogja berbeda arti. Solusi:Lebih menggunakan kata yang denotatif daripada kata konotatif Pernyataan jelas, tegas, tdh menimbulkan persepsi salah, dan kalimat yg lagis.
Hambatan Mekanis Hambatan mekanis dijumpai pada media yang dipergunakan dalam melancarkan komunikasi. Contoh: suara “kemresek” pada saat telepon, huruf yg buram pada surat kabar,suara yg muncul hilang pada siaran radio,gambar yg kurang jelas pada televisi. Sebelum pesan diterima secara rohani, terlebih dahulu diterima secara indrawi, atau bebas hambatan mekanis.
Hambatan Ekologis Terjadi disebabkan oleh gangguan lingkungan terhadap proses berlngsungnya komunikasi, atau datangnya dari lingkungan Contoh: suara kebisingan lalu lintas, suara pesawat terbang, dll Dapat diatasi dengan menghidari tempat yg seperti itu atau mangatasinya pada saat berkomunikasi. Cth: menjauh dari kebisingan, atau sejenak memperkeras suara.
Jadi, hambatan apa yang sering anda temui dalam berda’wah???