Pemahaman dan Makna Salesmanship Pertemuan 1 Pemahaman dan Makna Salesmanship Oleh : I Putu Artaya, SE.,MM
Faktor-Faktor Dalam Kegiatan Salesmanship Kiat cara berpikir kreatif dalam menggali ide-ide bisnis baru. Tantangan dan peluang dalam berwirausaha. Mengetahui bidang berwirausaha yang memiliki prospek masa depan. Membangun jiwa wirausaha. Cara mengenali dunia usaha saat ini dan kiat memulai usaha Pentingnya ide bisnis dan inovasi dalam membangun bisnis. Sharing pengalaman-pengalaman pribadi dalam membangun bisnis. Faktor- faktor sukses dan kegagalan dalam bisnis. Kiat-kiat praktis menemukan ide bisnis yg inovatif. Strategi melihat peluang sekaligus mencari format bisnis.
Konten Salesmanship Salesmanship melekat dalam kehidupan sehari-hari Kepercayaan diri seorang penjual Kemampuan untuk memelihara kepercayaan orang lain Pengetahuan tentang produk yang dijual Pengetahuan tentang tingkah laku pembeli kemampuan mendapatkan informasi tentang pembeli Cara mendekati calon pembeli Menjadi pribadi yang menarik dan menyenangkan Seni bergaul dan berbicara Kemampuan mengendalikan suasana Semangat dan tekad yang kokoh bertindak dan mengarah pada point self Kepemimipinan seorang penjual Ilmu dan seni menjadi penjual yang sukses
Komitmen Salesmanship Memiliki fitur yang unik bagi customer Memenuhi kebutuhan customer lebih dari yg dimiliki produk kompetitor Memiliki kualitas yg relatif lebih baik Memecahakan masalah yg dihadapi customer bila menggunakan produk lain Mereduksi cost yg dikeluarkan customer Produk adalah hasil inovasi
SALESMANSHIP Motivasional sales seminar umum untuk lebih menyemangatkan para sales. Meningkatkan komunikasi yang efektif yang diperlukan oleh seorang sales. Membangun sikap mental positif dalam menjual. Ketrampilan-ketrampilan ”mutlak” yang harus dimiliki seorang Sales. Langkah-langkah efektif dalam penjualan. Teknik & Ketrampilan dalam Menangani, Menyelesaikan sampai Memberikan Solusi kepada konsumen. Teknik-teknik memberikan pelayanan prima kepada pelanggan.
How to Win Customer by Transforming Your Self Bagaimana memahami atau merespon terhadap kebutuhan pelanggan anda yang selalu menuntut lebih atau bahkan sering tidak masuk akal? Memperbaiki atau merubah persepsi tentang pelanggan dan mengawalinya dari diri kita sendiri baik secara Spiritual, Mental, Emosional, dan Fisik. Kesadaran akan sikap/attitude dan perlakuan/behavior yang sebenarnya merupakan cerminan dari diri kita. Bagaimana mengelola pikiran kita agar dapat menuntun perasaan kita yang selanjutnya terbawa pada tingkah laku kita? Inilah yang menghasilkan tindakan yang dilihat dan dirasakan pelanggan anda. Bagaimana kita memprogram diri kita supaya menghasilkan Customer Service yang luar biasa? Bagaimana membuat differensiasi pada layanan yang anda buat atau yang dibuat oleh perusahaan anda sehingga mampu membuai pelanggan?
CREATIVITY AND INNOVATION Kreativitas dan Inovasi dapat menghasilkan ide-ide segar yang akan membuat pekerjaan menjadi lebih mudah dan tepat guna. Proses penemuan ide yang kreatif dan benar2 baru. Bagaimana mencari ide untuk pengembangan bisnis ataupun untuk memecahkan masalah bisnis secara kreatif dan inovatif. Latihan dan praktek agar dapat menjadi orang yang
DRIVING GROWTH THROUGH INNOVATION Inovasi adalah kunci sukses pada zaman yang tidak pasti ini, ketika kompetisi menjadi super ketat dan kondisi market serba tidak jelas. Cara mudah untuk menjadi lebih kreatif dan inovatif. Membentuk budaya perusahaan untuk menunjang inovasi. Menggunakan strategi-strategi inovatif untuk personal sukses dan perusahaan. Berpikir yang beda. Mendasarkan inovasi pada peningkatan profit perusahaan. Aplikasi praktis dan pengalaman nyata penggunaan inovasi
HORSE SENSE Untuk meraih sukses terkadang kita memerlukan sebuah “Kuda Tunggangan” agar lebih mempercepat proses sukses tersebut. Sering kali dalam bisnis kita tidak memanfaatkan “Kuda” tersebut, padahal sudah ada di depan mata. Bagaimana menemukan/memilih “Kuda” yang tepat bagi anda? Pada momen/kesempatan apa saja anda bisa memanfaatkannya? Efek “Kuda” pada percepatan bisnis anda
GENERAL MOTIVATION Going Extra Miles – Menemukan alasan dan motivasi mengapa kita harus rela untuk melakukan lebih dari sekedar yang kita kerjakan sehari-harinya atau dalam pekerjaan kita. Personal transformation – Mengetahui latihan-latihan untuk memperbaiki dan mengembangkan “Mental Model” kita. Rasional VS Emosional? Bagaimana melakukan inovasi terhadap diri kita? Merubah cara anda melihat sesuatu dan mengajak untuk melakukan hal-hal baru yang inspiratif.
VIRAL SELLING Bagaimana membuat pelanggan atau orang yang mengenal anda menyebarkan ide anda kepada orang banyak secara sukarela dan happy Bagaimana menciptakan ide-ide kreatif yang bisa menjadi “virus” untuk disebarkan Mengenal trend dan kondisi saat ini yang memungkinkan dan membantu terjadinya proses viral terutama dengan bangkitnya internet Beda prinsip dan konsep Viral Selling dengan MLM
Salesmanship Interaksi rasional tentang bagaimana perilaku wajar agar mampu menciptakan penjualan melalui komunikasi dan pengenalan. Proses pendekatan melalui norma2 dan etika agar timbul kepercayaan pada konsumen yang berujung pada terciptanya proses pembelian Bagian dari seni (tentang perilaku) dan juga ilmu (kinerja) bagi seseorang tentang bagaimana menjadi penjual yang baik. Kemampuan menjual seseorang baik dalam perannya sebagai individu penjual maupun perannya sebagai bagian dari komunitas penjual.
Salesmanship Adanya usaha untuk meyakinkan audience/pemakai terhadap produk yang sedang di informasikan : produk meyakinkan mampu memberi keyakinan mampu memberikan contoh mampu menjawab komplain mampu merubah nilai tambah sasaran produk penekanan produk value produk kelangsungan produk kinerja produk
Penerapan Salesmanship Konsep Usaha & kegiatan di seputarnya Calon Pelanggan, calon mitra Bersedia tapi tidak mau Bersedia tapi ragu-ragu Bersedia dan mau/setuju Jalan bersama dlm komunitas Diajari / di latih Move / action
Salesmanship Area 1 : pembeli membutuhkan barang dan bersedia langsung membayar tanpa ada tenggat sedikitpun, pembeli model ini tanpa risk Area 2 : pembeli membutuhkan barang namun minta jatuh tempo untuk membayar barang2 yang dibelinya, butuh sedikit komunikasi untuk menghadapi pembeli model ini Area 3 : pembeli membutuhkan barang namun belum ada jaminan kapan barang yang dibeli bersedia dibayar, butuh strategi menghadapi pembeli model ini Kesimpulan : barang sebaiknya dijual kepada konsumen yang benar2 memiliki uang, sehingga siklus aliran barang tidak terhambat dan tetap lancar.
Caracter Building Mengajak dan merekrut orang2 yang memiliki pengalaman dan kemampuan di bidangnya dan mampu memberikan kontribusi positif pada usaha yang sedang dijalankan dengan komitmen yang jelas Bersedia diajak komunikasi dalam mengembangkan usaha dengan prinsip saling percaya dan semangat tinggi Bersedia memberikan pelayanan yang tidak kenal waktu Mampu menangani komplain dengan itikad baik Mampu bertindak sebagai mediator antara produsen dengan konsumen dalam usaha pemenuhan keinginan & kepuasan
KESIMPULAN Dengan salesmanship, kita sebenarnya dapat mengetahui, untuk apa kita mengenal dan memahami makna salesmanship bagi kehidupan kita sehari-hari, baik dalam aktivitas secara pribadi dan aktivitas di dalam Kelompok/komuniti, tentunya agar menjadi pribadi yang dapat hidup lebih baik, di lingkup keluarga, teman kantor dan orang lain sehingga kita dapat menjalani hidup dengan lebih menyenangkan dan bahagia.
Akar Salesmanship Dengan salesmanship, anda akan menjadi person yang memiliki karakter dan kepribadian yang jelas melalui kecerdasan pikiran (IQ), kecerdasan emosi (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ) shg lebih mampu tampil dan bekerja lebih baik dalam menghadapi segala perubahan kondisi, baik saat anda bekerja dan saat anda berbisnis. Menciptakan karakter yang lebih berani bicara, berani debat, dan berani bersosialisasi scr lebih luas untuk meraih kehidupan yang lebih baik untuk anda dan keluarga.