Konsep Switching Digital

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MULTIPLEXING.
Advertisements

DASAR SISTEM TELEKOMUNIKASI IV
DASAR SISTEM TELEKOMUNIKASI III
Pertemuan II Komponen Komunikasi Data dan Jaringan Komputer  Terminal & Workstation  Saluran transmisi  Metode transmisi data  Node dan switch.
What You Will Learn About ADSL!
PERANGKAT SENTRAL DAN TEKNIK PENYAMBUNGAN (SWITCHING)
PENGKODEAN SINYAL.
Teknik Sinyal Encoding
ISDN (Integrated Service Digital Network)
Wide Area Network.
BAB V MULTIPLEXING.
Broadband Integrated Services Digital Networks (B-ISDN)
Digitalisasi Sinyal Suara (Voice/speech coding)
Teknik Elektro STTA Yenni Astuti, S.T., M.Eng.
Teknik-PCM (01) PCM merupakan metode umum untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital Dalam sistem digital, sinyal analog yang dikirimkan cukup.
SIGNALING.
R ESPONSI #9 P ULSE M ODULATION M. Reza Kahar Aziz, ST
Switching Putra utama eka s..
Multiplexing Tutun Juhana KK Teknik Telekomunikasi
Slide 4 – Sistem Transmisi Modulasi & Multiplexing
Dosen: Nahot Frastian, S.Kom, M.Kom
PDH Plesiochronous Digital Hierarchy
Pulse Code Modulation (PCM)
1 Pertemuan 6 Transmisi Digital Matakuliah: H0122/Dasar Telekomunikasi Tahun: 2005 Versi: 5.
Pertemuan 4 Modulasi Digital
Handout - DASTEL - PT.1123 Kanal-kanal pada ISDN Kanal H yang terdiri dari : Ho = 384 kbps H11 = 1536 kbps H12 = 1920 kbps Peruntukan (berfungsi sebagai):
SWITCHING PERANGKAT UNTUK MELAKUKAN PROSES PENYAMBUNGAN ANTARA PELANGGAN YANG MEMANGGIL (SOURCE SUBSCRIBER) DENGAN PELANGGAN YANG DITUJU (DESTINATION SUBSCRIBER)
Konversi Sinyal Analog ke Sinyal digital dan sebaliknya
(UTILISASI BANDWIDTH MULTIPLEKS DAN SPREADING)
Sinyal dan Data Pertemuan 06 Matakuliah: H0484/Jaringan Komputer Tahun: 2007.
Konversi Data Analog Vs Digital
Pertemuan 06 Sinyal dan Data
PENGOLAHAN SINYAL DIGITAL (PSD) ADC dan DAC Oleh : Mulyono
Soal-soal Latihan ADC.
ADC / PCM Modul #10 TT3213 SISTEM KOMUNIKASI 1
ADC (Analog to Digital Converter)
Pengkodean Data Setiap data mempunyai kode yang berbeda satu sama lain. Kode berupa kumpulan simbol khusus yang digunakan untuk membentuk sebuah data.
MULTIPLEXING Abdul Haris,M.Kom.
KOMUNIKASI DATA TEMA : PHYSICAL LAYER SUBTEMA : TRANSMISI DIGITAL BAHASAN : ANALOG TO DIGITAL CONVERSION Oleh : Danny Kurnianto,S.T.,M.Eng. Sekolah Tinggi.
Pengkodean Data Setiap data mempunyai kode yang berbeda satu sama lain. Kode berupa kumpulan simbol khusus yang digunakan untuk membentuk sebuah data.
Pengkodean Data Setiap data mempunyai kode yang berbeda satu sama lain. Kode berupa kumpulan simbol khusus yang digunakan untuk membentuk sebuah data.
KOMUNIKASI DATA Materi Pertemuan 4.
Bluetooth Pertemuan III.
KOMUNIKASI DATA Tema : Physical layer (Lanjutan)
Teknologi Seluler Pertemuan XIV.
Komunikasi Data Pendahuluan.
Transmisi Data.
BAB 4 Transmisi Digital.
DATA ENCODING KOMUNIKASI DATA.
Multiplexing.
Jaringan Komputer I Materi 9 Protokol WAN.
ADC / PCM (ANALOG TO DIGITAL CONVERTER / PULSE CODE MODULATION)
Aplikasi Flip-Flop #10 Teknik Digital (IF) 2015.
4.1. Tujuan Arsitektur dari BTS Arsitektur dari BSC Fungsi-fungsi TRAU
Multiplexing.
PENGOLAHAN SINYAL DIGITAL
Arsitektur of BSS and SSS Network Componen.
Jaringan Komputer Data Encoding.
Coding • Line coding merupakan metoda untuk merubah simbol dari sumber ke dalam bentuk lain untuk ditransmisikan • Line coding merubah pesan-pesan digital.
TEKNIK DAN MODEL KOMUNIKASI
NON RETURN TO ZERO 1 NRZ-L BIT 1: LEVEL BIT 0: ZERO NRZS
SISTEM PCM 30 PADA KOMUNIKASI SERAT OPTIK di PT
A. Frequency Division Multiplexing
SM Pengantar Sistem Telekomunikasi
A. Frequency Division Multiplexing
KOMUNIKASI DATA By : andi latifa nabone.
Transmisi Digital Pita Dasar
SDH dan SONET Levy Olivia, MT SDH = Synchronous Digital Hierarchy
Transmisi dan Kapasitas Transmisi
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
Transcript presentasi:

Konsep Switching Digital AKATEL Sandhy Putra Jakarta 2010

Materi kurikulum Digital Time Switch Digital Space Switch Kombinasi Time dan Space Switch untuk sistem nonblocking

Switching, menghubungkan inlet (asal pemanggil) dengan outlet (tujuan yang dipanggil) Analog, jalur penyambungan menyediakan interkoneksi sinyal analog Analog, sedang untuk control dapat analog atau digital (SPC) Digital, jalur penyambungan digital, control koneksi menggunakan sistem digital

TERJADI PERUBAHAN TIME SLOT Time Switch 5 4 3 2 1 3 2 4 5 1 TERJADI PERUBAHAN TIME SLOT 5 4 3 2 1 2 1 5 4 3 5 4 3 2 1 1 4 2 3 5 5 4 3 2 1 5 1 4 2 3 Time Switch ©Wihanda – SMK Telkom Jakarta

TERJADI PERUBAHAN HIGH WAY Space Switch 5 4 3 2 1 3 5 2 4 4 3 5 2 1 1 TERJADI PERUBAHAN HIGH WAY 5 4 3 2 1 2 5 1 4 5 3 4 2 3 1 5 4 3 2 1 1 5 4 4 2 3 3 2 5 1 5 4 3 2 1 5 5 1 4 4 3 2 2 3 1 Space Switch ©Wihanda – SMK Telkom Jakarta

Syarat Nyquist = besar frekuensi sampling minimal sehingga tidak terjadi hilang informasi. fs ≥ 2xfimax. fs frekuensi sampling fi frekuensi informasi Error Quantisasi = perbedaan antara amplituda pulsa hasil sampling dengan level quantisasi terdekat.

Dapatkah error Quantisasi dihilangkan Dapatkah error Quantisasi dihilangkan? tidak, hanya dapat diminimalisasi. Bagaimana caranya? 1. Kenali sifat sinyal informasi 2. Lakukan penetapan level quantisasi yang tidak uniform.

1. Sinyal voice memiliki psd (power spectral density) pada level amplituda sinyal rendah lebih tinggi dibanding level amplituda sinyal tinggi. 2. Pada level sinyal rendah dilakukan penetapan level quantisasi lebih rapat dibanding pada level sinyal tinggi.

PCM 30 mempunyai primary rate sebesar 2 PCM 30 mempunyai primary rate sebesar 2.048 kbps yang terdiri dari 8000 frame tiap detik. Tiap frame mengandung 32 time slot, 30 time slot digunakan untuk pembicaraan, 1 time slot untuk sinkronisasi, dan 1 time slot untuk signaling. Setiap time slot mengandung 8 bit sampel. Kanal voice ini kemudian dimultiplex secara sinkron ke dalam sebuah 2-Mbps data stream, yang biasa disebut E1. Speech code PCM ditransmisikan 8 bit per time slot sebanyak 8000 kali dalam satu detik.sehingga data ratenya menjadi 64 kbps.

PCM 24 mempunyai primary rate sebesar 1 PCM 24 mempunyai primary rate sebesar 1.544 kbps yang terdiri dari 8000 frame tiap detik. Tiap frame mengandung 24 time slot. Dalam setiap frame ditambahkan satu bit frame, satu frame alignment atau sinkronisasi bit (S-bit). Kanal yang digunakan disebut T1. Pada T1 tidak ada time slot yang berfungsi sebagai signaling. Satu bit pada tiap time slot setiap frame ke-6 diganti menjadi signaling information. Sebagai konsekuensi, hanya 7 dari 8 bit yang digunakan, sehingga besar data ratenya menjadi 56 kbps.