Konsep teori Jean Watson : CARING

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Ciri-Ciri Kematangan Moral
Advertisements

FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT KIP / K
By. Erlina Windyastuti, S.Kep., Ns
Sehat mental:  Kemampuan individu untuk mnyesuaikan diri dengan diri sendiri, orang lain, masyarakat dan lingkungan. Kriteria sehat jiwa (WHO)  Dapat.
Psychological Problem
GANGGUAN KONSEP DIRI Pengertian Konsep diri adalah semua pikiran, kepercayaan dan keyakinan yang diketahui tentang dirinya dan mempengaruhi individu dalam.
KONSEP DIRI.
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN HARGA DIRI RENDAH
KONSEP DASAR KEPERAWATAN MATERNITAS
Konsep Manusia Kebutuhan Dasar Manusia
PEMAHAMAN LINTAS BUDAYA
CARING Presented by : Sofiana N, S.Kep Ns, M.Kep.
APLIKASI TEORI MODEL WATSON DALAM MANAJEMEN ASUHAN KEPERAWATAN
Pertemuan Kedua Belajar dan Pembelajaran
PENDEKATAN PERSON CENTER
(2)KARAKTERISTIK IPS SD
TEORI / KONSEP YG TERKAIT DGN MANAJEMEN KEPERAWATAN Sumijatun
TEORI KONSEPTUAL IMOGENE M KING
KONSEP DIRI & TEORI JOHARI WINDOWS
HUBUNGAN ANTAR MANUSIA (HUMAN RELATION)
Proses keperawatan adalah suatu metode dimana suatu konsep diterapkan dalam praktek keperawatan. Sebagai suatu pendekatan Problem – Solving yang memerlukan.
Humanistic Self Actualization Theory - Maslow
KONSEP DIRI & TEORI JOHARI WINDOWS
CARING Presented by : Sofiana N, S.Kep Ns, M.Kep.
Dasar-Dasar Dukungan Psikososial
Teori Belajar Humanistik
Pertemuan 2 Paradigma Keperawatan Transkultural
Teori ERICH FROMM.
Oleh : Afrira Esa Putri, S.SiT
Falsafah kesehatan Falsafah adalah keyakinan terhadap nilai nilai yang menjadi pedoman untuk mencapai tujuan dan menjadi sebagai pandangan hidup. Falsafah.
Pengantar.
Standar Pelayanan Pekerjaan Sosial di bidang kesehatan.
KONSEP SEHAT-SAKIT JIWA
Konsep Kebutuhan Dasar Manusia
TEORI EKSISTENSIAL VIKTOR FRANKL
Perilaku Caring Pada Perawat /Bidan
BIAS BUDAYA DAN AGAMA DALAM “KLAB”
NURSE-CLIENT RELATIONSHIP
Person centered.
NILAI PERSONAL DAN NILAI LUHUR PROFESI DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
KONSEP DIRI & TEORI JOHARI WINDOWS
PRINSIP CARING DALAM PELAYANAN RS
Materi ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA 1 OUTLINE
TEORI FAYE G. ABDELLAH 21 MASALAH PERAWATAN (1919 – SEKARANG)
Konsep Tugas, Konsep Caring, Tanggung Jawab dan Tanggung Gugat Perawat
GANGGUAN KONSEP DIRI KONFLIK PERAN
PERSPEKTIF KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
DEFINITION OF NURSING -VIRGINIA HENDERSON-
Teori Keperawatan Madeleine M. Leininger
Konsep kebutuhan dasar manusia
MOTIVASI PERTEMUAN 8 9/9/2018 Ratna Juwita.
KONSEP DASAR KEPERAWATAN JIWA
STIKes HARAPAN BANGSA PURWOKERTO 2011/2012
KONSELING MULTIKULTURAL DAN MULTIAGAMA
TEORI KEPERAWATAN GRAND
Diah Sukaesti, M. Kep, Sp.Kep J FAKULTAS ILMU KESEHATAN
STIKES ABI SURABAYA KONSEP BERUBAH.
Teori Hildegard E Peplau
TANGGUNG JAWAB DAN TANGGUNG GUGAT PERAWAT DALAM PELAYANAN KESEHATAN
By. Erlina Windyastuti, S.Kep., Ns
KONTRAK PERKULIAHAN TIDAK MEMAKAI SANDAL TIDAK MEMAKAI KAOS
Caring sebagai esensi dari keperawatan berarti juga pertanggungjawaban hubungan antara perawat-klien, di mana perawat membantu partisipasi klien, membantu.
KONSEP DASAR MANUSIA Diah Warastuti 1. SUB POKOK BAHASAN Mahluk biologik, Organ2 yg bekerja sbg su/ sistem yg utuh Mahluk psikologik, Tingkah laku merup.
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasar Manusia Ns. Selamat Budiman, S.Kep, M.Kep.
Arti dan Konsep Sehat  WHO (1947) Sehat : suatu keadaan yang sempurna baik secara fisik, mental dan sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit atau.
John Broades Watson dilahirkan di Greenville pada tanggal 9 Januari 1878 dan wafat di New York City pada tanggal 25 September 1958.Ia mempelajari ilmu.
Teori Persepsi dalam Komunikasi Antar Pribadi
JUANDRI S. TUSI., S.KEP.,NS.M.BIOMEDIC CARING. Pengertian Caring secara umum dapat diartikan sebagai suatu kemampuan untuk berdedikasi bagi orang lain,
Transcript presentasi:

Konsep teori Jean Watson : CARING Pepin N, S.Kep.,Ns.,M.Kep

Cara Menyusun Latar Belakang Masalah : Polemik Pelayanan Keperawatan Tuntutan Kebutuhan Masyarakat Kesalahan Pelayanan Keperawatan Skala : angka kejadian, insiden kejadian masalah Kronologis : How, When, What, Why, Effect Solusi : Konsep Model teori Keperawatan

Sejarah Jean Watson Dr. Watson : Cendekiawan di American Academy of Nursing menerima beberapa gelar kehormatan dan doctoral di tingkat nasional dan internasional. Publikasi sejumlah tulisan  pandangan dan teori Human Caring, yang dipelajari oleh perawat di berbagai Negara (Cara, 2003)

Dr. Jean Watson Perawat Amerika yang dilahirkan di Virginia Barat dan sekarang tinggal di Boulder, Colorado sejak 1962. Dari Univ. Colorado  memperoleh gelar BSN di bidang keperawatan dan psikologi Master di bidang Keperawatan Kesehatan Jiwa Melanjutkan PhD di bidang psikologi dan konseling pendidikan. Profesor Keperawatan di bidang Ilmu Caring di Univ. Colorado, Fakultas Keperawatan. Pendiri Pusat Human Caring di Colorado.

Caring Berkembang dari kepercayaan, nilai dan asumsi Watson tentang perawatan. Menurut Watson (1985), merawat dan cinta menyusun jiwa dan merupakan inti dari sifat perikemanusiaan. Keperawatan melibatkan caring dan berkembang dari caring. Caring akan menentukan kontribusi keperawatan dalam memanusiakan manusia di dunia (De Laune dan Ladner, 2002).

Caring  Fc. Carative Pengetahuan dan praktik perawatan diintegrasikan dengan proses penyembuhan dari dalam diri dan pengalaman hidup klien Faktor ini bersifat melengkapi, tapi berbeda dengan faktor kuratif. Kuratif dikembangkan oleh dokter, sementara carative dikembangkan oleh perawat (Parker, 2001).

Evolusi teori caring yang digagas oleh Jean Watson : 1979 Nursing: the philosophy and science of caring 1985 Nursing: human science and human care 1988 New dimensions of human caring theory 1989 Watson’s philosophy and theory of human caring in nursing

Caring Suatu ilmu utk orientasi human science dan kemanusiaan terhadap proses, fenomena, dan pengalaman perawatan manusia. Meliputi seni dan kemanusiaan. Caring merupakan proses interpersonal yang terdiri dari intervensi yang menghasilkan pemenuhan manusia (Torres, 1986; Potter dan Perry, 2005).

Transpersonal caring Kesatuan dalam hidup dan hubungan-hubungan yang terdapat dalam lingkaran perawatan yang konsentrik–dari individu, pada orang lain, pada masyarakat, pada dunia, pada planet Bumi, pada alam semesta (Watson, 2004).

Caring Caring sebagai esensi dari keperawatan berarti juga pertanggungjawaban hubungan antara perawat-klien, di mana perawat membantu partisipasi klien, membantu klien memperoleh pengetahuan, dan meningkatkan kesehatan (Cara, 2003).

10 factor Carative Sistem nilai humanistik dan altruistik (mengutamakan kepentingan orang lain). Kejujuran dan harapan. Sensitifitas pada pribadi seseorang dan orang lain. Rasa tolong menolong-Saling percaya, hubungan antar sesama manusia. Mengekspresikan perasaan positif dan negatif. Proses pemecahan masalah keperawatan yang kreatif. Proses belajar mengajar transpersonal. Lingkungan fisik, social, spiritual dan mental yang supportif, protektif, dan korektif. Pertolongan dalam memenuhi kebutuhan manusia. Kekuatan spiritual-fenomenologikal-eksistensial (Watson, 1979/1985).

translasi faktor carative dalam proses caritas klinis Mendukung proses belajar-mengajar transpersonal yang menggunakan pengalaman untuk mempersatukan pemahaman, dan melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain. Menyediakan lingkungan fisik, psikis, sosial, dan spiritual yang supportif, protektif, dan korektif yang kondusif untuk proses perawatan pada setiap level (lingkungan fisik sebaik lingkungan non fisik, lingkungan yang penuh energi positif di mana kebersamaan, kenyamanan, harga diri, dan kedamaian tumbuh dengan maksimal). Membantu pemenuhan kebutuhan dasar manusia dengan memuaskan, dengan penuh kesadaran, memberikan perawatan dengan body language yang baik, dengan memperhatikan seluruh aspek perawatan, merawat baik kesadaran jiwa maupun spiritual. Mengijinkan kekuatan spiritual-fenomenal-eksistensial menjadi pembuka dimensi misteri-spiritual dan eksistensial kehidupan dan kematian seseorang, perawatan jiwa bagi diri sendiri dan orang yang diberikan perawatan.

Mendukung proses belajar-mengajar transpersonal yang menggunakan pengalaman untuk mempersatukan pemahaman, dan melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain. Menyediakan lingkungan fisik, psikis, sosial, dan spiritual yang supportif, protektif, dan korektif yang kondusif untuk proses perawatan pada setiap level (lingkungan fisik sebaik lingkungan non fisik, lingkungan yang penuh energi positif di mana kebersamaan, kenyamanan, harga diri, dan kedamaian tumbuh dengan maksimal). Membantu pemenuhan kebutuhan dasar manusia dengan memuaskan, dengan penuh kesadaran, memberikan perawatan dengan body language yang baik, dengan memperhatikan seluruh aspek perawatan, merawat baik kesadaran jiwa maupun spiritual. Mengijinkan kekuatan spiritual-fenomenal-eksistensial menjadi pembuka dimensi misteri-spiritual dan eksistensial kehidupan dan kematian seseorang, perawatan jiwa bagi diri sendiri dan orang yang diberikan perawatan.

Transpersonal Caring Relationship hubungan perawatan transpersonal mencirikan jenis hubungan perawatan spesial, yang tergantung pada: Komitmen moral perawat dalam melindungi dan meningkatkan harga diri manusia yang setinggi-tingginya.

Kesadaran perawat dalam berkomunikasi untuk memelihara dan menghargai jiwa seseorang, sehingga tidak menyamakan status seseorang tersebut dengan obyek (benda). Kesadaran perawat dalam memberikan perawatan berpotensi menyembuhkan, sehubungan dengan pengalaman, persepsi, dan hubungan yang intensif berperan dalam penyembuhan.

Momen/Waktu Caring saat di mana (terbatas pada waktu dan tempat) perawat dan orang yang diberi perawatan bersama-sama dalam suatu kondisi pemberian perawatan. pandangan uniknya, dimungkinkan untuk saling tukar menukar perasaan dan pemahaman. pandangan unik seseorang  emosi, sensasi tubuh, pemikiran, kepercayaan, tujuan, pengharapan, kondisi lingkungan dan persepsi seseorang

manusia memiliki empat cabang kebutuhan yang saling berhubungan Kebutuhan Dasar Biofisikal (Kebutuhan untuk hidup) yang meliputi kebutuhan Makan dan Cairan, Kebutuhan Eliminasi, dan Kebutuhan Ventilasi. Kebutuhan Dasar Psikofisikal (Kebutuhan Funsional) yang meliputi Kebutuhan Aktifitas dan Istirahat, serta Kebutuhan Seksualitas. Kebutuhan dasar Psikososial (Kebutuhan untuk Integrasi) yang meliputi Kebutuhan untuk Berprestasi dan Berorganisasi. Kebutuhan dasar Intrapersonal dan Interpersonal (Kebutuhan untuk Pengembangan) yaitu Kebutuhan Aktualisasi Diri.

Asumsi mayor Manusia Kesehatan Keperawatan Lingkungan

TERIMA KASIH.....