STANDAR PELAYANAN MINIMAL

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Direktorat Pembinaan SMA
Advertisements

Bismillahirrohmaanirrohiem
DITPAI DITJEN PENDIS KEMENAG RI
KEBIJAKAN DIREKTORAT PEMBINAAN SMP
ASS WR WB, SERTIFIKASI GURU DLM JABATAN
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Menilai Pencapaian Kompetensi lulusan Secara Nasional Pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.
PERANGKAT AKREDITASI SD/MI
Bimtek KTSP 2009 PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)
& TENAGA KEPENDIDIKAN SD LB
UNDANG–UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
UNDANG–UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
MODEL PENGEMBANGAN KTSP SMA
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Bismillahirrohmaanirrohiem
STANDARD PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN DASAR (SPM)
PENGERTIAN Standar nasional pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Standar.
ASS WR WB, SERTIFIKASI GURU DLM JABATAN Latar Belakang Dasar Hukum: Dasar Hukum: 1. UU RI No. 20/2003 (UUSPN) 2. UU RI No. 14/2005 ttg Guru dan Dosen.
PENGENALAN SNP, SPM DAN IMPLEMENTASI SPM
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2014 Tentang PERAN GURU TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DAN GURU KETERAMPILAN.
PENYELENGGARAAN SISTEM KREDIT SEMESTER
UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL Oleh: Kokom Komariah
Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M)
SISTEM INFORMASI PENGEMBANGAN KARIR DOSEN (SIPKD)
PENGEMBANGAN KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN SMK
PEMBERLAKUAN KURIKULUM TAHUN 2006 DAN KURIKULUM 2013
ANALISIS BUKU GURU dan SISWA (Mata Pelajaran Program Keahlian SMK)
Luas Daerah ( Integral ).
PENGELOLAAN KURIKULUM
KURIKULUM DALAM KONTEKS STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
Standar dan Mutu Pendidikan Sekolah Menengah
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN RASIONAL KURIKULUM.
UNIVERSITAS SEBELAS MARET PROGRAM DOKTOR ILMU PENDIDIKAN
Materi Sesi Kelompok 6 Panduan Menerapkan dan Melaksanakan Penjaminan Mutu Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan (SNP)
PENDIDIKAN NON FORMAL DAN PENDIDIKAN INFORMAL.
PENDIDIKAN BERKELANJUTAN Disampaikan pada : Kegiatan MGMP di SMP Negeri 1 Dayeuhkolot Sabtu, 26 November 2011 Oleh: Tarunasena.
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
Relasi dan Fungsi.
PERANAN KEPEMIMPINAN SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
PROGRAM PAUD.
KOMPETENSI Menjelaskan standar isi (kerangka dasar dan struktur kurikulum, beban belajar, kurikulum tingkat satuan pendidikan, dan kalender pendidikan).
PENGENALAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
PERAN DAN FUNGSI GURU PEMBIMBING KHUSUS (GPK)
Setelah tamat SD, kegiatan apa saja yang akan KALIAN lakukan?
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) JAWA TIMUR
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
TELAAH KURIKULUM FISIKA 1
Standar Isi dan Standar Proses
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2005 Tentang STANDAR NASIONAL
PENGERTIAN Standar nasional pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Standar.
Materi dan Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar
TERHADAP SMP MENUJU SNP
UNDANG–UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL.
UNDANG–UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Guru Profesional dan Standarisasi Pendidikan Nasional
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
LPKS-Maimun Abdul Hanan
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
ARAH KEBIJAKAN KEMENDIKBUD DALAM PENDIDIKAN INFORMAL (SEKOLAHRUMAH)
LANDASAN YURIDIS & PSIKOLOGIS PEMBELAJARAN AKTIF (ACTIVE LEARNING)
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
BIRO HUKUM DAN ORGANISASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Sosialisasi KTSP Departemen Pendidikan Nasional Sosialisasi KTSP UNDANG–UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL.
Transcript presentasi:

STANDAR PELAYANAN MINIMAL 08/04/2017

Pendidikan sebagai sistem (diadaptasi dari Coombs dan Hallak) . OBJECTIVES INPUT Learner Teacher Technology Content Equipment Material Logistic etc PROCESS OUTPUT BENEFITS QUALITY CONTROL 08/04/2017

Lingkup Standar Nasional Pendidikan Standar Isi Standar Proses Standar Kompetensi Lulusan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Standar sarana dan Prasarana Standar Pengelolaan Standar Pembiayaan Standar Penilaian Pendidikan 08/04/2017

Fungsi Standar Nasional Pendidikan Standar Nasional Pendidikan berfungsi sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu. 08/04/2017

Standar Isi Standar isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencpai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, mencakup: a. Kerangka dasar dan struktur kurikulum b. Beban belajar c. Kurikulum tingkat satuan pendidikan, d. Kalender pendidikan/akademik 08/04/2017

Standar Proses Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta fsikologis peserta didik: a. Perencanaan proses pembelajaran b. Pelaksanaan proses pembelajaran c. Penilaian hasil belajar d. Pengawasan proses pembelajaran 08/04/2017

Standar Kompetensi Lulusan Standar Kompetensi digunakan sebagai pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan, mencakup: a. Kompetensi untuk seluruh mata pelajaran atau kelompok mata pelajaran b. mata kuliah atau kelompok mata kuliah 08/04/2017

Standar Pendidik dan Tenaga kependidikan Pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagaiagen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, seta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Kualifikasi akademik dibuktikan dengan ijazah dan atau sertifikat keahlian yang relevan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku 08/04/2017

Kompetensi yang harus dimiliki oleh pendidik Kompetensi pedagogik Kompetensi kepribadian Kompetensi profesional, dan Kompetensi sosial 08/04/2017

Standar Sarana dan Prasarana Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan 08/04/2017

Standar Pengelolaan Pengelolaan satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah menerapkan manajemen berbasis sekolah yang ditunjukkan dengan kemandirian,,kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas. 08/04/2017

Standar Pembiayaan Pembiayaan pendidikan terdiri atas biaya investasi, biaya operasi, dan biaya personal 08/04/2017

Standar Penilaian Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas: Penilaian hasil belajr oleh pendidik Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dan Penilaian hasil belajar oleh pemerintah 08/04/2017

SPM Pendidikan STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PENDIDIKAN KEPMEN DIKNAS RI NO. 129a/U/2004 SD/MI SMP/MTS SMA/MA SMK 08/04/2017

PENDIDIKAN DASAR SD/MI 95 persen anak dalam kelompok usia 7-12 tahun bersekolah di SD/MI Angka Putus Sekolah (APS) tidak melebihi 1 persen dari jumlah siswa yang bersekolah 90 persen sekolah memiliki sarana dan prasarana minimal sesuai dengan standar teknis yang ditetapkan secara nasional 90 persen dari jumlah guru SD yang diperlukan terpenuhi. 90 persen guru SD/MI memiliki kualifikasi sesuai dengan kompetisi yang ditetapkan secara nasional 08/04/2017

Lanjutan SPM SD/MI 95 persen siswa memiliki buku pelajaran yang lengkap setiap mata pelajaran Jumlah siswa SD/MI per kelas antara 30-40 siswa 90 persen dari siwa yang mengikuti uji sample mutu pendidikan standar nasional mencapi nilai "memuaskan" dalam mata pelajaran membaca, menulis dan berhitung untuk kelas III dan mata pelajaran bahasa, matematika, IPA dan IPS untuk kelas V. 95 persen dari lulusan SD melanjutkan ke sekolah Menengah Pertama (SMP)/ Madrasah Tsanawiyah (MTs). 08/04/2017

II. SMP/ MTs 90 persen anak dalam kelompok usia 13-15 tahun bersekolah di SMP/MTS Angka Putus Sekolah (APS) tidak melebihi 1 persen dari jumlah siswa yang bersekolah 90 persen sekolah memiliki sarana dan prasarana minimal sesuai dengan standar teknis yang ditetapkan secara nasional 80 persen sekolah memiliki tenaga kependidikan non guru untuk melaksanakan tugas administrasi dan kegiatan non mengajar lainnya. 90 persen dari jumlah guru SMP yang diperlukan terpenuhi 08/04/2017

Lanjutan SMP/MTs……. 90 persen guru SMP/MTS memiliki kualifikasi sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan secara nasional. 100 siswa memiliki buku pelajaran yang lengkap setiap mata pelajaran. Jumlah siswa SMP/MTs per kelas 30-40 siswa 90 persen dari siwa yang mengikuti uji sample mutu pendidikan standar nasional mencapi nilai "memuaskan" dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggeris, Matematika, IPA dan IPS di kelas I dan II. 70 persesn dari lulusan SMP/MTs melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas (SMA/ Madrasah Aliyah (MA)/ Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). 08/04/2017

PENDIDIKAN MENENGAH 60 persen anak dalam kelompok usia 16-17 tahun bersekolah di SMA/MA Angka Putus Sekolah (APS) tidak melebihi 1 persen dari jumlah siswa yang bersekolah 90 persen sekolah memiliki sarana dan prasarana minimla sesuai dengan standar teknis yang ditetapkan secara nasional 80 persen sekolah memiliki tenaga kependidikan non guru untuk melaksanakan tugas administrasi dan kegiatan non mengajar lainnya. 90 persen dari jumlah guru SMA yang diperlukan terpenuhi 08/04/2017

Lanjutan Pendidikan Menengah 90 persen guru SMA/MA memiliki kualifikasi sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan secara nasional. 100 siswa memiliki buku pelajaran yang lengkap setiap mata pelajaran. Jumlah siswa SMA/MA per kelas 30-40 siswa 90 persen dari siwa yang mengikuti uji sample mutu pendidikan standar nasional mencapi nilai "memuaskan" dalam mata pelajaran Bahasa Inggeris, Geografi, Matematika dasar untuk kelas I dan II. 25 persen dari lulusan SMA/MA melanjutkan ke Perguruan Tinggi yang terakreditasi 08/04/2017

Pendidikan SMK Angka Putus Sekolah (APS) tidak melebihi 1 persen dari jumlah siswa yang bersekolah 90 persen sekolah memiliki sarana dan prasarana minimla sesuai dengan standar teknis yang ditetapkan secara nasional 80 persen sekolah memiliki tenaga kependidikan non guru untuk melaksanakan tugas administrasi dan kegiatan non mengajar lainnya. 90 persen dari jumlah guru SMK yang diperlukan terpenuhi 90 persen guru SMK memiliki kualifikasi sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan secara nasional. 08/04/2017

Lanjutan SMK…………. 100 siswa memiliki buku pelajaran yang lengkap setiap mata pelajaran. Jumlah siswa SMK per kelas 30-40 siswa 20 persen dari lulusan SMK melanjutkan ke Perguruan Tinggi yang terakreditasi. 20 persen dari lulusan SMK diterima di dunia kerja sesuai dengan keahliannya. 08/04/2017

Dimensi-dimensi Penentu Mutu di sekolah . Struktur Kultur Mutu Sekolah Politik Individu 08/04/2017