Maksimisasi Keuntungan & Penawaran
Profit Maximization Firm: TR (q) = P(q) . q Keutungan (q) = P(q) . q – TC (q) = TR (q) – TC (q) = d = 0 ... MR = MC
Lanjutan Profit Maximization Firm ... Syarat Penting (sufficient condition) maksimisasi keuntungan, MR = MC. Syarat Kecukupan (necessary condition): Keuntungan marjinal decreasing (titik TC minimum)
q* TC Keuntungan Output / periode TR TC, TR
Penerimaan Marjinal Pada pasar persaingan sempurna, MR = P Pada perusahaan dengan kurva demand miring kebawah (lebih banyak output terjual bila harganya diturunkan) MR (q) = d TR / d q
Misal sebuah fungsi permintaan: q = 100 – 10P P = -q/10 + 10 TR = Pq = -q2/10 + 10q MR = = - q/5+ 10 MR < P untuk seluruh nilai dari q (kurva permintaan miring kebawah).
MR dan Elastisitas Elastisitas permintaan : persentase perubahan quantity akibat perubahan 1 persen harga
Lanjutan MR dan Elastisitas ... Hubungan dengan MR if the demand curve slopes downward, eq,P < 0 and MR < P if the demand is elastic, eq,P < -1 and marginal revenue will be positive if the demand is infinitely elastic, eq,P = - and marginal revenue will equal price
Nilai Elastisitas Harga pada Kurva Permintaan yang Berbentuk Linier 140 120 Ed elastis 100 80 Ed=uniitary Harga 60 40 Ed=.inelastis 20 10 20 30 40 50 60 70 Jumlah Yang Diminta Gambar 4.3. Elastisitas di Sepanjang Kurva Permintaan yang Berbentuk Linier Nilai Elastisitas pada kasus Gambar 4.3. adalah bervariasi di sepanjang kurva permintaan 21 32
Marginal Revenue and Elasticity eq,P < -1 MR > 0 eq,P = -1 MR = 0 eq,P > -1 MR < 0
The Inverse Elasticity Rule kalau eq,P > -1, MC < 0 Perusahaan akan beroperasi pada titik dimana kurva permintaannya elastis
AR dan MR Kalau perusahaan hanya dapat menjual pada satu tingkat harga, maka kurva permintaan perusahaan merupakan kurva AR (penerimaan per-output) Pada kurva permintaan (miring kebawah), nilai MR < P
KURVA AR dan MR price daerah output 0 to q1, TR menaik (increases), maka MR > 0 output diatas q1, TR menurun (decreases), maka MR < 0 P1 D (average revenue) output q1 MR
Penawaran Jangka Pendek oleh sebuah Perusahaan Price-Taking Biaya Rata-rata dan Marjinal SMC Output / periode SAVC SATC q1 q2 q3 P1 = MR1 P2 = MR2 P3 = MR3 S S’
Perusahaan akan beroperasi pada P = MR = MC Harga dibawah P1, tidak berproduksi harga P1 perusahaan tidak bisa melanjutkan operasi ketika input tetap harus diganti karena harga tidak menutup SATC.
Pada P3 = MR3 saat produksi pada q3, perusahaan untung Lanjutan kurva biaya ... Pada P3 = MR3 saat produksi pada q3, perusahaan untung Kurva penawaran jangka pendek merupakan bagian kurva marjinal jangka pendek, mulai dari SAVC adalah SS’. SAVC memotong MC pada titik SAVC minimum.
Contoh Penawaran Jangka Pendek Kurva biaya total perusahaan STC = 4v + wq2/400 Kalau w = v = $4, maka STC = 16 + q2/100 Jadi biaya marjinal adalah STC/q = 2q/100 = q/50
Contoh Penawaran Jangka Pendek Jadi kurva penawaran (dimana q adalah fungsi dari P) adalah q = 50P Keuntungan maksimum mensyaratkan harga sama dengan biaya marjinal P = SMC = q/50
Contoh Penawaran Jangka Pendek Untuk menentukan harga shut-down (tutup), kita butuh kurva SAVC SVC = q2/100 SAVC = SVC/q = q/100 SAVC minimum saat q = 0 Jadi perusahaan akan shut down bila harganya turun menjadi 0
Contoh Penawaran Jangka Pendek Diket : STC = 16 + q2/100 Biaya total rata-rata SATC = STC/q = 16/q + q/100 SATC minimum saat (rumus?) SATC/q = -16/q2 + 1/100 = 0 q = 40 SATC = SMC = $0.80 Bila harga dibawah $0.80, perusahaan akan mengalami kerugian
misal: P<$0,80 .. jika P = $0.60, q = 50P = 50 * $0.60 = 30 Penerimaan Total (TR) = Pq = $0.60 * 30 = $18 tetapi Biaya Total STC = 16 + q2/100 = 16 + 9 = $25 JADI perusahaan rugi $7 per bulan
Jika harga P > $0.80 untung Misal P = $1 q = 50P = 50 * $1 = 50 TR = 50 STC = $41 keuntungan $9 per bulan
Maksimisasi Keuntungan dan Permintaan Input Hubungan input-output, Fungsi produksi (K,L) = Pq – TC(q) = Pf(K,L) – (vK + wL) Keuntungan maksimum /K = P[f/K] – v = 0 /L = P[f/L] – w = 0 MR = MC Maksimum keuntungan, berarti minimum biaya Jadi RTS = w/v
Maksimisasi Keuntungan dan Permintaan Input Dalam kondisi second-order conditions (memastikan maksimum) KK < 0 LL < 0 KK LL - KL2 > 0
Fungsi Penawaran Kombinasi input-input Optimal K*, L* K* = K (P, , w) L* = L (P, , w) akan menghasilkan maksimisasi keuntungan pada tingkat output q*.
bagi perusahaan P, , w adalah given. q* = f(K*, L*) = f [K (P, , w), L (P, , w)] q* = q (P, , w) bagi perusahaan P, , w adalah given.
Surplus Produsen Jangka Pendek q* q P1MC S=MC
Maksimisasi Penerimaan MR Q* Q P* D P1MC Penerimaan maksimal ketika penerimaan marjinal (MR) = 0.