Analisis dan Simulasi Proses Ir. Abdul Wahid Surhim, MT.
Analisis Sistem Proses DIABATIC CSTR Oleh : Daryanto Riau Andriana Sofia L. B Departemen Gas dan Petrokimia Fakultas Teknik Universitas Indonesia Maret 2004
Tahap Pemodelan Definisikan Sasaran Siapkan Informasi Rumuskan model Tentukan solusinya Sasaran Analisis Hasilnya Variabel dan Lokasinya Validasi
Definisikan Sasaran MMemahami respon dinamik, kondisi steady state dan kondisi MSS pada diabatic CSTR. VVariabel : C A dan T LLokasi : Reaktor CSTR dan Jaket Pendingin | back | back
Informasi SSketsa Proses DData AAsumsi | back | back
Data (1) SSistem cairan dalam reaktor dan jaket pendingin RReaksi eksotermik irreversibel dengan orde reaksi = 1. PPersamaan reaksi : A B RReaktor diabatic CSTR
Data (2) F/V, hr -1 : 1 k 0, hr -1 : 9703*3600 (-ΔH), kcal/kgmol: 5960 E, kcal/kgmol: ρC p, kcal/(m 3 o C): 500 T f, o C: 25 C Af, kgmol/m 3 : 10
Data (3) UA/V, kcal/(m 3 o C hr): 150 Tj, o C: 25 | back |
C A T V Sketsa Proses F 0 C A0 T 0 F C A T T j F j T j0 F j T j | back |
Asumsi AAkumulasi energi di dinding reaktor diabaikan TTemperatur cairan pendingin uniform PPengadukan sempurna VVolume konstan DDensitas konstan NNilai dari parameter-parameter yang telah ditetapkan konstan back |
Struktur Model Neraca Komponen A Persamaan Konstitutif Neraca Energi Derajat Kebebasan Model Initial parameters: T 0,F 0,C A,C Af,F, n, , ,E,R,C p U,A,V,C j,r,t T j0,k 0,V min,D T,T f, T j,T ref, ΔE, (- ΔH) Didapat : C A T Neraca Total Reaktor
Neraca Total Reaktor F 0 = laju alir reaktan F = laju alir produk | back |
Neraca Komponen A (1) (M W A V C A ) t+ t – (M W A V C A ) t = (M W A F 0 C A0 t) – ( M W A F C A t) – (M W A V k C A n t) pers. diatas dibagi dengan M W A t dan limit t 0 | back |
Neraca Komponen A (2) Sehingga persamaan menjadi F 0 = laju alir reaktan = F C A = konsentrasi A awal F = laju alir produk C Af =konsentrasi A akhir r = laju reaksi per satuan volume | back |
Neraca Energi Total | back |
Neraca Energi Reaktor PE dan KE = 0 W s diabaikan h 0,h : entalpi cairan dalam reaktor : panas reaksi (Btu / mol A bereaksi) T : temperatur proses T j : temperatur air pendingin V : volume tangki | back |
Persamaan Konstitutif Cj : kapasitas panas cairan pendingin Cp : kapasitas panas cairan dalam tangki A H : area perpindahan kalor D : diameter reaktor | back |
Derajat Kebebasan (1) Persamaan akhir yang dimiliki:
Derajat Kebebasan (2) Variabel yang belum diketahui : C A dan T. Derajat Kebebasan = NE - NV = = 0 | back |
Terimakasih