Atceh Orloog (1873-1904).

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kedudukan Orang-Orang Eropa di India
Advertisements

KD : 1. Mendeskripsikan sejarah dan perkembangan Islam di Indonesia.
PERKEMBANGAN KOLONIALISME BANGSA EROPA
Perang Melawan Kolonialisme
SEJARAH HUKUM INDONESIA M. Hamidi Masykur, S.H., M.Kn.
pengenalan PERBANDINGAN HUKUM
HUKUM ADAT.
PLURALISME SISTEM HUKUM DI INDONESIA
PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) KELAS IX SEMESTER I
VOC Vereegnide Oostindische Compagnie
MASA KOLONOALISME DI INDONESIA
AWAL KEKUASAAN BARAT DI INDONESIA
VOC: Pieter both dan Jan pieterzoon coen
Andi Marwan Zulkhaidir Alfiah Sahraeni Julianti Salam
Pahlawan Nasional: Teuku Umar
Kelompok 4 Dimitri Swasthika Puspita Dewi Reka Indera Malis
NAMA ANGGOTA KELOMPOK Rinta Anis S Rika Dwi S Rafida Kurniawati
Pendudukan Jepang di Indonesia
KOLONIALISME IMPERIALISME BELANDA DAN INGGRIS
Standar Kompetensi: Menganalisis perkembangan bangsa Indonesia sejak masuknya pengaruh Barat sampai dengan pendudukan Jepang. Komperensi Dasar: Menganalisis.
AWAL KEKUASAAN BANGSA BARAT DI INDONESIA
KOLONIALISME BARAT DI INDONESIA
Kedaulatan Rakyat (hal )
A. Tujuan Instruksional Umum
Kedatangan bangsa eropa
120 menit Sejarah / program: IPA 1.
KERAJAAN BANTEN Kerajaan Banten adalah kerajaan Islam
Penjajahan Pemerintah Hindia Belanda
Dominasi Pemerintahan Kolonial Belanda
BAB 6 PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAH
Andi Sabrina Qamarani (4) Dhara Devina Velda (8)
Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
SEJARAH HUKUM INDONESIA
SEJARAH EROPA II.
KEDATANGAN BANGSA EROPA DI INDONESIA
VOC Vereenigde Oost Indische Compagnie
Materi: Pemerintahan Penjajahan Hindia Belanda
Sejarah Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
Sejarah Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
Pendudukan Jepang di Indonesia
Pembebasan Irian Barat
BAB 10 PROSES KEDATANGAN DAN KOLONIALISME BANGSA BARAT DI INDONESIA
Perlawanan Saparua 1817 Latar Belakang
Asal Usul Teuku Umar.
Perlawanan Saparua 1817 Latar Belakang
Latar Belakang KHUSUS Belanda akan membangun jalan Yogyakarta-Magelang dan melewati Tegalrejo Jalur pembangunan melewati tanah dan/atau makam keluaraga.
Jakarta Selayang Pandang
Sejarah Otonomi Daerah (Sistem Pemerintahan dan Keuangan)
Sejarah Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
REVOLUSI AMERIKA SERIKAT
SEJARAH HUKUM INDONESIA
Kolonialisme Imperialisme Barat (eropa) di Indonesia
HUKUM ACARA PERADILAN AGAMA
PENGERTIAN NEGARA.
B. Menganalisis kemaharajaan voc
PAHLAWANKU BY: pasha 5D AKBAR 5D.
Perlawanan Terhadap Kolonialisme sebelum Lahirnya Kesadaran Nasional
PAHLAWAMKU BY:ADIT.M DAN ADIT.P 5D.
Sejarah Ekspedisi Bangsa Inggris
SULTAN AGUNG DARI MATRAMAN
KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT
Masa Pemerintahan Republik Bataaf )
PERKEMBANGAN AWAL DAN TUJUAN VOC
KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA Mengapa perlu mempelajari bab ini ? Dengan mempelajari bab ini kita dapat mengetahui apa tujuan bangsa-bangsa Eropa.
Kelompok 4 Sejarah Indonesia Nama kelompok : Alda Trecya Nanda Putri Aulia Khotifah Sri Pertiwi Muhammad Syafi’i Novy Hidayati Priskila Tambunan Sanah.
Sistem Hukum Indonesia ( bahan 11 )
Jakarta Selayang Pandang
Aceh VS Portugis dan VOC. Pendahuluan  Pada 1511 banyak para pedagang Islam yang menyingkir dari Malaka menuju ke Aceh dikarenakan jatuhnya Malaka ketangan.
Kelompok 6 Anggota: Dwi nur santosa Eko nugroho Lilik susilonggota: Muhamad nur arifin RIWAYAT RIAU ANGKAT SENJATA.
AGRESI MILITER BELANDA II 19 DESEMBER Agresi Militer Belanda II 19 Desember 1948 adalah peristiwa penyerbuan ke wilayah Republik Indonesia oleh.
Transcript presentasi:

Atceh Orloog (1873-1904)

Treaty Perjanjian London 1824 Perjanjian Siak 1858 Aceh kerajaan yang berdaulat Perjanjian Siak 1858 Belanda membuat perjanjian dgn Siak, menyerahkan Deli, Asahan dan Langkat Konfrontasi perdagangan antara Aceh - Belanda Traktat Sumatera 1871 Inggris dan Belanda

Arti Penting Aceh Politik Liberalisme Perdagangan Bebas 3 G vs Neokolonialisme dan Imperialisme Dibukanya Ters. Suez Aceh sebagai bandar perdagangan Asia Tenggara

Latar Belakang Traktat Sumatera (1871) Aceh menjalin hubungan dgn Italia, AS, Utsmani Keterangan Sultan Machmud Syah dgn F. Nicolas Nieuwenhuijzen Deklarasi Perang

PROCLAMATIE De Gouverneur-General van Nederlandsch-Indie, Opperbevelhebber der land en zeemagt van Zijne Majesteit den Koning der Nederlanden beooten de Kaap de Goede Hoop. Brenght ter kennisse van een iegelijk wien zulks mogtaaugaan dat. Naar aanleiding van den toestand van oorlog, waarin ,dat. Naar aanleiding van den toestand van oorlog, waarin het Gouvernement van Nederlandsch-Indie met het rijk van Atjeh verkeert. Dehavens en landingsplaatsen, kusten. Rivieren baaijen en kreeken van genoemd rijk en zijne onderhoorigheden worden verklaard te zijn in staat van blockade, met at de gevolgen daaraan verbonden. en dat met de nitvoering van dezen maatregel is belast de Kommandant der in de weteran van Atjeh gestationeerde Zeemagt. Geedan te Buitenzorg, den 4 Junij 1873 LOUDEN.

Proklamasi Gubernur-Jenderal Hindia Belanda, Panglima Tertinggi tanah dan angkatan laut dari Mulia Raja Belanda beooten Tanjung Harapan.  Brenght terhadap pengetahuan setiap orang yang ini mogtaaugaan itu. Setelah keadaan perang, yang, itu. Setelah keadaan perang, dimana Pemerintah Hindia Belanda dengan kerajaan kondisi Aceh. Dehavens dan pendaratan, pantai. Baaij sungai dan anak sungai kerajaan kata dan dependensi nya dinyatakan berada dalam keadaan blokade, makan dengan konsekuensi yang terkait. dicapai dan bahwa muatan ukuran ini adalah Komandan dari weteran dari angkatan laut yang berbasis di Aceh.  Geedan di Buitenzorg, pada 4 Juni 1873 

Periode Perang Aceh 1 (1873-1874) Perang Aceh 2 (1874-1880) Kohler dgn 3000 serdadu Pengetahuan tentang Aceh – G jo) Masjid Raya Perang Aceh 2 (1874-1880) Jan Van Switzen (Surat dri Gub – Pensiun) 8.500 prajurit, 4.500 pembantu dan kuli, dan belakangan ditambahkan 1.500 pasukan. Batavia – Perayaan – Aceh milik Hindia Belanda Pemerintahan Sipil

Periode Perang Aceh 3 (1881-1896) Perang keempat (1896-1910) Marsose (Kristofell) Strat Perang 1 2 = Frontal 3 4 = Gerilya Perang Gentle????

Siasat Van Daalen (pembantaian Gayo dan Alas) Van Swieten Kapten Borel – [ertahanan 16 Benteng Jendral Karel van der Heijden, alias Kareltje Eénoog (Karel Bermata Satu) – Hukuman sbg Pelajaran Islam sbg Corak dan Landasan kehidupan Aceh Snouck Hurgonje Van Heutsz Marsose cristofell Coloni Macan Van Daalen (pembantaian Gayo dan Alas)

Kontra Belanda Multatuli yang sudah kita kenal, yang tanpa basa-basi menulis sebuah surat 'kepada Raja' sebagai berikut, ”Gubernur Jendral Anda (James Loudon-Red) saat ini berada pada posisi untuk memaksakan kehendaknya dengan mengumandangkan perang pada Sultan Aceh, dengan alasan yang dibuat-buat, seolah-olah sebagai suatu tindakan yang wajar dilakukan, dengan tuntutan agar Sultan Aceh menyerahkan kedaulatannya. Hal ini sama sekali tidak terhormat, tidak bermartabat, tidak dapat dipahami.”

Parlemen Belanda Victor de Stuers (Pemerintah menyebutnya ekskursi, tetapi saya menyebutnya sejarah pembunuhan’) Maka dalam sekejap berubahlah gambaran tentang negara Belanda yang beradab yang bukan melancarkan perang melainkan pasifikasi dan mengembalikan ketenangan serta menegakkan peraturan, menjadi negara Belanda yang berkhianat, tidak dapat dipercaya, terbius oleh opium dan seks. Tiba-tiba orang-orang Belanda bukan pahlawan lagi melainkan para pembunuh massal.