INDIKATOR LINGKUNGAN DAN PEMANASAN GLOBAL

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pemanasan Global Disusun oleh: Habibatur Rohmah Layung Sekar P.
Advertisements

GLOBAL WARMING 1.SLIDE 1 2.SLIDE 2 3.SLIDE 3 4.SLIDE 4 5.SLIDE 5
PENCEMARAN UDARA DAN GAS
Global Warming Pemanasan Global ( )
WELCOME TO OUR PRESENTATION
Air Bersih: Hidup Bergantung Padamu!
Pencemaran Udara Pertemuan ke-8.
Litosfir Litosfer ,diambil dari bahasa Yunani, yaitu lythos, yang berarti batuan, dan sphere, yang berarti lapisan. Secara definisi litosfer adalah lapisan.
BAB XI PENCEMARAN LINGKUNGAN
KARAKTERISTIK DAN PENCEMARAN LINGKUNGAN
ATMOSFER INDIKATOR KOMPETENSI
Teknologi pengolahan limbah
Global Warming Issue.
ATMOSFER Atmosfer : Campuran dari berbagai macam gas dan aerosol yang menyelubungi permukaan bumi. Aerosol : Suatu sistem yang terdiri dari partikel cair.
Febri abda surya H Saddam arrafat Dwi halimah
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Populasi Penduduk dan Lingkungan
PENYEDIAAN AIR BERSIH Ariyanto nugroho.
PENYAKIT DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT SAMPAH
PENCEMARAN LINGKUNGAN
DAMPAK PENCEMARAN AIR TERHADAP KESEHATAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN
DAMPAK PADA KUALITAS UDARA
DASAR-DASAR KOROSI DALAM LINGKUNGAN ATMOSFERIK
UDARA.  TROPOSFIR ----N 2,O 2,CO 2,H 2 O  STRATOSFIR -----O 3  MESOSFIR O 2 +, NO +  THERMOSFIR O 2 +,O +, NO +
POLUSI / PENCEMARAN MELIPUTI
PENCEMARAN UDARA OLEH : NARA ISWARI (10) RIDHO YURIO K. (16) ROSELINA ARUM. A (19) YULIANA EVITA N. (31)
DAMPAK PENCEMARAN UDARA BAGI KUALITAS KESEHATAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN
M. ChananPemb & perub iklim1 DAMPAK PEMBANGUNAN THD PERUBAHAN IKLIM POLUTAN : ¤ SO x (Sulfur Oksida) : SO 2 dan SO 3 ¤ NOx (Nitrogen monoksida) : NO dan.
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
ATMOSFER INDIKATOR KOMPETENSI
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Masalah Pembangunan dan Lingkungan
Siklus Hidrologi Pendek
ATMOSFER & PENCEMARAN UDARA
HOME TUJUAN BELAJAR MATERI LATIHAN
PEMANASAN GLOBAL Oleh: Tiyas nurcahyani
Nama kelompok: Feni vitriani laoli Merlyn stefani
PEMANASAN GLOBAL.
Ancaman Bagi Keanekaragaman Hayati
PENCEMARAN.
Mendeskripsikan Dampak Polusi Lingkungan Kerja terhadap Kesehatan
PENCEMARAN LINGKUNGAN
UDARA Udara memiliki campuran gas yang mengandung 78%nitrogen (N), 21% oksigen (O2) , dan 1% uap air (H2O) , karbon dioksida(CO2) , dan gas-gas lain.
AIR – H2O Jagat raya – tidak mungkin ada kehidupan tanpa air
EUTROPHICATION DISUSUN OLEH :
EFEK RUMAH KACA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
DINAMIKA MEDIA TRANSMISI PENYAKIT
EKOLOGI DAN PENCEMARAN ilustrasi DEFINISI & PERANAN
Pemanasan Global Meningkatnya suhu rata- rata permukaan bumi akibat peningkatan jumlah emisi gas rumah kaca di atmosfir.
POLUSI / PENCEMARAN MELIPUTI
ISU LINGKUNGAN Lailatul Saidah.
Sekilas memahami berbagai dimensi dalam isu perubahan iklim
PEMANASAN GLOBAL.
Global problem Global warming (pemanasan global) – peristiwa naiknya intensitas efek rumah kaca (ERK)
BAB XI PENCEMARAN LINGKUNGAN
STRUKTUR BUMI DAN LAPISAN TANAH
GLOBAL WARMING NAMA ANGGOTA KELOMPOK : RIKI JUNI KRISMIADI
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Perubahan Iklim Global dan Dampaknya
Ekonomi Hijau.
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Pencemaran air Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah danausungailautan.
BAB XI PENCEMARAN LINGKUNGAN
BIOSFER.
PEMANASAN GLOBAL.
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Oleh: ASROFUL ANAM, ST., MT.
Optimasi Energi Terbarukan (Polusi dan Pemanasan Global)
BAB XI PENCEMARAN LINGKUNGAN
PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS SUWAWA TENGAH.
Transcript presentasi:

INDIKATOR LINGKUNGAN DAN PEMANASAN GLOBAL

Indikator Kondisi Lingkungan Indikator Global: Penipisan lapisan ozon Rata-rata suhu global Indikator Regional/Lokal Kadar kontaminan spesifik di udara Tingkat kekeruhan sungai kecil Perubahan level air tanah Kadar kontaminan spesifik di perm. Tanah Populasi spesies hewan khusus

Pencemaran Perubahan yang mengganggu secara fisik, kimia, biologis dan estetis Mulai: to live in large settlements to burn fuels; to apply technology ISO 14000:…. Berbahaya thd lingk. tgt: Sifat sumber polusi Sifat lingkungan tercemar

Penipisan Ozon di Stratospher Lapisan ozon ta: gas CO2, Metan, Nitrat oksida, uap air Lindungi bahaya cahaya UV matahari (carcinogenic/skin cancer, matikan bakteri dan tanaman) Kaleng, kulkas, AC  CFC di atmosfir Atom chlorine (100.000) O3  O2 + O Methylchloride, Carbon tetrachloride

Pengaruh Efek Rumah Kaca Pemanasan atmosfir bumi ~ CO2 naik CO2,CH4, N2O, CFC, photochemic ozon CO2 24 milyar m ton/thn, naik 750 juta ton tiap thn – 80% dari pembakaran fosil Pemanasan rata-rata 1– 5 °C permuka-an laut naik, pola cuaca tdk stabil, sebar peny. tropis dan punahnya spesies Protokol Kyoto (Des 1997)

Polusi Atmosfir CO, NOx, SO2; Halocarbon: halon, CFC, lead, CO2, CH4 Photochemical smog (ground level ozon): prekursor ozon, NOx + senyawa organik reaktif di lapisan bawah atmosfir Aktivitas (75%)  tanaman, sarana, kes. Biaya bersihkan dan perbaikan, $15 juta/th Penyebab tgt musim (emisi kendaraan 46% summer,10% winter)

Asidifikasi Deposisi asam dari udara SO2, NO; NO2, asam Nitrit, asam S ~ hujan asam (btk basah) atau Btk kering: gas, kabut, embun, partikel padat Matikan ikan, tanaman air & mikroorg; Cemari ikan (methylmercuri) Kontribusi kabut regional Matikan pohon (Ca, K); Hambat pertumbu han crops (tomat, wortel) Logam toksik pd PDAM

Eutropikasi Air Sungai dan danau, nutrien NO/P anorga-nik >>  tumbuh alga >>  matikan ikan, PAB, rekreasi, irigasi Sumber nutrien: run-off dari rumah; erosi & run-off dari pertanian; septik tank; industri hewan, hutan; irigasi; erosi Penanganan: naikkan aliran air; kelola lim bah cair, perbaikan pertanian; pend. masy; ganti detergen rendah P, zona buffer

Salinitas Sungai Pengaruhi kebutuhan domestik, komposisi spesies dan biota lingkungan Irigasi & dam  level air tanah naik: Salinitas air sungai naik Salinitas permuk. tanah –matikan tumb,panen 1994, 1.6 juta ha (9%)

Pencemaran Laut Sumber: Sea grass bed (padang lamun) Surface run-off urban and rural areas (pestisida, pupuk); Septik tank; Industri Aktivitas pelayaran Pembuangan sampah Sea grass bed (padang lamun) Air Ballast  exotic fish, invertebrata, alga beracun

Kontaminasi Tanah Pertanian, bandara, produksi asbestos, pabrik kimia, dry cleaning, industri listrik, pekerjaan mesin, industri explosive, peker jaan gas, besi/baja, produksi & gudang oli Bahan: logam, senyawa an organik, kimia organik, minyak, gas toksik, eksplosif, bhn mdh terbakar, limbah beracun Limbah cair/padat (logam berat)

Kontaminasi Air Tanah Kontaminasi tanah, proses lindi Hidrokarbon volatile Polusi Bising Sensitif thd mid-band atau frekuensi tinggi Loss learning, percepat nadi, naikkan teka nan darah, persempit pembuluh darah Tgt besarnya suara & lama ekpos

Evaluasi polusi secara Biologis Daftar spesies ~ toleransi thd polusi Indikator ekologi/spesies ~ kualitas air Indeks kuantitatif spesies Fungsi menyeluruh ekosistem Indikator biokimia (organisme air) ~ polusi logam berat

Contaminan Pathways Sumber dan mekanisme pencemaran Retensi /tranpor medium/media Titik ekspos manusia Rute ekspos (mulut, inhalasi, kulit) Inhalasi –debu& bau; Kontak kulit – tanah tercemar/debu; ingesti – makanan, air, tanah, debu

Pengertian Pemanasan Global Gangguan keseimbangan gas-gas penyusun atmosfir bumi (green house gases) ~ CO2, Metan, Nitrat oksida, uap air Lapisan Ozon: tahan radiasi sinar UV dan infra merah sinar matahari, pertahankan suhu permukaan bumi sekitar 15 C Lapisan ozon tdk ada  bumi sangat panas & penuh radiasi sinar UV ~ kanker kulit

Mulainya Isu Pemanasan Global Isu panas global mulai 1988 oleh JE Hansen, Washinton DC PBB bentuk IPCC (komisi menangani perubahan iklim)  bukti adanya pemanasan bumi akibat aktivitas man (laporan juni 1997)

Penyebabnya Polusi udara Naiknya CO2 akibat pembakaran batu bara, hutan (kayu), bhn bakar bensin, solar, gas Methan & Nitrit Oksida ~ kotoran ternak, tanam padi/pertanian, kebun agroindustri

TINGKAT PENCEMARAN GLOBAL Tahun 2000 emisi meningkat 18,1 % di atas tingkat tahun 1990 di Amerika Serikat, 10,7% di Jepang, 12,8% di Kanada dan 28,8% di Australia. Konsentrasi CO2 di udara 30% lebih tinggi dibanding masa praindustri, meningkat dari 281 ppm pada tahun 1800 menjadi 327 ppm pada tahun 1972, 356 ppm pada tahun 1992 dan 367 ppm tahun 2002. Keadaan ini mempengaruhi perubahan iklim yang besar. Tahun 1990-an merupakan dekade terpanas. Jika keadaan ini berlanjut terus, pakar lingkungan memperingatkan bahwa suhu akan naik rata-rata 5,8 derajat Celsius pada tahun 2010

Akibat Pemanasan Global Naiknya permukaan laut (15-90 cm) akibat cairnya gunung es, naiknya penguapan air  msl di kota & pemukiman tepi pantai Perubahan pola iklim  dampak industri, pertanian dan pengolahan lahan Sebar luas penyakit dibawa vektor (lalat, nyamuk): malaria, demam berdarah dengue

TIMBULNYA PENYAKIT Belakangan ini bukan hanya penyakit minimata atau itai-itai yang diakibatkan oleh tata lingkungan yang jelek. Namun berbagai macam penyakit telah bermunculan, mulai dari gatal- gatal, bengek, demam berdarah, malaria, antraks, AIDS hingga Chikungunya dan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome), yakni penyakit pernapasan akut parah yang bersifat mematikan. Jika itai-itai atau minamata bersumber dari limbah indus-tri, maka Chikungunya dan SARS berasal dari sumber lain, yang juga diakibatkan oleh faktor pengelolaan ling-kungan yang tidak benar atau cenderung eksploitatif.

PENYAKIT (2) Penyakit-penyakit serius lain muncul belakangan ini : Virus Marburg yang ganas dan mematikan, pernah mewabah di Marburg, Jerman tahun 1967. Virus Ebola, mirip virus Marburg tetapi lebih ganas, di tepian sungai Ebola, Afrika Tengah tahun 1976. Wabah virus berupa flu babi, karena virusnya dari babi. Heboh tahun 1976 di Amerika Serikat. Virus HIV yang menyebabkan AIDS, teridentifikasi tahun 1981. Virus HIV diduga dari jenis monyet di Afrika Tengah, karena pada monyet ditemukan virus serupa HIV, disebut SIV (Simian Immunodeficiency Virus).

Kaitannya dgn Emerging Diseases New Emerging Diseases: penyakit baru muncul, menyebar ke daerah geografis baru, peny. Menular resisten (AIDS, DBD, Penyakit Ebola, Hantaan, Cholera/0139, Malaria) Legionnaires disease ~ penggunaan AC (urbanisasi, kepadatan lalu lintas) Sick Building Syndrome

Pola sebaran Malaria R. Shope: hub erat dan langsung dgn peny. Arbovirus (DBD), malaria ke daerah belum ada sebelumnya ~ nyamuk di area sebelumnya terlalu dingin. Anopheles hidup pd suhu 16-20 °C, < 1000 m di atas laut (sebelumnya) Panas global  hidup di ketinggian (Afrika tengah, Ethiopia), musim panas panjang(USA)

Globalisasi DBD DBD: peny. akibat virus dengue, disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti Suhu, kelembaban dan air Pemanasan bumi  percepatan pertumbuhan nyamuk, siklus kawin (Agoes, 1996), cair es di kutub ~ habitat nyamuk; inkubasi ekstrinsik lebih pendek; aktivitas virus; daerah iklim subtropis (wabah DBD)

SIKLUS HIDUP NYAMUK

Ekologi Vektor Habitat Larva Kontak vektor dengan host, dipengaruhi: suhu, kelembaban dan musim. Tempat istirahat Jarak terbang & penyebaran Siklus harian & musim

Habitat larva Anopheles, Vektor Malaria Pinggiran sungai di tepi hutan belukar Saluran irigasi dgn tumbuhan air Genangan air alami Rawa-rawa Sawah

Habitat Aedes spp. (e.g. Ae. aegypti, Ae. albopictus), Vektor DBD Breed in domestic containers (ant traps, tin cans, bowls,jars, drums, bath tanks, coco- nut shells, tyres etc). Aedes albopictus also found breeding in septic tanks Prefer clean, clear, stagnant water Bite mainly during day and early evening (du- ring dawn and dusk) Readily found indoors and outdoors Main vectors for dengue fever

Pemberantasan Vektor Mengurangi kontak dengan vektor Pengelolaan lingkungan Pengendalian biologis Pengendalian kimiawi

Tindakan Antisipasi & Preventif Pengaruh pemanasan bumi secara parsial atau regional ~ sifat geografis beda  surveillans dan monitoring kesehatan, perubahan kondisi lingkungan Pengaruh global (AIDS)  strategi pengendalian ~ ekologi lanskap, suhu optimal vektor, mobilitas penduduk, habitat Antar disiplin ilmu, lintas sektor, antar negara

25/10 POINT: TRIWIRO, AZIS, MARIA, ALJASAR

Point: Komang, Herlina, Ketut, Rachel, Hamzah, Nunung, Laurina, Ulfia, Hartawati, Paulus