Muhammad Taufik Syastra

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
The Product and the Process CHAPTER 2 The Process Software engineering: a practitioner’s approach / Roger S. Pressman.—5th ed.
Advertisements

Muhammad Taufik Syastra
PENGENDALIAN MUTU PADA INDUSTRI
Overview Komponen Sistem SQA
WORKSHOP WELCOME to STATE SENIOR HIGH SCHOOL 1 PEKALONGAN
Muhammad Taufik Syastra 2 Pengujian dan Implementasi Sistem Informasi Proses.
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Proses-proses Perangkat Lunak
DASAR-DASAR PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK
Jaminan Kualitas Perangkat Lunak Software Quality Assurance [SQA]
PEMODELAN ANALISIS Kuliah - 5
Database dan Managemen Informasi
Software Requirement Specification
Sasaran Menjelaskan apa yang dimaksud model proses
REKAYASA SISTEM.
PROJECT MANAGEMENT MANPRO-M10: RISIKO DALAM PROYEK SISTEM am/page : 1 of 17 RISIKO DALAM PROYEK SISTEM SESI : 10 BY ARISM,SKOM,MMSI.
Audit Sistem Informasi Berbasis Komputer
Software Quality Assurance
Manajemen Mutu Perangkat Lunak
PERENCANAAN MANAJEMEN MUTU
Muhammad Taufik Syastra
PERTEMUAN 6 Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Software Configuration Management (SCM)
Aktivitas Pengembangan Dan Pemeliharaan Sistem
AUDIT KEPASTIAN MUTU.
TUJUAN AUDIT SI/TI Pertemuan 2.
AUDIT SISTEM KEPASTIAN MUTU
MANAJEMEN KONFIGURASI SOFTWARE
Aktifitas Pengembangan Sistem
Pertemuan 4 Manajemen Proyek (2)
Aktifitas Pengembangan & Pemeliharaan Sistem
SISTEM MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO/IEC : 2005.
TEKNIK TESTING DAN STRATEGI TESTING
Software Quality Assurance
Software Quality Assurance
SESI 3. KONSEP MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
DISUSUN OLEH: HESTY UTAMI PRATIWI ( ) ISO 9000: TAHAPAN DALAM TOTAL QUALITY MANAGEMENT UNTUK PERUSAHAAN KONTRUKSI.
SOP dan Audit Keamanan Keamanan Jaringan Pertemuan 12
PROCESS MODELS.
AUDIT SISTEM INFORMASI dan TUJUANNYA
Spesifikasi Perangkat Lunak
Metodologi Audit Sistem Informasi
Langkah-Langkah Audit Manajemen
Rekayasa Perangkat Lunak Model Proses PL
PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK ( PL )
METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI
9. Software Quality Assurance
Rekayasa Perangkat Lunak Pendahuluan
Manajemen Konfigurasi Perangkat Lunak
Jaminan Mutu dalam Kebutuhan Rekayasa
Manajemen Umum PERTEMUAN 6 Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
AUDIT SISTEM KEPASTIAN MUTU
Software Quality Assurance (SQA)
Strategi Pengujian Perangkat Lunak & Sistem
KEAMANAN INFORMASI INFORMATION SECURITY
Software Engineering ( Pressman )
Software Engineering by Pressman
JAMINAN KUALITAS PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE QUALITY ASSURANCE)
Sistem Manajemen Mutu (SMM) III
Software Quality Assurance (SQA)
Software Quality Assurance
JAMINAN KUALITAS PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE QUALITY ASSURANCE)
BAB 1O.
PENGELOLAAN PROYEK PERANGKAT LUNAK
R.S. Pressman & Associates, Inc
KONSEP DAN PRINSIP ANALISIS
Software Quality Assurance
Kelompok 2 : Maria Bestarina Laili: Ida Megawati: Sakim: Erman Al Hakim: Kunthi Widyati: Ilham.
Software Quality Assurance
Fathiah, S.T.,M.Eng Universitas Ubudiyah Indonesia
Transcript presentasi:

Muhammad Taufik Syastra Pengujian dan Implementasi Sistem Informasi Muhammad Taufik Syastra Jaminan Kualitas dan Manajemen Konfigurasi Perangkat Lunak 6

Muhammad Taufik Syastra Pokok Bahasan Jaminan Kualitas Konsep Kualitas Pergerakan Kualitas Jaminan Kualitas Perangkat Lunak Kajian Teknik Formal Pendekatan Formal terhadap SQA Statistik Jaminan Kualitas Standar Kualitas ISO 9000 Manajemen Konfigurasi Perangkat Lunak Proses SCM Identifikasi Objek dalam Konfigurasi Perangkat Lunak Kontrol Versi Kontrol Perubahan Audit Konfigurasi Pelaporan Status Standar SCM Muhammad Taufik Syastra

Muhammad Taufik Syastra Kompetensi Mahasiswa mampu menjelaskan aktivitas jaminan kualitas perangkat lunak dan manajemen konfigurasi perangkat lunak Muhammad Taufik Syastra

Muhammad Taufik Syastra Jaminan Kualitas Muhammad Taufik Syastra

Muhammad Taufik Syastra

Muhammad Taufik Syastra Konsep Kualitas Kualitas mirip dengan Seks Setiap orang memerlukannya Setiap orang merasa memahaminya Setiap orang berpikir bahwa eksekusi hanya mengikuti inklinasi (sudut pandang) alami Sebagian besar orang merasa bahwa masalah-masalah dalam area ini disebabkan oleh orang lain Muhammad Taufik Syastra

Muhammad Taufik Syastra Konsep Kualitas Kemampuan memastikan bahwa setiap peluncuran produk perangkat lunak, dari versi 1 ke versi ke n, harus meminimalkan cacat yang muncul. Jangan sampai produk perangkat lunak sampai ke pelanggan dengan kondisi cacat yang semakin bertambah. Contoh : Perkembangan versi windows yang terus memperbaiki cacat-cacat yang muncul (Ms Windows XP Service Pack 1/2/3, Windows Vista, Windows 7, Windows 8) Muhammad Taufik Syastra

Muhammad Taufik Syastra Konsep Kualitas Kualitas membutuhkan Biaya Biaya dalam mencapai kualitas terdiri dari 3 (tiga), yaitu : Biaya Pencegahan Biaya Penilaian Biaya Kegagalan (Internal dan Eksternal) Muhammad Taufik Syastra

Muhammad Taufik Syastra Pergerakan Kualitas Dalam dunia industri kualitas produk yang baik diidentikkan dengan penghematan biaya dan peningkatan garis dasar/standar Muhammad Taufik Syastra

Muhammad Taufik Syastra Pergerakan Kualitas Ada 4 langkah yang biasanya menjadi pondasi bagi program TQM (Total Quality Management) : Kaizen : Mengembangkan sebuah proses yang kelihatan, dapat diulang dan dapat diukur Atarimae hinshitsu : Mengamati hal yang tidak terlihat yang mempengaruhi proses dan bekerja untuk mengoptimasi pengaruhnya terhadap proses tersebut Kansei : Mengamati cara pemakai mengaplikasikan produk Miyokuteki hinshitsu : Berorientasi pada bisnis mencari peluang dalam area yang berkaitan, yang dapat diidentifikasi dengan mengamati penggunaan produk di pasar Muhammad Taufik Syastra

Jaminan Kualitas Perangkat Lunak Definisi mengenai kualitas perangkat lunak dapat menimbulkan perdebatan yang tidak pernah berakhir. Yang paling penting definisi tersebut menekankan 3 (tiga) hal penting : Kebutuhan perangkat lunak Standar yang telah ditentukan dalam menuntun cara perangkat lunak dikembangkan Ada serangkaian kebutuhan implisit yang sering tidak dicantumkan Muhammad Taufik Syastra

Jaminan Kualitas Perangkat Lunak Menurut IEEE Standard Glossary of Software Engineering Technology, kualitas dikatakan sebagai: “ The degree to which a system, component, or process meets customer or user needs or expectation ” Muhammad Taufik Syastra

Jaminan Kualitas Perangkat Lunak Jaminan Kualitas Perangkat Lunak (Software Quality Assurance - SQA) Merupakan perwakilan in-house pelanggan (end-user) Tim SQA harus melihat perangkat lunak dari sudut pandang pelanggan (end-user) Muhammad Taufik Syastra

Jaminan Kualitas Perangkat Lunak Tujuan jaminan kualitas Untuk memberikan data yang diperlukan oleh manajemen untuk menginformasikan masalah kualitas produk, sehingga dapat memberikan kepastian dan konfidensi bahwa kualitas suatu produk dapat memenuhi sasaran. Muhammad Taufik Syastra

Jaminan Kualitas Perangkat Lunak Berikut aktivitas yang dilakukan oleh kelompok SQA yang independen : Menyiapkan rencana SQA untuk suatu proyek Berpartisipasi dalam mengembangkan deskripsi proses Mengkaji aktivitas rekayasa perangkat lunak untuk menverifikasi pemenuhan proses perangkat lunak yang sudah ditentukan Mengaudit produk kerja perangkat lunak yang ditentukan untuk membuktikan keseuaian dengan produk kerja yang ditentukan tersebut sebagai bagian dari proses perangkat lunak Memastikan bahwa deviasi (standarisasi) pada kerja dan produk kerja perangkat lunak didokumentasikan dan ditangani sesuai prosedur pendokumentasian Mencatat ketidaksesuaian dan melaporkannya kepada manajemen senior Muhammad Taufik Syastra

Muhammad Taufik Syastra Kajian Teknis Formal Kajian Teknis Formal merupakan bagian dari aktivitas SQA Tujuan dari Kajian Teknis Formal adalah Menemukan kesalahan dalam fungsi logika atau implementasiny dalam berbagai representasi perangkat lunak Membuktikan bahwa perangkat lunak dibawah kajian memenuhi syarat Memastikan bahwa perangkat lunak disajikan sesuai dengan standar yang sudah ditentukan sebelumnya Mencapai perangkat lunak yang dikembangkan dengan cara yang seragam Membuat proyek lebih dapat dikelola Muhammad Taufik Syastra

Muhammad Taufik Syastra Kajian Teknis Formal Keputusan dari hasil Kajian Teknis Formal adalah Menerima produk kerja tanpa modifikasi lebih lanjut Menolak produk kerja sehubungan dengan kesalahan yang ada Menerima produk kerja secara sementara (kesalahan minor telah terjadi dan harus dikoreksi, tetapi kajian tambahan akan diperlukan) Muhammad Taufik Syastra

Muhammad Taufik Syastra Kajian Teknis Formal Berikut pedoman dalam melakukan Kajian Teknis Formal : Kajian produk Menetapkan agenda dan menjaganya Membatasi perdebatan Menetapkan area masalah Mengambil catatan tertulis Membatasi jumlah peserta Mengembangkan daftar-daftar bagi masing-masing produk kerja yang akan dikaji Mengalokasikan sumber-sumber daya Melakukan pelatihan bagi semua tim pengkaji Mengkaji kajian awal anda Muhammad Taufik Syastra

Pendekatan Formal terhadap SQA Komunitas rekayasa perangkat lunak mengatakan bahwa dibutuhkan suatu pendekatan yang lebih formal terhadap jaminan kualitas perangkat lunak. Sintaksis dan semantik yang teliti dapat didefinisikan untuk setiap bahasa pemograman, dan pendekatan yang tepat dan mirip terhadap spesifikasi kebutuhan perangkat lunak juga dapat diperoleh. Muhammad Taufik Syastra

Statistik Jaminan Kualitas Banyak kesalahan yang ditemukan pada saat pengembangan perangkat lunak. Berikut contoh-contoh penyebab kesalahan-kesalahan yang terjadi : Spesifikasi yang tidak lengkap (IES) Kesalahan interpretasi komunikasi pelanggan (MCC) Deviasi intensional dari spesifikasi (IDS) Pelanggaran standar pemograman (VPS) Kesalahan dalam representasi data (EDRIMI) Kesalahan dalam logika desain (EDL) Interface modul yang tidak konsisten (IMI) Pengujian yang tidak lengkap atau keliru (IET) Dokumentasi yang tidak lengkap atau tidak akurat (IID) Muhammad Taufik Syastra

Statistik Jaminan Kualitas Banyak kesalahan yang ditemukan pada saat pengembangan perangkat lunak. Berikut contoh-contoh penyebab kesalahan-kesalahan yang terjadi : (lanjutan) Kesalahan dalam penerjemah bahasa pemograman desain (PLT) Antarmuka manusia dengan komputer yang tidak konsisten atau banyak mengandung ambiguitas (HCI) dan masih banyak lagi (MIS) Muhammad Taufik Syastra

Statistik Jaminan Kualitas Kumpulan data untuk SQA Statistik Muhammad Taufik Syastra

Statistik Jaminan Kualitas Langkah pengisian tabel statistik SQA : Isi jenis kesalahan berdasarkan penyebabnya Isi berapa banyak kesalaha yang terjadi terhadap penyebabnya. Misalkan IES terdapat kesalahan sebanyak 23. Totalkan semua jumlah kesalahan Buat persentase untuk masing-masing penyebab kesalahan dengan rumus : jumlah kesalahan untuk setiap penyebab/total semua kesalahan untuk semua penyebab * 100 %. Contoh : untuk IES = (23/307)*100 = 7 % Diantara kesalahan setiap penyebab kesalahan ditentukan seberapa banyak kesalahan yang bersifat Serius, Moderat dan Minor. Contoh : untuk total kesalahan IES = 23, Serius =10, Moderat = 10, Minor = 3 Muhammad Taufik Syastra

Statistik Jaminan Kualitas Langkah pengisian tabel statistik SQA : (lanjutan) Buat persentase untuk tiap sifat kesalahan tersebut, caranya sama seperti point ke-4 Tentukan faktor pembobotan untuk setiap sifat kesalahan seperti : 5 untuk Serius, 3 untuk Moderat dan 1 untuk Minor Buatlah pembobotan untuk masing-masing penyebab kesalahan dengan rumus : PIi = ws(Si/Ei) + wm(Mi/Ei) + wt(Ti/Ei). PI : bobot kesalahan, ws : bobot sifat kesalahan serius, wm : bobot sifat kesalahan moderat, wt : bobot kesalahan minor, S : jumlah kesalahan serius, M : jumlah kesalahan moderat, T : jumlah kesalahan Minor, E : total masing-masing sifat kesalahan. Contoh : PI IES = 5*(10/82) + 3*(10/110) + 1*(3/115) Muhammad Taufik Syastra

Statistik Jaminan Kualitas Langkah pengisian tabel statistik SQA : (lanjutan) Hitunglah semua bobot kesalahan masing-masing penyebab. Pilih kesalahan yang paling tinggi bobotnya, kesalahan itulah yang menjadi prioritas utama. Muhammad Taufik Syastra

Statistik Jaminan Kualitas Hasil pembobotan masing-masing penyebab kesalahan Banyaknya kesalahan yang muncul pada penyebab kesalahan belum tentu menjadi prioritas utama, tetapi harus menghitung bobot penyebab kesalahan tersebut. Muhammad Taufik Syastra

Muhammad Taufik Syastra Standar Kualitas ISO 9000 Agar terdaftar dalam satu model sistem jaringan kualitas yang ada pada ISO 9000, sistem kualitas dan operasi perusahaan diperiksa oleh auditor bagian ketiga untuk memeriksa kesesuaiannya dengan standar dan operasi efektif. Muhammad Taufik Syastra

Muhammad Taufik Syastra Standar Kualitas ISO 9000 Manajemen kualitas ISO memperlakukan perusahaan sebagai jaringan proses yang saling terhubung (interkoneksi). Proses-prosesnya harus menekankan pada area yang telah diidentifikasi pada standar ISO dan harus didokumentasikan dan dipraktikkan sebagaimana dijelaskan. Tetapi ISO tidak menggambarkan bagaimana organisasi seharusnya mengimplementasikan elemen-elemen kualitas tersebut Muhammad Taufik Syastra

Muhammad Taufik Syastra Standar Kualitas ISO 9000 Untuk dapat didaftar dalam ISO 9001, organisasi perangkat lunak harus membuat kebijakan dan prosedur yang memberi tekanan pada masing-masing syarat tersebut dan kemudian dapat menunjukkan bahwa prosedur dan fungsi itu telah diikuti. “Catat apa yang anda kerjakan, dan kerjakan apa yang anda catat” Muhammad Taufik Syastra

Manajemen Konfigurasi Perangkat Lunak Muhammad Taufik Syastra

Muhammad Taufik Syastra SEKIAN TERIMA KASIH Muhammad Taufik Syastra

Muhammad Taufik Syastra Daftar Pustaka Buku : Pressman, Roger S.. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi (Buku Satu). Yogyakarta : Penerbit Andi. Website : www.google.com Muhammad Taufik Syastra