Nama : sevtian.cristoper Nim : 41612010027 Jurusan : teknik industri PEGUJIAN DAN ANALISIS PENGGUNAAN SOLVENT DAUR ULANG DI PT.TBK Disusun oleh : mohammad imam syah nim : 41608110074 jurusan : teknik industri Nama : sevtian.cristoper Nim : 41612010027 Jurusan : teknik industri
Bab 1 pendahuluan Studi pendahuluan latar belakang Industri percetakan dan kemasan tumbuh berkembang di indonesia maupun dunia, berbagai teknik cetak terus memenuhi kesempurnaan dari segi mesin, material dan juga kecepatan cetak.hal ini sejalan dengan peningkatan akan kbutuhan material kemasan. Kemasan merupakan bagian yang penting dalam suatu produk, di samping fungsi utama kemasan sebagai pelindung, kemasan juga berfungsi menambah daya tarik dan memberikan informasi tentang produk yang di kemas, material kemasan pun terdiri dari berbagai jenis yang juga berkembang mengikuti permintaan pasar.
Bab 2 landasan teori Kualitas Kualitas merupakan topik yang hangat didunia bisnis dan akademik yang memerlukan tanggapan secara hati hati dan mendapatkan penafsiran secara cermat. Faktor utama yang menentukan kinerja suatu perusahaan adalah kualitas barang dan dan jasa yang dihasilkan. Banyak sekali definisi kualitas dari berbagai ahli,salah satu contoh nya yaitu definisi dari juran yang berkata bahwa kualitas adalah kesesuaian dengan dengan tujuan dan manfaat nya. Selain itu ada pula yang nama nya prinsip cetak rotogravure
Prinsip cetak rotogravure adalah Pada dasar nya yaitu silender acuan cetak rotogravure yang terendam sepertiga bagian pada unit permintaan dan keadaan tinta nya relatif encer, pada saat percetakan berlangsung tinta tidak langsung terlempar keluar oleh gaya sentrifungsi karena lapisan tinta tertahan oleh raster yang ada pada bagian image area, kemudian tinta di transfer dari raster ke permukaan bahan yang akan dicetak seiring perputaran antara silinder acuan dan silinder tekan.
Metodologi penelitian Metode penelitian Adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu, dalam proses analisa penulis menggunakan metode studi pustaka, yang dimana didalam nya menggunakan sumber-sumber rujukan buku-buku yang berkaitan dengan topik yang di angkat yang di gunakan sebagai dasar pengetahuan bagi penulis untuk melakukan peelitian.studi literatur ini di maksudkan untuk memperoleh refrensi yang baik dan tepat untuk melakukan langkah-langkah penelitian selanjutnya, teori dan hasil pemelitian yang telah ada dan memiliki relevansi dengan masalah yang di teliti, dijadikan landasan teori sebagai kerangka berfikir untuk peyelesaian tahap-tahap penelitian.
Analisa hasil dari destilasi: sebagai hasil dari proses detilasi maka solvent hasil daur ulang akan di analisis kandungan da persentasi komposisi dengan dengan menggunakan instrument gas chromatograpy Pengujian penggunaan material hasil destilasi : setelah hasil destilasi diketahui maka tahap selanjutnya adalah melakukan pengujian penggunaan solvent hasil destilasi didalam produk tinta pada skala labolatorium.penguji dilakukan pada produk tinta polyester yellow,red, blue and white. Hasil dan analisa : semua data yang ada dikumpulkan dan dilakukan analisa terhadap hasil yang di dapat. Hasil analisa akan dihubungkan dengan tujuan awal kegiatan penelitian yang pada akhir nya akan diketahui apakah tujuan dapat dicapai. Kesimpulan dan saran : langkah akhir dari penelitian ini adalah menarik kesimpulan berdasarkan data dan hasil pengolahan data yang didapat selama penelitian. Saran merupakan output yang akan disampaikan kepada perusahaan .
Pengumpulan dan pengolahan data Proses pembuatan tinta proses dispersi pigmen merupakan suatu tahapan penting dalam pembuatan tinta, proses ini harus berjalan efektif dan efisien karena sangat berpengaruh terhadap kualitas tinta seperti kualitas gloss,kekuatan tinta dan sifat transfaransi tinta pada umum nya dapat di bagi menjadi 3 tahapan Pembentukan solvent kotor setelah proses pembuatan tinta selesai maka mixer, mesin mill dan tangki produksi dibersihkan menggunakan solvent, pada proses ini akan di hasilkan solvent kotor bekas pencucian .yang dilakukan selama ini adalah menjual langsung solvent kotor kepada penampung. Pengolahan kembali solvent kotor melalui proses destilasi bertujuan memisahkan padatan terlarut (resin dan pigmen) dengan pelarut (solvent) Proses destilasi data proses mesin destilasi temperatur : 110-120 derajat celcius kecepatan alir : 2 liter/menit daya listrik : 26 kw perkiraan umur alat : 15 tahun
Kesimpulan dan saran Kesimpulan : 1. solvent kotor yang terbentuk selama proses pencucian mesin grinding dan tangki produksi dapat di destilasi ulang.komposisi hasil destilasi dapat diketahui menggunakan instrumen gas choromatograpy. 2. hasil destilasi solvent kotor dapat digunakan sebagai bahan baku kebutuhan produksi pada proses letdown dan komposisi diatur dengan menambahkan solvent fresh 3. proses daur ulang yang dilakukan perusahaan merupakan bagian dari efisiensi perusahaan, menghasilkan penghematan sebesar Rp.108.532.667/bulan . Jika perusahaan memnali solvent kotor dari penapung dan melakukan pengolahan di dalam pabrik maka perusahaan berpotensi melakukan penghematan tambahan sebesar Rp.199.441.200/bulan.
Saran Menjadikan penggunaan solvent hasil daur ulang untuk kebutuhan produksi sebagai alternatif bahan baku mencari solvent kotor dari penampung dan melakukan pengolahan didalam untuk keperluan pencucian dan bahan baku selama proses produksi . Dimana jika proses ini dilakukan maka akan timbul penghematan yang lebih besar