Tugas Observasi Manajemen Penjualan Disusun oleh: Rina Dika Prasminar (20060410058) Rossa Prahmadani(20060410041) Eming Afiatna(20060410078)
Hasil observasi merchandising dan POP/POS Tujuan melakukan observasi merchandising dan POP/POS adalah untuk mengetahui bagaimana cara perusahaan melakukan strategi yang dapat menarik konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan. Untuk mengetahui apakah strategi merchandising dan POP/POS yang diterapkan perusahaan dapat menarik calon pembeli atau pemakai atau segera mungkin melakukan pembelian produk yang ditawarkan (pure impulse buying).
Rancangan merchandising dan POP/POS yang dilakukan adalah Bentuk merchandising dan POP/POS yang dilakukan sudah cukup efektif untuk menarik perhatian calon konsumen, karena penataan produk, kemasan dan pemajangan produknya dikemas secara menarik.
Persyaratan yang harus dipenuhi agar “ product display “ dan “ home site” berhasil. Pajangkan bagian depan pembungkus, bukan sisi atau ujungnya. Pajangan baik harus terletak pada arus lalu lintas (traffic flow) agar mudah terlihat konsumen. Pajangan sebaiknya berada pada ketinggian pandangan mata, bukan berada dibawah dekat lantai atau dekat atap atau plafon. Pajangan sebaiknya ditempat terbuka dan tidak tertutup oleh tiang/benda lain Pajangan dengan tata cahaya yang baik akan memberikan dampak positif.
Dalam melakukan ”Merchandising” juga memerlukan “Point of Purchase Materials” Karena dengan point of purchase materials yang di letakkan dekat produk yang dikemas dengan merchandising yang menarik akan membuat pembeli tertarik dengan produk yang ditawarkan dan dapat langsung mendapatkan nya. Bentuk POP material dapat diletakan dekat kasir atau pintu masuk dan hanya untuk satu brand saja agar pembeli tidak bingung.
Contoh gambar POP
Kesimpulan POP Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa pihak produsen produk berusaha melakukan promosi yang menarik. Dapat dilihat di gambar bagaimana cara promosi tersebut dengan memasang banner didekat produknya,walaupun berada pada jenis produk yang sama namun dengan promosi seperti itu tentunya akan lebih menarik calon konsumen/pemakai.
Lanjutan... Cara seperti itu cukup efektif dalam menarik minat konsumen, apalagi bentuk seperti ini juga dapat menjadi promosi baik sebagai pengingat maupun perkenalan produknya bagi orang yang sebelumnya belum mengetahui produk tersebut.
Contoh foto Merchandising
Lanj…
kesimpulan Pada gambar diatas dapat dilihat perbedaan antara keduanya. Pada gambar A bentuk penataan produknya terlihat rapi dan menarik, sedangkan pada gambar B penataannya tidak beraturan dan kurang menarik minat beli konsumen. Sehingga dapat disimpulkan bahwa cara penataan dan promosi produsen atau pihak penjula dalam memasarkan produknya.
lanjutan berpengaruh pada minat beli konsumen, walaupun tidak secara keseluruhan. Namun dengan adanya penataan produk dapat mempengaruhi konsumen untuk tertarik pada produk dan selanjutnya melakukan pembelian sehingga terdapat nilai positif akan rancangan tersebut juga tentunya akan menambah laba/keuntungan bagi produsen maupun pihak pengecer.