Konsep Dasar Kewirausahaan BAB 1 Konsep Dasar Kewirausahaan
Disiplin Ilmu Kewirausahaan Suatu disiplin yang mempelajari tentang nilai, kemampuan (ability), dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai risiko yang mungkin dihadapinya.
Kewirausahaan merupakan Disiplin ilmu tersendiri karena berisi body of knowledge yg utuh dan nyata ada obyek, konsep dan metodenya. Kewirausahaan memiliki dua konsep, yaitu posisi venture start up dan venture-growth. Kewirausahaan merupakan disiplin ilmu yg memiliki obyek tersendiri, yaitu kemampuan utk menciptakan sesuatu yg baru dan berbeda. Kewirausahaan merupakan alat utk menciptakan pemerataan berusaha dan pemerataan pendapatan atau kesejahteraan rakyat yang adil dan makmur.
Menurut Soeparman (1997) kemampuan seseorang yg menjadi obyek kewirausahaan meliputi : Kemampuan merumuskan tujuan hidup/usaha Kemampuan memotivasi diri Kemampuan utk berinisiatif Kemampuan berinovasi Kemampuan utk membentuk modal uang atau barang modal Kemampuan utk mengatur waktu dan membiasakan diri Kemampuan mental yg dilandasi dgn agama Kemampuan utk membiasakan diri dlm mengambil hikmah dr pengalaman yg baik maupun yg buruk
Hakikat kewirausahaan (Peter F. Ducker, 1994) Sifat, ciri, dan watak seseorang yg memiliki kemauan dlm mewujudkan gagasan inovatif kedlm dunia nyata secara kreatif Suatu kemampuan dlm berpikir kreatif dan bertindak inovatif yg dijadikan dasar, kiat dan sumber daya utk mencari peluang menuju sukses
Unsur-unsur Kewirausahaan Motivasi, visi, komunikasi, optimisme, dorongan semangat, dan kemampuan memanfaatkan peluang.
Ciri-ciri dan watak Kewirausahaan (Karakteristik) Percaya Diri Keyakinan, ketidaktergantungan, individualitas, optimisme Berorientasi pd tugas dan hasil Kebutuhan berprestasi, berorientasi laba, ketekunan dan ketabahan, tekad kerja keras, memp. Dorongan kuat, energik, dan inisiatif Pengambilan risiko dan suka tantangan Kemampuan untuk mengambil risiko yang wajar
Ciri-ciri dan watak Kewirausahaan Kepemimpinan Perilaku sebagai pemimpin, bergaul dengan orang lain, menanggapi saran – saran dan kritik Keorisinilan Inovatif dan kreatif serta fleksibel Berorientasi ke masa depan Pandangan ke depan, perspektif
Nilai-nilai kewirausahaan Merupakan komitmen, risiko yg moderat, peluang, obyektif, umpan balik, optimisme, uang, proaktif dlm manajemen.
Sistem nilai Kewirausahaan Sistem nilai pragmatic Perencanaan, prestasi, produktivitas, kemampuan, kecakapan, kerja sama, dan kesempatan. Sistem nilai moralistic Kejujuran, keyakinan, jaminan, martabat pribadi, kehormatan, dan ketaatan. Sistem nilai efektif Dan system nilai bauran
Ciri-ciri wirausaha berhasil Memiliki visi Berani menanggung risiko Berencana Kerjakeras, Familiar Bertanggung jawab atas kegagalan dan keberhasilan
Nilai hakiki penting dari kewirausahaan Percaya diri, sikap dlm keyakinan seseorang dalam melaksanakan dan menyelesaikan tugas-tugasnya Berorientasi Tugas dan Hasil, adalah orang yg selalu mengutamakan nilai-nilai motif berprestasi, berorientasi pada laba, ketekunan dan ketaabahan, tekad kerja keras, mempunyai dorongan kuat, energik, dan berinisiatif. Keberanian mengambil risiko tergantung pada daya tarik setiap alternatif, persediaan untuk rugi, dan kemungkinan relatif unatuk sukses atau gagal Kepemimpinan kewirausahaan memiliki sifat-sifat : Kepeloporan, keteladanan, tampil beda, mampu berpikir divergen dan konvergen. Berorientasi ke masa depan adalah selalu mencari peluang, tidak cepat puas dengan keberhasilan dan berpandangan kauh ke depan. Keorisinilan : kreativitas dan inovasi
Berpikir kreatif dalam kewirausahaan (ada 7 langkah) Tahap persiapan (preparation),kesiapan utk berpikir kreatif yg dilakukan dlm bentuk pendidikan formal, magang, pengalaman dll. Tahap Penyelidikan (investigation), diperlukan individu yg dapat mengembangkan pemahaman yg mendalam tentang masalah atau keputusan. Tahap Transformasi (transformation), menyangkut persamaan dan perbedaan pandanan diantara informasi yg terkumpul. Tahap Penetasan (Incubation), menyiapkan pikiran bawah sadar utk merenunkan informasi yg terkumpul. Tahap Penerangan (Illumination), penerangan akan muncul ketika ada pemecahan spontan yg menyebabkan adanya titik terang. Tahap Pengujian (Verification), menyangkut validasi keakuratan dan manfaat ide-ide yang muncul yg dapat dilakukan pd masa percobaan, proses simulasi, tes pemasaran dll. Tahap Implementasi (Implementation), mentransformasikan ide- ide ke dalam praktik bisnis.
Sikap dan kepribadian Wirausaha Setiap kewirausahaan meliputi keterbukaan, kebebasan, pandangan yg luas, berorientasi pada masa datang, berencana, berkeyakinan, sadar, dan menghormati orang lain dan pendapat orang lain. Pada tingkah laku kewirausahaan tergambar dalam keprubadian, kemampuan hubungan, kemampuan pemasaran, keahlian mengatur, dan sikap terhadap uang. Kepribadian wirausaha tercermin dalam kreativitas, disiplin diri, kepercayaan diri, keberanian meghadapi risiko, dorongan dan kemauan yang kuat.
Motif Berprestasi Kewirausahaan Minat berwirausaha lahir dari motif berprestasi. Jadi motif berprestasi kewirausahaan terletak pada kemauan dan kemampuan utk melakukan sesuatu yang lebih baik dan lebih efisien. Adapun alas an seseorang menjadi wirausaha meliputi alas an keuangan, alas an social, alas an pelayanan, dan alasan memenuhi diri sendiri.