Topik: Visi Pertanian Abad 21 (Pertanian Yang Berkebudayaan Industri)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA MEI 2011
Advertisements

AGRIBISNIS Agribisnis dalam arti sempit (tradisional) hanya merujuk pada produsen dan pembuat bahan masukan untuk produksi pertanian Agribisnis dalam pengertian.
SISTEM AGRIBISNIS OLEH : Dr. Ir
Team Teaching Manajemen Agribisnis
OLEH : SHANTI EMAWATI, S.Pt., MP.
Satryo Soemantri Brodjonegoro Direktur Jendral Pendidikan Tinggi
SISTEM AGRIBISNIS.
BAB VIII STRATEGI DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN AGROBISNIS
Jakarta Convention Centre, 29 Januari 2010
Kebijakan dan Peraturan Perikanan
Sistem, Konsep, dan Pendekatan Agribisnis
PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI DIREKTORAT PEMBINAAN SMK
PEMBANGUNAN PERTANIAN/PEDESAAN DAN PERUBAHAN SOSIAL
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
VISI DAN MISI PENDIDIKAN KEJURUAN DI INDONESIA
3. KASUS AGRIBISNIS (SISTEM AGRIBISNIS)
PEMBANGUNAN AGRIBISNIS
IMPLEMENTASIKURIKULUM 2013
PROGRAM UNDIKSHA (BIDANG AKADEMIK) 2018
BUDIDAYA ULAT SUTRA Kelompok B 12
1. WAWASAN PEMBANGUNAN PETERNAKAN
`PENGELOLAAN PERKEBUNAN`
BUDIDAYA TANAMAN BERWAWASAN LINGKUNGAN ( )
PELIBATAN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DALAM PERTANIAN
PROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS UNGGAS
DUKUNGAN IPB DALAM PENGEMBANGAN SERAT RAMI
KONSEP PENGELOLAAN SUMBER DAYA LINGKUNGAN
DASAR AGRONOMI.
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENGEMBANGAN KOPERASI DAN UMKM
OLEH : SHANTI EMAWATI, S.Pt., MP.
OLEH : SHANTI EMAWATI, S.Pt., MP.
AGRIBISNIS DAN AGROINDUSTRI
`SOSIOLOGI PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Arah Kebijakan Persusuan
PERKEBUNAN DAN MASALAHNYA
RUANG LINGKUP AGRIBISNIS
AGRIBISNIS BERBASIS PETERNAKAN AYAM RAS DI INDONESIA
TEKNOLOGI DALAM AGRIBISNIS
UNDANG-UNDANG NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG PETERNAKAN & KESEHATAN HEWAN
KELEMBAGAAN PERTANIAN
PUSAT STUDI HEWAN TROPIKA Center for Tropical Animal Studies (CENTRAS)
Arah Kebijakan Persusuan
Arah Kebijakan Persusuan
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA
Definisi dan Arti Penting Agroindustri
Gerakan Kemandirian Nasional
Manajemen Teknologi Agribisnis
Ukuran Keberhasilannya
PERAN PERTANIAN TERPADU DALAM PEMBANGUNAN PERTANIAN INDONESIA
NAMA KELOMPOK : DESI AYU ARUM S. ( 176 ) BAYU ADI SURYONO ( 193 )
DISAMPAIKAN PADA PERTEMUAN KE-12
REVOLUSI HIJAU.
Implementasi Manajemen Stratejik di Universitas Negeri Jakarta
PENERAPAN KONSEP EKOLOGI
Oleh : ZULFAHRIZAL STP, M.Si 24 Desember 2009
Pertanian A. Pengertian
Industri pangan berbasis hasil UNGGAS
Arah Kebijakan Persusuan
PENGANTAR ILMU PERTANIAN (PIP)
PROGRAM STUDI KEDOKTERAN
Pengembangan Agribisnis dalam Pembangunan Pertanian
Membangun Pertanian Modern di Wilayah Perbatasan FARID BAHAR Bogor, 8 Maret 2018.
1 Oleh : Prof. Dr. Ir. Tien R. Muchtadi, MS. Disampaikan pada : Program Pasca Sarjana Managemen dan Bisnis Institut Pertanian Bogor (MB IPB) 12 Agustus.
MEMBANGUN USAHA AGRIBISNIS
OLEH : SHANTI EMAWATI, S.Pt., MP.
Ketahanan Pangan dan Gizi Ade Saputra Nasution. Peraturan Pemerintah No.68 Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan sebagai peraturan pelaksanaan UU No.7 tahun.
Kebijakan penumbuhan iklim & pengembangan usaha PERTEMUAN – 12 Mata Kuliah: Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
PERAN AGRIBISNIS DAN STRATEGI PENGEMBANGAN
Anggota 1.Mutiara Emilia Hikmatunnisa W M.Firmansyah
Transcript presentasi:

Topik: Visi Pertanian Abad 21 (Pertanian Yang Berkebudayaan Industri) TIK: Setelah mengikuti kuliah ini, anda akan dapat menjelaskan Visi Pertanian Abad 21

Visi • Paradigma pembangunan pertanian baru yang paling tepat untuk mengantisipasi era globalisasi dan perdagangan bebas adalah Pertanian Berkebudayaan Industri

INSTITUT PERTANIAN BOGOR Visi Menjadi perguruan tinggi bertaraf internasional dalam pengembangan sumber daya manusia dan ipteks dengan kompetensi utama di bidang pertanian tropika Misi 1. menyelenggarakan pendidikan tinggi berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat kini dan akan datang; 2. mengembangkan ipteks ramah lingkungan melalui penelitian mutakhir; 3. meningkatkan kesejahteraan umat manusia melalui penerapan dan pendayagunaan ipteks; 4. mendorong terbentuknya masyarakat madani berdasarkan kebenaran dan hak azasi manusia. Tujuan 1. menghasilkan lulusan yang berkualitas, yang mampu mengembangkan dan menerapkan ipteks; 2. menghasilkan inovasi ipteks ramah lingkungan untuk mendukung pembangunan nasional dan memperbaiki kesejahteraan umat manusia; 3. menjadikan IPB sebagai lembaga pendidikan tinggi yang siap menghadapi tuntutan masyarakat dan tantangan pembangunan yang berubah dengan cepat baik secara nasional maupun global; 4. menjadikan IPB sebagai kekuatan moral dalam masyarakat madani Indonesia.

Pertanian Berkebudayaan Industri: a. sistem terpadu industri biologis b. berorientasi pada efisiensi, produktivitas, kualitas c. melalui IPTEK dan manajemen agribisnis d. pelaku pertanian profesional memiliki azas kerja industri dan pancasilais e. menjadi penggerak utama pembangunan nasional

Misi 1. Menciptakan produk dan jasa pertanian yang berdaya saing dan bernilai tambah tinggi 2. Memelihara kelestarian lingkungan dan berkelanjutan pembangunan pertanian 3. Meningkatkan dan meratakan kesejahteraan bangsa dan rakyat Indonesia pada umumnya, dan pelaku pertanian khususnya 4. Meningkatkan kontribusi pertanian dalam ekonomi nasional

Tujuan 1. Meningkatkan taraf hidup petani 2. Meningkatkan kemampuan petani serta daya saing produk dan jasa pertanian 3. Mencegah degradasi lingkungan, menjaga keseimbangan ekologis 4. Menjamin ketahanan pangan nasional 5. Memanfaatkan SDA secara rasional, menjamin pertanian berkelanjutan

Ciri SDM pertanian Indonesia masa depan 1. Pengetahuan sebagai landasan utama pengambilan keputusan 2. Profesionalisme 3. Kooperatif yang dinamis dan fleksibel 4. Menghasilkan mutu dan keunggulan 5. Efisiensi dan produktivitas, dalam pengelolaan sumberdaya 6. Kemajuan teknologi sebagai instrumen utama 7. Mekanisme pasar sebagai media utama dalam transaksi 8. Perekayasaan yang harmonis dengan alam, budaya dan lingkungan sekitar 9. Menjaga potensi alam dan budaya dari proses degradasi

strategi dari agraris-tradisional Gagasan pokok pengembangan strategi dari agraris-tradisional ke agraris-industrial 1. Mengembangkan sistem informasi dan komunikasi yang transformatif 2. Mengembangkan kemampuan individu dan kerjasama kelompok 3. Meningkatkan kematangan sosial dalam budaya industri 4. Reformasi kelembagaan 5. Sikap keterbukaan petani dalam inovasi

sumberdaya alam Untuk keberlanjutan dan Ciri pengelolaan sumberdaya alam Untuk keberlanjutan dan keberlangsungan kegiatan produksi, sangat ditentukan oleh ketersediaan SDA lestari

Ciri sistem dan kelembagaan • Sistem pada on-farm di hulu sampai sistem pada off-farm di hilir merupakan matarantai tidak terpisahkan • Hubungan antar lembaga agribisnis di hulu dengan di hilir: komplementer dan saling menguntungkan

ilmu pengetahuan dan teknologi Ciri sumberdaya ilmu pengetahuan dan teknologi Pertanian sangat terbuka dan responsif terhadap inovasi IPTEK, selaras dengan lingkungan lokal Kemajuan teknologi dalam bidang bioteknologi dan telekomunikasi dimanfaatkan seoptimal mungkin Bioteknologi dan teknologi pertanian organik harus dikembangkan Program terpadu PT pertanian dan lembaga lain untuk mendapatkan SDM yang kuat intelegensia dan ketekunannya

Visualisasi Pembangunan Pertanian Berbudaya Industri (PPBI) Secara fungsi agribisnis sistem PPBI meliputi tiga subsistem utama yang berkaitan 1. On-farm agribussiness 2. Off-farm agribussiness 3. Bussiness environment

On-farm agribussiness Kegiatan budidaya tanaman dan hewan Pemanenan tanaman dan hewan serta penanganan pasca panen Penjualan dan pemasaran produk primer pertanian

Off-farm agribussiness Industri hulu pertanian: pupuk, pestisida, benih, mesin dan alat pertanian; distribusinya Industri hilir pertanian: procurement bahan mentah; pengolahan bahan mentah menjadi bahan setengah jadi/bahan jadi; pemasarannya

Bussiness environment • Prasarana, sarana, dan kebijakan bagi berfungsinya subsistem on-farm dan off- farm agribussiness • Perlu dirancang dan diimplementasikan agar kondusif bagi bekerjanya kedua subsistem utama secara optimal

THANK YOU