MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS Jurusan Ekonomi Syariah IAIN Antasari Banjarmasin Oleh Hafiez Sofyani, SE., M.Sc. Pertemuan 2: MEMBENTUK FUNGSI: Fungsi Permintaan dan Penawaran Barang Fungsi Konsumsi dan Tabungan
Yang akan dipelajari: Menghitung Fungsi Permintaan dan Penawaran Barang. Membuat Grafik Fungsi Permintaan dan Penawaran Barang. Menghitung Fungsi Konsumsi dan Tabungan. Membuat Grafik Fungsi Konsumsi dan Tabungan.
Qdx=(Px,Pz,Pn,y,Y^,T,...) Qdx=(Px) Qsx= (Px,L,PL,Ti,....) Qsx= (Px
Contoh Aplikasi: Hukum Permintaan Pada minggu pertama ada 10 buah jam merk Ventura yang terjual dengan harga @ $ 80. selanjutnya, pada minggu kedua terjual 20 buah dengan harga @ $ 60. Berdasarkan keadaan tersebut tentukan persamaan permintaan jam tangan merk Venteru tersebut, baik secara aljabar maupun grafik!
Penyelesaian: Bila, Q=permintaan, P=harga barang tsb. P-P1= [(P2-P1)/(Q2-Q1)] X (Q-Q1) Q1= 10, Q2= 20, P1= 80, P2= 60 P-80= [(60-80)/(20-10)]X(Q-10) P-80= (-20/10)X(Q-10) P-80= -2(Q-10) P= -2(Q-10)+80 P= -2Q+20+80 P= -2Q+100
Pembuktian: P= -2Q+100 P= 80 dan 60 Q= ?
Membuat Grafik: P= -2Q+100 P= 80, Q= 10 dan P= 60, Q= 20
Contoh Aplikasi: Hukum Penawaran Ketika harga di pasaran sebesar $50/unit, maka produsen bersedia menyediakan kamera untuk dijual sebanyak 50 unit. Selanjutnya, ketika harga jual di pasaran menaik menjadi $ 75/unit, produsen bersedia menyediakan barangnya untuk dijual sebanyak 100 unit. Berdasrkan keadaan tersebut, buatlah fungsi penawaran kamera tsb!.
Penyelesaian: Bila, Q=penawaran, P=harga barang tsb. P-P1= [(P2-P1)/(Q2-Q1)] X (Q-Q1) Q1= 50, Q2= 100, P1= 50, P2= 75 P-50= [(75-50)/(100-50)]X(Q-50) P-50= (25/50)X(Q-50) P-50= 1/2(Q-50) P= 1/2(Q-50)+50 P= 1/2Q-25+50 P= 1/2Q+25
Pembuktian: P= 1/2Q+25 P= 50 dan 75 Q= ? Q=-25x –(2/1) Q= 50 75=1/2Q+25 -1/2Q= -75+25 -1/2Q=-50 Q=-50x –(2/1) Q= 100
Membuat Grafik: P= 1/2Q+25 P= 50, Q= 50 dan P= 75, Q= 100
Teori Konsumsi dan Tabungan Y=C+S Pada tahun 2005 pengeluaran konsumsi penduduk secara keseluruhan mencapai Rp 10,- miliar, dan pada saat ini pula pendapatan nasional mencapai Rp 20,- miliar. Pada 2007 pengeluaran meningkat menjadi Rp 15,- miliar sedangkan pendapatan sebesar Rp 50,- miliar. Berdasarkan data ini, buatlah fungsi pengeluaran konsumsi agregatif, baik secara aljabar maupun grafik !
Penyelesaian: Rumus: Y-Y1 = m (C-C1) m = (Y2-Y1)/(C2-C1) C1= Rp 10,- miliar ; Y1= Rp 20,- miliar C2= Rp 15,- miliar ; Y2= Rp 50,- miliar m= (50-20)/(15-10) = 30/5 = 6 Y-20=6(C-10) Y-20=6C-60 Y=6C-60+20 Y=6C-40 atau C= (Y+40)/6 C=1/6Y + 40/6 C=6,6667 + 0,1667Y
Pembuktian: C=6,6667 + 0,1667Y Jika Y= 20 dan 50 C=6,6667 + (0,1667x20) C=6,6667 + 3,334 C= 10,0007 C=6,6667 + (0,1667x50) C=6,6667 + 8,335 C= 15,0017
Grafik: Ploting grafik konsumsi: C=6,6667 + 0,1667Y Bila Y=0, C= Rp 6,6667 m Bila C=0, Y= -6,6667/0,166 = -39,9922 C= Rp (m) C=6,6667 + 0,1667Y 6,6667 Y= Rp (m) -39,9922
Berdasarkan fungsi konsumsi sebelumnya, bila penduduk hanya menggunakan pendapatannya untuk pengeluaran konsumsi dan menabung saja, maka tentukan fungsi tabungan masyarakat dan gambarkan grafiknya !
Penyelesaian: Y=C+S, atau S= Y-C S=Y - (6,6667 + 0,1667Y) S= Y - 6,6667 - 0,1667Y S= -6,6667 + 0,8333Y
Grafik: Ploting grafik konsumsi: S= -6,6667 + 0,8333Y Bila Y=0, S=-6,667 Bila S=0, Y= 6,6667/0,8333 = 8,00036 S= Rp (m) S= -6,6667 + 0,8333Y Y= Rp (m) 8,0004 -6,6667
Thank you