Fungsi Non Linnear Penerapan dalam Ekonomi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TURUNAN/ DIFERENSIAL.
Advertisements

BUNGA A. PENGERTIAN Bunga (Interest) adalah tambahan uang sebagai jasa atas sejumlah modal yang ditanam atau kelebihan pembayaran dari yang seharusnya.
BUNGA VALUATION T E O R I TINGKAT MATEMATIKA BISNIS 1 tahun
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
ARITMATIKA SOSIAL SOCIAL ARITHMETIC.
BANK DAN LK.
NILAI WAKTU UANG (TIME VALUE OF MONEY)
DERET Cherrya Dhia Wenny, S.E..
BAB 4 DERET Kuliah ke 2.
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Studi Kelayakan Bisnis
Matematika ekonomi.
Penerapan Barisan dan Deret
Surat Obligasi adalah sebuah surat perjanjian
ANUITAS Anuitas adalah jumlah pembayaran periodik yang tetap besarnya dan di dalamnya sudah terhitung pelunasan hutang dan bunganya   Jika besar Anuitas.
D e r e t MATEMATIKA EKONOMI.
D e r e t MATEMATIKA EKONOMI.
D e r e t MATEMATIKA EKONOMI
Syahirul Alim Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Contoh Soal: Perusahaan Apple Inc. Meluncurkan produk terbaru IPAD 2 dengan Fungsi Permintaan ditunjukkan oleh persamaan: P = 40 – Q sedangkan Fungsi Penawaran.
Bunga Sederhana Fn = P + Pin Atau Fn = P[1 + in]
Syahirul Alim Fungsi Linnear Penerapan dalam Ekonomi
IMBAL HASIL DALAM PASAR UANG
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang 2012
Dalam materi ini mahasiswa akan mempelajari perhitungan future value, present value, dan anuitas. Tujuan mempelajari nilai waktu dari uang adalah sebagai.
Piutang Wesel/ Wesel Tagih (Notes Receivable)
RENTE POSTNUMERANDO.
MATEMATIKA EKONOMI Bagian 1 - Deret
BAB 1 BUNGA SEDERHANA Matematika Keuangan Edisi bab 1.
DERET DALAM HITUNGAN KEUANGAN
Diskripsi Mata Kuliah Memberikan gambaran dan dasar-dasar pengertian serta pola pikir yang logis sehubungan dengan barisan dan deret bilangan yang tersusun.
PENERAPAN DERET DALAM BIDANG EKONOMI
BAB 3 BUNGA MAJEMUK.
Pendanaan Aktiva Lancar
Sesi : 3.
Logaritma & Deret (point 1)
BUNGA MAJEMUK.
ANUITAS BERTUMBUH DAN ANUITAS VARIABEL
TINGKAT DISKON DAN DISKON TUNAI
Wesel dan promes Komp. Akt. Keuangan.
ITK-121 KALKULUS I 3 SKS Dicky Dermawan
Materi Matematika Bisnis
Pertemuan 7 AKUNTANSI KEWAJIBAN TIDAK LANCAR BAGIAN 1
“ANUITAS DIMUKA” BAB 6 Matematika Keuangan Oleh:
Penerapan Barisan dan Deret
Ekonomi Teknik Buku Bacaan : 1. Engineering Economy : De Garmo, et.al 2. Principles of Engineering Economy : L. Grant 3. Engineering Economy : H.G. Thuesen.
Penerapan Fungsi Kuadrat Pertemuan 5
BAB 4 DERET Deret adalah rangkaian bilangan yang tersusun secara teratur dan memenuhi kaidah - kaidah tertentu. Bilangan - bilangan yang merupakan unsur.
PENGHITUNGAN BUNGA MAJEMUK (Compound Interest)
PROGRAM STUDI MANAJEMEN/AKUNTANSI UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
MATEMATIKA EKONOMI Bagian 1 - Deret DOSEN FEBRIYANTO, SE., MM.
(Bunga dihitung berdasarkan modal awal)
BAB 4 DERET Deret adalah rangkaian bilangan yang tersusun secara teratur dan memenuhi kaidah - kaidah tertentu. Bilangan - bilangan yang merupakan unsur.
Penerapan fungsi eksponensial dan logaritma
PERTEMUAN 2 DERET DAN TERAPANNYA.
DERET Bab 4 Dumairy.
DERET Bab 4 Dumairy.
ANUITAS.
Pertemuan 16 Anuitas dan Nilai Mendatang
03 SESI 3 MATEMATIKA BISNIS Viciwati STl MSi.
BARISAN DAN DERET DAN PENERAPANNYA.
PENDAHULUAN.
DERET ialah rangkaian bilangan yang tersusun secara teratur dan memenuhi kaidah-kadiah tertentu. Bilangan-bilangan yang merupakan unsur dan pembentuk sebuah.
PERTEMUAN X Perhitungan Bunga dan Nilai Uang
Baris & Deret : Penerapan Ekonomi
BAB 2 KONSEP EKUIVALENSIA.
DERET.
Penggunaan fungsi eksponensial dan logaritma dalam ekonomi dan bisnis
Transcript presentasi:

Fungsi Non Linnear Penerapan dalam Ekonomi Model Bunga majemuk Model pertumbuhan Kurva Gompertz Kurva Belajar Model Efesiensi Wright By: Syahirul Alim Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang 2012

Fn= P (1 + i/m) mn Model Bunga Majemuk Rumus: Fn = melambangkan jumlah pinjaman atau tabungan setelah n tahun P = melambangkan jumlahnya sekarang (tahun ke-0) i = tingkat bunga per tahun m = frekuensi pembayaran bunga dalam setahun n = Jumlah tahun Model bunga Majemuk ini merupakan bentuk fungsi eksponensial dengan Fn sebagai variabel terikat (dependent variable) dan n sebagai variabel bebas (independent variable)

Jika m sangat besar, bunga diperhitungkan sangat sering (terus menerus) dalam setahun, jumlah di masa datang tersebut dirumuskan: Fn ≈ P℮ in e = 2,72 Bunga ditetapkan secara harian ( m =360 karena dalam bisnis 1 tahun = 360 hari) Bentuk diatas dinamakan model bunga majemuk sinambung (continous compound interest) atau disebut juga model rentenir/lintah darat.

Contoh Soal: Bu Saniyem meminjam uang Rp 5 juta di Koperasi Simpan Pinjam (KSP) sugih Bondho untuk jangka waktu 2 tahun. Bunga per tahun 10% diperhitungkan secara harian (dalam bisnis: 1 tahun = 360 hari).hitunglah jumlah yang harus dibayarkan oleh debitur pada saat hutangnya jatuh tempo. Jawab: I. Dengan Rumus Bunga Majemuk Biasa: Fn= P (1 +i/m ) mn Tanpa menggunakan logaritma: F2 = 5.000.000 (1 + 0,1/ 360) 360 x 2 F2 = 5.000.000 (1,0003)720 F2 = 5.000.000 (1,24) F2 = 6.200.000 b. Dengan menggunakan logaritma F2 = 5.000.000 (1,0003)720 Log F2 = log 5.000.000 +720 log 1,0003

a. Tanpa menggunakan Logaritma Log F2 = 6,70 + 0,09 Log F2 = 6,79 F2 = 6.2000.000 II. Dengan Rumus Bunga Majemuk Sinambung Fn ≈ P℮ in a. Tanpa menggunakan Logaritma F2 ≈ 5.000.000 ℮ 0,10 X 2 F2 ≈ 5.000.000 2,72 0,20 F2 ≈ 5.000.000 (1,22) F2 ≈ 6.100.000 b. Dengan menggunakan logaritma F2 ≈ 5.000.000 ℮ 0,20 I n F2 ≈ In 5.000.000 + 0,20 In ℮ In F2 ≈ 15,42 + 0,20 In F2 ≈ I5,62

Latihan Soal: Nasha Agatha untuk membuka salon kecantikan meminjam uang di BTN Syariah sebesar 40 juta dalam jangka waktu 4 tahun, Jika bunga 12 % per tahun diperhitungkan secara harian (dalam bisnis 1 tahun =360 hari). Hitunglah Jumlah yang harus dibayarkan oleh Nasha Agatha pada saat hutangnya jatuh tempo?

Pt = Pt R t-1 dimana R = 1+ r Nt = Nt R t-1 dimana R = 1+ r Model Pertumbuhan: Pt = Pt R t-1 dimana R = 1+ r P= jumlah penduduk t= waktu R = tingkat pertumbuhan Nt = Nt R t-1 dimana R = 1+ r N = variabel yang sedang diamati R = persentase pertumbuhan per satuan waktu t = indeks waktu

Contoh Soal : Lembaga Survey Cinta Indonesia (LSCI) memulai operasinya dengan 10 Peneliti. Setiap tahun merekrut 2 orang peneliti baru, berapa jumlah tenaga peneliti itu di LSI setelah beroperasi selama 5 tahun? Jawab: Dik: N1 = 10 R = 1 + 2 t = 5 Nt = Nt R t-1 Nt = 10 (3) 5-1 Nt = 10 (81) = 810 orang

2. Produk Domestik Bruto indonesia pada tahun 2001 menurut harga konstan pada tahun 1993, tercatat sebesar Rp. 12.055 Trilyun. Jika dalam periode 2001-2010 perekonomian bertumbuh dengan rata-rata 5 % per tahun, berapa PDB pada tahun 2010 Jawab: Dik: N1 = Rp. 12.055 trilyun R = 1 + 0,05 t = 5 Nt = Nt R t-1 N10 = 12.055 (1,05) 10-1 N10 = 12.055 (1,05) 9 N10 = 12.055 (1,55) = 18.685, 25 Trilyun

Latihan Soal: 1. Mahasiswa UIN Malulana Malik Ibrahim Malang yang terdaftar pada tahun 2012 berjumlah 7890 orang, pada tiap tahunnya menerima mahasiwa berjumlah 855 orang. Berapa Jumlah Mahasiswa UIN MaLIiki pada tahun 2020?