MUTU JASA PENYULUHAN Definisi Mutu Unsur-unsur Mutu Jasa Penyuluhan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
Advertisements

Bab 1 Pemasaran Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
PENGORGANISASIAN PERBAIKAN MUTU
MANAJEMEN MUTU TERPADU
Manajemen Kualitas dalam Industri Jasa
CIRI CIRI SEKOLAH MELAKSANAKAN MBS
PAU-PPAI-UT 1 2 Peserta dapat menjelaskan strategi pengembangan pendidikan tinggi Tujuan Instruksional Umum Tujuan Instruksional Khusus Peserta dapat.
Disajikan oleh Margono Slamet SUATU PENGANTAR HAL-HAL YANG PERLU DIJAMIN MUTUNYA.
KONSEP DASAR EVALUASI DIRI DI PERGURUAN TINGGI
3D BLOCKS UU RI No. 20/2003 Ps. 29 Ayat 1, menyebutkan tugas tenaga kependidikan melaksanakan: 1. Administrasi Pengelolaan Pengembangan Pengawasan Pelayanan.
MANAJEMEN MUTU TERPADU
ITB dan Kebijakan Publikasi Kekayaan Intelektual Oleh Adang Surahman.
Macam (KTI) Karya Tulis Ilmiah
Penampilan 3-P Pelayanan Prestasi Di SMA.
Analisis Jiwa Kewirausaahan Pada Diri Sendiri
disajikan oleh : Machmud SYAM
BIMBINGAN TEKNIS PENINGKATAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENYULUHAN PARTISIPATIF
Efektivitas Organisasi (Pertemuan ke-2)
STRUKTUR DASAR BISNIS RITEL
UPI Standar Mutu Universitas Pendidikan Indonesia Q
Topik: Visi Pertanian Abad 21 (Pertanian Yang Berkebudayaan Industri)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
TOTAL QUALITY MANAGEMENT. Sejak tahun 1980 lahirlah suatu sistem manajemen kontemporer di Amerika Serikat disebut Total Quality Manajement (TQM) dengan.
Kepemimpinan Dalam Pembelajaran
Karakteristik Entrepereneur
KEPEMIMPINANRETNO BUDI LESTARI 1. KEPEMIMPINANRETNO BUDI LESTARI 2 Kepemimpinan hanya difokuskan pada sisi pemimpin, bagaimana karakteristik pemimpin.
ETIKA PROFESI PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Berbagi Pengalaman Upaya Meningkatkan Akreditasi Program Studi
Manajemen Sumber Daya Manusia
KONSEP KEPUASAN PELANGGAN
Motif dan Fungsi Suatu Bisnis
PENDEKATAN KONTIGENSI
PEMANFAATAN TEKNOLOGI MODERN UNTUK SARANA PENGELOLAAN INFORMASI (1)
Konsep Dasar Manajemen dan Paradigma Manajemen yang Berubah
KEPUASAN & LOYALITAS NASABAH
Oleh : Mahasiswa S1_Terapan Akuntansi Keuangan Disampaikan dalam kegiatan : Pengabdian pada Masyarakat-Politeknik Negeri Manado Minahasa, Suluan, 02 Februari.
1 2 MANAJEMEN MUTU TERPADU DI PEMERINTAHAN DAERAH UNTUK MENATA SISTEM dan MENINGKATKAN MUTU KINERJA Disajikan oleh Margono Slamet Institut Pertanian.
KEGIATAN PELATIHAN PENGUATAN KELEMBAGAAN INOVASI PRODUK OLAHAN MAKANAN MINUMAN BAHAN BAKU SALAK DESA MADUKARA KEC. MADUKARA TGL 10 AGUSTUS 2015.
Definisi Kepuasan Pelanggan
UMPAN BALIK KEPUASAN MAHASISWA
Materi 3 Manajemen RS Smt 7-AKK-Kesmas
PENGUKURAN KINERJA LAYANAN PUBLIK
MUTU LAYANAN KEBIDANAN KONSEP DASAR MUTU PELAYANAN KESEHATAN& KEBIDANAN By. Ika Putri R.
Konsep dasar pelayanan kesehatan
Bisnis Jasa Akuntansi UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 2016.
Manajemen Kualitas dalam Industri Jasa
HARAPAN PELANGGAN DAN STANDAR PELAYANAN
Aspek Teknis Analisis teknis bertujuan untuk memastikan bahwa ide atau gagasan yang telah dipilih itu layak, dalam arti kata ada ketersediaan lokasi, alat,
TOPIK-TOPIK PENTING DALAM MANAJEMEN MUTU TERPADU
PERENCANAAN EVALUASI KINERJA JURUSAN
Perkembangan Pemikiran Mengenai Kualitas
PRODUKTIVITAS DI FIP UNJ ( )
Pengukuran Kinerja Pelayanan
KONSEP DASAR EVALUASI DIRI DI PERGURUAN TINGGI
PROFESIONALISME GURU DAN MUTU PENDIDIKAN Oleh La Tahang 1.
Ravik Karsidi, Profesionalisme guru, UNNES 2010
BERHATI-HATILAH TERHADAP LUBANG-LUBANG SANDUNGAN
..assalamualaikum...
MUTU PELAYANAN KESEHATAN PERTEMUAN 9 Gisely Vionalita SKM. M.Sc.
Bahruddin, Profesionalisme Guru, STISNU 2017
TOTAL QUALITY MANAGEMENT
MANAJEMEN MUTU dalam PELATIHAN
KONSEP KUALITAS JASA DAN MANUFAKTUR
Ravik Karsidi, Profesionalisme guru, UNNES 2010
PSIKOLOGI PELAYANAN: Service Excellent
HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN CUSTOMER SERVICE ON TRAIN OFFICER TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA ARGO WILIS BANDUNG-SURABAYA RINA MARYANA PROGRAM.
MANAJEMEN MUTU DAN AUDIT KEPERAWATAN MARSIANA ANGGRAENI.
BY. ENDAH KUSUMA WARDANI KONSEP DASAR MUTU PELAYANAN KESEHATAN& KEBIDANAN.
Transcript presentasi:

MUTU JASA PENYULUHAN Definisi Mutu Unsur-unsur Mutu Jasa Penyuluhan Sifat-sifat Pokok Mutu Jasa Penyuluhan Paradigma Pengembangan Penyuluhan Pembangunan Oleh Margono Slamet Institut Pertanian Bogor

PENGANTAR MMT MMT dirancang untuk diterapkan dalam institusi atau organisasi, dimana banyak orang bekerja untuk mencapai tujuan institusi / organisasi akhir yang sama, na-mun prinsip-prinsip tertentu dapat dite-rapkan secara individual oleh orang yang bekerja. Dengan MMT yang dikelola adalah mutu kinerja untuk menghasilkan hasil kerja yang bermutu seperti yang diharapkan oleh para pelanggannya.

Inti MMT adalah bagaimana mengelola orang dalam bekerja dan bekerjasama agar menghasil-kan barang atau jasa yg bermutu. MMT menciptakan budaya kerja yang berorientasi pada kepentingan pelanggan dan mutu hasil kerja, bukan sekedar mengejar kepentingan orang yang bekerja. Dalam menerapkan MMT dituntut adanya “kepe-mimpinan yang membantu” dan adanya disiplin kerja yang tinggi dari semua orang dalam organi-sasi. Mutu barang atau jasa tergantung pada budaya kerja orang-orang yang menghasilkannya.

DEFINISI MUTU Apakah Mutu itu ? MUTU ADALAH PADUAN SIFAT-SIFAT BARANG ATAU JASA, YANG MENUNJUKKAN KEMAMPUANNYA DALAM MEMENUHI KEBU- TUHAN PELANGGAN, BAIK KEBUTUHAN YANG DINYATAKAN MAUPUN YANG TERSIRAT.

EMPAT USAHA MENDASAR UNTUK MENGHASIKAN MUTU dalam suatu Kelembagaan Penyuluhan: 1. Ciptakan Situasi Menang-Menang, Bukan Kalah-Menang. 2. Utamakan Menumbuhkan Motivasi Intrinsik dalam Diri Setiap Orang. 3. Berorientasilah pada Proses dan Hasil Jangka Panjang. 4. Utamakan Mengembangkan Kerja sama, Bukan Persaingan.

MUTU BERAWAL DARI DIRI KITA SENDIRI MUTU ADALAH NALURI MANUSIA KITA SELALU MENGHARAP, BAHKAN MENUNTUT, MUTU DARI ORANG LAIN. TETAPI ORANG LAIN JUGA SELALU MENGHARAP DAN MENUNTUT MUTU DARI DIRI KITA. MGS/MMT/’96

Q MUTU PELAYANAN JASA PELANGGAN PEMBERI JASA PUAS KEBUTUHAN HARAPAN JASA YANG BERMUTU PEMBERI JASA MGS/MUTU/’96

JASA PENYULUHAN PEMBANGUNAN ( MUTU TERPADU ) JASA PELATIHAN (JP) JASA UJICOBA LOKAL (JU) MUTU Penyu-luhan JASA ADVOKASI (JA) JASA BIMBINGAN (JB) JASA PENGORGANISASIAN (JPO) JASA INFORMASI (JI) Menurut D.P Tampubolon, 1995

ANALISIS MUTU PENYULUHAN PEMBANGUNAN ( I ) JASA PENG-ORGANISASI-AN ADVOKASI JASA PENG-ORGANISASI-AN JASA INFORMASI AKIBAT PENYEBAB MUTU P.P. JASA PELATIHAN JASA BIM-BINGAN JASA UJI LOKAL Bagaimana mutu dari masing-masing penyebab ini ???

ANALISIS MUTU PENYULUHAN PEMBANGUNAN (II) PERALATAN MATERIAL ORANG Akibat Penyebab MUTU JASA PP LINGKUNGAN PROSEDUR MUTU PT/MGS/’96

SIFAT-SIFAT POKOK MUTU JASA KETERPECAYAAN (Reliability) (1) KETERJAMINAN (Assurance) (2) KETANGGAPAN (Responsiveness) (5) PENAMPILAN (Tangibility) (3) PEMERHATIAN (Empathy) (4) Bersih Sehat Buatan baik Teratur dan rapi Cantik Berpakaian rapi Penuh perha-tian terhadap pelanggan. Melayani dgn ramah dan me-narik. Memahami keinginan pe-langgan. Berkomunikasi dgn baik dan benar. Bersikap penuh simpati. Jujur Aman Tepat waktu Tersedia Konsisten Kompeten Percaya diri Meyakinkan Obyektif Adanya alat pendukung Tanggap thd ke-butuhan pelang-gan. Cepat meres-pon permintaan pelanggan. Cepat memper-hatikan dan me-ngatasi keluhan pelanggan. MMT/Mutu/MGS/’96

SIFAT-SIFAT POKOK MUTU JASA 1. KETERPERCAYAAN ( Reliability ) - Jujur - Tepat waktu - Aman - Tersedia 2. KETERJAMINAN ( Assurance ) - Kompeten - Meyakinkan - Percaya diri - Obyektif 3. PENAMPILAN (Tangibility ) - Bersih - Teratur dan rapi - Sehat - Berpakaian rapi & harmonis - Buatan baik - Enak dipandang

4. PEMERHATIAN ( Empathy ) - Penuh perhatian terhadap pelanggan; - Melayani dengan ramah dan memuaskan; - Memahami keinginan pelanggan; - Berkomunikasi dengan baik dan benar; - Bersikap penuh simpati. 5. KETANGGAPAN ( Responsiveness ) - Tanggap terhadap kebutuhan pelanggan; - Cepat memberi respon pada permintaan pelanggan; - Cepat memperhatikan dan mengatasi keluhan pelanggan.

CIRI-CIRI MUTU PELAYANAN 1. Ketepatan Waktu Pelayanan – tepat; cepat. 2. Akurasi Pelayanan – ketepatan sasaran; 3. Kesopanan dan Keramahan dalam Memberikan Pelayanan. 4. Tanggung Jawab : tentang mutu jasa/produk; dalam menangani keluhan pelanggan. 5. Kelengkapan pelayanan : lingkup pelayanan; ketersediaan sarana; pelayanan komplementer. 6. Kemudahan Mendapatkan Pelayanan – selalu siap-sedia; mudah diakses; tanggap.

8. Pelayanan Pribadi : fleksibel, penanganan khusus. 7. Variasi bentuk pelayanan : inovasi pelayanan, penyesuaian dengan kebutuhan/masalah/ selera pelanggan. 8. Pelayanan Pribadi : fleksibel, penanganan khusus. 9. Kenyamanan dalam Memperoleh Pelayanan : berhubungan dengan lokasi/ruangan tempat pelayanan, fasilitas pelayanan, ketersediaan informasi dan petunjuk-petunjuk lain. 10. Atribut Pendukung Pelayanan : lingkungan, kebersihan, kerapian, ruang tunggu, ber-AC, dll Vincent Gaspersz, 1997

PROSES PENYULUHAN A. BERSIFAT LINIER : B. BERSIFAT SIRKULER : MASUKAN (INPUTS) KELUARAN (OUTPUTS) MASYA- RAKAT PROSES B. BERSIFAT SIRKULER : A 1 L P P 5 7 8 2 PELANGGAN SEKUNDER (PEMERINTAH) PELANGGAN TERSIER (MASYARAKAT) D E JASA PP B 6 9 4 PELANGGAN PRIMER (PETANI) 3 C

TANTANGAN PELAKSANAAN MMT DI LEMBAGA PENYULUHAN PEMBANGUNAN [ LPP ] LPP dituntut lebih bermutu. MMT menjanjikan Mutu. Tantangan / tujuan pembangunan : Kebutuhan SDM bermutu. Kebutuhan IPTEK yang mendukung pembangunan. Globalisasi : Mampu Bersaing. Tuntutan batiniah seluruh Warga Negara.

Tiga K sebagai Kebutuhan Dasar untuk Memperbaiki Mutu Komitmen Koordinasi Kompetensi MGS/MMT/HEDS

LEMBAGA PENYULUHAN PEMBANGUNAN PENYEDIAAN SDM & PRASARANA & SARANA PARADIGMA PENGEMBANGAN MUTU LEMBAGA PENYULUHAN PEMBANGUNAN Permintaan pelanggan meningkat. Pelanggan puas. Tujuan tercapai dengan baik. MUTU Hubungan antar instasi baik. Hub.dg pelanggan baik. Moral kerja tinggi; puas dg kondisi; Ada sistem sanksi. SUASANA KONDUSIF Mekanisme kerja jelas Cara kerja tiap tugas jelas Standar mutu kerja Ditunjang teknologi yg memadai PROSEDUR KERJA Tujuan lembaga jelas Fungsi-Tugas jelas Struktur kekuasaan Struktur tugas Struktur Komunikasi PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN Gedung yg fungsional Rekrut dan latih SDM agar memiliki kompetensi yg sesuai, . Sumber anggaran. PENYEDIAAN SDM & PRASARANA & SARANA Alat perkantoran dan penyuluhan Sarana komunikasi & transportasi PROSES PENINGKATAN MUTU PENYULUHAN PEMBANGUNAN MULAI DARI BAWAH MENUJU KE ATAS. (Margono Slamet, 1996)

SILAHKAN DI BAHAS BERSAMA SEKIAN SAJA. SILAHKAN DI BAHAS BERSAMA

Pusat Jasa Ketenagakerjaan PARADIGMA PENGEMBANGAN PERGURUAN TINGGI Program Pengembangan Diri q Penataran & Pelatihan DN / LN q Penyempurnaan Kurikulum q q Sistem Manajemen & Fasilitas Penataran Metod. Riset q Materi Pengajaran Baik & Relevan Pendidikan S2 / S3 DN / LN Staf Pengajar Lebih Baik q q Penelitian q Suasana Akademis Banyak Riset & Publikasi q Proses Belajar- Mengajar Baik q Q q q Bantuan Teknis & Pakar q q Laboratories Berfungsi & Menunjang KUALITAS q Kaitan dengan Industri & Bisnis Manajemen & Admin. PT yang baik. Kaitan Dengan Lembaga Ilmiah Gedung & Peralatan Pelayanan kpd. Masyarakat Baik Pelayana Kpd Mahasiswa Baik q q q q Kepemimpinan & Wawasan q q Lokakarya MMT & Sistem Admin. PT Baru Kebijakan Perpustakaan Baik Jurnal Ilmiah Buku & q Pusat Jasa Ketenagakerjaan q q HEDS Project q Studi Kebijakan Margono Slamet, (1995) Lokakarya PusatJasa Ketenagakerjaan q