Definisi lainnya (Ali Sastrohoetomo) Suatu karangan yang ditulis berdasarkan kenyataan ilmiah yang didapat dari hasil penyelidikan. Penyelidikan ini dapat berupa : penyelidikan pustaka, laboratorium atau dari hasil investigasi di lapangan Karangan ilmiah ditulis sesudah timbulnya suatu masalah, yg diikuti dng pengumpulan kenyataan ttg masalah tsb, analisis dan kesimpulan
Syarat sebagai penulis Menguasai cara2 ilmiah dan mengikutinya dng jujur Bebas mengemukakan kenyataan atau kesimpulan yg didapat, tidak dipengaruhi oleh faham apapun Menghargai teamwork dlm bidangnya Menguasai kaidah kebahasaan dg baik
Ciri-ciri karya/karangan ilmiah Data/kenyataan dan analisis ilmiah yg obyektif dikemukakan secara obyektif pula Untuk mempertinggi obyektivitas, dlm laporan mestinya, pernyataan : “menurut pendapat saya..”, “saya kira..”, “kami simpulkan..” tidak dimunculkan. Bagaimana sebaiknya ?
Sering untuk mempertinggi obyektivitas digunakan kalimat pasif Sering untuk mempertinggi obyektivitas digunakan kalimat pasif. Harus diingat jangan dogmatis menggunakan kalimat pasif. Yang penting makna tidak kabur.
Contoh: “Intensitas cahaya ditingkatkan dan sebagai hasil yang didapat dari padanya adalah sebagai berikut…” Akan lebih baik apabila diubah : “Peningkatan intensitas cahaya memberi hasil sebagai berikut…”
Sopan dan rendah hati : mengomentari kekeliruan tulisan hendaknya menggunakan etika, tidak kasar dan menyakitkan. Kejujuran ilmiah : mengemukan data dan analisis tanpa ada manipulasi, kenyataan yg diperoleh dilaporkan apa adanya asal ada argumentasi yg jelas.
Jelas-tegas, singkat-sederhana dan teliti : Pemilihan kata-kata hendaknya memberi makna yang jelas. Pemunculan istilah baru harus dijelaskan. Jangan tergesa-gesa dalam mengemukakan kesimpulan.
Contoh: “…..satu-satunya penyebab tidak linearnya hasil itu karena….” Padahal seharusnya adalah : “….salah satu sebab…”